Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Narila Mutia Nasir
Abstrak :
ABSTRAK
Salah sam usaha untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah melalui pemberian pelayanaa yang bezlcualitas. Pelayanan berkualitas dapat divcmjudkan dengan adanya tenaga kesehatan yang kompeten, termasuk bidan. ' Penelitian ini dilakukan dengan disain cross sectional dengan pendekatan kuantatif untuk mengetahui Pengamh Kompetensi terhadap Kinerja Bidan dalarn Pelayanan Neonatal di Puskesmas Perawatan Kabupatcn Bekasi Tahun 2007. Analisis data dilakukan secara dcskriptif dan analitik. Populasi penelitian ini adalah bidan di Puskesmas Perawatan Kabupaten Bekasi yang berjumlah 41 orang. Sampel dalam penelitian ini sama dengan total populasi Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (61%) bidan tidak kompeten. Kompetensi merupakan faktor yang bermakna terhadap kinerja bidan dalam pelayanan neonatal dengan Odd Ratio (OR) 6,75. Faktor umur, pendidikan, lama kezja, pelatihan asfiksia, dan pclatihan Asuhan Pcrsalinan Nommal (APN) mcnunjukkan hubungan yang tidak bcrrnaknu. Kompelensi merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kincrja bidan Puskesmas Perawatan di Kabupaien Bekasi Tahun 2007 berdasarkan uji regrcsi logislik dcngan OR = 9. Oleh karena im, kompetensi bidan perlu ditingkatkan salah salunya melalui pelatihan berbasis kompetensi.
ABSTRACT
Descreasing Infant Mortality Rate (IMR) can be done by giving quality sen/ice. The quality service could be created if he health professionals, including midwife, are competence. The design of this research is cross sectional with quantitative approach. And using descriptive analysis. The Population of this research are 41 midwives in Public Health Center with Caring in Bekasi District. The sample size is the same as population. The result indicates more than half of midwives (61%) arc not competence. Competency is related factor to midwife performance with Odd Ratio (OR) 6,75. Besides, age, period of work, education, asphyxia training, and normal delivery training have no relationship with midwife performance. Competency has effect to midwife performance based on logistic regression with OR=9. So that, the improvement of midwife?s competency should be done by competency based training.
2007
T34527
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sukisno
Abstrak :
Salah satu tujuan Ante Natal Care (ANC) ialah mempersiapkan ibu hamil (bumil) sebaik baiknya dengan menanamkan kepercayaan kepada diri sendiri dalam menyongsong kelahiran anaknya secara fisiologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil tentang senam hamil dan diperolehnya masukan dan saran untuk meningkatkan minat ibu hamil ikut senam hamil. Penelitian menggunakan metode kualitatif, pengumpulkan data 38 orang bumil menggunakan cara diskusi kelompok terarah dan wawancara mendalam, pengumpulan data 3 orang bidan pelatih senam hamil menggunakan cara wawancara mendalam. Analisa data menggunakan Content Analysis, dibantu dengan matrik data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan bumil tentang senam hamil yang ikut senam hamil sudah baik dan memadai yang dibuktikan dengan menjawab pertanyaan tentang senam hamil dengan benar, lancar dan penuh keyakinan, pengetahuan ini diperoleh dan berbagai sumber misalnya buku, TV, majalah, dokter, bidan, orang tua, saudara, teman. Pengetahuan ibu tentang senam hamil yang tidak ikut senam hamil juga cukup baik dan memadai bahwa manfaat senam hamil untuk melancarkan kelahiran. Sikap bumil terhadap senam hamil untuk menghadapi persalinan yang fisiologis sudah cukup baik dan positif dimana bumil mempunyai kecenderungan merawat kehamilannya yaitu mempersiapkan mental dan fisik dengan baik dengan praktek dan perilakunya yang positif yaitu mengikuti senam hamil, sedangkan yang tidak ikut senam hamil mereka juga cenderung merawat kehamilannya dengan baik dengan mempersiapkan berdasarkan anjuran dan pengalaman dari orang tua dengan melakukan aktifitas kegiatan sehari-hari antara lain dengan jalan pagi, membersihkan lantai dengan posisi jongkok ( ngepel ) dan sujud yang lama dengan posisi nungging dan lain sebagainya. Saran untuk meningkatkan minat bumil ikut senam hamil yaitu tempat pelayanan kesehatan dan tempat praktek dokter untuk dipasang informasi tentang senam hamil, dokter berperan aktif mendorong senam hamil, tempat untuk senam hamil tidak jauh dari pemukiman atau di Puskesmas, ruangan senam hamil harus khusus dan senam hamil berkelompok. Hendaknya diperbanyak adanya pendidikan kursus senam hamil karena tenaga terampil guru senam hamil sangat sedikit sekali di Jakarta.
