Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bernadetha Sutanti
"ABSTRAK
Tesis ini dengan judul Human Process Intervention untuk Mengatasi
Resistensi Terhadap Perubahan Sistem di Lembaga Pendidikan GPS . Hal ini
dibuat berdasarkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh lembaga pendidikan
GPS.
Sebagai akibat dari implementasi sistem informasi dan komunikasi yang
diterapkan dan kemudian terjadi resistensi terhadap perubahan dari sebagain
senior leader, principal, dan coordinator unit sekolah sehingga terjadi ketidak
efektifan dari kegiatan yang akan dilaksanakan di level organisasi.
Dengan memperhatikan uraian mengenai masalah tersebut, maka penulis
merekomendasikan rancangan program transformational leadership team yang
melibatkan seluruh unit kerja dengan mengoptimalkan fungsi dari para change
leader berdasarkan human process intervention.

ABSTRACT
This thesis with the title Human Process Intervention to Overcome
Resistance Against Changes in Education System GPS. It is based on the
problems being faced by the institution GPS.
As a result of the implementation of information and communication
systems are implemented and then there is resistance to change from some of the
senior leader, supporting, principal, and coordinator of the school?s unit The
result is lack of organizational effectiveness .
By considering the description of the problem, the authors recommend the
design of the program transformational leadership team involving all work units
to optimize the function of the change process leader by human intervention.
"
2012
T30968
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lolly Ariesta Novela
"Tesis ini membahas peran kemampuan berintegrasi, kemampuan struktural, dan internal manajemen dalam meningkatkan customer knowledge enabled (CKEI) capability pada Bank Pembangunan Daerah XYZ. Saat ini organisasi belum mencapai pangsa pasar yang diinginkan. Untuk dapat mengungguli pesaingnya, sehingga mencapai laba serta keberlanjutan organisasi, maka divisi terkait perlu meningkatkan customer knowledge mengenai nasabah mereka. Hasilnya diharapkan dapat meningkatkan kesuksesan inovasi layanan di organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan internal manajemen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap customer knowledge enabled (CKEI) capability. Guna mengatasi masalah yang dialami maka diusulkan intervensi budaya berbagi pengetahuan dalam organisasi. Budaya yang dibentuk adalah budaya pembelajaran organisasi dan manajemen, dilakukan secara berkelanjutan sehingga diperoleh hasil perubahan maksimal.

This thesis discusses the role of integrative capacity, structural capacity, and internal management capacity to customer knowledge enabled (CKEI) capability in Regional Development Bank XYZ. Bank has not achieved market share as targeted. In order to compete its competitor, whilst achieve the level of profitability and organization sustainability, it is necessary for related division to enhance their customer knowledge. By that, they able to foster innovation on services. This research employs quantitative methods. The result indicates internal management capacity is significantly influence CKEI capability. Intervention program to overcome the problem is knowledge sharing culture within organization. Expected outcome is organizational learning and knowledge management culture implement continuously, so that results can be obtained in maximum.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41520
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhi Ridwansyah
"Tujuan dari penelitian tesis ini adalah untuk menjajaki faktor-faktor yang memengaruhi perilaku knowledge codifiication di konsultan pelatihan ABC Institute. Penelitian dilakukan secara kualitatif terhadap para analis di ABC Institute dengan menggunakan focus group discussion. Daftar pertanyaan di dalam focus group discussion mengacu pada 3 dimensi yang memengaruhi knowledge codification berdasarkan theory of planned behavior, yaitu attitude, subjective norms, serta perceived behavioral control (Ajzen, 1991). Hasil penelitian menemukan beberapa faktor penting yang dapat meningkatkan maupun menghalangi perilaku knowledge codification di ABC Institute. Berdasarkan hasil tersebut dirancanglah intervensi teknostruktural berupa implementasi struktur organisasi hypertext ( Nonaka & Takeuchi, 1995) yang digabungkan dengan proses pengembangan produk baru menggunakan model Stage-Gate (Cooper, 2001).

