Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Bahrul Ulum
Abstrak :
Penelitian ini membahas fenomena komersialisasi tayangan olahraga di media penyiaran, khususnya televisi. Penelitian ini membahas konsep komersialisasi dalam hubungannya dengan produksi tayangan olahraga, khususnya bulutangkis yang disiarkan secara langsung di Kompas TV. Dalam penelitian ini, juga dikaji kebijakan suatu institusi media komersial di Indonesia dalam ranah industri media penyiaran swasta di Indonesia. Untuk mengkaji hal tersebut, peneliti menggunakan perspektif kebijakan komersialisasi dan keterkaitannya dengan ekonomi media untuk mengetahui perilaku insitusi televisi terkait produksi tayangan olahraga. Hasil penelitian ini menunjukkan walaupun memilik tujuan ideal, media penyiaran televisi tetap meintikberatkan aspek-aspek komersial melalui berbagai kebijakan yang terkait produksi program tersebut.
This research will explore the phenomenon of the commercialization of sports in the broadcast media, especially television. Furthermore, this research willstudy the concept of commercialization in relation to the production of sports, especially badminton which was broadcasted live on Kompas TV. This study will also examinepolicies of a commercial media in the realm of private broadcast media industry in Indonesia. To study this, the researcher used a commercialization policy and economic perspective to determine the behavior of institution related to television?s sports program production. The results of this study indicate the interesting fact that the broadcasting media, television though it has an ideal goal but essentially keep doing commercialization through a variety of policies related to the production of the program.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64893
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ester Sugiarti
Abstrak :
Budaya Indonesia semakin dikembangkan saat ini. Berbagai kampanye sosial atau gerakan untuk mengajak belajar mengenal dan mencintai budaya lokal saat ini marak dilakukan. Begitu halnya dengan dunia fashion tanah air, saat ini berkembang ditandai dengan munculnya berbagai pagelaran fashion produk desainer dalam negeri. Meningkatnya perkembangan kedua bidang tersebut, memunculkan ide untuk mengkombinasikan keduanya. Manfaat dari pengembangan prototype adalah memberi pengenalan kepada khalayak mengenai keragaman budaya Indonesia dalam kemasan yang kreatif, yakni fashion. Selain itu, pengembangan prototype program ini diharapkan dapat memberi inspirasi bagi pecinta mode tanah air untuk berkreasi. Prototype yang dikembangkan : Corak Khatulistiwa, judul dari program yang akan dikembangkan prototype-nya akan menghadirkan program fashion yang unik karena dikombinasikan dengan wisata. Variasi gambar dan musik akan membuat program ini lebih dinamis dan atraktif. Corak Khatulistiwa akan terdiri dari beberapa rubrik, mulai dari rubrik wisata, rubrik inspirasi, rubrik informasi, dan rubrik gaya. Evaluasi : - Pre-Test media yang dilakukan dengan metode survey dengan menyebar kuisioner kepada 50 responden. Evaluasi ini ditujukan untuk memperoleh kritik dan saran dari penonton mengenai program Corak Khatulistiwa. - Evaluasi Internal dan Eksternal yang dilakukan secara berkala. Evaluasi yang melibatkan tim produksi inti (internal) dilakukan dengan melakukan rapat redaksi. Evaluasi Eksternal yang melibatkan khalayak penonton akan menggunakan metode survey dan Riset oleh Lembaga Riset AGB Nielsen (Eksternal). Anggaran : - Anggaran pembuatan prototype Rp. 971.000,00 - Rencana anggaran produksi program (JABODETABEK) Rp 4.800.000,00 - Rencana anggaran produksi program (di luar JABODETABEK) Rp 13.660.000,00 - Perkiraan laba maksimal (JABODETABEK) Rp 187.200.000,00 - Prakiraan laba maksimal (di luar JABODETABEK) Rp 178.340.000,00 - Perkiraan laba maksimal (LUAR JABODETABEK 12 episode) Rp 2.332.080.000,00 - Rencana anggaran Evaluasi Rp 6.260.000,00 ......Indonesian Culture are developed at this time. Various culture social campaign and movement now exist to inform society about indonesian culture. Likewise indonesian fashion world which is currently developing marked by the emergence of designer fashion products in its country. Since development of that two fields increased, an idea comes to combine both. The Benefits from developing this prototype is to give an introduction to the audience about the cultural diversity of Indonesia in the creative packaging, namely fashion. In addition, prototype development program is expected to provide