Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nisrina Zakiya Ulfah
Abstrak :
Ibu sebagai perawat utama bayi harus memiliki sikap yang positif karena akan mempengaruhi perilakunya dalam perawatan bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan maternal self-efficacy dan temperamen bayi dengan sikap ibu terhadap perawatan bayi. Penelitian menggunakan desain cross sectional. Partisipan dalam penelitian ini adalah 135 ibu yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen Maternal Attitude Scale (MAS), Maternal Efficacy Questionnaire (MEQ), Infant Characteristics Questionnaire (ICQ). Tidak ada hubungan maternal self-efficacy dengan sikap ibu terhadap perawatan bayi (p>0.05) dan tidak ada hubungan temperamen bayi dengan sikap ibu terhadap perawatan bayi (p>0.05). Selain itu diperoleh hasil bahwa ibu yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dan penghasilan keluarga yang rendah lebih banyak memiliki sikap yang negatif terhadap perawatan bayi. Hasil penelitian ini menyarankan agar pelayanan kesehatan, khususnya Puskesmas memberikan perhatian lebih pada ibu dengan latar belakang pendidikan terakhir dan penghasilan keluarga yang rendah.
Mother, the first person who takes care of infant, needs to have a positive attitude since it will affect her attitude on handling her infant. The purpose of this study was to identify the correlation between maternal self-efficacy and mother's attitude toward infant care as well as between infant?s temperament and mother's attitude toward infant care. Cross-sectional design was applied. The participants were 135 mothers, selected by consecutive sampling. Maternal Attitude Scale (MAS), Maternal Efficacy Questionnaire (MEQ), and Infant Characteristics Questionnaire (ICQ) instruments were used. There was no correlation between maternal selfefficacy and the mother?s attitude towards infant care (p>0.05), and there was also no correlation between the infant?s temperament and the mother's attitude towards infant care (p>0.05). Besides, this research found that the mother who has low level of education and low family income has more negative attitude toward infant care. The result of this study recommends Puskesmas to give more attention to mothers who have low level of education and low family income.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanita Astuti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara karakteristik ibu hamil(usia, tingkat pendidikan, pekerjan) dengan tingkat kecemasan di RSUD Pasar Rebo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan potong lintang/ cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 47 orang. Instrumen yang digunakan adalah Hamilton Rating Anxiety Scale (HRAS) untuk mengukur tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara karakteristik ibu hamil primigravida trimester ketiga (umur, tingkat pendidikan, pekerjan) dengan tingkat kecemasan. Bagi penelitian selanjutnya, agar melakukan penelitian dengan karakteristik dan lokasi yang berbeda.
Abstract
This study aims to identify the relationship between maternal characteristics (age, formal education, profesional) with the level of anxiety in Pasar Rebo Hospital. This study used a descriptive correlation study design with a cross-sectional design / cross sectional. Number of the sample by 47 people. The instrument used is the Hamilton Anxiety Rating Scale (HRAS) to measure anxiety levels in the third trimester pregnant women. The results showed no relationship between the characteristics of the third trimester primigravida pregnant women (age, education level, job retention) with the level of anxiety. For the next research, in order to make the research with different characteristics and location. ;
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43476
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adriana Mehta
Abstrak :
Kanker serviks diketahui menjadi kanker yang paling sering dialami oleh perempuan di dunia, termasuk di Indonesia. Kejadian kanker serviks dipengaruhi oleh multifaktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor berhubungan dengan kejadian kanker serviks. Rancangan penelitian yang digunakan yakni deskriptif korelatif dengan pendekatan potong lintang. Sebanyak 80 responden dipilih dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara perilaku seksual, perilaku merawat kebersihan alat kelamin (p=0,242; α=0,05), pengetahuan kanker serviks (p=0,252; α=0,05), dan riwayat kontrasepsi terhadap kejadian kanker serviks. Hasil penelitian menyarankan diperlukannya pembahasan/penelitian dengan studi kohort lebih lanjut mengenai hubungan faktor risiko kanker serviks terhadap kejadian kanker serviks. ...... Cervical cancer is one of the most common cancer happened by women in the world, included Indonesia. The cause of cervical cancer could be multifactorial. This study aim is to find in association risk factor of cervical cancer with cervical cancer incidence. Cross-sectional study was used in this study. Study sample included 80 sample as respondents which were selected by consecutive sampling technique. The result showed that no significant relationship was found between sexual behavior, personal hygiene practice (p=0,242; α=0,05), history of contraception use, and knowledge of cervical cancer (p=0,252; α=0,05). Our findings suggest a need for using cohort study to discussion later about association cervical cancer risk factor and HPV infection.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S45981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiana Wulandari
Abstrak :
