Ditemukan 115 dokumen yang sesuai dengan query
Renny Asdiati
"Fenomena pacaran saat ini sudah merupakan hal yang umum bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi para remaja. Mereka mulai berpacaran rata-rata sejak usia belia yaitu sekitar usia 15-17 tahun (60,33%), 12-14 tahun (16,7%), 18-20 tahun (14,63%), hanya sebagian kecil saja yang mulai berpacaran pada usia 21-23 tahun. Pacaran, dalam aktivitasnya sangat mungkin rnelibatkan aktivitas seksual dalam segala bentuk dari hanya sentuhan hingga melakukan kontak seksual. Kegiatan seksual pranikah dapat menjadi perilaku seksual yang tidak sehat. Dan perilaku ini dapat mengganggu kesehatan reproduksi mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa tentang kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual pranikah pada Mahasiswa Universitas Indonesia Depok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasi deskriptif yang dilakukan pada 108 orang mahasiswa. Hasil penelitian didapatkan bahwa adanya hubungan antara tingkat pengetahuan mahasiswa tentang kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual pranikah (p=0,010).
Phenomenon court at this time is already common for Indonesian people, especially for teenagers. They started together since the average age of the young around the age of 15-17 years (60.33%), 12-14 years (16.7%), 18-20 years (14.63%), only a small part of it start date at the age of 21-23 years. Dating, in the very activities may involve sexual activity in all forms of touch just to make sexual contact. Premarital sexual activity can be a sexual behavior that is not healthy. And this behavior can disrupt the reproductive health students. This study aims to identify the relationship of students' level of knowledge concering with reproductive health premarital sexual activity among students in Universitas Indonesia Depok. This research is quantitative research design with a descriptive correlation conducted on 108 students. Results of research it was found that the relationship between students' level of knowledge about reproductive health to premarital sexual behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5808
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fergy Desi Puspita
"Penelitian ini membahas tentang identifikasi tingkat pengetahuan ibu dan karakteristik lain, pelaksanaan Lima Imunisasi dasar Lengkap anak balita, dan pengaruh karaktristik ibu terhadap pelaksanaan Lima Imunisasi dasar Lengkap anak balita. Sampel penelitian berjumlah 93 orang dengan metode Purposive Sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan instrumen penelitian benipa kuesioner.
Hasil penelitian berdasarkan analisis Chi Square menyimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu terhadap pelaksanaan Lima lmunisasi dasar Lengkap (p-vaIue= 0,04; a= 0,05 ) dan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu terhadap pelaksanaan Lima Imunisasi dasar Lengkap (p-value= 0,035 ; a=0,05).
Hasil penelitian merekomendasikan optimalisasi peran perawat dan kader Posyandu dalam memotivasi dan menjelaskan pentingnya lima imunisasi dasar lengkap pada anak balita.
This research focused on identification of mother level of knowledge and other characteristic along with implementation of Five Complete Basic Immunization for children under tive. A sample of 93 women was selected by Purposive Sampling method. This research is a descriptive correlation interpretive and is using questionnaire as instrument. The research result is that there is correlation between education level of mother with implementation of five complete basic immunization (p-vaIue= 0,04 ;a= 0,05) and there is correlation between mother level of knowledge with implementation of five complete basic immunization (p-value= 0,035; a=0, 05). The researcher recommends nurses and cadre Posyandu to motivate and explained the importance of tive complete basic immunization for children under five."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5809
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sonya Fianna Indra
"Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan mekanisme koping yang digunakan oleh mahasiswa baru FKM UI Reguler 2011 yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang tua. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif komparatif. Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling, dengan jumlah responden 80 orang.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan mekanisme koping yang digunakan mahasiswa baru yang tinggal bersama orang tua dengan yang tidak tinggal bersama orang tua. Untuk itu, diharapkan orang tua, khususnya orang tua responden yang tidak tinggal bersama orang tuanya, tetap memberikan dukungan kepada mahasiswa ketika mengalami masalah.
This study aims to know the difference of coping mechanisms on first year academic students of FKM UI Regular 2011 who living with parents and does not living with parents. This type of research was quantitative with descriptive comparative design. Sampling was random sampling method, consisted of 80 participants. Results showed there is no difference of coping mechanisms on first year academic students who living with parents and not living with parents. Therefore, it was still important for the parents, especially the parents of respondent who does not live with their parents to give social support for their children when they have problem."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43682
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Hendrikus Medhon Ana
"Kehamilan remaja merupakan masalah kesehatan masyarakat perkotaan. Kehamilan remaja ditimbulkan akibat dampak urbanisasi, kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat. Kehamilan remaja berdampak tidak hanya pada remaja sebagai individu serta bayi, tetapi memiliki dampak yang lebih luas pada keluarga, masyarakat, dan negara. Kehamilan remaja berpotensi terjadinya masalah pada periode prenatal, intranatal dan postnatal. Kehamilan remaja beresiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan pelayanan keperawatan maternitas pada kehamilan remaja dalam konteks kesehatan masyarakat perkotaan.