inspiration for fashion lovers of Indonesia to be more creative. The developing prototype of Corak Khatulistiwa, will present a different fashion program because it will combined with the travelling theme. Variation images and music will make this program more dynamic and attractive. Corak Khatulistiwa will consist of several sections, ranging from travelling rubrics, inspiration rubrics, information rubrics, and style rubrics. Evaluation : - Media Pre-Test is conducted with survey method by spreading questionnaire to 50 respondents. The evaluation is intended to obtain criticism and suggestions from the audience about Corak Khatulistiwa. - Internal and external evaluation conducted periodically. Evaluation involving the core production team (internal) is done by making editorial meeting. External evaluation involving the audience-will use the survey method and research by AGB Nielsen Research Institute (External). Budget : - Prototype budget is Rp 971.000,00 - Program Production (JABODETABEK) budget plan is Rp 4.800.000,00 - Program production (Outside JABODETABEK) budget plan is Rp 13.660.000,00 - Maximum profit estimation (JABODETABEK) is Rp 187.200.000,00 - Maximum profit estimation (Outside JABODETABEK) is Rp 178.340.000,00 - Maximum profit estimation (JABODETABEK 13 episodes) is Rp 2.332.080.000,00 - Budget plan for evaluation is Rp 6.260.000,00
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kharishar Kahfi
Abstrak :
ABSTRAK
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi melahirkan media sosial di tengah-tengah masyarakat. Dalam bidang jurnalisme, media sosial?khususnya Twitter?sering digunakan dalam pekerjaan jurnalis dalam mengumpulkan dan menyebarkan informasi. Hal ini melahirkan potensi media sosial Twitter sebagai online public sphere (ruang publik daring). Permasalahan yang ingin diteliti dalam skripsi ini adalah apakah jurnalis Metro TV telah memanfaatkan potensi Twitter sebagai ruang publik daring dengan meng-tweet (mencuit) informasi terkait isu publik dan berinteraksi dengan khalayak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan potensi Twitter sebagai ruang publik daring dilihat dari informasi yang dicuit jurnalis dan interaksi mereka dengan khalayak. Skripsi ini menggunakan asumsi teoritis ruang publik daring yang berangkat dari konsep ruang publik yang digagas oleh Jurgen Habermas serta kerangka konseptual partisipasi jurnalis dalam ruang publik daring di media sosial Twitter dilihat dari topik cuitan dan interaktivitas dengan akun lain. Penelitian dengan metode analisis isi kuantitatif dilakukan untuk melihat topik yang dibahas oleh jurnalis dalam cuitan yang dihasilkannya serta interaktivitas jurnalis dengan publiknya. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa jurnalis Metro TV sudah mulai memanfaatkan Twitter sebagai ruang publik daring yang ditunjukkan dengan jumlah cuitan dengan topik yang berkaitan dengan publik lebih banyak daripada cuitan dengan topik pribadi meskipun partisipasi aktif baru ditunjukkan kepada jurnalis yang menggunakan akun profesional mereka. Meskipun demikian, pemanfaatan tersebut belum maksimal karena belum banyak diskusi antara jurnalis Metro TV dengan publik di Twitter yang ditandai dengan minimnya interaksi antar ajurnalis dengan pengguna Twitter lainnya.
ABSTRACT
The development of information and communication technology inspire the emergence of social media in internet. For journalism, social media?especially Twitter?is often used on journalism works to gather and spread information. This thing makes Twitter have a potential to be a new online public sphere. Problems want to be solved in this research is whether Metro TV journalists have utilize Twitter?s potential to be online public sphere by spreading information of public affair and interact with public in it. The purpose of this research was to find the utilisation of Twitter?s potential to become online public sphere by looking on the topics of journalists? tweets and their interaction with public. This research used conceptual framework of online public sphere, which derived from Jurgen Habermas? public sphere concept. A quantitative content analysis research was conducted to see topics discussed on journalist?s tweets and their interactivity with the public. Based on the research, we can conclude that Metro TV journalists have tweeted informations about public affairs though they only do it with their professional account instead of personal account. They also have not interacted with public that much on Twitter.
