Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratri Utami
"Kejadian ISPA  masih menjadi masalah yang sering terjadi pada anak balita.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan paparan asap kendaraan dan perilaku berkendara bermotor orang tua dengan kejadian ISPA pada balita. Desain penelitian ini adalah analitik korelatif cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 112 responden yang dipilih dengan teknik simple random sampling di 8 puskesmas Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pendidikan dan kejadian ISPA pada balita (p=0,002; p< 0,05). Namun demikian, pada penelitian ini tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara pengetahuan paparan asap kendaraan dan perilaku berkendara bermotor dengan kejadian ISPA pada balita. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perawat, tenaga kesehatan, dan pengembangan penelitian berikutnya sebagai referensi, rekomendasi hasil penelitian ini adalah perlunya peningkatan edukasi dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat terkait faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya ISPA pada balita.

The occurrence of ARTI is still a common problem in under five children. This research aims to determine the relationship between knowledge of vehicle smoke exposure and motorized driving behavior of the parents with the incidence of ARTI in under-five children. The method used in this research is correlative analytic design with cross-sectional approach. The number of samples was conducted on 112 respondents who were selected by simple random sampling technique in 8 puskesmas in Cakung, East Jakarta.
The results of this study on parents' last education were found a significant relationship with the incident of ARTI (p = 0,002; p < 0.05). Nevertheless, this study indicates no significant correlation between knowledge of vehicle smoke exposure and motorized driving behavior with the incidence of ARTI in under-five children. The results of this research are expected to benefit for nurses, workers, and research development as a reference to further research. The recommendation of this research is the need to improve education and health counseling to the people who have risk factors that can cause ARTI in under five children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Ayu Pramesty
"ABSTRAK
Bronkopneumonia atau bisa disebut sebagai bronchial pneumonia adalah suatu peradangan atau inflamasi paru yang biasanya menyerang bronkus, bronkiolus dan sekitar alveolus. Seorang anak yang menderita penyakit ini akan menunjukan manifestasi klinik seperti demam tinggi (>38℃), batuk, takipneu, adanya retraksi dada, pernafasan cuping hidung, dan ditemukan suara paru yang abnormal. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak Bronkopenumonia yang mengalami demam. Demam adalah suatu kondisi di mana terjadi peningkatan suhu tubuh di atas rentang normal yang disertai peningkatan set point di hipotalamus. Anak yang mengalami demam membutuhkan intervensi yang efektif untuk menurunkan suhu tubuhnya. Aplikasi Tepid Water Sponge yang dikombinasikan dengan pemberian antipiretik merupakan salah satu intervensi yang efektif untuk menurunkan demam. Tepid Water Sponge bekerja dengan menstimulus hipotalamus untuk menurunkan set point dan merangsang vasodilatasi pembuluh darah perifer dengan cara konduksi dan evaporasi. Penulis menggunakan thermometer digital, air hangat dengan suhu 37-40 ̊C dalam aplikasi Tepid Water Sponge pada pasien berusia 3 tahun 8 bulan. Masalah keperawatan hipertermia dapat teratasi yang dibuktikan dengan adanya penurunan suhu tubuh 38,5 ̊C menjadi berada pada rentang normal. Rekomendasi hasil praktik keperawatan ini adalah bahwa intervensi Tepid Water Sponge dikombinasikan dengan antipiretik lebih efektif dalam menurunkan demam pada anak jika dibandingkan dengan intervensi kompres hangat di dahi yang dikombinasikan dengan antipiretik.

