Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ofy Sofiana
"Yang melatar belakangi dilakukan penelitian tentang kompetensi pustakawan fungsional dalam melaksanakan tugas pokoknya di bidang pengolahan, yang merupakan suatu studi kasus di Perpustakaan Nasional ini adalah bahwa diktat merupakan salah satu sarana dalam pembekalan kompetensi, begitu juga bagi pustakawan fungsional, dimana salah satu syarat untuk dapat diangkat sebagai pustakawan fungsional, seseorang dengan latar belakang pendidikan sarjana non-perpustakaan harus dibekali dengan diktat pustakawan tingkat ahli. Namun bagaimana kemampuannya setelah mengikuti diktat pustakawan dalam melaksanakan tugasnya, belum diketahui, khususnya pustakawan fungsional yang melaksanakan tugas pengolahan bahan pustaka di lingkungan Perpustakaan Nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan pengolahan bahan pustaka dan kompetensi pustakawan fungsional setelah mengikuti diktat pustakawan tingkat ahli dalam melaksanakan tugas pokoknya di unit pengolahan Perpustakaan Nasional.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif interpretatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara purposive sampling, dengan mengambil sampel sebanyak 5 orang pengguna pustakawan fungsional di bidang pengolahan bahan pustaka, melalui wawancara, observasi dan kajian dokumen. Kemudian data yang terkumpul dianalisis, dengan menggunakan empat alur kegiatan, yaitu reduksi data, analisis data dan interpretasi serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah 1) terdapat 14 kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan pengolahan, 2) Pada umumnya kompetensi-kompetensi tersebut telah dicakup dalam kurikulum JIP-UI maupun diktat pustakawan tingkat ahli 3) pustakawan yang bekerja di bidang pengolahan, minimal memiliki pengetahuan teknis pengolahan, didukung dengan kemampuan penguasaan TI, dan bahasa asing, selain bahasa Inggris 4) setelah mengikuti diktat pustakawan tingkat ahli, kompetensi pustakawan fungsional menunjukkan peningkatan, hasil kerja pengolahan para pustakawan lebih baik dibandingkan sebelumnya, selain itu komunikasi antar pusakawan juga penting, karena hasil pekerjaannya jauh lebih baik jika mereka melakukan diskusi atau bertukar fikiran antar pustakawan atau dengan pustakawan yang lebih berpengalaman.
Agar dapat memenuhi kompetensi pustakawan pengolahan, Perpustakaan Nasional perlu 1) mengadakan kajian hasil diklat dalam hal penerapannya di lapangan, 2) melakukan pemilihan pengajar secara selektif, khususnya para pengajar teknis pengolahan, akan lebih baik apabila pengajar mata ajar teknis seperti katalogisasi, klasifikasi dan tajuk adalah juga pelaksana pekerjaan tersebut 3) mengadakan diklat-diklat teknis lanjutan yang sifatnya pendalaman, disesuaikan dengan bidang pekerjaan perpustakaan.

Competencies of Librarians in Conducting Their Job At The Cataloguing Unit : Case Study At The National Library (Perpustakaan National)This research is about competencies of librarians who are doing their job at the cataloguing unit. It is based on training as a requirement to have better competence on librarianship. This training is applied for librarians who do not have knowledge in library science background. However, there is no information about their capabilities after they attended library training. Therefore the aim of the study is to have a description competency which cataloguing and functional librarians should have, after attending advanced library training and the daily working on The National Library .
The research method used in this study is qualitative method, which uses an interpretative descriptive approach. A purposive sampling was used for collecting data, in which 5 librarians in cataloguing unit are chosen as informant. Interview, observation and document research were used in collecting data. Those data were analyzed, using 4 steps of activities, namely data reduction, analyzed data, interpretation and taking some conclusion.