2016
S65128
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Siti Arkandina
Abstrak :
Penelitian ini mengeksplorasi pengalaman orang muda Indonesia dengan aspirasi berpindah ke luar negeri. Eksplorasi ini dilakukan dengan memahami konstruksi identitas kosmopolitan mereka melalui praktik media di keseharian. Berbagai studi menunjukkan bahwa orang muda juga menganggap mobilitas sebagai cara mendapatkan kebebasan dan peluang kehidupan yang lebih baik. Keterbukaan atas pengalaman budaya ini mencerminkan identitas kosmopolitan. Penelitian ini menggunakan kerangka berpikir kosmopolitisasi Beck dan identitas Hall untuk memahami pengalaman orang muda dalam mengonstruksi identitas kosmopolitan melalui praktik keseharian. Wawancara mendalam dilakukan dengan empat informan, dan riset ini menemukan bahwa identitas kosmopolitan dikonstruksi melalui ekspresi keinginan dan kemampuan mereka dalam mempelajari dan mengadopsi nilai dan praktik budaya asing yang diperoleh dari pemanfaatan teknologi media dan interaksi langsung dengan mereka. Pengetahuan dan kemampuan tersebut dimaknai sebagai modal untuk keluar dari konteks lokal mereka. Riset ini menemukan  bahwa identitas kosmopolitan orang muda dikonstruksi dan dimaknai sebagai modal strategis untuk mewujudkan tujuan dan kebutuhan masa depan, yakni menempatkan diri di ranah budaya global untuk memperoleh kualitas hidup yang lebih baik. Selain itu, penelitian ini juga menyimpulkan bahwa identitas kosmopolitan dikonstruksi dan dimaknai sebagai bagian dari identitas orang muda. Identitas kosmopolitan beriringan dengan dan tidak menghapuskan identitas lain, termasuk yang dalam praktiknya inkonsisten dengan identitas kosmopolitan. ......This study explores the experiences of Indonesian youth with aspirations to move abroad. This exploration is done by understanding the construction of their cosmopolitan identity through their daily media practices. Various studies have shown that young people also see mobility as a way of gaining greater freedom and opportunities. This openness to cultural experience reflects a cosmopolitan identity. This study uses Beck’s cosmopolitization and Hall’s identity frameworks to understand the experiences of young people in constructing their cosmopolitan identit’es through everyday practice. In-depth interviews were conducted with four informants, and this research found that cosmopolitan identities are constructed through the expression of their desire and ability to learn and adopt the values ​​and practices of foreign cultures obtained from the use of media technology and direct interaction. Knowledge and abilities are interpreted as capital to move beyond their local context. This research finds that the cosmopolitan identity of young people is constructed and interpreted as a strategic capital to achieve future goals and needs, namely, positioning themselves in the realm of global culture in the hope of obtaining a better quality of life. In addition, this study concludes that cosmopolitan identity is constructed and interpreted as part of young people’s identity. A cosmopolitan identity goes hand in hand with and does not abolish other identities, including those that are in practice inconsistent with cosmopolitan identities.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Disianika Intan Kinanti
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai pembingkaian kasus pindah agama Deddy Corbuzier dan Salmafina Khairunnisa pada platform media daring detik.com. Dari penelitian ini peneliti ingin melihat apakah ada pembingkaian yang berbeda antara artikel berita Deddy Corbuzier dan artikel berita Salmafina di detik.com. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis framing. Peneliti mencari artikel berita yang berkaitan dengan pembahasan penelitian dan menganalisis dengan metode framing. Hasil dari penelitian mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan dalam cara menyampaikan berita pindah agama kepada khalayak. Berita yang mengandung isu agama Islam atau mayoritas cenderung dibingkai lebih positif dibandingkan dengan berita dengan mengangkat isu agama yang lain