Hasil analisis menunjukkan terdapat permasalahan pada periode prenatal, intranatal, postnatal dan perawatan bayi baru lahir. Hambatan yang dirasakan masih kurangnya optimal penerapan asuhan keperawatan maternitas yang komprehensif. Pelayanan kesehatan ibu dan anak khususnya ibu dengan usia remaja perlu dioptimalkan melalui asuhan kepeawatan berfokus pada keluarga.
Teenage pregnancy is one of urban community health problem. The caused of teenage pregnancy is urbanization, technological advances and lifestyle changes. The affects of teenage pregnancy not only on the individual of teens as well as the baby, but it also has a broader impact on families, communities, and countries. Potential problem of pregnancy in this ages common in antenatal, intrapartal and pospartal period. The risk of teenage pregnancy is low birth weight (LBW). The aims of this paper is to describe maternity nursing service on teenage pregnancy in urban area. The result shows that a problem common in antenatal, intrapartal, pospartal and newborn care. Lack of comprehensive implementation in maternity area is the perceived during the process. Maternal and child health services especially mother in teenage must be optimized by family centered care nursing."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Merlin Jovany
"Kehamilan hidrosefalus merupakan salah satu kelainan kongenital yang dapat disebabkan karena lingkungan perkotaan. Kehamilan hidrosefalus memiliki dampak tersendiri untuk ibu dan juga keluarganya. Tujuan dari penulisan karya ilmiah akhir ini adalah untuk mendeskripsikan pelayanan keperawatan maternitas pada kehamilan hidrosefalus dalam konteks kesehatan masyarakat perkotaan. Hasil analisis pada kasus ibu dengan kehamilan hidrosefalus memiliki kecemasan terhadap bayi yang akan dilahirkan nanti. Kurang pengetahuan ibu dan keluarga mengenai hidrosefalus merupakan salah satu faktor munculnya kecemasan. Pemberian pendidikan kesehatan seputar hidrosefalus dan perawatan bayi dengan hidrosefalus dapat menurunkan kecemasan pada ibu dan keluarga.
Pregnancy with hydrochepalus of congenital anomaly can cauese by urban environment. Pregnancy with hydrochepalus have own effect for mother and also her family. This aim of this paper is to describe maternity nursing service on pregnancy with hydrochepalus in urban area. Result analysis of pregnancy with hydrochepalus's case shows mother whose has pregnancy with hydrochepalus anxiety with his baby. One of factor that incerase anxiety of hydrochepalus is the lack of knowledge of mother and family. Giving health education about hydrochepalus and new born care of hydrochepalus will decrease level of anxiety to mother and her family."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Evina
"Masalah Ibu hamil adalah sub populasi beresiko untuk terkena SIDA. Resiko kelahiran prematur adalah kondisi bayi yang dilahirkan oleh ibu dengan SIDA. Pilihan persalinan pada ibu hamil dengan SIDA adalah seksio sesarea dan perlu mendapat dukungan dari suami dan keluarga. Perawat maternitas berperan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada ibu SIDA pasca seksio sebagai pemberi asuhan, pendidik, konselor, agen pembaharu, pembela, dan peneliti.
Tujuan penulisan ini menggambarkan asuhan keperawatan maternitas secara holistik dan profesional pada kehamilan dengan SIDA. Tindakan yang dilakukan yaitu pencegahan penularan kepada bayi dan perawatan bayi prematur di rumah dengan perawatan metode kangguru. Hasil tindakan menunjukkan bahwa perawatan metode kangguru efektif diterapkan pada kehamilan SIDA dengan bayi prematur.
Pregnant women issue is sub-populations at risk for getting SIDA. Risk of preterm birth is the condition of babies born to mothers with SIDA. Choice in pregnant women with childbirth is SIDA Caesarean section and need the support of her husband and family. Maternity nurse role in providing nursing care to mothers after Caesarean section SIDA as caregivers, educators, counselors, agents reformers, advocates, and researchers. The purpose of this paper describing the holistic nursing care and maternity professionals in pregnancy with SIDA. Actions taken that prevention and treatment of infections in preterm infants in the home with kangaroo care method. Outcome measures showed that kangaroo care method effectively applied on pregnancy SIDA with premature babies."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rani Setiani Sujana
"Kehamilan dengan Sindroma Defisiensi Imun Akut (SIDA) merupakan fenomena masalah kesehatan perkotaan. Asuhan keperawatan pada periode perinatal untuk perempuan dengan SIDA memiliki perbedaan dengan asuhan keperawatan kehamilan pada umumnya. Dalam analisis praktik keperawatan ini ditemukan bahwa cemas/ansietas terhadap kondisi kehamilan merupakan masalah keperawatan utama yang disebabkan oleh kurangnya informasi yang dibutuhkan oleh klien selama menjalani kehamilannya. Karya ilmiah ini telah menunjukkan bahwa intervensi terkait pencegahan transmisi HIV dari ibu ke bayi dapat membantu klien dalam mengurangi kecemasannya pada kehamilan dengan SIDA.