The objective of the thesis research was to explore factors influencing knowledge codification behavior in training consultant ABC Institute. The research was conducted qualitatively using focus group discussion. The list of questions in the focus group discussion consisted of three dimensions based on the theory of planned behavior; i.e attitude, subjective norms, and perceived behavioral control (Ajzen, 1991). The research finds some critical factors influencing knowledge codification behavior in ABC Institute. Based on the result, a technostructural intervention was designed. The proposed intervention was implementation of hypertext organization (Nonaka & Takeuchi, 1995) combined with the new product development process using Stage-Gate model (Cooper, 2001).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42581
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Damayanti
"Tingginya tingkat pekerja yang keluar (turnover) dapat mengganggu kelancaran operasi perusahaan dan biaya untuk menggantikan pekerja yang keluar sangat mahal yang pada gilirannya dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan. Oleh karena itu penulis merasa penting untuk meneliti penyebab dari hal yang mendahului turnover, yaitu intensi untuk keluar (intention to leave). Penelitian dilakukan pada Perusahaan XYZ, suatu perusahaan minyak dan gas multinasional yang beroperasi di Indonesia Berdasarkan tinjauan teoretis dan observasi penulis ada dua hal yang mempengaruhi intention to leave di Perusahaan XYZ, yaitu persepsi atas dukungan perusahaan (perceived organization support atau disingkat POS) dan employability. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa POS secara signifikan berpengaruh negatif terhadap intensi untuk keluar dari pekerja di Perusahaan XYZ sehingga dirancang suatu program intervensi berbasis manajemen pengetahuan dalam bentuk Leadership Forum dalam rangka memperbaiki kemampuan para pekerja pimpinan di Perusahaan XYZ untuk memperbaiki POS pekerja sehingga dapat menurunkan intensi untuk keluar yang pada gilirannya dapat menurunkan tingkat pekerja yang keluar."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30703
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Lestari Helmi
"Peran organisasi litbang menjadi penting dalam inovasi karena organisasi ini menghasilkan berbagai macam pengetahuan yang berasal dari pengalaman-pengalaman dan eksperimen serta mengintegrasikannya untuk penciptaan pengetahuan dan produk baru serta inovasi. Pada kenyataannya tantangan terbesar dalam manajemen pengetahuan dalam organisasi litbang adalah memastikan partisipasi orang-orang atau anggota organisasi dalam suatu aktivitas berbagi pengetahuan serta berkolaborasi dalam penggunaan kembali (re-use) hasil-hasil kegiatan sebelumnya Mengingat paten merupakan ukuran kasar (rough measure) dari inovasi dan dalam rangka mendorong alih teknologi hasil riset di LIPI, maka produktivitas paten menjadi salah satu ukuran kinerja dalam mengelola inovasi. Pada perspektif learning and growth, rendahnya kinerja produktivitas paten di bidang Hayati LIPI mengindikasikan adanya persoalan kapabilitas inovasi yang dipengaruhi oleh berbagi pengetahuan dalam organisasi.
Tujuan penelitian ini pada adalah untuk mengetahui faktor-faktor spesifik dalam berbagi pengetahuan yang dapat mempengaruhi kapabilitas inovasi LIPI.Faktor-faktor dimaksud, disebut sebagai knowledge management enablers, yang mengacu kepada dimensi personal (learning motivation, interpersonal trust, knowledge-self efficacy), dimensi organisasi (reward system dan top management support), dan dimensi teknologi (information and comunication technology use, disingkat ICT use) dalam berbagi knowledge. Dengan diketahuinya faktor-faktor yang paling mempengaruhi dalam berbagi knowledge, dapat direkomendasikan program intervensi yang lebih efektif sehingga dapat meningkatkan kinerja manajemen inovasi LIPI yang difasilitasi oleh Pusat Inovasi LIPI.
Berdasarkan hasil analisis regresi, diantara variabel yang diuji, diketahui bahwa variabel interpersonal trust dan ICT use merupakan variabel yang paling mempengaruhi dan memiliki hubungan yang kuat terhadap berbagi pengetahuan dengan nilai korelasi (R) berturut-turut 0,60 dan 0,62 pada taraf ρ<0,01. Intervensi yang dirancang selanjutnya adalah melaksanakan rekomendasi hasil penelitian yang sesuai dengan kondisi organisasi melalui program intervensi trust building dalam berbagi pengetahuan serta intervensi basis KM dari Sveiby.

R& D organizations play an important role in innovation so it may continuously accumulate knowledge from experiences and experiments, then integrate them in order to create new knowledge, product and innovation. The facts, the biggest challenging in knowledge management at R&D organization is to ensure the member's participation in knowledge sharing, collaboration, and re-use of previous knowledge. Considering patent as a rough measure of innovation, and in order to accelerate technology transfer processes in Indonesian Institute of Sciences (LIPI), patent productivity can reflects performance indicator in innovation management. In learning and growth persfective, a lower patent productivity in the field of natural sciences has indicated problem in innovation capability, which may be affected by knowledge sharing barrier.
The objective of the study is to understand specific factors in knowledge sharing which may affect innovation capability in LIPI. The specific factors, known as knowledge management enablers, refere to personal dimension (learning motivation, interpersonal trust, knowledge-self efficacy), organization dimension (reward system and top management support), and technology dimension (ICT use) in knowledge sharing. As the factors in knowledge sharing are determined, an effective intervension can be recommended so that it can enhance innovation capability performance facilitated by Center for Innovation.
According to regression analysis, among variables, interpersonal trust and ICT significantly and mostly correlate in knowledge sharing, with the R values of 0,60 and 0,62 at level of ρ<0,01 respectively. Intervensions program are determined as recommendation of the study and fit to available resources in organization, which focused on trust building in knowledge sharing and Sveiby?s KM based-intervension.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T30791
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emilia Sekti Ariyanti
"Karyawan sebagai modal insani adalah faktor penting untuk mengejar sustainable competitiveness, yang pemanfaatannya sangat dipengaruhi keterikatan kerja karyawan. Penelitian bertujuan mengembangkan intervensi untuk meningkatkan keterikatan kerja karyawan di PT X. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, pengumpulan data melalui kuisioner. Kuisioner yang digunakan merupakan hasil adaptasi dari UWES, Perceived Organizational Support dan Organizational Commitment, dengan reliabilitas total 0.937 dan dalam rentang 0.633 hingga 0.891 per dimensi untuk N=46. Hasilnya, pengaruh signifikan berasal dari persepsi atas dukungan organisasi, terutama dukungan pimpinan. Rancangan intervensi ini merupakan implementasi kegiatan berbagi pengetahuan yang dimotori oleh manajer untuk memperbaiki persepsi atas dukungan supervisor agar keterikatan kerja karyawan dapat ditingkatkan.

