Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitria Dewi Wiharyani
Abstrak :
Perdebatan mengenai apakah ada manfaat yang diterima dari penerapan tanggung jawab sosial oleh perusahaan masih terjadi hingga saat ini. Sebagian besar akademisi masih mencari hubungan dan pengaruh antara penerapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan kinerja dan nilai tambah perusahaan. Hasil yang didapatkan oleh para akademisi tersebut masih bervariasi, sehingga belum tercapai kesepakatan mengenai ada tidaknya manfaat yang didapatkan. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu kontribusi pencarian manfaat penerapan tanggung jawab sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ada atau tidaknya pengaruh dari penerapan tanggung jawab sosial terhadap nilai tambah yang didapatkan oleh bank umum syariah dari perspektif pemangku kepentingan.

Bank umum syariah diambil menjadi sampel dalam penelitian ini, karena mempunyai fungsi tambahan yang tidak dimiliki oleh bank umum konvensional, yaitu fungsi sosial.  Kinerja sosial dari masing-masing pemangku kepentingan diukur dengan menggunakan rasio keuangan. Analisis data menggunakan regresi data panel pada 8 bank umum syariah menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara penerapan tanggung jawab sosial dengan nilai tambah. Kinerja sosial terhadap pemegang saham yang diproksikan dengan variabel keuntungan berkontribusi besar dalam peningkatan nilai yang didapatkan bank umum syariah. ......The debate over the implementation of corporate social responsibility still continues until today. Many companies still doubting the benefits received by implementing corporate social responsibility. A lot of scholars still looking for the relationship and impact between implementation of corporate social responsibility and value added. The result of their research are still varied and they haven’t reached any same conclusion about the benefit of corporate social responsibility. Hence, this research was conducted as a contribution to search the impact between corporate social responsibility and value added. The purpose of this research is to analyze whether there is impact or not in implementation of corporate social responsibility to value added from stakeholder’s perspective in sharia bank.

            The reason sharia bank become the research object was because they have social function as one of bank’s main functions. This social function is not owned by conventional bank and can become competitive advantage of sharia bank. Social function is the embodiment of Islamic value and in the same time is the implementation of corporate social responsibilities. Sharia bank’s social performance was measured by financial ratio which reflect bank’s concern to each of stakeholders. Using panel data regression to 8 sharia banks for 5 years (2011 – 2015), the result show that there is significant impact between the implementation of corporate social responsibilities and value added. The large contribution in improving bank’s value is come from shareholders variable which represented by profit before tax.

Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cucu Irawan
Abstrak :
Penyakit Tuberkulosis paru mempakan penyakit rnenular yang menjadi masalah kesehatan di dunia karena Mycobacterieum Tuberculosa telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia.Pa1da tahun 1993 WHO mencanangkan kcdaruratan Global penyakit Tuberkulosis, Balita merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai penyakit infeksi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah Tuberkulosis Paru karena angka kcsakitan penyakit tersebut pada balita di Kota Bandung cukup tinggi yaitu 205 penderita dari 2374 penderita kasus di Kota Bandung. Panelitian ini bertujun untuk mengctahui hubungan faktor lingkungan fisik rumah dan karakterislik balita dcngan kejadian Tuberkulosis Paru pada balita di Kota bandung tahun 2007. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kasus kontrol dengan jumlah sampel sebanyak 176 balita yang tcrdiri dari 88 balita Tuberkulosis Paru dengan gambaran klinis dan rdntgen (+) sebagai kasus dan 88 balita Tuberkulosis Paru dengan gambaran klinis dan rontgen Negatifsebagai kontrol. Data penelitian terdiri dari data primer yang diperoleh dengan wawancara dan pengukuran dan data sekunder dengan cara observasi dokumen. Hasil uji Chi-Square mcnunjukan bahwa teldapat beberapa variabei yang berhubungan bcrmakna secara statistik dengan kejadian Tuberkuiosis Paru pada balita yaitu status gizi, kontak penderita, pengetahuan, penghasilan, kebiasaan merokok, ventilasi, kepadatan hunian dan pencahayaan. Sedangkan berdasarkan hasil analisis