Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adriana Andhini
"Toilet umum merupakan hal yang tidak dapat terlepas dari kehidupan masyarakat urban. Dari hal tersebut muncul pertanyaan, apa saja yang sebenarnya dapat ditawarkan toilet umum. Untuk menjawab hal tersebut diambil studi kasus toilet bandara dan mal. Melalui studi literatur tentang sejarah toilet, penggunaan teori affordance, ruang personal, privasi, dan ruang sosiofugal; serta observasi lapangan, wawancara, dan focus group discussion; dapat dilihat bahwa fungsi toilet tidak hanya sebagai sarana pembuangan saja namun juga penyedia privasi bagi penggunanya.

Public toilet cannot be separated from urban life. That statement leads to a question, what public toilet can provide for its user. To answer the question, airport and mall toilet is taken as case studies. From literature study about toilet history, affordance theory, personal space, privacy, and sociofugal space, along with site observation, interview, and focus group discussion; we can conclude that the toilet functions not only as a discharge tool, but also as a place that can provide privacy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42663
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yasinka Ainur Rohma
"Mitos Nyi Roro Kidul melekat dengan Kota Cilacap. Kota Cilacap berbatasan dengan Laut Selatan yang dipercaya masyarakat sebagai kekuasaan Nyi Roro Kidul. Keberadaan Nyi Roro Kidul saat ini dianggap sebagai sebuah mitos namun oleh masyarakat nelayan Cilacap Nyi Roro Kidul masih dianggap sebagai leluhur yang dihormati. Ritual Sedekah Laut dilakukan oleh masyarakat nelayan sebagai wujud penghormatan kepada Nyi Roro Kidul dan menjadi acara tahunan pemerintah Cilacap. Bentuk ritual adalah dengan melarung sesaji ke laut yang sebelumnya diadakan arak-arakan berkeliling kota Cilacap.
Penataan Kota Cilacap saat ini merupakan penataan kota sejak awal Cilacap terbentuk sebagai sebuah kabupaten yaitu dengan pendopo sebagai pusat pemerintahan yang menghadap ke selatan dan di depannya terdapat jalan lurus ke Laut Selatan. Keberadaan mitos Nyi Roro Kidul di Cilacap pun mempengaruhi sukma suatu tempat seperti Pendopo Kabupaten Cilacap dan Gua Masigit Sela. Perwujudan sukma tempat dari mitos Nyi Roro Kidul dalam tempat diciptakan pada elemen-elemen ruang yang merupakan simbol dari kehadiran sukma Nyi Roro Kidul dalam tempat tersebut.

Myth of Nyi Roro Kidul closely related with Cilacap Town. Cilacap adjacent to Hindia Ocean ( Sout h Sea) which peoples believe that Nyi Roro Kidul authority. The existence of Nyi Roro Kidul currently as a myth, but the Cilacap fisherman community still believe Nyi Roro Kidul as an ancestor faith. The fisherman community do the Sedekah Laut ritual in honor to Nyi Roro Kidul and now Sedekah Laut become an annual event of Cilacap Town. The ritual done with sweep the offering (sesaji) to the sea which previously the offering paraded around the Cilacap Town.
The Urban Planning of Cilacap today is the urban planning since Cilacap town was formed. Pendopo as the center of goverment facing south and in front of that straigh path to Hindia Ocean. Some places in Cilacap affected by Nyi Roro Kidul myth such as Pendopo Kabupaten Cilacap and Masigit Sela Cave. At each places, the spirit of place realized through symbols, the attendance sign of Nyi Roro Kidul spirit.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42975
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurrangsi Adzani Arsi
"Skripsi ini akan membahas keterkaitan antara aspek kuasa dan identitas dengan arsitektur. Penulisan menggunakan metode deskriptif dan analitis berdasarkan data dari hasil pengamatan, wawancara, dengan pertimbangan berdasar teori-teori atas kuasa dan identitas. Studi kasus dilakukan pada gedung kantor Gubernur dan Bupati di Serang. Serang telah mengalami beberapa periode perubahan dalam sejarah pemerintahannya. Dan perubahan-perubahan ini berpengaruh juga terhadap citra dan makna dari arsitektur. Keterkaitan antara kuasa dan identitas pada gedung kantor Gubernur dan Bupati di Serang terlihat melalui upaya-upaya pemberian ciri Banten dari segi fisik, wacana, dan penggunaan serta nilai tradisi di dalamnya.

This minithesis will explore the relationship between aspects of power and identity with architecture. The writing use descriptive and analytical methods based on data from observations, interviews, with consideration of power and identity theories. The case studies are the Governor and Regent's office building in Serang. Serang has undergone several periods in its history of reign. And these changes of reign are affecting the image and meaning of architecture. The link between power and identity in the Governor and Regent's office building in Serang are visible through the efforts of giving Banten attribute in terms of physical characteristics, discourse, the use and value of tradition in it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42974
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elita Nuraeny
"Karya tulis telah lama menjadi media bagi manusia untuk mengungkapkan imajinasinya. Melalui ruang imajinasi yang dikembangkan begitu intens dan kaya, pembaca dibawa ke dalam interioritas cerita. Namun, di balik interioritas si cerita tersimpan simbol-simbol interioritas sang pengarang. Dengan mengambil tiga contoh karya Edgar Allan Poe, skripsi ini akan membahas tidak hanya interioritas cerita, namun mencoba untuk menelisik lebih mendalam simbol dibalik interioritas cerita dengan mengolah data menggunakan genius loci (Norberg Schulz,1991) dan Poetics of Space (Gaston Bachelard,1994).

