Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Jasmine Azzahra
"Penelitian ini menguji dampak Keragaman Kewarganegaraan Dewan (Board Nationality Diversity) dan Pemisahan Budaya (Cultural Separation) terhadap Nilai Perusahaan (Firm Value) dalam konteks perusahaan yang terdaftar pada Indeks LQ45 selama periode 2019 hingga 2023. Sampel penelitian terdiri dari 36 perusahaan non-finansial yang terdaftar pada Indeks LQ45 selama periode penelitian. Penelitian ini menggunakan metode Feasible Generalized Least Squares (FGLS) untuk mengoreksi masalah autokorelasi dan heteroskedastisitas, serta melakukan centering pada beberapa variabel untuk menghilangkan multikolinearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keragaman Kewarganegaraan Dewan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan, yang diukur dengan Tobin's Q, yang mengindikasikan bahwa semakin beragam kewarganegaraan dalam dewan direksi, semakin meningkat nilai perusahaan. Sebaliknya, Pemisahan Budaya menunjukkan dampak negatif yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan, yang menunjukkan bahwa semakin besar jarak budaya antar anggota dewan, semakin buruk kinerja perusahaan. Selain itu, Board Maturity yang memoderasi hubungan antara Pemisahan Budaya dan Nilai Perusahaan, tidak menunjukkan efek moderasi yang signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun keberagaman dalam dewan dapat berkontribusi positif terhadap nilai perusahaan, tantangan dalam mengelola perbedaan budaya memerlukan lebih dari sekadar pengalaman atau masa jabatan dewan, tetapi juga strategi yang jelas untuk mengintegrasikan keberagaman ke dalam proses pengambilan keputusan.
This study examines the impact of Board Nationality Diversity and Cultural Separation on Firm Value within the context of companies listed in the LQ45 Index during the period from 2019 to 2023. The sample consists of 36 non-financial companies listed on the LQ45 Index during the study period. This research employs the Feasible Generalized Least Squares (FGLS) method to correct for issues of autocorrelation and heteroskedasticity, and performs centering on several variables to eliminate multicollinearity. The results reveal that Nationality Diversity has a positive and significant impact on Firm Value, as measured by Tobin's Q, indicating that a more diverse board in terms of nationality leads to an increase in the company’s firm value. In contrast, Cultural Separation shows a significant negative effect on Firm Value, suggesting that greater cultural distance among board members hampers firm performance. Furthermore, Board Maturity, which moderate the relationship between Cultural Separation and Firm Value, did not show a significant moderating effect. These findings suggest that while diversity on boards contributes positively to firm value, the challenge of managing cultural differences needs more than just board experience or tenure, it requires clear strategies to bring diversity into the decision-making process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Vasya Wafaristya
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko geopolitik terhadap struktur modal perusahaan manufaktur di Indonesia dengan mempertimbangkan peran moderasi keberagaman gender dalam dewan komisaris. Sampel yang digunakan mencakup 65 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018–2023. Analisis dilakukan menggunakan regresi panel data dengan metode Fixed Effects yang dikoreksi menggunakan clustered robust standard errors untuk mengatasi autokorelasi dan heterokedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko geopolitik memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap leverage perusahaan, mengindikasikan bahwa perusahaan cenderung mengurangi ketergantungan pada utang di tengah peningkatan ketidakpastian geopolitik. Namun, keberagaman gender dalam dewan komisaris tidak terbukti secara signifikan memoderasi hubungan ini. Hasil ini menegaskan pentingnya strategi konservatif dalam pengelolaan keuangan perusahaan saat menghadapi risiko eksternal yang meningkat.
This study aims to examine the effect of geopolitical risk on the capital structure of manufacturing firms in Indonesia, incorporating the moderating role of gender diversity on corporate boards. The sample consists of 65 manufacturing firms listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2018 to 2023. The analysis employs a panel data regression approach using Fixed Effects models corrected with clustered robust standard errors to address issues of autocorrelation and heteroskedasticity. The findings indicate that geopolitical risk significantly negatively impacts firms' leverage, suggesting that firms reduce their reliance on debt in response to increasing external uncertainty. However, gender diversity on corporate boards does not significantly moderate this relationship. These results underscore the importance of adopting conservative financial strategies amid rising external risks. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Afifah Ayu Fathiya
"Penelitian ini mengkaji bagaimana literasi keuangan mempengaruhi kecenderungan pengambilan risiko di kalangan Gen-Z, terutama mahasiswa di wilayah Jabodetabek. Sampel penelitian terdiri dari 240 mahasiswa S1 berusia 18 hingga 24 tahun. Literasi keuangan dianalisis sebagai konstruk multidimensi yang mencakup financial knowledge, financial attitude, dan financial behavior, dengan pendekatan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dimensi tersebut berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan pengambilan risiko, dengan financial behavior berperan sebagai mediator dalam hubungan antara financial knowledge dan financial attitude terhadap kecenderungan pengambilan risiko. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan literasi keuangan secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi pengetahuan tetapi juga dari perilaku keuangan yang bertanggung jawab.
