Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Danny Virgiansyah
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai pembiayaan untuk perusahaan startup dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Gerakan Patungan Usaha Ustad Yusuf Mansur melakukan penggalangan dana dari jamaah untuk mengakuisisi Hotel Siti di Tangerang. Setelah berjalan selama 1 tahun, OJK melarang kegiatan pengumpulan dana masyarakat yang dilakukan patungan usaha Ustad Yusuf Mansur karena tidak memiliki legalitas dan belum memiliki izin usaha dari OJK. Selain itu beberapa jamaah yang telah menyetorkan dana kepada gerakan patungan usaha Ustad Yusuf Mansur ada yang mengadukan kepada polisi dengan tuduhan penipuan karena ketidaksesuaian akad. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi literatur, wawancara dan/atau diskusi dengan ahli syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agar memenuhi ketentuan syariah, perusahaan startup harus diklasifikasikan menjadi 3 tahap, yaitu tahap prestartup, startup dan growth. Pada kasus Patungan Usaha Yusuf Mansur, akad yang digunakan pada tahap pre-startup adalah Qard atau sama dengan donation crowdfungding. Tahap startup, akad yang digunakan adalah Ijarah atau sama dengan lending crowdfunding. Pada tahap growth, akad yang digunakan adalah Syirkah (Mudharabah atau Musyarakah) atau sama dengan equity crowdfunding. ......This thesis discusses the financing for startup companies and Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). Joint Venture Movement Ustad Yusuf Mansur raises funds from pilgrims to acquire Hotel Siti in Tangerang. After running for 1 year, OJK prohibits fund-raising activities conducted by the joint venture of Ustad Yusuf Mansur because they have no legality and do not have business license from OJK. In addition, some pilgrims who have deposited funds to the joint venture movement Ustad Yusuf Mansur, some are complains to the police with allegations of fraud because of incompatibility akad. This research uses descriptive qualitative method through literature study, interview and / or discussion with syariah expert. The results showed that in order to comply with Shariah requirements, startup companies should be classified into 3 phases, which is pre-startup, startup and growth stage. In the case of Joint Venture Yusuf Mansur, the contract used in the pre-startup stage is Qard or equal to donation crowdfunding. Startup stage, akad used is Ijarah or equal to lending crowdfunding. At the growth stage, the contract used is Shirkah (Mudharabah or Musyarakah) or equal to equity crowdfunding.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabila Djauhari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensi PNS Badan Kepegawaian Negara RI dalam membayarkan zakat profesinya pada BAZNAS. Theory of Planned Behavior yang dimodifikasi dengan tambahan variabel Literasi Zakat PUSKAS BAZNAS menjadi dasar landasan teori penelitian ini. Metode penelitian berupa kualitatif survey dan menggunakan SEM-PLS (Structural Equation Modelling-Partial Least Square) sebagai alat analisisnya. Sampel berupa 119 orang PNS BKN yang bertugas di BKN RI Pusat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan zakat tidak berpengaruh secara langsung terhadap intensi membayar zakat ASN, namun secara bersama-sama dengan variabel lainnya, yaitu Attitude Towards Behaviour, Subjective Norms dan Perceived Behavioral Control mempengaruhi intensi membayar zakat PNS BKN. Variabel Attitude Towards Behaviour dan Perceived Behavioral Control mempengaruhi intensi membayar zakat PNS BKN sedangkan variabel Subjective Norms tidak berpengaruh terhadap intensi membayar zakat PNS BKN ......This study studies the factors that influence the intention of the Civil Servants of Badan Kepegawaian Negara RI in paying their zakat profession at BAZNAS. The Theory of Planned Behavior which is modified with the addition of Zakat Literacy by PUSKAS BAZNAS’s variable, form the basis of this research theory. The research method using qualitative survey and SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square) as an analysis tool. The sample consisted of 119 BKN civil servants who were assigned at BKN RI Pusat. Results indicated that zakat knowledge had no direct effect on BKN civil servants’s intention to pay zakat, but jointly with other variables, Attitude towards behaviour, Subjective norms dan Perceived Behavioral control, had significant effects on BKN civil servants’s intention to pay zakat. Attitude towards behaviour and Perceived Behavioral control had significant effects on ASN intention to pay zakat. Subjective norms had no significant effects on BKN civil servants’s intention to pay zakat.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafid Ismail
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku donasi dan potensi filantropi warga Nahdhatul Ulama dalam menyalurkan donasi zakat, infak, dan sedekah serta persepsi mereka tentang keputusan memilih untuk mendonasikan dana ZIS di Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah (Lazisnu). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang berlokasikan di 15 kota dan kabupaten di Indonesia. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non-probability sampling, dengan salah satu metode yang digunakan adalah convenience sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan aplikasi AMOS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warga Nahdhatul Ulama memiliki perilaku donasi dan potensi filantropi yang baik, hal tersebut tergambar dari nilai signfikansi setiap variabel eksogen yaitu pelayanan dengan nilai p = 0,003, promosi dengan nilai p= 0,040, lokasi dengan nilai p = 0,012, religiusitas dengan nilai p = 0,024, preferensi dengan nilai p = 0,021, dan lingkungan dengan nilai p = 0,29. Keseluruhan variabel memiliki pengaruh positif terhadap variabel endogen yaitu keputusan memilih warga Nahdhatul Ulama pada lazisnu sebagai tempat penyaluran donasi zakat, infak, dan sedekah.