This research discusses the framing of cases of conversion of Deddy Corbuzier and Salmafina Khairunisa on the detik.com online media platform. From this study, the researcher wanted to see whether there was a different framing between Deddy Corbuzier's news articles and Salmafina's news articles on detik.com. This research is a qualitative study using the framing analysis method. Researchers look for news articles related to research discussions and analyze them using the framing method. The results of the study indicate that there are differences in the ways of conveying news about converting to the public. News containing issues of the Islamic religion or the majority tends to be framed more positively than news by raising issues of other religions.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Al-Rasyid
Abstrak :
Indonesia memiliki beragam kekayaan wisata alam dan budaya. Sebagai generasi pewaris kekayaan negeri, remaja haruslah menjadi tulang punggung pariwisata. Oleh karena itu, remaja perlu diberikan pengetahuan dan informasi lebih tentang kepariwisataan Indonesia. Namun, akses informasi mengenai pengenalan pariwisata tersebut sangatlah minim. Oleh karena itu, dengan dibuatnya program air magazine ―Jalan-jalan Sob!‖ diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan informasi wisata di Indonesia sekaligus dapat mengajak dan menggerakkan para remaja untuk menjadi agen-agen yang memperkenalkan obyek-obyek wisata di tanah air. Manfaat bagi khalayak: pendengar dapat mengetahui dan menambah wawasan mengenai kekayaan obyek wisata Indonesia. Manfaat bagi pengelola: menimbulkan citra positif bagi stasiun radio RTC UI FM karena menyiarkan sebuah program yang bersifat mengangkat industri pariwisata Indonesia Tujuan: secara sosial membentuk generasi muda yang peduli dan cinta terhadap warisan budaya dan kekayaan alam Indonesia. Program ini berjudul "Jalan-jalan Sob!", beformat air magazine, secara spesifik mengangkat isu tema obyek-obyek wisata di tanah air, direncanakan untuk ditayangkan di radio RTC UI setiap hari senin dan Jumat pukul 19.30 WIB selama 10 menit pada acara "Music Special", dan ditargetkan untuk khalayak mahasiswa UI atau remaja/dewasa awal yang berada di sekitar lingkungan Kampus UI, Depok dengan S.E.S. A,B, dan C. Evaluasi : - Pre-test akan dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) yang terdiri dari 12 orang remaja berusia 18-25 tahun; menggunakan instrumen berupa Panduan FGD dan dilakukan setelah prototipe selesai dibuat. - Evaluasi akan dilakukan setalah program disiarkan; dilakukan baik secara aktif maupun pasif. Metode yang akan digunakan: kuesioner untuk evaluasi produksi dan kualitas program dan survei via telepon untuk evaluasi khalayak. Anggaran : - Jumlah total anggaran pembuatan prototipe: Rp166.500 - Jumlah total anggaran pembuatan program: Rp121.000 - Jumlah total biaya produksi selama 13 mingggu: Rp3.146.000 - Jumlah anggaran evaluasi: Rp254.000; ......Indonesia has a various cultural heritage and natural wealth. As the young generation, youth should become a pillar of the local tourism. Therefore, teenagers should be given more knowledge and information about the tourism in Indonesia. However, the access to information about our tourism is minimal. Therefore, by making this air magazine, "Jalan-jalan Sob!" it is expected to answer the need of travel information in Indonesia, also to encourage the youth to become the agents that introduce the local tourism in the country. The advantages to listeners: listeners can find out and add insight into the cultural heritage and natural wealth of Indonesia. The advantages for the radio station: create a positive image for the RTC UI FM radio station for broadcasting a program which promotes Indonesia's tourism industry Purposes: socially, to establish young generation who care and love to the cultural heritage