Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diah Ratnawati
"Kegiatan pendidik sebaya dilaksanakan untuk mencegah terjadinya perilaku seks bebas pada remaja. Penelitian ini bertujuan menggali pengalaman remaja sebagai pendidik sebaya dalam pencegahan perilaku seks bebas di sekolah dan masyarakat. Penelitian menggunakan wawancara mendalam kepada sepuluh partisipan di SMU “R”, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok pada Desember 2012-Januari 2013. Penelitian menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Analisis data menggunakan metode Colaizzi. Remaja menyatakan senang menjadi pendidik sebaya karena bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan. Pengalaman remaja diperoleh saat menjalani proses awal menjadi pendidik sebaya dan dalam pelaksanaan kegiatan pendidik sebaya. Hambatan dari diri sendiri dan lingkungan serta dukungan lingkungan dialami remaja selama pelaksanaan kegiatan. Remaja berharap agar kegiatan pendidik sebaya terus berlanjut. Perawat komunitas perlu berperan aktif mengembangkan program pendidik sebaya bagi remaja sebagai salah satu tindakan utama asuhan keperawatan komunitas tingkat prevensi, khususnya dalam pencegahan perilaku seks bebas.

Peer education has been conducted to prevent free sex behavior among adolescents. The research aims to explore adolescent’s experience as peer educator to prevent free sex behavior in school and community. The research used in-depth-interview to purposive sample of ten respondents in Senior High School “R”, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok in December 2012-January 2013. The study design was qualitative using descriptive phenomenology approach. Data analysis used Colaizzi method. Adolescents state happy to be peer educators because of internal-and-external-benefits. The experience gained from process to become peer educator and peer educator performances. Adolescents face internal-and-external-problems as well as gain external supports. Adolescents hope that peer educator program remains ongoing. Community nurses needs to actively develop peer educator program for adolescents as one of main activities of community nursing care at preventive level, specifically to prevent free sex behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T31336
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sang Ayu Made Adyani
"Remaja merupakan kelompok berisiko yang mempunyai karakteristik tertentu yang berkontribusi menimbulkan masalah kesehatan, salah satunya adalah perilaku seksual berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemanfaatan konseling sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada aggregate remaja di Jakarta Selatan. Desain analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian terhadap 108 responden yang diperoleh melalui simple random sampling.
Hasil analisa chi square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan pemanfaatan konseling sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada aggregate remaja (p value : 0,003). Hasil penelitian ini menjadi masukan dalam meningkatkan asuhan keperawatan pada aggregate remaja melalui kegiatan konseling sebaya yang lebih memperhatikan kebutuhan perkembangan remaja.

Adolescent are a risk groups who have certain characteristics which has a contribution that can cause health problem, one of them is a risky sexual behavior. The aim of this research is to know the correlation of the utilization of peer counseling with risky sexual behavior in adolescent aggregate in South Jakarta. The design of correlation analysis with cross sectional method is used in this research to 108 respondent by simple random sampling.
The result of this analysis chi square shown that there is a significant correlation of the utilization of peer counseling with risky sexual behavior in adolescent aggregate ( p value : 0,003). The results of this study serve as an input in improving nursing care to adolescent aggregate through peer counseling activities that pay more attention to the developmental needs of adolescents.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35645
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Nurlina Aprilia
"Penyimpangan perilaku seksual remaja menimbulkan kehamilan remaja meningkat. Penelitian bertujuan mendapatkan gambaran hubungan tingkat kemandirian keluarga dalam pencegahan penyimpangan perilaku seksual remaja dengan kejadian kehamilan remaja. Desain penelitian descriptive correlational secara cross sectional. Responden 185 keluarga dengan anak remaja perempuan. menggunakan probability sampling.
Hasil menunjukkan terdapat hubungan tingkat kemandirian keluarga memberikan kebebasan seimbang dan bertanggung jawab serta memelihara komunikasi terbuka dalam pencegahan penyimpangan perilaku seksual remaja dengan kejadian kehamilan remaja. Penelitian merekomendasikan perlu kebebasan seimbang dan bertanggungjawab serta komunikasi terbuka dalam keluarga untuk mencegah penyimpangan perilaku seksual remaja yang berdampak kehamilan remaja.

The problem of sexual misbehavior has led to the increase in unwanted teenage pregnancy. This study aimed to the description of the relationships between the level of family independence and the prevention of adolescent sexual misbehavior with the incident of teenage pregnancy. The study cross sectional descriptive correlational design. A number of 185 families who have female teenager were involved in the study. The respondents were selected through probability sampling technique.
The results of this study indicate that there is a relationships between the level of independence of the family in the prevention of adolescent sexual misbehavior with the incidence of teenage pregnancy. This study recommends the need for a balanced and responsible freedom and open communication within the family to prevent deviation adolescent sexual behavior that could impact on teenage pregnancy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library