ABSTRACT
Bronchopneumonia or can be referred to as bronchial pneumonia is an inflammation of the lungs which usually attacks the bronchi, bronchioles and around the alveoli. A child suffering from this disease will show clinical manifestations such as high fever (> 38 ℃), cough, tachypnea, chest retraction, nasal flaring, and abnormal lung sounds. This paper aims to describe nursing care in children who have Bronkopneumonia with fever experience. Fever is an increase body temperature above in normal range, which are caused by several etiologies that can increase temperature setting point in hypothalamus. Children with fever need an effective nursing intervention to decrease body temperature. The application of tepid water sponge combined with antipyretic is effective intervention to decrease fever. This intervenstion stimulates the hyppotlamus to decrease setting point and stimulates vasodilation peripheral blood vessel through conduction and evaporation. The author used digital thermometer, warm water with temperature 37-40 ̊C in the application of tepid water sponge for a 3,8 years old child. The problem of hyperthermia can be slved through this intervention, which was proved by body temperature decrease from 38,5 ̊C to normal temperature. The recommendation of this nursing practice is that, the intervention tepid water sponge combined with antypiretic is more effective than warm compress on the forehead with antypiretic to decrease fever in children.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wita Septiana
"Analisis Efektifitas Kegiatan Mewarnai Untuk Menurunkan Skor Ansietas Pre-Operatif Anak Usia Sekolah di Ruang Rawat Bedah Anak (BCH) RSUPN Cipto Mangunkusumo. Operasi merupakan salah satu tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan menyelamatkan nyawa pasien dalam keadaan gawat darurat dan menargetkan berbagai sistem pada tubuh. Fase pre-operatif merupakan salah satu fase dimana tenaga kesehatan dapat mempersiapkan pasien, terutama anak untuk menghadapi tindakan pembedahan. Kegiatan mewarnai telah diaplikasikan sebagai salah satu metode non-farmakologis untuk menurunkan ansietas pada anak usia sekolah.
Tujuan studi ini adalah untuk menggambarkan efek pemberian kegiatan mewarnai pada anak usia sekolah agar terjadi penurunan skor ansietas pre-operatif. Kegiatan ini telah diaplikasikan kepada pasien yang berumur 11 tahun yang akan menjalani operasi pada keesokan harinya. Respon pasien diukur dengan CFS & MYPAS yang menghasilkan skor CFS sebesar 1 setelah diberikan intervensi kegiatan mewarnai sehari sebelum masuk ruang operasi dan skor MYPAS sebesar 22,75 pada 30 menit sebelum masuk ke ruang operasi.
Kesimpulannya, persiapan anak pada masa pre-operatif merupakan salah satu hal penting untuk memberikan anak pengertian mengenai prosedur pembedahan, juga menurunkan ansietas pre-operatif pada anak karena perubahan lingkungan baru di sekitarnya.

Effectiveness Analysis of Coloring Activities To Reduce Pre-Operative Anxiety Score of School-Age Children in the Childrens Surgery Room (BCH) of RSUPN Cipto Mangunkusumo Surgery is one of the actions intended to improve the quality of life of patients and save the lives of patients in emergencies and target various systems in the body. The pre-operative phase is one phase in which health workers can prepare patients, especially children, to perform surgical procedures. Coloring activities have been applied as one of the non-pharmacological methods to reduce anxiety in school-age children.
The purpose of this study was to reflect the effect of drawing activities on school-age children in order to decrease pre-operative anxiety scores. This activity has been applied to 11 years olds boy who will undergo surgery on the next day.. Patients response were received with CFS & MYPAS which resulted in a CFS score of 1 after a coloring activity on a day before entering the operating room and MYPAS score of 22.75 in 30 minutes before entering the operating room.
In conclusion, pre-operative child preparation is one of the important things to provide children with surgical procedures, also reduce pre-operative anxiety in children due to changes in the new environment around them.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Setyowati
"ABSTRAK
Nyeri merupakan masalah yang sering dihadapi anak dengan kanker. Penatalaksanaan nyeri saat ini belum optimal sehingga meningkatkan morbiditas pada pasien kanker khususnya pada anak. Karya ilmiah ini disusun dengan tujuan untuk menggambarkan aplikasi Theory of Unpleasant Symptoms (TOUS) pada anak yang mengalami nyeri kanker dan optimalisasi peran perawat dalam memberikan edukasi manajemen nyeri pada anak dan keluarga. TOUS memiliki tiga komponen yaitu gejala, faktor yang mempengaruhi dan penampilan akhir klien. Ketiga komponen tersebut saling berhubungan serta dapat diintegrasikan dalam asuhan keperawatan anak. Aplikasi TOUS dan optimalisasi edukasi manajemen nyeri yang diberikan pada lima klien kelolaan efektif dalam meningkatkan kualitas hidup klien. Aplikasi TOUS pada asuhan keperawatan anak harus memperhatikan aspek tumbuh kembang dan psikologis anak.