The results of this research as follows :
1) there are 14 competencies that cataloguing librarian should have, 2)those competencies are available in JIP-UI curriculum and advanced library training of The National Library the cataloguing librarian should have those competencies and the IT knowledge as well as some foreign languages other than English 3) these competencies of librarians are increase after attending library training. 4) The researcher also found that communication is important as a media to discuss their work.
The researcher suggests that the National Library should
1 . study the result of training in the case of the application in the field
2. select lecturers who are expert in cataloguing, classification and subject heading
3. have a continuous training related to library work which is more comprehensive."
2004
T11584
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titiek Kismiyati
"Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana mata kuliah TI Program S1 Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia sudah mengacu pada kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan sesuai tuntutan paradigma baru. Metode deskriptif digunakan untuk membuat pencandraan (deskripsi) secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta populasi untuk mengidentifikasi masalah terkait dengan kompetensi TI bagi pustakawan, menjastifikasi perlunya upaya untuk memenuhi kompetensi TI melalui lembaga pendidikan profesional perpustakaan."
2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Ariyani
"Skripsi ini membahas pemanfaatan perpustakaan perguruan tinggi oleh masyarakat umum di lakukan di Selapa Knowledge Center, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Agustus 2008, tujuannya adalah untuk mengetahui frekuensi, waktu dan alasan masyarakat umum mengunjungi Selapa Knowledge Center. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Adapun sampel dari penelitian ini adalah masyarakat umum yang mengunjungi Selapa Knowledge Center pada saat penelitian. Melalui metode penarikan sampel secara kebetulan diperoleh 65 orang responden. Selapa Knowledge Center sudah cukup dimanfaatkan oleh masyarakat umum, terlihat dari frekuensi dan alasan kunjungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 36,92 % masyarakat umum mengunjugi Selapa Knowledge Center 3 sampai 4 kali seminggu. Alasan utama kunjungan adalah untuk mencari informasi lewat perpustakaan dan fasilitas internet.

This undergraduate thesis covers the utilization of academic library by public applied at Selapa Knowledge Center, Lebak Bulus, Jakarta Selatan in August 2008, the purpose was to discover the frequency, period, and the motive of public who pay a visit at Selapa Knowledge Center. Data were collected by using questionnaire which direct distribute to the respondent. The sample of this
undergraduate thesis is the public who pay a visit to Selapa Knowledge Center during the survey. Through the accidental sampling, 65 respondents were acquired. The utilization of Selapa Knowledge Center by public shows good indicates, seen by the frequency and reason of visiting. The result indicates 36, 92% public pay a visit to Selapa Knowledge Center, 3 to 4 times a week. The main reason is to find information trough library and internet facility"
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15200
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ashry Noviana Fajry
"Penelitian ini membahas mengenai pemanfaatan pangkalan data terpasang bidang Ekonomi dan Bisnis Proquest, JSTOR dan Elsevier Science Direct oleh pengguna Perpustakaan FEUI. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana gambaran pemanfaatan pangkalan data terpasang bidang Ekonomi dan Bisnis Proquest, JSTOR, dan Elsevier Science Direct, mengetahui tujuan pengguna memanfaatkan pangkalan data terpasang, mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dirasakan saat memanfaatkan pangkalan data terpasang, kendala apa saja yang dihadapi dalam memanfaatkan pangkalan data terpasang tersebut, mengetahui pangkalan data terpasang yang paling banyak dan yang paling sedikit dimanfaatkan oleh pengguna, dan yang terakhir mengetahui pendapat pengguna mengenai fasilitas dan sosialisasi yang dilakukan perpustakaan FEUI dalam mendukung pemanfaatan pangkalan data terpasang di FEUI. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan pangkalan data terpasang bidang Ekonomi dan Bisnis Proquest, JSTOR dan Elsevier Science Direct di FEUI masih rendah karena hanya 62,5% responden yang pernah menggunakan pangkalan data terpasang tersebut. Mahasiswa FEUI umumnya memanfaatkan pangkalan data dengan tujuan untuk mencari informasi untuk mengerjakan tugas kuliah. Responden menyatakan setuju dengan kelebihan yang dirasakan saat memanfaatkan pangkalan data terpasang yaitu kemutakhiran koleksi, kemampuan mengakses informasi lain, kemudahan dan kecepatan akses, ketersediaan informasi dan kemampuan menelusur artikel full text. Responden menyatakan setuju dengan kekurangan/kelemahan yang dirasakan saat memanfaatkan pangkalan data terpasang yaitu ketergantungan pada perangkat teknologi; ketidanyamanan saat membaca artikel di komputer; dibutuhkan keterampilan dalam menggunakan komputer untuk membaca koleksi elektronik. Sedangkan kekurangan pangkalan data terpasang akan kualitas teks, grafik dan tulisan hasil alih media tercetak ke elektronik yang terkadang rendah ditemukan hasil yang berimbang antara responden yang menyatakan setuju, netral dan tidak setuju. Kendala yang sering dihadapi responden yaitu kesulitan saat melakukan pencarian (search). Pangkalan data terpasang yang sering digunakan adalah JSTOR sedangkan yang paling jarang digunakan adalah Elsevier Science Direct. Pengguna berpendapat fasilitas komputer dan tempat untuk mengakses pangkalan data terpasang di lingkungan FEUI sudah cukup baik, sedangkan koneksi internet masih belum baik. Menurut pendapat pengguna, sosialisasi yang dilakukan perpustakaan untuk mensosialisasikan pangkalan data terpasang masih kurang. Pengguna juga berpendapat perlu ditambah pangkalan data terpasang bidang Ekonomi dan Bisnis yang dilanggan. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15166
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Astuti
"Skripsi ini membahas mengenai kebutuhan serta perilaku pencarian infomasi: studi kasus mahasiswa PDPT FIB UI 2007 dengan metode problem-based learning (PBL). Problem based learning adalah suatu metode belajar yang menempatkan masalah sebagai stimulan dalam proses belajar. Dengan metode ini proses belajar mengajar tidak lagi bersifat satu arah dan dosen hanya berperan sebagai fasilitator bukan lagi pemberi materi seperti dalam metode tradisional. Sehingga metode ini mengubah peran siswa yang sebelumnya hanya penerima materi manjadi pencari informasi. Selain itu metode ini menuntut siswa untuk mempersiapkan diri dengan berbekal materi-materi yang harus mereka baca sebelum memasuki kelas. Hal tersebut dikarenakan dalam kelas mereka tidak hanya mendengarkan dan menerima materi yang diberikan pengajar tetapi membagi pengetahuan yang telah mereka miliki atau ketahui sebelumnya kepada siswa lain, sehingga metode ini menuntut siswa untuk lebih aktif mencari informasi. Mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menunjang kegiatan perkuliahan sangat ditentukan oleh ketepatan strategi pencarian informasi yang diterapkan. Kesalahan dalam bertindak atau ketidaktahuan mengenai sumber informasi yang dapat diandalkan dapat menjadi faktor penghambat dalam rangka pengumpulan tugas yang diberikan pengajar. Keadaan ini jelas berhubungan erat dengan perilaku mahasiswa dalam mencari informasi yang diperlukan. Hasil dari penelitian ini adalah dalam melakukan pencarian informasi, tahap pencarian informasi yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa PDPT FIB UI 2007 melakukan tahap starting, chaining, browsing, differentiating, extracting, ending. Untuk pemenuhan kebutuhan informasinya, mahasiswa PDPT FIB UI 2007 lebih mengandalkan sumber informasi formal daripada sumber informal. Sumber informasi formal yang lebih banyak digunakan adalah perpustakaan dan internet. Perpustakaan FIB merupakan sumber perolehan informasi utama mahasiswa karena hampir seluruh informan mengunjungi Perpustakaan FIB untuk meminjam koleksi buku PDPT dan buku umum yang digunakan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan fasilitator dan untuk materi diskusi di dalam kelas. Dalam melakukan pencarian informasinya, mahasiswa mengalami hambatan yang berasal dari dalam dirinya, antar individu dan lingkungan. Hambatan yang dialami mahasiswa umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan antara lain: 1) keterbatasan koleksi karena buku yang miliki Perpustakaan FIB khusus untuk mata kuliah PDPT tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa yang menggunakan sehingga terpaksa mereka harus mencari ke sumber lain. 2) Informasi yang tidak relevan ikut terjaring. Hambatan yang dialami oleh seluruh informan adalah ketika menggunakan internet sebagai sumber perolehan informasi seperti mencari informasi di tempat pembuangan sampah. Banyaknya informasi yang tidak bermanfaat mengakibatkan sulitnya menjaring informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan mereka. 