Rata-rata usia menarche yang semakin cepat saat ini dipengaruhi oleh status gizi dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan status gizi dan aktivitas fisik dengan usia menarche. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Sampel penelitian yakni 87 remaja putri kelas 5 dan 6 SD Cijantung 03 serta kelas 1 dan 2 SMP 98 dengan menggunakan teknik cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara status gizi dengan usia menarche tetapi ada hubungan antara aktivitas fisik dengan usia menarche. Peneliti merekomendasikan untuk memberikan informasi tentang menarche kepada masyarakat dan mempersiapkan ibu jika anaknya mengalami menarche yang lebih cepat. ...... Nowadays, average age of menarche is growing rapidly which are influenced by nutrition status and physical activity. The study aims are to determine the relationship between nutrition status and physical activity with age of menarche in women adolescent. This study used descriptive correlative design. This study sample are 87 girls in 5th and 6th grade elementary school Cijantung 03 and also 1st and 2nd grade junior high school 98 with used cluster sampling technique. The results showed that no relationship was found between nutrition status with age of menarche but there was relationship between physical activity with age of menarche. Researcher suggested to give information about menarche to the community and to prepare the mother if her child has menarche faster.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S45765
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Rachmawati
Abstrak :
Kecemasan dan depresi merupakan gangguan perasaan hati (mood) yang sering dialami oleh ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kecemasan dan depresi pada ibu hamil trimester tiga. Desain penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan melibatkan sampel ibu hamil yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Cimanggis, dan Sukmajaya sebesar 96 responden yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami kecemasan ringan dan tidak menunjukkan gejala depresi. Peneliti merekomendasikan untuk dilakukan pendidikan terkait persalinan dan manajemen kecemasan untuk mencegah perparahan kecemasan sehingga mampu mengurangi komplikasi selama persalinan. ...... Anxiety and depression becomes one of those mood disorders occured on pregnant women. This research aimed to indicate level of anxiety and depression of women with third trimester pregnancy. This research used quantitative descriptive method and included 96 sampel of women with third trimester pregnancy chosen by consecutive sampling. This research took place in UPT Puskesmas Cimanggis and Sukmajaya. The datas were described using univariat analysis. Data showed that the majority of the respondent had a mild anxiety and indicated no sign of depression. This research suggested to increase prenatal education and anxiety management to avoid anxiety leveling thus can reduce complication during labor.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiyyah Ahsanti Ruhiyati
Abstrak :
Antenatal Care adalah pelayanan kesehatan untuk memantau kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan. Rendahnya pemanfaatan ANC dapat meningkatkan AKI dan AKB. Penelitian bertujuan melihat sosiodemografi dan tingkat pengetahuan ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC. Desain penelitian ini adalah deskriptif kategorik. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dan teknik convinience sampling dengan sampel 100 responden. Hasil penelitian menunjukan, ibu hamil dengan frekuensi kunjungan ANC maksmimal 18 kali. Sosiodemografi ibu menunjukan mayoritas usia produktif, dengan tingkat pendidikan tinggi 79%, sebanyak 69% multipara. Ibu hamil memiliki tingkat keyakinan rendah sebanyak 84%, partisipasi sosial rendah sebesar 69%. Sebanyak 58% mendapat dukungan dan 77% memiliki pengetahuan baik tentang ANC. Upaya pemerintah perlu ditingkatkan dalam mempromosikan pelayanan ANC, khususnya untuk ibu hamil dengan akses yang sulit. ...... Antenatal Care is a health care services to monitor the health of the mother and fetus during pregnancy. The low utilization of ANC can improve MMR and IMR. The research aims to look at the knowledge level sociodemographic and pregnant women who had ANC visits. The study design was a descriptive categorical. Data were collected using questionnaires and convinience sampling technique with a sample of 100 respondents. The results showed that pregnant women with a frequency of ANC visits maksmimal 18 times. Maternal sociodemographic shows the majority of productive age, with a higher education level 79%, 69% multiparous. Pregnant women have a low level of beliefs as much as 84%, low social participation by 69%. A total of 58% support and 77% had a good knowledge of the ANC. Government efforts need to be improved in promoting ANC, especially for pregnant women with difficult access.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Ningsih Tresia
Abstrak :
Ibu mengalami perubahan suasana hati selama periode postpartum. Perubahan suasana hati seperti sering menangis, sedih, marah, lelah dan sulit tidur disebut postpartum blues. Postpartum blues dapat terjadi pada ibu persalinan pervaginam dan sectio caecaria (SC). Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan kejadian postpartum blues pada ibu persalinan pervaginam dan SC. Sampel pada penelitian ini berjumlah 91 orang. Teknik sampel yang digunakan yaitu consecutive sampling. Hasil menunjukkan kejadian postpartum blues pada persalinan SC sebesar 88,1% dan pervaginam sebesar 71,9%. Oleh karena itu, petugas kesehatan sebaiknya lebih memperhatikan kondisi ibu postpartum khususnya pada ibu persalinan SC. ...... Women experience mood swings during the postpartum period. Mood swings such as frequent crying, sadness, anger, fatigue and difficulty sleeping are called postpartum blues. Postpartum blues can occur in vaginal delivery and caecarean section (SC). This research used descriptive design to identify characteristics and the incidence of postpartum blues at vaginal delivery and caecarean section. The participants of this research were 91 postpartum. Sampling technique used in this research was consecutive sampling. The result of this research showed the percentage postpartum blues at caesarean section 88,1% and vaginal delivery 71,9%. Therefore, medical team needs to observe the condition of postpartum, in particular postpartum at caesarean section.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46089