ABSTRACT
Pain is a common symptom experienced by children with cancer. Currently pain management is not optimized thereby increasing morbidity in patients with cancer, particularly in children. The purpose of this final scientific writing is to give an overview of applications Theory of Unpleasant Symptoms (TOUS) in nursing care for cancer children with pain, this paper also described optimize the role of nurses in providing education management of pain in children and families. TOUS has three components: symptoms, and the factors that affect the final appearance of the client. The three components are interrelated and can be integrated in nursing care for children. Application of TOUS and optimizing pain management which was given for five patient show that was increasing quality of life in patient. Application TOUS on nursing care of children should pay attention to the psychological aspect of growth and development.
"
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yusi Sofiyah
"ABSTRAK
Karya Ilmiah akhir ini dilatar belakangi oleh adanya penurunan sistem imunitas
pada anak kanker. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan diterapkan pada 5
orang pasien anak kanker yang mengalami masalah penurunan sistem imunitas.
Karya ilmiah akhir ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model Adaptasi Roy
dalam asuhan keperawatan pada anak kanker yang mengalami penurunan sistem
imunitas. Peran residen sebagai peneliti yaitu dengan membuktikan edukasi
terapeutik sebagai salah satu teknik edukasi dalam pencegahan infeksi pada
pasien dengan penurunan sistem imunitas. Hasil praktik ini menunjukkan edukasi
terapeutik mampu meningkatkan tingkat kepatuhan keluarga dalam pencegahan
infeksi. Dalam melakukan asuhan keperawatan, diharapkan mampu melakukan
edukasi terapeutik dalam melakukan tindakan pencegahan perluasan infeksi.

ABSTRACT
The background of scientific by decline the immunity system for children with
cancer. Role as nursing care applied 5 patients with cancer children whose
decline the immune system. This final scientific thesis to describe the experience
the cult residency application Roy Adaptation models in nursing care in children
with cancer whose decline immune system. The role of residence as researchers
to prove Therapeutic Education as one of education method in prevention of
infection in patients with immune system deficiencies. The result of practice
shows that therapeutic education can improve level of compliance family to
prevention infection. In doing nursing care, should be able therapeutic education
take precautions extension of infection.;"
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Deswanti Rio Dingin
"Dewasa ini, remaja mengalami banyak tantangan terutama dari perubahan pada diri mereka. Pada konteks emosional, secara fisiologis remaja mulai memiliki emosi yang tidak terkendali. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental pada remaja. Gangguan mental juga cenderung membuat ketidakseimbangan kematangan kognitif yang akan memengaruhi gaya pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi mental dengan gaya pengambilan keputusan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain deskriptif-analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 111 remaja yang dipilih dengan teknik quota sampling.
Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dan menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kondisi mental dengan gaya pengambilan keputusan p=0,130, ?=0,05 . Dari hasil tersebut, maka diperlukan sosialisasi mengenai kesehatan mental dan pelatihan untuk meningkatkan gaya pengambilan keputusan yang adaptif. Peran perawat diperlukan dalam memberikan perawatan secara menyeluruh dan mengarahkan remaja dan caregiver mereka untuk mencapai strategi koping yang baik.

