Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ririn Edwatri Maulia
"Penyimpanan dan penanganan obat dan/atau bahan obat harus mematuhi peraturan perundang-undangan. Salah satu kegiatan pemantauan yang dapat dilakukan oleh fasilitas distribusi farmasi adalah dengan pemetaan atau mapping suhu gudang penyimpanan. Untuk memastikan bahwa distribusi suhu penyimpanan produk di gudang chiller pharma (2-8°C) memenuhi persyaratan dan,mengidentifikasi titik terpanas dan titik terdingin yang akan digunakan sebagai acuan titik pemantauan suhu gudang, perlu dibuat protokol pemetaan suhu sebagai acuan dalam melakukan pengujian pemetaan suhu. Protokol pemetaan suhu dibuat untuk memastikan proses pelaksanaan pemetaan suhu yang dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Penyusunan protokol pemetaan suhu pada gudang Chiller Pharma dengan rentang suhu 2-8°C membutuhkan 14 data logger yang masih terkalibrasi menggunakan alat termometer Testo 174-T. Penempatan titik thermometer pada bagian bawah 0,5 m dari lantai, bagian tengah 1,15 m dari lantai, dan bagian atas 1,8 m dari lantai. Jarak termometer pada bagian rak seluruhnya terdapat 3 titik (1, 3, dan 6 m). Uji pemetaan dilakukan selama 3 hari kalender.

Storage and handling of drugs and/or drug ingredients must comply with laws and regulations. One of the monitoring activities that can be carried out by pharmaceutical distribution facilities is by mapping the temperature of the storage warehouse. To ensure that the distribution of product storage temperatures in the pharma chiller warehouse (2-8°C) meets the requirements and identifies the hottest and coldest points that will be used as a reference for warehouse temperature monitoring points, a temperature mapping protocol needs to be created as a reference in conducting temperature mapping tests. The temperature mapping protocol is created to ensure that the temperature mapping process is carried out in accordance with applicable regulations. The preparation of a temperature mapping protocol in the Chiller warehouse with a temperature range of 2-8°C requires 14 data loggers that are still being calibrated using a Testo 174-T thermometer. The placement of thermometer point at the bottom is 0.5 m from the floor, the middle is 1.15 m from the floor, and the top is 1.8 m from the floor. The distance between the thermometers on the shelves is 3 points in total (1, 3, and 6 m). The mapping test was done for 3 calendar days.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Malihatur Rosyidah
"Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memiliki peran yang besar dalam upaya pembangunan kesehatan yakni melalui perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan merupakan salah satu Direktorat Jenderal di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang membawahi Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian yang berperan dalam upaya peningkatan pelayanan kefarmasian yang terdiri atas Subdirektorat Farmasi Klinik, Farmasi Komunitas, Penggunaan Obat rasional dan Standardisasi. Pelayanan kefarmasian yang ideal dan merata di seluruh wilayah Indonesia perlu didukung dengan adanya suatu standar dan kebijakan yang merupakan peran dari Ditjen Binfar Alkes serta dukungan dari pelaksana pelayanan kefarmasian. Kegiatan PKPA dilaksanakan pada tanggal 15 - 26 Juli 2013 dengan tujuan mengetahui dan memahami peran apoteker di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, khususnya di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian beserta implementasinya. Salah satu implementasi dari kebijakan yang disusun oleh Dirjen Binfar Alkes yaitu evaluasi penggunaan antibiotik secara Defined Daily Dose (DDD) untuk meningkatkan kualitas terapi antibiotik di RSUP Fatmawati yang mengacu pada standard World Health Organization (WHO).