This study examines how financial literacy influences risk-taking propensity among Gen-Z Undergraduates in the Jabodetabek area. The research sample consists of 240 undergraduate students aged 18 to 24. Financial literacy is analyzed as a multidimensional construct encompassing financial knowledge, financial attitude, and financial behavior, with a Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) approach. The findings reveal that all three dimensions significantly impact risk-taking propensity, with financial behavior acting as a mediator in the relationship between financial knowledge and financial attitude toward risk-taking propensity. This highlights the importance of enhancing financial literacy comprehensively, not only in terms of knowledge but also responsible financial behavior and attitude."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Afifah Ayu Fathiya
"Penelitian ini mengkaji bagaimana literasi keuangan mempengaruhi kecenderungan pengambilan risiko di kalangan Gen-Z, terutama mahasiswa di wilayah Jabodetabek. Sampel penelitian terdiri dari 240 mahasiswa S1 berusia 18 hingga 24 tahun. Literasi keuangan dianalisis sebagai konstruk multidimensi yang mencakup financial knowledge, financial attitude, dan financial behavior, dengan pendekatan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dimensi tersebut berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan pengambilan risiko, dengan financial behavior berperan sebagai mediator dalam hubungan antara financial knowledge dan financial attitude terhadap kecenderungan pengambilan risiko. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan literasi keuangan secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi pengetahuan tetapi juga dari perilaku keuangan yang bertanggung jawab.
This study examines how financial literacy influences risk-taking propensity among Gen-Z Undergraduates in the Jabodetabek area. The research sample consists of 240 undergraduate students aged 18 to 24. Financial literacy is analyzed as a multidimensional construct encompassing financial knowledge, financial attitude, and financial behavior, with a Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) approach. The findings reveal that all three dimensions significantly impact risk-taking propensity, with financial behavior acting as a mediator in the relationship between financial knowledge and financial attitude toward risk-taking propensity. This highlights the importance of enhancing financial literacy comprehensively, not only in terms of knowledge but also responsible financial behavior and attitude."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Clarissa Arditha Putri
"Penelitian ini mengkaji dampak literasi keuangan terhadap perilaku investasi berorientasi tujuan pada Generasi Z di wilayah Jabodetabek, Indonesia. Data primer dikumpulkan melalui survei terhadap responden Gen Z berusia 17–28 tahun dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan SmartPLS. Penelitian ini mengeksplorasi efek langsung, mediasi, dan moderasi di antara variabel literasi keuangan, efikasi diri keuangan, dan sikap terhadap risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif terhadap efikasi diri keuangan maupun perilaku investasi berorientasi tujuan. Namun, efikasi diri keuangan memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap perilaku investasi, serta tidak berperan sebagai mediator yang signifikan antara literasi keuangan dan perilaku investasi. Sikap terhadap risiko juga tidak ditemukan berpengaruh moderasi yang signifikan pada hubungan antara efikasi diri keuangan dan perilaku investasi. Temuan ini memberikan wawasan mengenai determinan perilaku investasi pada investor muda serta menyoroti perlunya perancang kebijakan untuk merancang inisiatif edukasi keuangan yang lebih tepat sasaran guna mendorong praktik investasi yang bijak di kalangan generasi ini.
This study examines the impact of financial literacy on objective-oriented investment behavior among Generation Z in Jabodetabek, Indonesia. Primary survey data were collected from Gen Z respondents aged 17-28 and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with SmartPLS. The research explores the direct, mediating, and moderating effects among financial literacy, financial self-efficacy, and risk attitude. The results indicate that financial literacy positively influences both financial self-efficacy and objective-oriented investment behavior. However, financial self-efficacy has a significant negative effect on investment behavior and does not significantly mediate the relationship between financial literacy and investment behavior. Risk attitude is also found not to significantly moderate the relationship between self-efficacy and investment behavior. These findings provide insights into the determinants of investment behavior among young investors and highlight the need for policymakers to design targeted financial education initiatives that effectively foster prudent investment practices within this demographic. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abdul Karim
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pandemi COVID-19 terhadap penyesuaian struktur modal perusahaan di Indonesia, dengan fokus pada perbedaan antara perusahaan Sharia compliant dan Non-compliant. Studi ini menggunakan data panel dari perusahaan non-keuangan dan non-utilitas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2017-2022. Penyesuaian struktur modal dianalisis menggunakan metode regresi panel, dengan mempertimbangkan berbagai variabel kontrol seperti profitabilitas, potensi pertumbuhan, ukuran perusahaan, tangibilitas, likuiditas, volatilitas pendapatan, non- debt tax shield, dan industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 secara signifikan memengaruhi tingkat leverage perusahaan dan pola penyesuaian struktur modal. Perusahaan Sharia compliant mengalami percepatan dalam menyesuaikan struktur modalnya sebagai respons terhadap tekanan ekonomi, sementara perusahaan Non-compliant mengalami perlambatan. Perbedaan ini menunjukkan bahwa kedua jenis perusahaan beradaptasi dengan cara yang berbeda dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami dinamika struktur modal selama krisis, serta implikasinya terhadap pengambilan keputusan keuangan oleh manajer perusahaan dan regulator.
This study aims to examine the impact of the COVID-19 pandemic on the capital structure adjustment of companies in Indonesia, focusing on the differences between Sharia compliant and Non-compliant firms. The study utilizes panel data from non-financial and non- utility companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2017-2022 period. Capital structure adjustments are analyzed using panel regression methods, considering various control variables such as profitability, growth opportunities, firm size, tangibility, liquidity, earnings volatility, non-debt tax shield, and industry. The findings reveal that the COVID-19 pandemic significantly impacted corporate leverage levels and capital structure adjustment patterns. Sharia-compliant firms accelerated their capital structure adjustments in response to economic pressures, whereas non-compliant firms experienced a slowdown. This contrast indicates that the two types of firms adapt differently to economic uncertainty. This study contributes to understanding capital structure dynamics during crises and their implications for financial decision-making by corporate managers and regulators."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library