regresi logisrjk diketahui bahwa variabel ventilasi merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan kejadian Tuberkulosis Paru pada balita di Kota Bandung Tahun 2007 (95CI:26,l26 dan 0R=26,l26). Dari hasil pemodelan variabel penelitian diketahui pula bahwa balita dengan status gizi bl.l.!1.lk, adanya kontak penderita, ventilasi yang tidak mcmenuhi syarat, kepadatan hunian yang tidak memenuhi syarat, dan pencahayaan yang tidak memenuhi syarat mcmpunyai probabilitas terkena Tuberkulosis Paru sebesar 94% dibandingkan dengan balita yang tidak mempunyai faktor resiko tersebut. Saran yang diajukan berdasarkan hasil penelitian ini adalah Penyuluhan tcntang rumah sehat clan hygienisl untuk mencegah penularan Tuberkulosis Pam perlu ditingkatkan kepada masyarakat terutama anggota keluarganya yang positif menderita Taberkulosis Paru, dengan melibatkan tokoh masyamkat, serta lintas sektor lainnya. ......TB lungs disease is contagious disease that becomes world health problem because Mycobacterium Tuberculosis has infected one-third world population. In 1993 WHO declared Global emergency of TBC disease. Baby is the most susceptible age group toward various infection diseases. One ofthe most suspicious diseases is TBC Lungs because of quite high disease rate on baby in Bandung City that is 205 patients from 2374 cases of patients in Bandung Regency. This research is aim to recognize relation of house physical environment factor and baby characteristic with TB lungs cases on baby in Bandung Regency year 2007. Research design is using case control design with total sample of 176 babies consist of 88 babies TB lungs with clinical description and x-ray (+) as cases and x-ray (-) as control. Research design consist of primary data that obtained by interview and assessment and secondary data by document observation. Data obtained analyzed with Chi-Square and logistic regression analysis to recognize relation between risk factor and TB lungs cases on babies. Chi-Square test result shows that there are variables significantly* related statistically with Tuberculosis lungs cases on babies that nutrition status, patient contact, knowledge, eaming, smoking habit, ventilation, residence density and lightning. While based on result of logistic regression analysis obtained that ventilation variable is the most dominant variable related with TB lungs cases on babies in Bandung Regency year 2007 (95 CI:26.l26 and 0R=26.l26). From result of research variable model recognized that babies with bad nutrition status, presented patient contact, disqualified ventilation, disqualified residence density and disqualified lightning has probability of infected TB lungs as much as 94% compared to babies with no factors mentioned above. Suggestion based on research result is Counseling toward healthy and hygiene housing to prevent TB lungs infection. It need improved to public especially family members that positively infected TB lungs, by involving public figure and other cross sector.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34550
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inas Afifah Zahra
Abstrak :
ABSTRAK
Di Indonesia, transportasi berbasis aplikasi berkembang dengan pesat pada tahun 2015. Salah satunya adalah PT.GO-JEK Indonesia yang merupakan perusahaan teknologi penyedia jasa tranportasi berbasis aplikasi dengan menawarkan kemitraan dalam pelayanan transportasi ojek kepada masyarakat Indonesia. Sampai tahun 2016 aplikasi GO-JEK telah diunduh sebanyak 5.000.000 unduhan oleh pengguna smartphone di Indonesia. Hal ini menjadi sebuah tolak ukur bahwa keberadaan jasa transportasi ojek berbasis aplikasi cukup diminati oleh masyarakat. Dengan tingginya minat dan respon masyarakat terhadap aplikasi G0-JEK, tidak sedikit masyarakat yang ingin bergabung sebagai mitra atau pengemudi dari PT. GO-JEK Indonesia. Namun, tingginya minat masyarakat untuk bergabung menjadi pengemudi GO-JEK tidak diimbangi dengan pengetahuan yaitu faktor utama minat mereka menjadi pengemudi GO-JEK. Hasil analisis dengan menggunakan program SPSS 20 telah memberikan bukti bahwa variabel-variabel Bagi Hasil 1, Pendapatan 2, Pendapatan 4, Surge Pricing 2, Surge Pricing 3, Surge Pricing 4, dan Aksesibilitas 4 adalah variabel-variabel yang penting untuk mendapatkan perhatian dalam mempengaruhi minat masyarakat untuk menjadi pengemudi GO-JEK. Sementara itu, variabel-variabel: Pendapatan 1, Pendapatan 3, Aksesibilitas 1, Aksesibilitas 2, Aksesibilitas 3, Bagi Hasil 2, Bagi Hasil 3, Bagi Hasil 4, dan Surge Pricing 1 yaitu variabel-variabel yang tidak termasuk dalam faktor penjelas utama, bersifat sebagai faktor pembantu bagi faktor utama.