Nowadays, adolescents faced many challenges especially from the changes of themselves. In emotional context, physiologically adolescents begin to have uncontrolled emotion. This condition can result in mental health problem in adolescents. Mental illness also tend to make cognitive maturity imbalances which will affect decision making style. This research aims to know the relatonship between mental condition and decision making style. This study use descriptive analytic method with cross sectional approach. These samples included 111 adolescents who have been selected with a quota sampling technique.
The result are analyzed using Chi Square Test and showed no significant relationship between mental condition and decision making style p 0,130, 0,05 . From the result, then the necessary sosialization about mental health and training to increase adaptive decision making style. The role of nurse are providing the holistic care and guiding adolescents and their caregiver to achieve a good coping strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69384
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Kurniawan Rizal
"ABSTRAK
Nama : Imam Kurniawan RizalProgram Studi : Ilmu KeperawatanJudul : Analisis Massase dengan Menggunakan VCO Pada Pasien Chronic Kidney Disease CKD dengan Penurunan Kesadaran Di Ruang Anak, Lantai 1 Gedung A, RSUP Cipto Mangunkusumo Luka tekan merupakan kerusakan integritas kulit yang mengalami tekanan berkepanjangan dan terus menerus. Luka tekan berada di peringkat ketiga yang membutuhkan biaya perawatan besar dan penyebab kematian tertinggi. Dalam mengantisipasi semakin tinggi angka kematian yang diakibatkan oleh luka tekan, perawat harus lebih sadar dan memberikan perhatian khusus untuk menangani masalah ini. Salah satu upaya pencegahan luka tekan dapat dilakukan dengan massase menggunakan VCO. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi massase dengan menggunakan VCO untuk mencegah terjadi luka tekan pada pasien CKD dengan penurunan kesadaran. Metodologi yang digunakan adalah metode studi kasus dan analisa penelitian yang telah ada. Hasil analisa yang didapat menunjukkan bahwa intervensi ini terbukti efektif karena dapat mencegah luka tekan dengan tanda tidak terjadi kemerahan pada kulit pasien. Kata kunci: Virgin Coconut Oil, Luka tekan, Massase

ABSTRACT
Name Imam Kurniawan RizalStudy program NursingTitle Massage Analysis Using VCO in Chronic Kidney Disease CKD Patients With Decreased Awareness in Child Room, 1st Floor of Building A, RSUP Cipto Mangunkusumo Pressure ulcers is a malfunction integrity skin because have pressure prolonged and continuous. Pressure ulcers is ranked third which requires the greatest care costs and the highest cause of death. In anticipation of the higher mortality caused by the pressure ulcers, the nurse must be more aware and pay special attention to handle this problem. One of prevention pressure ulcers can be done by massase using Virgin Coconut Oil VCO . This Final Scientific Work of Ners aims to analyze the interventions of massase by using Virgin Coconut Oil VCO to prevent pressure ulcers on patients Chronic Kidney Disease CKD with impairment of consciousness. The methodology used is the case study method and the existing research analysis. The results obtained showed this intervention proved to be effective as it can prevent pressure ulcers with no signs of redness on the patients skin. Keyword Virgin Coconut Oil, Pressure ulcers, Massage "
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faradila Prameswari
"Pneumonia merupakan masalah serius pada anak balita di Indonesia. Malnutrisi merupakan faktor risiko yang meningkatkan kejadian dan tingkat keparahan pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi, karakteristik balita dan karakteristik orang tua dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Beji. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan 104 responden yang dipilih secara consecutive sampling. Hasil penelitian didapatkan 21 anak (20,2%) dengan pneumonia dan 83 (79,8%) anak batuk tanpa pneumonia. Variabel yang menunjukkan hubungan yang bermakna dengan kejadian pneumonia antara lain status gizi kurang (p = 0,001 dan OR = 5,583), umur ≤12 bulan (p = 0,033 dan OR = 3,248), pemberian ASI eksklusif yang tidak adekuat (p = 0,4 dan OR = 3,093), dan imunisasi tidak lengkap (p = 0,015). Rekomendasi penelitian adalah penyuluhan kesehatan yang menitikberatkan pada faktor-faktor penyebab terjadinya pneumonia balita, antara lain promosi gizi yang baik, pemberian ASI eksklusif dan pemberian imunisasi dasar lengkap kepada orang tua terutama yang memiliki balita.