and natural wealth of Indonesia. The program is titled "Jalan-jalan Sob!", formatted as air magazine, specifically raised the local tourism issue as a main theme. The program is planned to be broadcasted on radio RTC UI every Monday and Friday at 19.30 for 10 minutes on the program "Music Special", and targeted to the UI students or early adult around the UI campus, Depok who come from the families with Social and Economic Class A, B, and C. The Evaluation : - Pre-test will be performed by using Focus Group Discussion (FGD) method in which each group consists of 12 adolescents aged 18-25 years; the instrument that will be used is the form of FGD guide; and will be done after the prototype is made. - Evaluation will be done after the program is aired; it will be done either actively or passively. The methods to be used: a questionnaire for the evaluation of production and quality of programs and telephone survey for the audience evaluation. Budget : - Total budget of prototype production process: 166.500 IDR - Total budget of program production process: 121.000 IDR - Total budget of program production process for 13 weeks: 3.146.000 IDR - Total budget of evaluation: 254.000 IDR
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dotulong, Christian Maxius
Abstrak :
ABSTRAK
Kini, anak-anak semakin jarang mendengar cerita rakyat asli Indonesia didongengkan kepada mereka. Kondisi ini dipengaruhi oleh meningkatnya kesibukan orang tua karena berbagai faktor, misalnya: pekerjaan. Kegiatan mendongeng sebenarnya sangat bermanfaat bagi anak-anak. Perkembangan otak anak dapat terbantu dengan adanya aktifitas mendongeng. Radio, sebagai media edukasi, dapat membantu mengatasi masalah ini. Program chat show Mentari diproyeksikan untuk mengisi kekurangan kesempatan anak mendengar cerita rakyat Indonesia. Program chat show Mentari akan disiarkan oleh Radio Sekolah Alam Cikeas. Program ini diharapkan akan membawa berbagai manfaat positif dari medongeng, serta memberikan pengetahuan budaya kepada siswa Sekolah Alam Cikeas.
ABSTRACT
Nowadays, Indonesian children rarely hear about any folklore from their own country. This condition happens because parents are getting busier. A lot of factors make them busy, for example: job. Storytelling actually brings a lot of benefits to children. Storytelling may improve children?s brain development. Radio, with its function as an education medium, might be a solution for this problem. Mentari chat show program is designed to make children listen to folklore. This program is expected to bring the benefits of storytelling to the children. The program will be broadcasted in Radio Sekolah Alam Cikeas.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puput Tripeni Juniman
Abstrak :
ABSTRAK BAGIAN 1 Analisis Situasi Olahraga, media, dan masyarakat sudah tak dapat dipisahkan lagi. Kebutuhan terhadap informasi olahraga menjadi penting. Namun, media belum sepenuhnya mengakomodasi hal ini. Informasi dunia olahraga didominasi sepak bola. Informasi antara olahraga populer dan nonpopuler olahraga terkesan tidak berimbang. Padahal informasi olahraga lain juga dinantikan oleh masyarakat. BAGIAN 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype Manfaat bagi khalayak: pelayanan informasi dan pendidikan dalam bidang olahraga, hiburan bagi publik. Manfaat bagi pengelola: kredibilitas secara sosial dan kultural, penjalanan misi organisasi, serta dari segi ekonomi. Tujuan sosial: menciptakan keluarga cinta olahraga, meningkatkan apresiasi dan inspirasi. Tujuan ekonomi: memberikan keuntungan, sponsorship dan kerjasama. BAGIAN 3 Prototype yang Dikembangkan Program berita olahraga berformat TV Magazine ini, bernama ?All Sport?. Berdurasi 30 menit dan berisikan informasi olahraga dalam dan luar negeri, yang menyajikan berita olahraga populer dan memberikan ruang bagi olahraga nonpopuler. Program ini berisi diskusi dan juga mengedepankan interaktivitas dengan penonton. Rencana penayangan di KOMPAS TV pada hari Sabtu dan Minggu dalam rentang prime time (19.00 ? 22.00 WIB). Target khalayak usia 18-40 tahun, SES A, B, dan C. BAGIAN 4 Evaluasi - Media pre-test dilakukan menyebar kuisioner secara online kepada 50 responden setelah menyaksikan prototype yang diunggah ke YouTube secara terbatas. - Evalusi media, berupa rapat redaksi (internal), survey dan data Nielsen (eksternal) BAGIAN 5 Anggaran: - Anggaran pembuatan prototype: Rp 1.680.000 - Rencana anggaran produksi program per bulan: Rp 193.650.000 - Perkiraan laba maksimal per bulan: Rp 1.836.350.000 - Rencana anggaran evaluasi Rp 2.000.000;PART 1
