Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nahdiya Rahmah
"Antibiotik sebagai terapi infeksi bakteri berperan sangat besar dalam meningkatkan hasil pengobatan pasien. Selain dampak positif, antibiotik juga dapat menimbulkan permasalahan baru yaitu resistensi antibiotik. Pemerintah Indonesia melakukan strategi pengendalian resistensi antimikroba dengan cara  penggunaan antibiotik secara bijak dan meningkatkan ketaatan terhadap prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi. Evaluasi penggunaan antibiotik dapat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. WHO merekomendasikan Anatomical Therapeutic Chemical (ATC) dan Defined Daily Dose (DDD) sebagai bentuk evaluasi penggunaan obat, khususnya antibiotik secara kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan antibiotik periode Januari-Maret 2023 di RSUP Fatmawati dengan metode ATC/DDD dan segmen DU90%. Data diperoleh dari resep obat yang dikumpulkan oleh Instalasi Sistem Rumah Sakit (ISIRS) RSUP Fatmawati dan data lama rawat inap pasien didapatkan dari laporan Tata Usaha (TU) Farmasi RSUP Fatmawati. Data kemudian diolah untuk mendapatkan nilai DDD per 100 hari rawat dan DDD per 100 hari rawat tiap antibiotik yang diurutkan dari data terbesar hingga terkecil. Data kemudian dihitung % kumulatif dan diklasifikasikan antibiotik yang termasuk segmen 90%. Hasil penelitian diperoleh 28 antibiotik yang memiliki kode ATC dan DDD digunakan di RSUP Fatmawati periode Januari-Maret 2023.Nilai total DDD/ 100 hari rawat inap antibiotik di RSUP Fatmawati sebesar 63,112 dan  levofloxacin merupakan antibiotik dengan nilai DDD/ 100 hari rawat inap tertinggi yaitu  30,181. Antibiotik yang termasuk dalam segmen DU90% adalah levofloxacin, ampisilin-sulbaktam, ciprofloxacin, azithromisin, cefexime, cefoperazone, clindamisin, sulfomethoxazole dan trimethoprim.

Antibiotics as a therapy for bacterial infections play a very large role in improving patient treatment outcomes. In addition to the positive impact, antibiotics can also cause new problems, namely antibiotic resistance. The Indonesian government has a strategy to control antimicrobial resistance by using antibiotics wisely and increasing adherence to the principles of infection prevention and control. Evaluation of antibiotic use can be done quantitatively and qualitatively. WHO recommends Anatomical Therapeutic Chemical (ATC) and Defined Daily Dose (DDD) as a form of quantitative evaluation of drug use, especially antibiotics. This study aims to analyze the use of antibiotics for the period January-March 2023 at Fatmawati General Hospital using the ATC/DDD method and the DU90% segment. Data obtained from prescription drugs collected by the Hospital System Installation (ISIRS) of Fatmawati General Hospital and data on the length of hospitalization of patients obtained from the report of Administration (TU) Pharmacy of Fatmawati General Hospital. The data were then processed to obtain the value of DDD per 100 days of care and DDD per 100 days of care for each antibiotic sorted from the largest to the smallest data. The data then calculated the cumulative % and classified antibiotics that included 90% segment. The results obtained 28 antibiotics that have ATC codes and DDD used in Fatmawati General Hospital for the period January-March 2023. The total value of DDD / 100 days of antibiotic hospitalization at Fatmawati General Hospital is 63,112 and levofloxacin is an antibiotic with the highest DDD / 100 days of hospitalization value of 30,181. Antibiotics included in the DU90% segment are levofloxacin, ampicillin-sulbactam, ciprofloxacin, azithromycin, cefexime, cefoperazone, clindamycin, sulfomethoxazole and trimethoprim.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simarmata, Metanoia
"Penyakit stroke adalah penyebab kematian utama di dunia dengan 15,2 juta kematian pada tahun 2016 dan tetap menjadi penyebab utama kematian secara global dalam 15 tahun terakhir. Di Negara Indonesia, Kementrian Kesehatan RI mengemukakan bahwa Survei Sample Regristration System (SRS) pada tahun 2014 di Indonesia menunjukkan bahwa stroke merupakan penyebab kematian tertinggi dan disusul oleh Penyakit Jantung Koroner (PJK) sebanyak 12,9% kematian dalam. Tingginya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit ini membuat para tenaga medis lebih berhati - hati dalam melakukan pengobatan dan perawatan karena kesalahan pemberian obat. Tujuan dilakukan Pemantauan Terapi Obat (PTO) terhadap pasien secara berkala yaitu untuk menurunkan resiko masalah terkait obat. Kompleksitas penyakit dan penggunaan obat, serta respons pasien yang sangat individual meningkatkan munculnya masalah terkait obat.