3) Sarana penelusuran yang kurang efektif. Disebabkan karena ketika informan melakukan pencarian koleksi informasi yang tertera di OPAC berbeda dengan kenyataan di rak, hal tersebut dikarenakan Perpustakaan FIB saat ini masih dalam tahap otomasi. 4) Waktu pencarian yang terlalu sempit, beberapa informan mengeluhkan hal tersebut dikarenakan waktu yang diberikan fasilitator untuk menyelesaikan tugas terlalu sedikit, pada hari Jumat diberikan dan hari Senin dikumpulkan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14965
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yawani Alloh
"Penelitian mengenai Evaluasi Pengelolaan Pusat Sumber Belajar dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Belajar Mengajar: Studi Kasus Pusat Sumber Belajar Smart Ekselensia Indonesia Boarding School bertujuan untuk menjelaskan pengelolaan Pusat Sumber Belajar (PSB) Smart Ekselensia Indonesia Boarding School dengan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan PSB serta menjelaskan faktor-faktor pendukung keberhasilan dan penghambat pengelolaan PSB dalam menunjang efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar-mengajar (KBM). Dasar teori yang digunakan adalah prinsip-prinsip pengelolaan PSB menurut Mudhoffir. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data penelitian ini penulis peroleh dari hasil wawancara, observasi dan data dokumentasi yang dikumpulkan, direduksi, diinterpretasikan sendiri, kemudian disajikan kembali dalam sekripsi ini. Setelah memaparkan sejumlah data dan menganalisisnya, pada akhir penelitian ditarik kesimpulan bahwa pengelolaan PSB Smart Ekselensia Indonesia telah mengikuti prinsip-prinsip pengelolaan, yang terdiri dari sistem informasi, pengelolaan pelayanan, pengelolaan pengembangan instruksional, pengelolaan produksi dalam mendukung KBM. Adapun faktor pendukungnya adalah anggaran dana yang memadai dan kualitas SDM yang cukup baik. Adapun factor penghambatnya adalah kurangnya jumlah SDM PSB Smart Ekselensia Indonesia. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi KBM, PSB Smart Ekselensia Indonesia perlu melakukan peninkatan SDM untuk administrasi dan tim ahli, memilih program dan kegiatan yang sesuai dan paling efektif dari program yang telah dijalankan dan perlu adanya keterlibatan PSB Smart Ekselensia Indonesia dalam pembuatan dan pengembangan kurikulum karena ada keterkaitan antara pelajaran yang diberikan dengan sumber belajar yang diadakan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15500
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astrit Mahendriningrum
"Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) sudah melakukan promosi dengan berbagai media untuk memberitahukan eksistensinya dan menarik masyarakat datang ke PNRI namun pengunjung yang datang cenderung menurun. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pemahaman masyarakat Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede mengenai informasi yang disampaikan melalui promosi PNRI dan mengidentifikasi tanggapan masyarakat Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede terhadap promosi PNRI. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede mengerti informasi (tujuan dibuatnya promosi) yang disampaikan melalui promosi PNRI. Mereka memberikan tanggapan yang positif setelah melihat promosi PNRI dan terhadap media promosi PNRI.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) or National Library is doing a promotion with a variety of media to notify the existence and interesting people to come to PNRI but the visitors who come tend to decrease. This study aims to identify community in Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede on the information submitted through the promotion and identify community responses in Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede on National Library?s promotion. Type of research that used is descriptive research method with surveys. Results of research shows that community in Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondok Gede understand the information (the purpose of the promotion) delivered through the National Library?s promotion. They provide a positive feedback after viewing the National Library's promotion and towards its media promotion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14956