ABSTRACT PART 1 Situation Analysis Sport, media, and citizen is a non-separatable unity. The needs of sport information become important, but can not be fully accommodated by the media. Sport information is dominated by football news that seems not accommodating whole fields of sport. Whereas, the public expects information from another kind of sport. PART 2 Benefit and Purpose of Prototype Development Benefit for audience: information services and education in sport fields, entertainment for public. Benefit for managers: social and cultural credibility, the execution of organization mission, and economic sector. Social purpose attaching the family into sport, increasing the appreciation and inspiration. Economic purpose: gaining profit, sponsorship and cooperation. PART 3 Prototype Developed TV-formatted Sport News Program named ?All Sport?. Consisting information from any fields of sport that serves both popular and non-popular sport news with 30 minutes duration. This program engages discussion and puts forward the interactivity with the audiences. Broadcast planning is on Kompas TV, every Saturday and Sunday at primetime (19.00-22.00 WIB). Audience target is within 18-40 years old, SES A, B, and C. PART 4 Evaluation - Pre-test media will be conducted by distributing online questionnaires to 50 participants after watching the prototype via YouTube. - The form of media evaluation are editorial board internal meeting, survey, and Nielsen data (external). PART 5 Budget - Prototype making budget : Rp 1.680.000 - Production budget plan per month : Rp 193.650.000 - Maximum profit estimation : Rp 1.836.350.000 - Evaluation budget plan : Rp 2.000.000.
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rafly Nugroho
Abstrak :
ABSTRAK
Comic Frontier merupakan sebuah acara ekshibisi karya kreatif yang memberikan kesempatan langsung bagi insan kreatif terutama dalam bidang komik untuk memamerkan serta menjual berbagai hasil karya kreatifnya. Event ini diselenggarakan tahunan sejak tahun 2012. Meskipun sudah diselenggarakan tahunan sejak 2012 namun sekarang mulai banyak muncul event sejenis Comic Frontier diselenggarakan di wilayah sekitar Jabodetabek. Meskipun telah diselenggarakan sejak tahun 2012 akan tetapi, engagement dari khalayak di media digital yang dimiliki oleh Comic Frontier masih belum terlalu tinggi. Selain itu di tengah semakin ketatnya persaingan event pop kultur komik, animasi dan game Comic Frontier masih belum memiliki positioning yang cukup kuat yang bisa membedakan dirinya dengan event lainnya. Berdasarkan temuan yang didapat melalui riset kepada khalayak, Comic Frontier mengusung kampanye dengan ide besar ldquo;Pop Culture Gathering rdquo; serta membawa positioning sebagai ldquo;Indonesian Comic Market rdquo; untuk membedakan event ini dengan event lainnya.Dengan tujuan untuk meningkatkan engagement khalayak di media digital serta saat event berlangsung, kampanye ini disusun berdasarkan berbagai atribut dari temuan khalayak yang suka datang ke Comic Frontier. Dalam rentang waktu 6 bulan masa kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan engagement di media digital melalui berbagai konten interaktif yang mengajak khalayak untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan online. Biaya keseluruhan dari kampanye ini adalah Rp397.911.250. Untuk mengukur efektivitas dari kampanye ini juga akan dilakukan evaluasi serta monitoring.