ABSTRACT
This study aims to determine the behavior of donations and philanthropic potential of Nahdhatul Ulama residents in channeling donations of zakah, infaq and shadaqa as well as their perceptions about choosing a decision to donate ZIS funds in Lazisnu. This study uses a quantitative approach, which is located in 15 cities and districts in Indonesia. The sampling technique in this study used non-probability sampling, with one method used was convenience sampling. The data obtained were then analyzed by Structural Equation Modeling (SEM) using the AMOS application version 23. The results showed that Nahdhatul Ulama residents had good donation behavior and philanthropic potential, this was illustrated by the significance value of each exogenous variable namely service with a value of p = 0.003, promotion with a value of p = 0.040, location with a value of p = 0.012, religiosity with a value of p = 0.024, preference with a value of p = 0.021, and an environment with a value of p = 0.29. The entire variable has a positive influence on endogenous variables, namely the intention of the Nahdhatul Ulama residents to choose Lazisnu as a place to channel charity donations, infaq, and shadaqa.
2019
T53130
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Rifai
Abstrak :
Komunitas Tangan Di Atas (TDA) dikenal sebagai komunitas wirausaha terbesar di Indonesia yang dibentuk pada Januari 2006. TDA adalah komunitas wirausaha yang memiliki etika bisnis, dengan nilai-nilai, visi dan misi yang sejalan dengan Maqashid Syariah. Oleh karena itu menarik untuk menjajaki lebih jauh apakah implementasi maqashid syariah memberikan pengaruh terhadap perilaku kewirausahaan mereka. Penelitian maqashid syariah sering dilakukan pada unit analisis instititusi, atau unit analisis individu namun pada perilaku pegawai suatu organisasi. Sementara itu penelitian ini hendak dilakukan pada wirausaha sebagai individu yang tergabung dalam komunitas TDA. Tujuan akhir dari penelitian ini agar konsep maqashid syariah menjadi landasan etika yang diterapkan wirausaha muslim dan komunitas TDA memberikan dampak positif bagi peningkatan omzet usaha anggotanya. Penelitian ini menggunakan model Entrepreneurial Behaviour dengan variabel yang ditambahkan dengan proksi maqashid syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi sikap, norma sosial dan kontrol diri berpengaruh terhadap intensi kewirausahaan. Kemudian intensi kewirausahaan berpengaruh terhadap perilaku kewirausahaan. Sementara variabel moderasi tidak berpengaruh terhadap perilaku kewirausahaan yang terdapat nilai-nilai maqashid syariah. Melalui uji beda disimpulkan bahwa komunitas TDA memberi dampak positif bagi peningkatan omzet usaha anggotanya.