Knowledge, Attitude and Behavior of Pregnant Mothers On Pregnancy Gymnastics In 3 Hospital in Jakarta 1998This research is purposed to know about knowledge, attitude and behaviour of pregnant mother on pregnancy gymnastics and to obtain inputs and suggestion in enhancing pregnant mother's interest to practice pregnancy gymnasium. This research uses qualitative method, data gathering of 38 pregnant mothers through directed group discussions and through interview, data gathering of 3 pregnancy gymnastic instructor midwives by using thorough interview method. Data analyzed by using content analysis, supported with qualitative data matrices. Research results show that pregnant mother's knowledge on pregnancy gymnastic is good and adequate in case of those who participate in a gymnasium, proven from their ability to answer questions regarding pregnancy gymnastic correctly, smoothly and confidently. This knowledge is obtained from various sources, such as books, TV, magazines, doctors, nurses, parents, family and friends. Knowledge of pregnant mothers on pregnancy gymnastic who do not participate in gymnasium is also sufficiently good and adequate with regard to advantages of pregnancy gymnastic to facilitate in giving birth smoothly. Attitudes of pregnant mothers to pregnancy gymnastic for facing physiological delivery is sufficiently good and positive where pregnant mothers tend to care their pregnancy better, i.e.,to prepare well their mental and physic through their positive attitude and behavior, namely by participating in pregnancy gymnastic, whereas those who do not participate in a pregnancy gymnastic also tend to care their pregnancy appropriately by preparing them selves based on advices and experiences of their parents by carrying out daily activities including walking - around in morning, cleaning floor up in squat down position (to mop) and prolonged sujud ( kneel and bow the head) in upside down position, etc. As a suggestion in order to enhance interest of pregnant mothers to participate in a pregnancy gymnastic is placement information on pregnancy gymnastic in health care centers and physician?s practicing places, where physicians ( doctors ) play actively roles in encouraging pregnancy gym, pregnancy gymnasium location shall be near by settlement or in puskesmas, pregnancy gym room must be specialized, and pregnancy gymnastic shall be in group. Training and education in pregnancy gymnastic shall be increased in number, due to the fact that skilled pregnancy gymnastic instructors are very lack in number in Jakarta. References 30 (1957 -1997)
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusi Widiastuti
Abstrak :
Pre eklampsia adalah kondisi yang ditandai siengan peningkatan tekanan darah dan proteinuria yang nyata pada ibu 6ami1. Rlie eklampsia dan eklampsia menjadi sala h satu penyebab kematian ter&anyak di rumah sakit aengan persentase kasus sekitar 30%. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mencari faktor-faktor, yang berhubungan dengan kematian pada ibu dengan preeklampsta be at di RSUD Tangerang. Faktor terbagi menjadi 3 kategori yaitu faktor ibu (umur, padtas, riwayat abortus, riwayat dm, riwayat hipertensi, dan riwayat hipertensi dalam kelu ga), faktor penanganan pra rumah sakit (perujuk, penatalaksanaan pra rs dan lama waktu merujuk) dan aktor penanganan di rumah sakit (pemberian obat perawatan di ICU cara dan waktu terminasi kehamilan dan komplikasi). Metode: Desain penelitian adalah kasus kontrol. Kasus adalah "bu yang meninggal karena pre eklampsia berat, dan kontrol adalah ibo pre eklampsia berat yang bertahan hidup. Sampel penelitian terdiri dari 73 kasus dan 'J3 kontrol. Data diambil dengan menggunakan kuesioner berdasarkan informasi yang disarikan dari data rekam medis pasien 2005-2008. Hasil: Faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian pada ibu dengan pre eklampsia berat di RSU Tangerang adalah riwayat hipertensi dalam keluarga (p=0,013, OR 0,147;95 % CL 0,032-0.684). Pemberian obat di Rumah Sakit rangkaian tindakan penanganan pra rumah sakit dan selama di rumah sakit (continuum of care). Keberhasilan penanganan komplikasi tidak terlepas dari rangkaian kegiatan, yang diharapkan sejak awal patuh pada prosedur tata laksana yang ada, sekaligus didukung dengan kesiapan fasilitas kesehatan (rumah sakit) dalam menangani kasus.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T20947
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nadia
Abstrak :