Pneumonia is a serious problem in children under five in Indonesia. Malnutrition is a risk factor that increases the incidence and severity of pneumonia. This study aims to determine the relationship between nutritional status, characteristics of children under five and characteristics of parents with the incidence of pneumonia in children under five in the working area of ​​Beji District Health Center. The research design used was cross sectional with 104 respondents selected by consecutive sampling. The results showed that 21 children (20.2%) with pneumonia and 83 (79.8%) children with cough without pneumonia. Variables that showed a significant relationship with the incidence of pneumonia included malnutrition status (p = 0.001 and OR = 5.583), age ≤12 months (p = 0.033 and OR = 3.248), inadequate exclusive breastfeeding (p = 0.4 and OR = 3.093), and incomplete immunization (p = 0.015). The research recommendation is health education that focuses on the causes of pneumonia under five, including promotion of good nutrition, exclusive breastfeeding and providing complete basic immunization to parents, especially those with toddlers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maureen
"Ansietas pembedahan merupakan salah satu komponen utama krisis yang di hadapi anak di rumah sakit. Ansietas pembedahan menyebabkan anak tidak koperatif pada saat preoperatif sehingga menyebabkan lama rawat menahun, biaya perawatan kesehatan meningkat, dan keterlambatan memasuki ruang operasi. Hasil uji klinis menunjukan bermain terapeutik: boneka memberikan efek positif dalam mengatasi ansietas pembedahan. Studi ini bertujuan untuk melihat efektivitas bermain terapeutik: boneka pada anak prasekolah dalam mengurangi ansietas pembedahan dengan menggunakan studi kasus. Studi ini menggunakan dua instrumen yaitu CFS untuk melihat skor ketakutan anak dan MYPAS-SF untuk melihat ansietas preoperatif anak. Hasil CFS didapatkan kedua klien mengalami penurunan skor ketakutan setelah diberikan intervensi. Selain itu, hasil MYPAS-SF kedua klien menunjukan klien tidak ansietas, MYPAS-SF = 29,92. Hasil studi didapatkan bahwa bermain terapeutik: boneka dapat menurunkan kecemasan dan ketakutan pada anak prasekolah preoperatif.

Surgical anxiety is one of the main components of the crisis faced by children in hospitals. Surgical anxiety causes the child to be uncooperative when preoperative resulting in prolonged stays in recovery, increases in health care costs, and delays entering the operating room. Clinical test results show therapeutic play: dolls have a positive effect in overcoming surgical anxiety. This study aims to look at the effectiveness of therapeutic play: dolls in preschool children in reducing surgical anxiety by using case studies. This study uses two instruments, namely CFS to see the childs fear score and MYPAS-SF to see childs preoperative anxiety. The CFS results showed that both clients experienced a decrease in fear scores after being given an intervention. In addition, the results of the MYPAS-SF both clients show clients are not anxiety, MYPAS-SF = 29.92. The results of the study found that therapeutic play: dolls can reduce anxiety and fear in preoperative preschoolers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Opie Dwi Agustina
"Nyeri merupakan salah satu dampak yang dirasakan pasien anak saat hospitalisasi. Tiup kincir sebagai media terapi teknik relaksasi napas dalam dan distraksi untuk menurunkan skala nyeri. Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan penggunaan terapi bermain tiup kincir sebagai salah satu intervensi menurunkan skala nyeri pada anak usia pra sekolah saat hospitalisasi. Hasil intervensi menunjukkan bahwa tiup kincir dapat menurunkan skala nyeri yang dirasakan oleh anak dari skala 10 menjadi 5 menggunakan Wong Baker FACES Pain Scale. Analisis ini merekomendasikan dilakukannya asuhan keperawatan psikososial yang terintegrasi dengan asuhan keperawatan fisik pada anak yang mengalami nyeri saat hospitalisasi.

Pain is one of the effects felt by child patients during hospitalization. Blow the windmill as a therapeutic tool for deep breathing and distraction techniques to reduce the scale of pain. This writing aims to describe nursing care with the use of windmill inflatable play therapy as one of the interventions to reduce the scale of pain in pre-school age children during hospitalization. Intervention results showed that windmills could reduce the scale of pain felt by children from a scale of 10 to 5 using Wong Baker FACES Pain Scale. This analysis recommends doing psychosocial nursing care that is integrated with physical nursing care in children who experience pain during hospitalization."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>