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Wahyu Cahya Ningsih
Abstrak :
Pasangan Usia Subur (PUS) mempertimbangkan banyak hal ketika memilih metode kontrasepsi yang sesuai bagi dirinya yang meliputi karakteristik individu, faktor metode kontrasepsi, dan faktor eksternal. Penelitian ini menggambarkan alasan PUS dalam memilih metode kontrasepsi dan jarak kehamilan yang diinginkan di Puskesmas Cimanggis dan Puskesmas Tugu. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel PUS akseptor KB sebanyak 150 responden yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas PUS memilih metode kontrasepsi suntik dan alamiah dengan alasan utama karena faktor metode kontrasepsi yaitu mudah dipakai dan efek samping kecil serta jarak kehamilan yang paling banyak diinginkan adalah 5 tahun namun mayoritas PUS mengatakan bahwa metode kontrasepsi yang dipakai belum efektif dalam mengatur jarak kehamilan. Peneliti merekomendasikan kepada pemerintah dan petugas kesehatan agar lebih gencar dalam mempromosikan pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang untuk mengatur jarak kehamilan agar sesuai dengan yang diinginkan. ......Reproductive couple concerns many factors when choosing suitable contraception methods such as individual characteristics, contraceptive property, and external factor. This study describes reproductive couple’s motive in choosing contraception and desirable pregnancy interval in Cimanggis and Tugu local government clinic. This research design is descriptive to 150 contraceptive acceptors which were included by consecutive sampling. The results showed mostly reproductive couples chose injection and natural family planning because of contraceptive property, those were easily used and low side-effect, while reproductive couple majority desired to have 5 years pregnancy interval. This study gives recommendation to government and health care professional to promote usage long-acting contraceptive to obtain desirable pregnancy intervals.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosiana
Abstrak :
Kebutuhan menyalurkan dorongan seksual antara remaja laki-laki dengan remaja perempuan memiliki perbedaan. Penelitian ini bertujuan membandingkan perilaku memenuhi kebutuhan dorongan seksual antara remaja laki-laki dengan remaja perempuan. Penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan potong lintang menggunakan sampel kelas XI SMK sebesar 164 responden, terdiri dari 82 responden remaja laki-laki dan 82 responden remaja perempuan dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna pada rerata perilaku seksual (p value = 0,00; α = 0,05) dan tidak ada perbedaan bermakna pada rerata perilaku nonseksual (p value = 0,44; α = 0,05) antara remaja laki-laki dengan perempuan. Perawat diharapkan dapat memberikan edukasi kepada remaja dalam pemilihan penyaluran dorongan seksual yang positif. ...... The behavior to fulfill sexual encouragment needs of adolescent boys and girls have difference. This research pruposed to compare the behavior to fulfill sexual encouragement needs of adolescent boys and girls. This research was a comparative descriptive with cross-sectional approach using 164 respondents of XI class senior high school consisting of 82 boys and 82 girls with simple random sampling technique. The results by the Independent T test showed significant difference in the average of sexual behavior (p value = 0,00; α = 0.05) and no significant difference in the average of nonsexual behavior (p value = 0,44; α = 0,05) among adolescent boys with girls. Nurses are expected to provide education to adolescents in the selection of positive fulfilling sexual encouragment needs.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Novera Sari
Abstrak :
Proses persalinan spontan berbeda dengan persalinan bedah sesar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan childbirth expectation pada multipara dengan pengalaman persalinan spontan dan bedah sesar. Penelitian dilakukan ini menggunakan desain deskriptif komparatif. Sampel dalam penelitian adalah multipara post partum hari pertama sampai hari ketujuh di sebuah Rumah Sakit dan beberapa Rumah Bersalin di Jakarta dengan responden sebanyak 88 orang yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Childbirth Expectation Questionnaire (CEQ) yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil analisis uji t tidak berpasangan menunjukkan ada perbedaan childbirth expectation yang bermakna pada multipara dengan persalinan spontan dan persalinan bedah sesar (p value:0,03). Diketahuinya childbirth expectation pada ibu multipara dengan persalinan spontan dan bedah sesar menjadi evidence based untuk pengembangan ilmu keperawatan maternitas dan merupakan informasi penting bagi penyedia layanan kesehatan maternitas untuk meningkatkan kepuasan pasien. ...... The process of normal delivery in contrast to cesarean section delivery. This study aimed to determine the differences in expectation on childbirth multiparous with experience normal delivery and cesarean section. The design of this research is descriptive comparative. The sample in this study is the first until seventh day post partum multiparous at Hospital and Maternity Home of Jakarta with 88 respondents and selected by consecutive sampling technique. The instrument used is Childbirth Expectation Questionnaire (CEQ), which has been translated into Indonesian. The analysis with independen sample t test showed significant differences in multiparous childbirth expectation with normal delivery and cesarean section (p value: 0.03). Childbirth expectation on multiparous mothers with normal delivery and cesarean section become evidence based for maternity nursing knowledge and important information for maternity health providers to improve patient satisfaction.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56508
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>