Stroke is the leading cause of death in the world with 15.2 million deaths in 2016 and has remained the leading cause of death globally in the last 15 years. In Indonesia, the Indonesian Ministry of Health stated that the 2014 Sample Registration System (SRS) survey in Indonesia showed that stroke was the highest cause of death and was followed by Coronary Heart Disease (CHD) with 12.9% of deaths. The high mortality rate caused by this disease makes medical personnel more careful in carrying out treatment and care due to drug administration errors. The purpose of conducting Drug Therapy Monitoring (PTO) for patients on a regular basis is to reduce the risk of drug-related problems. The complexity of the disease and the use of drugs, as well as the highly individualized patient responses increase the emergence of drug-related problems."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rizky Shadrina
"Standar pelayanan kefarmasian adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Salah satu standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit yaitu pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai. Perencanaan kebutuhan merupakan salah satu unsur penting dalam pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai. Kekosongan persediaan alat kesehatan dapat dihindari dengan cara menyusun perencanaan kebutuhan dengan baik sehingga dapat menjamin terpenuhinya kriteria tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu, dan efisien. Apabila persediaan tidak diatur atau dikelola dengan baik, maka persediaan dapat mengalami kekurangan atau kelebihan dan akan menyebabkan kerugian pada rumah sakit. Oleh karena itu, dilakukan evaluasi perencanaan kebutuhan dengan menggunakan metode analisis ABC (Always, Better, Control). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah dalam menggunakan metode analisis ABC dan Mengetahui pengelompokkan alat kesehatan yang termasuk ke dalam kategori A, kategori B, dan kategori C berdasarkan nilai investasinya terhadap pemakaian alat kesehatan pada periode bulan Juli hingga Desember 2022 di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Metode yang dilakukan yaitu mengumpulkan data alat kesehatan yang digunakan, menghitung jumlah dana yang dibutuhkan, melakukan pengurutan peringkat dana terbesar hingga terkecil, serta menghitung persentase biaya dan persentase kumulatif masing-masing alat kesehatan terhadap total dana yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil analisis, alat kesehatan yang tergolong kelompok A terdapat 185 jenis (10,61%) dengan biaya pembelian sebesar Rp. 27.862.949.367,00 (69,90%), kelompok B terdapat 311 jenis (17,83%) dengan biaya pembelian sebesar Rp. 8.006.543.938,00 (20,09%), kelompok C terdapat 1248 jenis (71,56%) dengan biaya pembelian sebesar Rp. 3.991.939.719,78 (10,01%).

Pharmaceutical service standards provide crucial guidance to healthcare professionals in ensuring high-quality patient care. Within hospital settings, these standards cover diverse aspects, including the oversight of pharmaceutical preparations, medical devices, and consumable medical materials. Effective planning for these needs is a pivotal aspect of management, aiming to prevent shortages and promote efficient resource allocation. Strategic planning is essential to prevent both shortages and surpluses of medical supplies, ultimately mitigating potential losses for the hospital. To address this, an ABC (Always, Better, Control) analysis method is employed for evaluation. This approach categorizes medical devices based on their financial significance, optimizing their distribution. The study's focal point is the application of the ABC analysis method at Fatmawati General Hospital during July to December 2022. The employment of the ABC analysis method at Fatmawati General Hospital aids in categorizing and prioritizing medical devices based on their financial impact, ensuring efficient allocation of resourcees and elevating the overall healthcare provision within the hospital. The process involves gathering data on medical devices, determining required funding, prioritizing costs from highest to lowest, and calculating the relative percentage and cumulative sum of each device's expense. The analysis unveils three distinct categories, Group A encompasses 185 medical device types (10.61%), representing a substantial investment totaling Rp. 27,862,949,367.00 (69.90%). Group B involved 311 types (17.83%) with a purchase cost of Rp. 8,006,543,938.00 (20.09%), while Group C consists of 1248 types (71.56%) necessary Rp. 3,991,939,719.78 (10.01%) in funds."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Isra Maulida Arifa
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati dilakukan selama enam minggu pada tanggal 2 Juli sampai 10 Agustus 2018. Praktik kerja profesi ini bertujuan agar mahasiswa memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan No. 72 tahun 2016 dan etika pelayanan farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman praktis dalam melakukan praktek kefarmasian di Rumah Sakit, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di Rumah Sakit. Kegiatan pelayanan klinis yang belum dilakukan RSUP Fatmawati adalah Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD). Tugas khusus yang diberikan berjudul Evaluasi Penggunaan Antibiotik berdasarkan Metode ATC/DDD pada Pasien Rawat Inap Gedung Teratai Lantai Lima Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Periode Bulan April-Juni 2018.