Pregnancy with Acute Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) is a phenomenon of urban health problems. Nursing care in the perinatal period to the women with HIV has differences with other nursing care in pregnancy. In this nursing practice analysis found that anxiety of the condition during pregnancy is a major nursing problem that is caused by a lack of information needed by the client during their pregnancy. This scientific work has shown that interventions for the prevention of HIV transmission from mother to infant can assist clients in reducing anxiety in pregnancy with HIV/AIDS."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ifah Haryanti
"Di seluruh dunia saat ini diperkirakan sebanyak 11,8 juta remaja usia 15-24 tahun hidup dengan HIV/AIDS. Remaja merupakan kelompok usia yang paling berisiko terhadap HIV/AIDS. Di Indonesia, kasus AIDS terus meningkat tiap lahunnya.
Akibat minimnya informasi tentang kesehatan reproduksi. maka remaja merupakan kelompok umur yang rentan untuk menderita penyakit HIV/AIDS.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi terkait penularan HIV/AIDS. Penelitian deskriptif sederhana ini dilakukan pada 96 remaja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai kesehatan reproduksi terkait penularan HIV/AIDS. Hal ini disebabkan karena sebagian besar remaja aktif mencari informasi mengenai kesehatan reproduksi. Selain itu, kemudahan mengakses informasi melalui berbagai media juga turut mendukung remaja dalam mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi.
Nowadays, for about 11,8 million teenagers up to 15 -24 year live with HIV/AIDS in the world. Instead of adults and children, teenagers have high risk to get it. In Indonesia, HIV/AIDS issues increased each year. Lack of genital hygiene information is the reason why the amount of someone who get on HIV/AIDS increase and the teenagers become object that easy to infect. The aint of this research is to get description about level of teenagers knowledgement about genital hygiene related to transmission of HIV/AIDS. The object of this descriptive research is 96 teenagers. The result shows that teenagers have high level of knowledgement about genital hygiene related to transmission of HIV/AIDS. It is caused by their initiative to out about genital hygiene. Besides that, there are many ways to access the information through media that make the teenagers get the right information about genital hygiene."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5784
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Trisnadewi Puspa Dola
"Penelitian ini merupakan penelitian korelatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan seks di lingkungan keluarga dengan perilaku sesksual remaja. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden dan dianalisis menggunakan Chi Square (α= 0,05).
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan seks di lingkungan keluarga dengan perilaku seksual remaja SMP kelas IX di Kecamatan Bogor Barat (p= 0,568). Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian Iebih Ianjut terkait pendidikan seks di lingkungan keluarga dan perilaku seksual remaja.
This research is a correlative research with the purpose to understand the relationship between sex education in family environment and adolescent sexual behaviour. Sampling technique that used in this research is Systematic random sampling with 96 responder and analvzed with Chi Square (α= 0, 05). The result conclude that there is no reiationship between sac education in famibt environment and the sexual behavior ofthe IX grade Junior High School students at Bogor Barat (p=0,568). This research recommended a needs of next research about sex education in family environment and adolescents sexual behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
TA5909
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sari Nartiana
"Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus RNA yang dapat menyebabkan penyakit klinis, dikenal sebagai Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Penulisan karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan prenatal dan postnatal ibu dengan HIV dan pengobatan ARV terutama di daerah perkotaan. Berdasar hasil pengkajian pada kasus ibu dengan HIV dan pengobatan ARV, didapat masalah prenatal cemas, gangguan pola tidur dan risiko infeksi. Masalah postnatal nyeri akut, risiko infeksi dan diskontinuitas pemberian ASI. Intervensi keperawatan yang diberikan meliputi mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam, melakukan pencegahan infeksi (universal precaution), membantu klien melakukan mobilisasi dini, mengajarkan cara pemberian susu formula. Hasil karya ilmiah ini menyarankan institusi pelayanan kesehatan untuk memberikan asuhan keperawatan pada ibu dengan HIV secara holistik dan komprehensif.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) is RNA retrovirus that couse clinical illness, called Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). The aim of this study was to provide an overview of prenatal and postnatal nursing care in mother with HIV and ARV medication. Based on the results of the assessment in the case Of mother with HIV and ARV medication, the symptoms that found are anxiaty, sleep pattern disturbance and risk of infection. Postnatal problem are acute pain, risk of infection, and discontinuity of breast feeding. Nursing intervention provided include teach relaxation technic deep breathing, doing universal precaution, help client doing early mobility, teach how to give formula milk. Results of this paper suggest to health care institution to give holistic and comprehensif nursing care for mother with HIV."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library