ABSTRACT
Comic Frontier is a creative work exhibition which provides local artists, illustrators, and comic creators to exhibit and sell their creative works. This event has been established since 2012. Nowadays there are many other mirip events held in Jabodetabek. Although this exhibition has been held annual since 2012 but the audiences rsquo engagements in all Comic Frontier rsquo s digital media assets are still low compared to other events. In the midst of tight competition between pop culture events Comic Frontier don rsquo t have any clear and distinctive positiong. Based on the findings from the research done to some audience comes the digital marketing campaign strategy with ldquo Pop Culture Gathering rdquo as the big idea and ldquo Indonesian Comic Market rdquo as its rsquo positioning.To aim the rise of audiences rsquo engagement in digital media and also during the events this campaign is arranged based on the attributes in some findings from the audience who like to come to Comic Frontier. During 6 months this campaign aims to increase the engagements in digital media through the interactive contents which suggest the audience to engage in some online activities on social media and website. The total costs of this campaign is Rp397.911.250. To measure the effectiveness from this campaign there will be some evaluations and monitorings conducted.
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sifa Maulida
Abstrak :
ABSTRAK
Analisis Situasi Perkembangan teknologi dan penggunaan internet dalam kehidupan manusia semakin meningkat. Banyak yang menganggap bahwa perkembangan teknologi dan semakin pesatnya penyebaran informasi melalui internet ini memberikan dampak negatif kepada anak-anak. Bidang jurnalisme yang juga turut berkembang sedikit menepis anggapan tersebut. Situs berita untuk anak dapat menjadi cara pemanfaatan internet tanpa perlu khawatir banyak dampak negatif yang akan diterima.Manfaat dan Tujuan Pengembangan PrototipeMembantu anak-anak untuk akrab dengan jurnalisme dan teknologi, serta memberikan informasi sesuai kebutuhand an keinginan anak-anak. Tujuannya adalah untuk memberikan alternatif wahana belajar yang menarik, menyenangkan, dan tetap mendidik.Prototipe yang DikembangkanSitus Dunia Anak adalah situs berisi berita dan informasi yang ditujukan untuk anak-anak berusia 10-14 tahun. Situs ini dapat diakses melalui alamat situs www.dunia-anak.net. Berita dan informasi yang disajikan mulai dari bidang pendidikan, teknologi, seni, olahraga, wisata, juga inspirasi. Situs Dunia Anak juga akan diisi oleh galeri foto dan video. Sebagai bentuk interaktivitas, pembaca dapat mengirim kritik atau saran tentang konten ataupun tampilan situs melalui kontak yang disediakan atau kolom komentar di setiap artikel yang ada.EvaluasiPre-test akan dilakukan sebelum situs diluncurkan dengan menyebarkan kuisioner langsung kepada khalayak. Evaluasi khalayak hampir sama dengan pre-test dilakukan untuk melihat kepuasan khalayak terhadap situs. Evaluasi input, output, dan outcome akan dilakukan dengan analisis laporan divisi serta survei khalayak setiap empat bulan. AnggaranAnggaran Pembuatan Prototipe : Rp 1.670.000Investasi Awal : Rp 52.700.000Total Pengeluaran Bulanan : Rp 60.800.000Total Pengeluaran 1 Tahun : Rp 780.900.000Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama : Rp 713.250.000Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua : Rp 1.490.400.000.
ABSTRACT
Situation AnalysisThe development of technology and the internet usage are increasing in society. People consider that the development of technology and a more rapid spread of information through the internet give a negative impact to the children. The evolved journalism dismisses the notion. News site for children can be a utilization of internet without worrying about many negative impacts that would be accepted by children.Benefits and Goals of Developing PrototypeTo help children be familiar with journalism and technology, also to provide information that fits children rsquo s needs. The objective is to provide an alternative medium to study in interesting, fun, and educating ways.Developing PrototypeDunia Anak is a news and information site for 10 14 years old children. Dunia Anak can be accessed at www.dunia anak.net. The news and information provided are about education, technology, art, sport, travel, and inspiration. Dunia Anak also provides photos and videos. As a form of interactivity, readers can send criticisms or suggestions about the content or appearance of the site through the contact provided or comments column on each article there.BudgetingProtoype development budget Rp 1.670.000Initial invesments Rp 52.700.000Total monthly expenses Rp 60.800.000Expenses in a year Rp 780.900.000Predicted income first year Rp 713.250.000Predicted income second year Rp 1.490.400.000
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>