ABSTRACT
Pharmacists Profession Internship at RSUP Fatmawati held for six weeks from July 2nd to August 10th, 2018. The internship was intended to make pharmacist students understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in hospital that appropriate with Regulation of Minister of Health No. 72 in 2016 and the ethics of pharmaceutical care; have insight, knowledge, skills, practical experience to do pharmaceutical practice in the hospital; and have a real picture of the pharmaceutical practices problems and learn the strategies and activities that can be done in order to develop the pharmaceutical practice in hospital. A special assignment was given and titled Evaluation of The Use of Antibiotics Based On ATC/DDD Methods in The Inpatient of General Hospital Center Fatmawati Period April - June 2018."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elmahery Sri Pratiwy
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jl. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Kegiatan PKPA bertujuan agar mahasiswa dapat melihat langsung kegiatan kefarmasian yang dilakukan, memahami tugas dan fungsi Instalasi Farmasi RSUP Fatmawati, memahami peran dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang manajerial (perencanaan, pengadaan,penerimaan, penyimpanan, distribusi, pemusnahan, pengendalian dan administrasi) dan farmasi klinis (pengkajian dan pelayanan resep, Pemantauan Terapi Obat (PTO), Pemberian Informasi Obat (PIO), konseling, visite, dispensing sediaan steril). Tugas khusus yang diberikan berjudul pemantauan terapi obat pada pasien cerebrovascular disease stroke ischemic berulang digedung teratai lantai 5 Selatan periode 26 januari - 31 januari 2017. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui masalah terkait obat yang terjadi pada pasien di ruang perawatan High Care Unit (HCU) melalui pemantauan terapi obat dengan Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) system.

ABSTARCT
Pharmacists Internship Working Program at RSUP Fatmawati on RS Fatmawati street, Cilandak, South Jakarta. Pharmacists Internship Working Program aims to understand the duties and functions of Pharmacy at RSUP Fatmawati, understand the roles and responsibilities of pharmacists in hospitals and to improve their knowledge and skills in managerial (planning, procurement, storage, distribution, extermination, control and administration) and clinical pharmacy (assessment and prescription services, Therapeutic Drug Monitoring, Provision of Drug Information, counseling, visite, dispensing sterile preparations). Special assignment given entitled monitoring of drug therapy in patients with ischemic cerebrovascular disease, stroke at Teratai 5th floor period 26 January - 31 January 2017. The purpose of this special task is to investigate drug-related problems occur in patients in the treatment room High Care Unit (HCU ) through the monitoring of drug therapy to the Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) system."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Juwita Lestari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di RSUP Fatmawati bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit, memberikan keterampilan dan pengalaman praktik kefarmasian di rumah sakit, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahanpraktik kefarmasian dan mempelajari strategi dan kegiatan yang dilakukan dalam rangka perkembangan praktik kefarrmasian di Rumah Sakit. Tugas khusus yang diberikan berjudul 'Evaluasi Medication Error Periode Oktober-Desember 2015 di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.

Pharmacists Professional Practice at RSUP Fatmawati aims to understand assignment and responsibilities of pharmacist in hospital, Praktek Kerja Profesi Apoteker di RSUP Fatmawati bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit, provide skill and experience pharmaceutical practice in hospital, andhave a real pharmaceutical practice problem and learn strategies and activitiesto develop the practice of pharmacy in hospital. Special assignmentwas given entitled 'Evaluation of Medication Error on October-December 2015 in Fatmawati general hospital.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wafa
"Praktek Kerja Profesi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati dilaksanakan pada Bulan Juli-Agustus 2016. Kegiatan Praktek Kerja Profesi ini bertujuan agar mahasiswa memahami peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker di rumah sakit, mendapatkan keterampilan dan pengalaman mengenai kegiatan manajerial dan pelayanan farmasi klinis di rumah sakit, serta memperoleh gambaran dalam menghadapi permasalahan pada praktik kefarmasian di rumah sakit. Tugas khusus yang diberikan berjudul Evaluasi Penggunaan dan Interaksi Obat pada Catatan Pemberian Obat dengan Antibiotik dari Pasien Rawat Inap Lantai 5 Selatan Gedung Teratai Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Bulan Juni dan Juli 2016.

