Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Hafizh Ridha
Abstrak :
Tanggung jawab perusahaan tidak hanya keuangan, namun juga non-keuangan. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan adalah sebuah strategi dalam penyampaian informasi non-keuangan yang dibutuhkan oleh investor untuk keputusan berinvestasi, lebih lanjut dapat memperluas perspektif investor terhadap nilai perusahaan yang dikenal dengan istilah pengakuan investor. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan bukti empiris terkait pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan pada nilai perusahaan dengan pengakuan investor sebagai variabel mediasi. Data yang digunakan adalah 213 perusahaan US yang terdaftar di indeks S&P 500 selama periode 2013-2018. Menggunakan regresi Ordinary Least Square (OLS), hasil menunjukan bahwa (1) Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan memiliki pengaruh positif pada pengakuan investor, (2) Pengakuan investor secara negatif mempengaruhi nilai perusahaan, dan (3) Pengakuan investor tidak memediasi hubungan antara pengungkapan tanggung jawab sosial dan nilai perusahaan.  ......The firm's responsibility is not only financial but also non-financial. Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure is an important strategy as a presentation of the nonfinancial information needed by investors as an information to invest, thus expanding the investors perspective in firm value known as investor recognition. This study aims to provide empirical evidence regarding the effect of CSR disclosure on firm value with investor recognition as a mediating variable. The data used are 213 U.S. listed firms in the S&P 500 index during the period 2013-2018. Using Ordinary Least Square (OLS) Regression, the results indicated that (1) CSR disclosure has positive effect on investor recognition, (2) investor recognition negatively influences firm value, and (3) investor recognition does not mediate the relationship between CSR disclosure and firm value.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung Retno Wigati
Abstrak :
ABSTRAK
Perencanaan pajak dianggap sebagai salah satu kegiatan yang penting bagi perusahaan. Meskipun secara umum pemegang saham memandang perencanaan pajak sebagai kegiatan yang memberi manfaat bagi nilai perusahaan, pernyataan ini masih dipertanyakan. Asimetri informasi dapat memfasilitasi manajer yang bertindak oportunistik dan kepentingan mereka mungkin tidak sesuai dengan kepentingan pemegang saham yaitu peningkatan nilai perusahaan. Menurut Desai Dharmapala 2009 , pengawasan yang baik dapat meminimalisir perilaku oportunistik ini. Dengan demikian, tata kelola perusahaan yang mewakili pengawasan yang baik dapat memoderasi hubungan antara perencanaan pajak dengan nilai perusahaan. Penelitian ini mennyelidiki dampak perencanaan pajak terhadap nilai perusahaan dengan tata kelola perusahaan sebagai variabel pemoderasi. Analisis univariat dan multivariat digunakan untuk menguji hubungan ini. Perencanaan pajak dioperasionalkan dengan menggunakan dua proksi yaitu; Current / Cash ETR-based CTS dan GAAP ETR-Based Tax Saving GAAPTS , sedangkan nilai perusahaan diukur dengan rasio Return on Assets ROA , Rasio Market to Book Ratio MTB dan Price Earnings PER . Tata kelola perusahaan ditentukan dengan menggunakan indeks yang terdiri dari beberapa daftar pertanyaan Dengan menggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel, hasil multivariat menggambarkan bahwa perencanaan pajak yang lebih tinggi menghasilkan ROA yang lebih tinggi. Hasil ini berlaku untuk kedua model yang menggunakan CTS dan GAAPTS sebagai ukuran perencanaan pajak. Selain itu, temuan penelitian juga menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan memoderasi hubungan ini. Namun, hasil tersebut tidak berlaku untuk model lain yang menggunakan MTB dan PER sebagai ukuran dari nilai perusahaan. Selain itu, ketika diselidiki dengan analisis univariat, penelitian ini menunjukkan bahwa pada semua model tidak ditemukan dampak signifikan dari perencanaan pajak terhadap nilai perusahaan dan hubungan ini tidak dimoderasi oleh tata kelola perusahaan.
ABSTRACT
Tax planning is considered as one of the most significant activity by the company. Even though traditionally shareholder has viewed tax planning as an activity that gives benefit to firm value, this statement has been challenged. Information asymmetry may facilitate manager acting opportunistic and their interest may be not in line with shareholder interest firm value improvement. According to Desai Dharmapala 2009 , good supervision can minimize this opportunistic behavior. Thus, corporate governance which represents good supervision may moderate the relationship between tax planning and firm value. This paper investigates the impact of tax planning on firm value with corporate governance as moderating variable. Univariate and multivariate analyses are used to examine this relationship. Tax planning is operationalized using two proxies which are Current Cash ETR Based tax saving CTS and GAAP ETR Based Tax Saving GAAPTS , whereas firm value is measured by Return on Assets ROA , Market to Book Ratio MTB and Price Earnings ratio PER . Corporate governance is determined using an index which consists of several subquestions. Using Indonesian public companies as the sample, the multivariate result depicts that higher tax planning leads to higher ROA. This result holds for both models which use CTS and GAAPTS as tax planning proxy. Moreover, the finding also shows that corporate governance moderates this relationship. However, the result does not hold for the other models that use MTB and PER as the proxy of firm value. In addition, this research shows that there is no significant impact of tax planning on firm value and this relationship is not moderated by corporate governance, when all the models are investigated using univariate analysis.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library