The Tangan Di Atas Community (TDA) is known as the largest entrepreneurial community in Indonesia which was formed in January 2006. TDA is an entrepreneurial community that has business ethics, with values, vision and mission that are in line with Maqashid Sharia. Therefore it is interesting to explore further whether the implementation of maqashid sharia has an influence on their entrepreneurial behaviour. Maqashid Sharia research is often carried out at the institutional analysis unit, or individual analysis unit but on the behaviour of employees of an organization. Meanwhile this research is to be conducted on entrepreneurs as individuals who are members of the TDA community. The ultimate goal of this study is that the concept of maqashid sharia becomes the ethical foundation applied by Muslim entrepreneurs and the TDA community to have a positive impact on increasing the business turnover of its members. This study uses the Entrepreneurial Behaviour model with variables added with sharia maqashid proxy. The results showed that the dimensions of attitudes, social norms and self-control affect entrepreneurial intentions. Then the entrepreneurial intentions affect entrepreneurial behaviour. While the moderation variable does not affect entrepreneurial behaviour that contains Islamic maqashid values. Through a different test it was concluded that the TDA community had a positive impact on increasing the business turnover of its members.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T55062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Nur Rianto Al Arif
Abstrak :
Untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan industri perbankan syariah diterbitkanlah Undang-Undang (UU) no 21 tahun 2008, dimana pada pasal 68 ayat 1 mengatur tentang pemisahan unit usaha syariah menjadi bank umum syariah. Semenjak keluarnya undang-undang ini, regulator kemudian mendorong beberapa unit usaha syariah untuk memisahkan diri dari bank induk konvensionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan suatu evaluasi komprehensif atas kebijakan pemisahan sebagaimana yang terdapat pada UU No. 21 Tahun 2008 Pasal 68 ayat 1. Evaluasi komprehensif yang dilakukan ialah: evaluasi kelayakan kriteria pemisahan; analisis pengaruh tipe pemisahan terhadap kinerja BUS hasil pemisahan; evaluasi kinerja BUS hasil pemisahan ditinjau dari dana pihak ketiga, aset, dan pembiayaan; analisis kebijakan pemisahan UUS menjadi BUS secara komprehensif dari sisi teori, nasabah, dan regulator; merumuskan rekomendasi kebijakan. Teknik analisis yang dipergunakan ialah teknik ARIMA, difference in difference, dan deskriptif-kualitatif. Hasil peramalan menunjukkan bahwa tidak ada satupun bank sampel yang mampu mencapai 50% proporsi aset dari bank induk konvensionalnya. Hasil empiris lain menunjukkan bahwa tipe pemisahan tidak memberikan perbedaan terhadap aset, pembiayaan, dan dana pihak ketiga. Selain itu, hasil empiris menunjukkan bahwa kebijakan pemisahan tidak memberikan perbedaan terhadap aset, pembiayaan, dan dana pihak ketiga. Hal ini menunjukkan kebijakan pemisahan yang didorong oleh regulator harus dievaluasi mengingat skala ekonomi dari UUS yang masih kecil, terutama UUS yang dimiliki oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD). Apabila tidak dilakukan perlakuan khusus terhadap UUS dan BUS yang sudah pisah, maka dalam beberapa tahun ke depan industri perbankan syariah dapat menurun drastis pertumbuhannya.
To accelerate the growth and development of Islamic banking industry in Indonesia, there established the Law Number 21 of 2008. In this Act at Verse 68 point one regulated about the Islamic business unit spin-off into full pledge Islamic banks. After the establishment of this Law, the regulator forced some Islamic business unit to spin-off from their parents. The aim of this research is to do a comprehensive evaluation of spin-off policy according to the Law No. 21 of 2008 verse 68 (1). The purposes of this study are: First, to evaluate the of spin-off criteria. Second, to analyze the impact of spin-off type on spin-off banks. Third, examine the impact of spin-off policy on the spin-off?s banks performance. Fourth, comprehensive analysis on spin-off policy from theory, customer, banker, and regulator. Fifth, formulate the policy recommendation. This research is using ARIMA, a difference in difference analysis and descriptive qualitative. The result shows that there are no sample banks can achieve 50% share asset from its parents. The other result indicates that the spin-off?s type doesn?t give differences in performance. Besides that, this research also suggests that the spin-off?s policy doesn?t provide a difference in asset and third party funds, but there are differences in financing. This result implies that the spin-off policy that imposed by the regulator should evaluate. Because the small of economic of scale from Islamic business unit, especially that owned by regional development bank. The regulator should pay particular treatment to Islamic business unit and spin-off?s bank.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
D2042
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library