Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afrizal Nursin
"ABSTRAK
Alat-alat besar yang digunakan di Indonesia umumnya berasal dari luar negeri, dan biasanya alat tersebut dilengkapi dengan tabel-tabel yang disusun berdasarkan kondisi dan budaya pabrik pembuatnya. Karena alat tersebut digunakan di Indonesia dengan kondisi dan budaya yang berbeda, maka tabel waktu siklus yang ada perlu dikoreksi untuk mendapatkan angka yang sesuai. Faktor koreksi inilah yang diteliti dalam penelitian ini.
Penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung ke lapangan, dimana data dikumpulkan dengan metoda analisis operasi untuk mendapatkan waktu siklus. Data tersebut diolah dengan menggunakan statistik dimana dalam pembuktian hipotesa digunakan statistik pengujian hipotesa menyangkut rataan dan variansi.
Dari analisis data ternyata hipotesa terbukti bahwa memang ada perbedaan waktu siklus antara tabel dengan hasil analisis operasi, dengan demikian dari data dapat ditentukan besarnya faktor koreksi yang diperlukan jika menggunakan tabel dalan perhitungan produksi.
Kesimpulan yang penting dari hasil penelitian ini adalah didapatnya angka faktor koreksi yang diperlukan dalam menghitung produksi jika menggunakan tabel waktu siklus yang ada.

"
1995
S35532
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Supriyan
"ABSTRAK
Bendung selain digunakan sebagai bangunan utama pada irigasi juga dapat digunakan sebagai bangunan utama pada proyek PLTM, dimana fungsi bendung disini adalah untuk meninggikan muka air sehingga diperoleh tinggi jatuh air yang diharapkan. Selain itu juga sebagai tempat pengambilan debit air yang diandalkan untuk mendapatkan daya atau energi yang sesuai dengan kriteria PLTM.
Melihat peranan bendung pada PLTM Puruk Cahu ini sangat besar, penulis mencoba menganalisa kembali baik hidrologinya maupun disain bendungannya.
Dalam melakukan analisa atau perhitungan, penulis mencoba menggunakan beberapa buku rujukan dengan harapan hasil yang diperoleh dapat dijadikan sebagai bahan masukan.
Dari hasil analisa ternyata adanya perbedaan yang cukup mencolok, terutama pada debit banjur rencana dan debit andalan rencana yang dalam hal ini kaitanya dengan stabilitas bangunan (disain bendug) dan daya atau energi yang dihasilkan.
Kesimpulan yang cukup penting disini, perlunya adanya suatu penjelasan atau batasan yang jelas penggunaan metode yang digunakan baik untuk analisa debit banjir rencana ataupun untuk debit andalan rencana, sehingga hasil yang diperoleh mempunyai tingkat kegagalan yang sangat kecil.

"
1996
S35538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Semy Nganggoek
"
ABSTRAK
Kombinasi Wheel Loader dengan Dump Truck dalam proses pemuatan material dewasa ini, jarang digunakan. Hal ini terlihat dari proyek-proyek dalam kawasan JABOTABEK dimana kombinasi Excavator Backhoe dengan Dump Truck lebih umum digunakan. Sementara Wheel Loader lebih banyak digunakan pada areal Batcing Plant.
Dalam tulisan ini akan dilihat pengaruh metode pemuatan V-Shape Loading dan Cross Loading dalam kaitannya dengan kapasitas produksi Loader pada kasus kombinasi Wheel Loader IOHN DEERE tipe 644C dengan Dump Truck. Secara prinsip yang membedakan kedua metode pemuatan ini adalah besarnya waktu siklus masing-masing metode.
Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif yakni dengan melakukan observasi tehadap pelaksanaan kedua metode pemuatan pada dua proyek yang berbeda Selanjutnya data tersebut diolah dengan menggunakan Statistik Deskriptif untuk melihat perananan tiap variabel dan untuk mendapatkan grafik kapasiatas produksi dan tiap metode pemuatan.
Dari hasil observasi dan analisa statistik diperoleh kesimpulan bahwa V-shape Loading memiliki waktu siklus yang lebih kecil dari metode Cross Loading sehingga kapasitas produksi dari metode V-shape Loading juga lebih besar dari metode Cross Loading untuk berbagai jarak tempuh. Selain itu, metode V-shape Loading juga dapat menggunakan areal yang lebih sempit dari metode Cross Loading sehingga lebih efektif. Hal ini sangat berbeda dari anggapan semula.
"
1997
S35573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufikurrachman
"
ABSTRAK
Salah satu faktor koreksi yang perlu dipertimbangkan secara cermat dalarn perhitungan produksi alat berat bulldozer adalah faktor koreksi blade. Faktor koreksi blade ini sudah disusun dalam bentuk tabel dan tentu saja sesuai benar dengan kondisi yang ada pada kumpulan - kumpulan penelitian pabrik pernbuat alat tersebut. Karena alat tersebut digunakan di Indonesia dengan kondisi dan budaya yang berbeda, maka faktor koreksi blade tersebut belum tentu sesuai dengan kondisi di Indonesia. Apakah faktor koreksi blade yang diusulkan pabrik (tabel 2.1. PT. United Tractors) dapat langsung diterapkan di lapangan, direliri pada karya tulis ini.
Penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung ke lapangan sehingga di dapatkan data mengenai jenis tanah, jarak gusur efektif, kedalaman gali blade dan kondisi medan kerja, serta pencarian data yang berkaitan, di kantor yang bersangkutan. Data tersebut diolah dengan menggunakan statistik sehingga diperoleh rata - rata (mean) faktor koreksi blade dan standard deviasi dari hasil observasi lapangan untuk ketiga kategori jenis tanah.
Dari analisa data, untuk tanah berpasir (sandy clay) yang tidak padat dan tanah Iempung (clay) yang kering dan keras, temyata terungkap bahwa rata - rata (mean) faktor koreksi blade dari hasil observasi lapangan rnenunjukkan kecenderungan Lmtuk berbeda dengan rata - rata (mean) faktor koreksi blade dari pabrik. Sedangkan untuk tanah bercampur pasir, kerikil dan batupecah yang halus, rata - rata (mean) faktor koreksi blade dari hasil observasi lapangan tidak menunj ukkan kecenderungan untuk berbeda dengan rata - rata (mean) faktor koreksi blade dari pabrik.
Kesimpulan yang penting dan penelitian ini adalah untuk kedua jenis tanah yaitu tanah berpasir (sandy clay) yang tidak padat, kondisi penggusuran mudah digusur (easy dozing) dan tanah lempung (clay) yang kering dan keras, kondisi penggusuran agak sukar digusur (rather difficult dozing ) bahwa faktor koreksi blade yang diusulkan pabrik tidak dapat langsung diterapkan di lapangan.
Sedangkan untuk tanah bercampur pasir, kerikil dan batu pecah yang halus, kondisi penggusuran rata - rata digusur (average dozing) yang diusulkan pabrik masih dapat digunakan untuk Iangsnng diterapkan di lapangan.
"
1997
S35553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkipli
"
ABSTRAK
Kehadiran alat-alat berat dalam menangani suatu proyek, khususnya. proyek-proyek yang berskala besar dalam bidang teknik sipil berperan sangat penting
dalam membantu manusia mencapai tujuannya seperti mempercepat proses
pelaksanaan, hasil kerjanya yang Iebih rapi serta karena efisiesi dan efektiiitas dalam
pelaksanaan pekerjaan, dimana para kontraktor sering dibatasi oleh dana, waktu,
peraturan atau spesifikasi serta mendapatkan keuntungan yang cukup tanpa
mengurangi kualitas dan fimgsi hasil pekerjaannya.
Sehubungan dengan hal diatas, maka judul dari penelitian ini adalah "Efisiensi
Kerja Kombinasi Excavator dan Dump Truck Pada Studi Waktu Gerakan".
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan angka efisiensi kerja maksimum (E) dari
excavator dan dump truck dengan waktu tunggu excavator atau dump truck yang
terkecil akibat pengaruh medan kerja dilapangan.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan metode analisis operasi, dengan
mengadakan observasi langsung kelapangan, dimana data yang dikampulkan
meliputi data primer yaitu mengamati gerakan dari alat yang sedang bekerja serta
mencatat waktu siklusnya, sedangkan data sekunder yang dikumpulkan meliputi
data spesifikasi alat, pengalaman operator, didapat dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan perusahaan pemilik peralatan. Pengolahan data menggunakan metode statistik menyangkut mean (rata-rata).
"
1997
S35566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wendilius
"Tower crane adalah salah satu jenis alat berat yang banyak digunakan, khususnya pada proyek pembangunan gedung bertingkat tinggi (High Rise Building). Untuk menentukan produksi yang dihasilkan dari tower crane maka diperlukan data: tinggi area kerja, tinggi alan, pengalaman kerja operator, usia operator, waktu siklus, berat material perlantai, kondisi manajemen dan lain-lain. Agar produksi dapat dihitung maka perlu dilakukan analisis operasi dengan menghitung produksi tower crane secara langsung di lapangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor efiisiensi kerja yang disebabkan oleh masalah-masalah sebagai berikut: tinggi area kerja, tinggi alat, pengalaman kerja operator, usia operator, waktu siklus, berat lantai gedung, kondisi manajemen.
Hipotesa dalam penelitian ini untuk mendapatkan/memperoleh apa saja yang sangat berpengaruh terhadap effisiensi tower crane dengan mengambil sampel pada proyek-proyek yang rnenggunakan tower crane dengan tingkat kepercayaan 95%. Data-data tersebut dikumpulkan dari proyek yang menggunakan tower crane, setelah diseleksi kemudian diolah dengan statistik.
Statistik yang dipakai adalah model statistik regresi linier berganda tanpa konstanta. Setelah dianalisa terungkap bahwa, yang sangat mempengaruhi efisiensi kerja yaitu tinggi alat, kondisi manajemen dan pengalaman kerja operator. Kesimpulan yang penting adalah pemakaian tower crane akan efisien jika kondisi manajemen baik, pemasangan tinggi alat betul-betul dirancang sesuai dengan tinggi area kerja dan didukung oleh operator yang benar-benar handal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S35555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Victor Edward S.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S34423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Miftahhudin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library