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muchamad Ridho Hidayat
"Ketika para orang tua memilih HS (homeschooling), sering kali mempunyai banyak pertanyaan di dalam dirinya. Pertanyaan-pertanyaan ini adalah wujud dari kebutuhan informasi yang ada pada diri seseorang. Adanya kebutuhan ini mengakibatkan munculnya jurang kognitif yang perlu dijembatani. Penelitian ini berusaha menggambarkan persoalan pencarian dan pemaknaan informasi dikalangan para orangtua homeschoolers. Informan dalam penelitian ini diambil dari Komunitas HS, dan individu-individu yang penulis kenal. Subyek penelitian ini adalah individu-individu dan pengalamannya pada proses pencarian dan pemaknaan informasi dalam memilih HS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model operasional penelitian mengadaptasi dari Teori Sense-Making.

When parents decide to chose HS (homeschooling), they often have many questions within themselves. Those questions reflect a need of information that occurs among them. This condition creates a cognitive gap which must be bridge. Though this research, the writer tries to describes the problems of seeking and making-sense of information among the homeschoolers? parents. The informants of this research taken from the HS Community, and individuals that the writer know well. The subject of this research was individuals and his experience in the process of the seeking and making-sense of information in choosing HS. It uses qualitative method and applies the operational model the research adapted from the Theory of Sense-Making."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15372
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nirma Hasiana
"Perpustakaan anak tidak hanya dibutuhkan oleh anak yang sehat saja tetapi juga oleh anak yang menderita sakit. Sekalipun sakit, proses tumbuh kembang anak tetap harus diperhatikan. Perpustakaan rumah sakit kanker Dharmais mengadakan kegiatan yang ditujukan untuk anak agar mereka tidak merasa bosan, cemas, atau takut dan mendukung tumbuh kembang anak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil penelitian menyarankan perlu adanya komitmen dalam melayani anak di antara staf perpustakaan yang tergabung dalam komunitas peduli anak kanker, adanya penambahan staf perpustakaan staf perpustakaan agar semua anak dapat terlayani dengan baik, dan adanya evaluasi di setiap kegiatan yang telah berlangsung."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15371
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmatul Karimah
"Skripsi ini membahas mengenai pengelolaan koleksi buku langka yang telah dilakukan oleh Perpustakaan BPHN. Koleksi buku langka merupakan koleksi khusus, sehingga pengelolaan yang dilakukan juga harus serius dan hati-hati dengan memprioritaskan pada pemeliharaan dan penyimpanan koleksi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian memaparkan proses pemeliharaan dan penyimpanan koleksi, manfaat keberadaan koleksi, upaya yang telah dilakukan oleh perpustakaan terkait dengan pemeliharaan dan kondisi Koleksi serta kendala yang dihadapi oleh perpustakaan.

The Focus of this study is the proccess of collection management of rare book in Library of BPHN. Because the rare book is a special collections, the management of collection should be serious and careful, especially the treatment and preservation of collection storage as a priority. This research is qualitative descriptive interpretative. The data were collected by means of deep interview and the result of research are about rare collection the preservation and collection storage, done by BPHN library to preserve, and problems that they had. So, this research also gives some advise or suggestions about how to repair, preserve and store the collections based on theory and necessity of the rare book."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15521
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>