Latar belakang : Infertilitas masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, hal ini terkait dengan kompleksnya masalah dan akibat yang ditimbulkan pada pasutri yang mengalami infertilitas. Pada saat ini berbagai teknologi dikembangkan untuk pengobatan infertilitas, dimana salah satunya adalah fertilisasi in vitro. Mahalnya biaya dan resiko keberhasilan yang rendah serta terbatasnya data epidemiologi tentang keberhasilan fertilisasi in vitro di Indonesia membuat hal ini menarik untuk diteliti. Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan (riwayat kehami1an sebelumnya, lamanya infertil, lamanya perkawinan, usia isteri, cadangan sel telur, obesitas, riwayat endometriosis, kebiasaan merokok pada isteri, infertilitas suami dan teknik ICSI) kehamilan pasangan infertilitas yang melakukan fertilisasi in vitro di klinik Yasmin, RSUPN Cipto Mangunkusumo pada tahun 2006-2008. Desain Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah kohort retrospektif, dengan jumlah sampel sebanyak 129 pasangan yang melakukan fertilisasi in vitro tahun 2006-2008 di klinik Yasmin, RSUPN Cipto Mangunkusumo. Dalam melakukan analisa data digunakan metode analisis kesintasan. Hasil dan Diskusi : Angka Keberhasilan fertilisasi in vitro pada pasangan infertilitas yang mengikuti program fertilisasi in vitro di Klinik Yasmin RSUPN Cipto Mangunkusumo pada tahun 2006-2007 adalah sebesar 25,58% dengan angka insidens 6/1000 fertilisasi in vitro. Keseluruhan probabilitas keberhasilan pasangan infertilitas yang mengikuti program fertilisasi in vitro di kIinik Yasmin RSUPN Cipto Mangunkusumo adalab 16,99% (42 hari), 41,32% (56 hari), 74,78% (91 hari) dan 87,39% (127 hari) dengan median survival pada hari ke 66. Pada analisa multivariat dengan menggunakan stratified cox model didapatkan adanya riwayat kehamilan sebelumnya secara bermakna memiliki resiko keberhasilan kehamilan lebih tinggi sebesar 2,13 kaH dibandingkan dengan wanita yang tidak memiliki riwayat kehamilan sebelumnya (HR- 2.13 CI 1-4,5). Kesimpulan dan saran: Masih rendahnya keberhasilan fertilisasi in vitro di klinik Yasmin, RSUPN Cipto Mangunkusumo. Faktor yang berpengaruh pada keberhasilan fertilisasi in vitro adalah adanya riwayat kehamilan sebelumnya. Dengan kata lain infertilitas sekunder memiliki keberhasilan kehamilan lebih baik daripada infertilitas primer. Keseluruhan probabilitas keberhasilan pasangan infertilitas yang mengikuti program fertilisasi in vitro di klinik Yasmin RSUPN Cipto Mangunkusumo tahun 2006-2008 adalah 16,99% (42 hari), 74,78% (91 hari) dan 87,39% (127 hari) dengan median survival pada hari ke 66. Untuk semakin meningkatkan angka keberhasilan fertilisasi in vitro perIu adanya perbaikan kualitas pengobatan fertilisasi in vitro melalui standarisasi rekam medis, peningkatan kemampuan SDM, peralatan, teknik dan standard penatalaksanaan. ......Background: The infertility is still public health problem since the impact of infertility involve many factors and more complex. Currently new technology are developed to treat the infertility problem including in vitro fertilization. However, high cost with low success rate and limited evidenced in epidemiology study on the in vitro fertilization treatment is interesting to be discussed further. ObJective: This study was undertaken to assess the influence factors (specifically on age, history of previous pregnancy, duration of infertile, duration of marriage, obesity, endometriosis, smoking, male infertility, ovarian reserved, ICSI technique) from infertile couples who underwent in vitro fertilization treatment in Yasmin clinic, Cipto Mangunlrusumo Hospital in 2006-2008. Design: Retrospective cohort was performed in this study. Clinical pregnancy after IVF treatment were assessed and 129 eligible infertile couples were followed retrospectively. Survival analysis was perfonned to estimate the cumulative probability of pregnancy. Stratified cox regression was used for assessing the effects of factors influencing the pregnancy rate. Result : During 2006-2008 the pregnancy rate was 25.58% with the incidence rate 6/1000 in vitro fertilization. Probability survival of on going pregnancy infertile couples undergoing IVF was 16.99% (day 42), 41.32% (day 56), 74.78% (day 91) dan 87.39% (day 127) with median survival was on day 66. Infertile couples with history of previous pregnancy had a significantly higher on survival ongoing pregnancy rate than infertile couples with no previous pregnancy with multivariate Hazard ratio ( HR) of 2.13 (HR=2.13 CI 1.00-4.5). Conclusion: The clinical pregnancy rate during 2006-2008 found in Yasmin Clinic, Cipto Mangunkusumo Hospital still low. The most influenced factors on survival clinical pregnancy is infertile couples with history of previous pregnancy. It is necessary to improve the in vitro fertilization treatment in order to achieve higher probability of ongoing pregnancy rate by improvement of human capacity, techniques required, improvement in medical records, equipments and standard of operating procedures.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21182
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library