Profession Internship at Fatmawati General Hospital Center was held on July ndash August, 2016. This internship aims so that student can understand the role, duties and responsibilities of the Pharmacist in the hospital, gaining skills and experiences on managerial activities and clinical pharmacy services at the hospital, as well as obtaining an overview in the face of problems on pharmaceutical practices at the hospital. The specific assignment was given by title Evaluation of The Use and Drug Interactions That Occur on Prescriptions with Antibiotics from Patients at Fifth South Floor Teratai Building of The Fatmawati General Hospital Center on June and July 2016. The aim of this specific assignment was to evaluate the use of prescriptions with antibiotics and drug interactions that occur to patients at the Fifth South Floor Teratai Building of the Fatmawati General Hospital Center in June and July 2016.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Indriani
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati periode Januari- Februari 2018 bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di rumah sakit, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di rumah sakit. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Pemantauan Terapi Obat pada An. A dengan Karsinoma Nasofaring di Ruang Isolasi Rawat Inap Teratai Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Periode 21-27 Januari 2018 rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati adalah untuk mengetahui masalah terkait obat yang terjadi pada An. A. Secara umum, Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati telah menjalankan praktek pelayanan kefarmasian dengan baik dan benar sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 72 tahun 2016.

ABSTRACT
Internship at Fatmawati General Hospital period January - February 2018 aims to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in hospitals in accordance with the provisions and ethics of pharmaceutical services. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight of pharmaceutical practice, have insight, knowledge, skills, and practical experience to perform pharmaceutical practice at the hospital. The special assignment given is ldquo;Monitoring Drug Therapy on An. A with Nasopharyngeal Carcinoma at Isolation Teratai Room Fatmawati General Hospital Period 21-27 January 2018 . The purpose of special assignment at Fatmawati General Hospital is to find drug related problems that occur in An. A. In general, Fatmawati General Hospital has performed good pharmacy practices accordance with the Regulation of the Minister of Health No. 72 of 2016. "
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riky Redmawati
"Praktik kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Periode Bulan Maret-April Tahun 2018 bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi khususnya dan pelayanan kesehatan umumnya; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian di rumah sakit. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama enam minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Pemantauan Terapi Obat dan Analisis Gyssen Pasien ICU Intensive Care Unit di RSUP Farmawati rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat menganalisis masalah terkait obat pada pasien ICU

Internship at Fatmawati General Hospital Period March-April 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in hospital. Having insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship at was conducted for six weeks with special assignment Monitoring of Drug Therapy and Gyssen Analysis in ICU Patient at Fatmawati General Hospital . The purpose of this special assignment is that the prospective pharmacist can"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
A. Rinciani Putri
"Praktik kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Periode Januari-Februari 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan perbekalan farmasi, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama enam minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Pemantauan Terapi Obat pada Pasien Sindrom Koroner Akut Stemi di Ruang Isolasi Gedung Teratai Lantai 4 Selatan RSUP Fatmawati Periode 19-31 Januari 2018 rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini yaitu untuk mengevaluasi masalah terkait terapi obat pada pasien Ny. CBT di Ruang Isolasi Gedung Teratai Lantai 4 Selatan melalui pemantauan terapi obat dengan Pharmaceutical Care Network Europe PCNE system V8.01.

Internship at Fatmawati General Hospital for the Period of January - February of 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmaceutical supplies, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in hospital, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship at was conducted for six weeks with special assignment ldquo;Monitoring of Drug Therapy in Patients Acute Coronary Syndrome in Isolation Room of Lotus Building South 4th at Fatmawati General Hospital Period 19-31 January 2018 rdquo;. The purpose of this special assignment is to evaluate patients drug related problems at the Isolation Room of Lotus Building South 4th Floor through the monitoring of drug therapy with Pharmaceutical Care Network Europe PCNE system V8.01."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>