Literature has been the media for people to tell others their imagination. Through abstract space of imagination, which is developed intensively and rich, has taken the readers to feel the interiority of the story. But behind all stories, lay symbols which rooted to the author's interiority. With three cases from Edgar Allan Poe's stories, this script will not just talked about interiority in story, but it also tried to analyzes further behind the symbols in the stories by using theories of genius loci (Norberg Schulz, 1991) and Poetics of Space (Gaston Bachelard, 1994)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42971
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Putri S.
"Pada masa lalu, perawatan di rumah sakit dianggap sebagai bentuk isolasi terhadap para pesakitan. Sekarang, justru berkembang pemikiran dalam masyarakat bahwa perawatan di rumah sakit hanya diperuntukan bagi golongan tertentu. Selain pola pikir, desain ruang rawat pun telah mengalami perubahan. Desain yang tengah berkembang berusaha mengakomodir bukan hanya pasien, melainkan juga pihak kerabat yang terlibat dalam proses pengobatan. Pihak pengelola berusaha mensimulasikan desain kamar hotel berbintang di dalam sebuah ruang rawat inap yang bahkan menampilkan ciri dan layanan lebih ramah pelanggan dari hotel sebenarnya. Proses pengobatan dikemas dengan sangat menarik dan dipasarkan melalui media. Konsumen tergiur untuk memakainya tanpa sadar bahwa sebenarnya mereka tengah terjebak dalam bentuk isolasi baru dalam ruangan individual yang sarat polesan dan dekorasi.

Long time ago, people thought that inpatient treatment at a hospital was a kind of isolation towards the patients. Instead of that opinion, people nowadays think that inpatient treatment only belongs to upper class society. It's not only the ideology that has changed; but also the design of the inpatient room that has improved from time to time. The design development is trying to accommodate both patients and their relatives. It simulates the equal quality of a four stars hotel room, even more. The medication was packed in a very attractive way then promoted trough various mass media. The consumer was tempted to spend their money without realizing that actually they were trapped in a modern kind of isolation, the one that is so individual and full of excessive decoration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43015
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Azka
"ABSTRAK
Skripsi ini mengenai bagaimana ruang yang dialami oleh penyendiri mengingat
ruang publik dan privat yang semakin rancu dalam batasannya. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan desain purposif. Hasil pengamatan
menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang memengaruhi penyendiri dalam
mengalami ruang. Kegiatan yang dilakukan penyendiri di ruang publik
menciptakan fokus perhatian yang dapat menimbulkan ruang-ruang baru baginya
Ruang-ruang tersebut bersifat tidak kasat mata yang berada dalam ruang
interiornya sendiri. Hubungan ruang kasat mata dan tidak kasat mata ini adalah
faktor-faktor bagi penyendiri dalam mengalami ruangnya.

ABSTRACT
This study is about how space is experienced by a loner considering public and
private space is more ambiguous in the boundary. This research is using
qualitative purposive interpretive method. Results show that there are factors
affecting the loner in the experience of space. Activities conducted by a loner in
public space create a focus of attention that could produce new spaces for them.
These spaces are not visible inside their interior space of mind. The relationship of
visible and invisible space is the factor for a loner in the experience of space."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42241
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harindra Mahutama
"Arsitektur tradisional Jawa yang berupa rumah tidak lepas hubungannya dengan masyarakat dan waktu. Dilandasi dengan ide dan pemikiran-pemikiran, rumah Jawa berubah dan berkembang sesuai dengan keadaan pada periode-periodenya. Dengan perubahan mengikuti perkembangan dalam bentukan fisik dan juga non-fisiknya kita melihat sebuah fenomena bagaimana sebuah rumah dapat berubah mengikuti kurun waktu yang berlangsung. Dengan berlandas pada data-data dan informasi yang bersifat valid, penelitian ini dapat menemukan hasil. Hasil penelitian menjelaskan bahwa perubahan tersebut terbukti dan terlihat dari fakta-fakta yang ada dan tidak bisa dipungkiri lagi bahwa perubahan tersebut terlihat dari segi fisik dan nonfisiknya. Perubahan tersebut memperjelas bahwa keadaan memicu seluruhnya. Perubahan kearah yang positif dan fungsional sangat diperlukan, tetapi harapnya unsur-unsur filosofi, ide dan pemikiran masyarakat Jawa tidak dilepaskan begitu saja dan tetap terus dibawa.

Javanese traditional architecture that forms a house never loses a connection with the people and time. Based on the idea and thoughts, Javanese house change and evolve according to the circumstances within the period. With the changes that followed the circumstances in a physical and non-physical shape, we see a phenomenon of a house that changes following the period of the time. With data that information that is valid, this research can find a results. The study explains that these changes are evident and visible by the fact that seen from the physical and non-physical terms. The changes clarify that the circumstances triggering the whole problem. This shift toward a positive and functional is definitely needed, but we hoped the elements of philosophy, ideas and thoughts are not released from the Javanese society and still continue to carry from time to time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S45673
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library