Ministry of Health of the Republic of Indonesia has a major role in the efforts of health development through the formulation, determination and implementation policies in scope of health. Directorate General of Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan is one of the General Directorate under the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, the Directorate General of Pharmaceutical Services play a role in efforts to improve pharmacy services consist of Sub-Directorate of Clinical Pharmacy, Community Pharmacy, Rational Drug Use, and Standardization. The ideal and equitable of pharmaceutical services throughout Indonesia requires the policies and standards which are the role of Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices and the support of the implementer of pharmacy services. Pharmacists Internship Program (PIP) was held on 15 to 26 July 2013 The Directorate of Pharmaceutical Services. The aim of PIP was to understanding the role of pharmacists in the Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices, particularly in the Directorate of Pharmaceutical Services and its implementation. One of the policies in implementation which had drawn up by the Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices was the use evaluation of antibiotics in Defined Daily Dose (DDD) to improve the quality of antibiotic therapy in RSUP Fatmawati refered to the World Health Organization (WHO) standard.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Widiyantiana
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan juga memahami tugas pokok dan fungsi dari Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian yang terdiri dari subdit farmasi komunitas, farmasi klinik, penggunaan obat rasional, dan standardisasi. Sedangkan tujuan dari tugas khusus yang berjudul Sistem Pelayanan Informasi Obat di australia adalah untuk memahami sistem pelayanan informasi obat di Australia dan peran Apoteker di Australia dalam pelayanan informasi obat.

Pharmacists Professional Practice in Directorate Pharmaceutical Care Directorate General of Pharmaceutical Services and Medical Devices Ministry of Health Republic of Indonesia aims to understand the duties and functions of Directorate General of pharmaceutical and medical devices Indonesian republic's health ministry also understand the duties and functions of Directorate of pharmacy services Sub Directorate consists of community pharmacy, clinical pharmacy, rational drug use and standardization. While the purpose of a special task called the drug information service system in Australia was to understand the drug information service system in Australia and the role of pharmacists in Australia in drug information services.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jaka Jumawan
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Kementerian Kesehatan Republik Indoenesia, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran apoteker serta program kerja yang terdapat di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, khususnya di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian beserta implementasinya. Tugas khusus yang diberikan yaitu mengenai evaluasi penggunaan obat. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah dan manfaat dari evaluasi penggunaan obat.

Internship Program at Directorate of Pharmaceutical Care Directorate General of Pharmaceutical Care and Medical Devices Ministry of Health Republic of Indonesia Period July 15th 26th 2013Pharmacist Internship Program at Ministry of Health Republic of Indonesia Directorate General of Pharmaceutical Care and Medical Devices Directorate of Pharmaceutical Care aim to identify and understand the roles of pharmacists as well as work program are Directorate General of Pharmaceutical Care and Medical Devices particularly Directorate of Pharmaceutical Care and its implementation Special assignment given about drug use evaluation The aim of this special assignment to know steps and benefits of drug use evaluation.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meyliana Denysa
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran Apoteker di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan dan untuk memahami tugas pokok dan fungsi dari masing-masing subdirektorat yang terdapat dalam Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Penyusunan Formularium Rumah Sakit Menurut WHO. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji standar Formularium Rumah Sakit menurut WHO.

Pharmacist Professional Practice at Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan aims to identify and understand the role of pharmacists in Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan and to understand the duties and functions of each of the Sub-Directorate contained in Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Given a special task titled Preparation hospital formulary According to the WHO. This particular task aims to identify and assess the hospital formulary standards according to the WHO.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Dwi Permatasari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara bertujuan untuk mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes), mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi Seksi Sumber Daya Kesehatan khususnya bagian Farmasi makanan dan minuman (Farmakmin), mengetahui dan memahami perizinan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap sarana pelayanan kesehatan. Sedangkan tujuan dari tugas khusus memahami tata cara perizinan dan ketentuan pendirian Toko Obat di wilayah kota Jakarta utara.

Practice Pharmacist (PKPA) in North Jakarta Health Sub-Department aims to identify and understand the duties and functions of Sub-Department of Health (Sudinkes), know and understand the duties and functions of the Health Resources Section of the Pharmaceutical particularly food and beverages (Farmakmin), know and understand the licensing, training, supervision and control of health care facilities. While the purpose of the special task to understand the licensing procedures for the establishment and provision of Drug Stores in the northern region of the city.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Oktaviani Tika Wulandria
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Dinas Kesehatan Kota Depok bertujuan agar mahasiswa dapat memahami tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kota Depok serta Seksi Pengawasan Obat dan Makanan. Tugas khusus yang diberikan dengan judul Evaluasi Pemberian Rekomendasi Sarana Ruang Farmasi Klinik dalam Perizinan Klinik di Dinas Kesehatan Kota Depok Periode Januari 2013 - Maret 2014 bertujuan untuk mengetahui proses dan jumlah rekomendasi sarana ruang farmasi klinik oleh Bidang Perbekalan Kesehatan, Pengawasan Obat dan Makanan Dinas Kesehatan Kota Depok periode Januari 2013 - Maret 2014.