Employee as human capital is important factor to ensure organization manage sustainable competitiveness. The extent to which organization able to gain advantage of human capital depends on the employees? work engagement. Only engaged workforce will provide necessary support for organization to deal with such a dynamic business world. This study aimed to develop intervention to increase employees? work engagement PT X. This is a quantitative research, using questionnaires adapted from UWES, Perceived Organizational Support and Organizational Commitment with total reliability 0.937 and ranged from 0.633 to 0.891 per dimension, with N= 46. Result of the study reveal that perceived organizational support, in specific supervisor support significantly affecting employees? work engagement. Based on this finding, it is recommended that implementation of knowledge sharing activities, run by managers would fit to increase perception of supervisor support as enabler to improve employees? work engagement."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30741
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Widiastuti
"Tesis ini akan berupaya mengindentifikasi hal yang perlu dilakukan oleh lembaga x untuk menyediakan iklim belajar bagi para anggotanya sehingga mampu mencapai tujuannya. Saat ini lembaga sedang memiliki permasalahan yaitu tidak tercapainya target publikasi nasional terakreditasi. Untuk menjawab permasalahan ini akan menggunakan pendekatan Learning Organization yaitu personal mastery, mental models, shared vision, team learning, dan system thinking. Pertanyaan penelitian ini adalah dari kelima dimensi learning organization yang paling rendah sehingga menyebabkan tidak tercapainya publikasi nasional terkreditasi dan kemudian bagaimana rancangan intervensi yang tepat untuk meningkatkan publikasi nasional terakreditasi di lembaga x.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data primer dikumpulkan melalui tes inventori learning organization. Tes inventori ini disusun berdasarkan dimensi learning organization (personal mastery, mental models, shared vision, team learning, dan system thinking) untuk menggambarkan dimensi yang paling rendah sebagai penyebab publikasi nasional terakreditasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa dimensi yang rendah dalam learning organization adalah dimensi shared vision dan intervensi yang dilakukan untuk meningkatkan dimensi tersebut sehingga dapat meningkatkan publikasi nasional terakreditasi adalah Open Space Meeting, Team Building, Goal Setting dan Coaching dan Mentoring.

This thesis is trying to identify all improvements that need to be taken by institution x to provide learning environment for its member, so they can achieve their goal. This institution have problem about the unattainable target of accredited national publication. This thesis will discuss the low level of accredited national publication problem. We will use learning organization approach, which are personal mastery, mental models, shared vision, team learning and system thinking. The question of this research will focus on the lowest level of the fifth dimension of learning organization that triggered unattainable level of accredited national publication and then we could plan the suitable intervention to increased accredited national publication for institution x.
This research using quantitative research. Premier data was collected by learning organization inventory test. This inventory test based on learning organization dimension (personal mastery, mental models, shared vision, team learning and system thinking) to visualize the lowest dimension that caused low accredited national publication. Output of this research shows that the lowest dimension in the learning organization is shared vision dimension and the intervention to increase accredited national publication would be open space meetings, team building, goal setting and coaching and mentoring.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42226
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suezy Citra Yuanita
"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyebab utama dari tingkah laku disfungsi organisasi. Terdapat tiga (3) variabel independen yaitu isu hubungan intra/interpersonal, implementasi strategi dan struktur, dan praktik-praktik dalam proses di organisasi. Data diolah dengan menghitung standard multiple regression dan average mean untuk mendapatkan gambaran kontribusi dan kondisi tiap variabel. Kontribusi yang paling besar berasal dari variabel implementasi strategi dan struktur diikuti dengan variabel isu hubungan intra/interpersonal. Namun diputuskan memberikan intervensi pada variabel independen isu hubungan intra/interpersonal. Kontribusi variabel ini juga signifikan, dan kondisinya paling membutuhkan perbaikan. Intervensi yang digunakan untuk mengatasi isu hubungan intra/interpersonal adalah berbagi pengetahuan. Intervensi ini digunakan karena dengan berbagi pengetahuan maka karyawan akan mendapatkan masukan dari kolega mengenai isu yang sedang dialami.

The purpose of this study was to determine the main cause of the behavior of organizational dysfunction. There are three (3) independent variables: issue of the relationship of intra/interpersonal; implementation strategies, structures; and process of the organization. Result showed that all variable had significant contribution and relationship issues intra/interpersonal was the one that need improvement. Interventions used to address the issue of the relationship of intra/interpersonal knowledge sharing. This intervention is used for the sharing of knowledge, the employee will receive feedback from colleagues on issues that are being experienced.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42580
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library