ABSTRACT
In Indonesia , transportation based on applications grew rapidly in 2015. PT.GO - JEK Indonesia as one of the technology -based transportation services provider applications appear to offer a partnership in motorcycle transportation services to the people of Indonesia. Until 2016 GO- JEK application has been downloaded 5 million downloads by users of smartphones in Indonesia . This has become a benchmark that the existence of transportation services -based applications motorcycle is needed by the public . With the high interest and the public response to the GO ? JEK application , not a few people who want to join as a partner or the driver of the PT . GO - JEK Indonesia . However , the high interest of the community to join the GO - JEK driver is not offset by the knowledge that their interests become a major factor of GO- JEK driver . The results of analysis using SPSS 20 has provided evidence that the variables Sharing 1 Revenue 2 Revenue 4 , Surge Pricing 2 , Surge Pricing 3 , Surge Pricing 4 , and Accessibility 4 are variables that are important to gain attention in influencing the public interest to be GO - JEK driver . Meanwhile , the variables : Income 1 Income 3 Accessibility 1 Accessibility 2 Accessibility 3 , For Outcome 2 , Share Results 3 Sharing 4 , and Surge Pricing 1 ie variables that are not included in the explanatory factor main act as auxiliary factor for major factor
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Wahyu Hestya Budianto
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mengukur besarnya risiko nilai tukar mata uang yang akan terjadi pada Sukuk menggunakan metode Value at Risk VaR dengan uji Exponential Weighted Moving Average EWMA . Data dalam penelitian ini menggunakan data kurs harian dimulai dari bulan September 2014 sampai dengan bulan September 2017. Sampel penelitian adalah Sukuk Global Indonesia berdenominasi mata uang USD. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat potensi risiko secara signifikan yang diakibatkan fluktuasi nilai tukar mata uang asing, khususnya USD. Hal ini menyebabkan posisi bobot kewajiban pembayaran kupon Sukuk juga membesar. Oleh karena itu, untuk menerbitkan Sukuk Global berikutnya, pemerintah harus memperkirakan besarnya risiko maksimal yang akan dihadapi dengan semakin terdepresinya nilai tukar mata uang Rupiah terhadap USD. Di sisi lain, dengan penerbitan instrumen Sukuk Global ini, tingkat kepercayaan masyarakat internasional untuk berinvestasi semakin baik dan bisa menjadikan Indonesia negara investment grade.
ABSTRACT
This study measures the amout of exchange rate risk that will occur in the Sukuk using the Value at Risk VaR method with Exponential Weighted Moving Average EWMA test. The data in this research use daily rate data starting from September 2014 until September 2017. The sample is Global Sukuk Indonesia denominated in USD. It rsquo s concluded that there is a significant amount of risk caused by fluctuation of foreign exchange rate, especially USD. This causes the weighted position of the Sukuk coupon payment obligations to be enlarged. Therefore, to issue the next Global Sukuk, the government must estimate the maximum risk of exchange rate especially the depreciation of the Rupiah exchange rate against the USD. On the other hand, with the publication of this community rsquo s confidence level to invest is better and able to make Indonesia an investment grade country.
2018
T49308
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Muhammad Jauhari
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji fenomena kejahatan dalam perdagangan Indonesia – Tiongkok dari perspektif Indonesia sebagai korban penipuan. Diawali dengan mengidentifikasi faktor-faktor kriminogenik asimetris yang menciptakan celah terjadinya viktimisasi, dilanjutkan analisis integratif teori transnational organized crime (Massari, 2001), organized fraud (Levi dan Lord, 2011), fraud victimization (Levi, 2009) dan criminogenic asymmetries (Passas, 1999). Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode triangulasi, studi pustaka, focus group discussion, dan concept development merujuk Marek (2015), peneliti menemukan bahwa fraud victimization terhadap eksportir Indonesia dilakukan oleh kelompok kriminal yang menggunakan kedok perusahaan. Mereka memanfaatkan empat faktor kriminogenik asimetris dan didorong adanya tiga jalur ekspor dari Indonesia ke Tiongkok. Kemudian peneliti melakukan kontekstualisasi konsep fraud victimization ke dalam criminogenic asymmetries dan konseptualisasi fraud victimization menjadi international fraud victimization. ......This study examines the phenomenon of crime in Indonesia-China trade from the perspective of Indonesia as a victim of fraud. They begin with identifying asymmetric criminogenic factors that create gaps for victimization, followed by an integrative analysis of the theory of transnational organized crime (Massari, 2001), organized fraud (Levi and Lord, 2011), fraud victimization (Levi, 2009), and criminogenic asymmetries (Passas, 2009). 1999). Through a descriptive qualitative approach using the triangulation method, literature study, focus group discussion, and concept development, referring to Marek (2015), the researcher found that fraud victimization against Indonesian exporters by criminal groups using the guise of companies. They take advantage of four asymmetric criminogenic factors and are encouraged by the existence of three export routes from Indonesia to China. Then the researchers contextualized the concept of fraud victimization into criminogenic asymmetries and conceptualized fraud victimization into international fraud victimization.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library