Pharmacist Internship Practise at Depok City Health Department aims to allow students understand the duties and functions of Depok City Health Office and the Drug and Food Control Department. Given a special assignment with the title Evaluation Referral Means Clinical Pharmacy in Licensing Clinic in Depok City Health Office period January 2013 - March 2014 and aims to determine the amount of clinical pharmacy recommendations by Sector Health Supplies, Food and Drug Administration Health Office Depok period January 2013 - March 2014.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Oktaviani Tika Wulandria
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Novell Pharmaceutical Laboratories bertujuan agar mahasiswa dapat memahami tugas pokok, fungsi, posisi, dan tanggung jawab apoteker dalam industri farmasi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa juga dapat memahami peran dan tanggung jawab apoteker serta proses dalam pengembangan produk obat di industri farmasi sesuai dengan aturan pemerintah Indonesia. Tugas khusus yang diberikan dengan judul Penyusunan Dokumen Registrasi Klinik Tablet Febuxostat dalam Rangka Pemenuhan Registrasi Obat sesuai Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan bertujuan menyusun matriks dan sinopsis Sub Bagian B dokumen uji klinik sebagai bagian dari dokumen registrasi Febuxostat dalam sediaan tablet.

Pharmacist Internship Practise at PT. Novell Pharmaceutical Laboratories aims to allow students understand the basic tasks, functions, positions, and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry. Through these activities, students are also able to understand the roles and responsibilities of pharmacists and drug product development process in the pharmaceutical industry in accordance with the rules of the Indonesian government. Special assignment given to titles Clinic Registration Document Preparation Febuxostat Tablets in Accordance Drug Registration Fulfillment Framework Criteria and Procedure of Drug Registration and Drug Administration Food. It’s aims is to develop a matrix of Subpart B clinical trial documents as part of the registration document in febuxostat tablet.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Ika Putra
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Kementerian Kesehatan Republik Indoenesia, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran apoteker serta program kerja yang terdapat di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, khususnya di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian beserta implementasinya. Tugas khusus yang diberikan yaitu mengenai evaluasi penggunaan obat di Australia. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah dan manfaat dari evaluasi penggunaan obat.

Pharmacist Internship Program at Ministry of Health Republic of Indonesia, Directorate General of Pharmaceutical Care and Medical Devices, Directorate of Pharmaceutical Care aim to identify and understand the roles of pharmacists as well as work program are Directorate General of Pharmaceutical Care and Medical Devices, particularly Directorate of Pharmaceutical Care and its implementation. Special assignment given about drug use evaluation. The aim of this special assignment to know steps and benefits of drug use evaluation.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sitepu, Nathasya
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT. Kalbe Farma, Tbk., Delta Silicon Cikarang. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang berlangsung dalam suatu industri farmasi, memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek yang terkait di industri farmasi terutama dalam hal penerapan CPOB di PT. Kalbe Farma, Tbk. dan dapat memiliki pemahaman yang mendalam mengenai peran dan tugas apoteker di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul risk analysis validasi pembersihan di line 4 produksi PT.Kalbe Farma, Tbk. Tugas khusus ini bertujuan memperoleh data resiko analisis dari peralatan yang digunakan pada line 4.

Pharmacists Professional Practice implemented in PT. Kalbe Farma, Tbk, Delta Silicon Cikarang. PKPA activity is intended that students can see the direct profession pharmacists activity that takes place in the pharmaceutical industry, gaining knowledge and insight into everything related aspects in the pharmaceutical industry, especially in terms of the implementation of GMP in PT. Kalbe Farma, Tbk and may have a deep understanding of the role and duties of the pharmacist in the pharmaceutical industry. Special task given cleaning validation of risk analysis in line 4 . This particular assignment aims to get a risk analysis data of all equipment that used in line 4."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>