Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Tri Marlianawati
Abstrak :
ABSTRAK
Sekolah Iniemasional X merupakan sekolah imernasional pertama di
Indonesia yang menerima siswa dengan segala jenis kebuluhan. Anak
nonnal dan anak dengan kebuluhan khusus dapat bersekolah disini. Sejak
didirikan lahun 1996 Sekolah Inlernasional X konsisnen untuk membcrikan
pendidikan berlaraf intemasional yang inklusif. Sejalan dengan visi dan misi
organisasi dalam memherikan pendidikan inklusif di negara Indonesia,
Sckolah lntemasional X selalu benisaha untuk mcngajarkan dan mcndukung
siswanya agar dapat mencapai potensi terbaiknya.Karyawan-kaxyawan
Sekolah Internasional X yang lcrdiri dari dua ralus orang berasal dari 10
kebangsaan didunia. Keragaman karyawan ini memberikan banyak
perbedaan dan inforrnasi. Keragaman dapat menjadi sualu perekat
organisasi jika dikelola dengan baik. Hal ini menjadi sangat panting bagi
organisasi pendidikan demi menunjang keadaan saling berbagi dan bermkar
ilmu pengetahuan dan informasi sehingga inovasi dalam mengajar dapal
tems tercipla. Dari hasil wawancara dengan staf pengajar yang masih
bekerja pada sekolah ini maupun yang telah berhcnli, ditemukan banyak
sekali kendala atau konilik yang timbul dikarenakan ketidakmampuan
karyawan dan organisasi tersebut dalam mengelola keragaman.
Ketidakmampuan karyawan dan organisasi dalam rncngelola keragaman
menycbabkan banyak sekali sta! pengajar yang kompeten kecewa dan tidak
nyaman umuk bekerja_gi_sekolah ini. Terbukli bahwa banyaknya workforce
diversity tidak daput menjadi kekuatan alau perekat organisasi, karena
sampai akhir tahun 2006 terdapat 20 orang Staf pengajar dan slaf
administrasi mcmutuskan untuk berhenti bekerja pada Sckolah Inlemasional
X. Managing Diversity Training mcrupakan intewcnsi yang paling tepal
untuk mengatasi masalah yang ada di organisasi ini. Dcngan Managing
Diversity Training organisasi dan kaxyawan dapat menciplakan lingkungan
kerja yang lcbih baik Serta membuat kohcsititas organisasi meningkal
sehinggainovasi-inovasi baru dalam mcngajar dapat tercipta.
2006
T34023
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wahyu Suprapti
Abstrak :
ABSTRAK
Peningkatan kwalitas Sumberdaya Manusia merupakan pilihan strategis dalam rangka peningkatan kinerja organisasi. Ini berarti bahwa perlu dilakukan upaya pembinaan terns menerus dan berkesinambungan. Salah satu perwujudan pembinaan adalah melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat). Keberhasilan suatu di1dat sapgat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu di antaranya adalah widyaiswara yang memiliki tugas pokok dan fungsi
•melaksanakan pendidikan dan pelatihan. Widyaiswara memegang perana strategis dalam peningkatan kwalitas sumberdaya manusia perlu mendapatkan pembinaan yang terus menerus dan berkesinambungan agar mencapai kwalitas widyaiswara yang berkinerja tinggi. Guna mengetahui tingkat pencapaian kinerjanya perlu dilakukan kegiatan penilaian kinerja. Penilaian kinerja yang efektif akan memotivasi widyaiswara dalam meningkatkan kinerjanya secara terus menerus. Untuk mendukung efektivitas penilaian kinerja perlu didukung dengan instrumen dan prosedur penilaian kinerja. Mengacu pada hasil pooling terhadap para responden dapat disimpulkan bahwa perlunya perbaikan instrumen dan prosedur penilaian kinerja agar dapat meningkatkan motivasi Widyaiswara. Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja widyaiswara secara optimal sehingga dapat mendukung kinerja organisasi dalam pelaksanaan kediklatan. Berkaitan dengan hal ini maka dalam tulisan ini dibahas :"Rancangan Program Perbaikan Instrumen dan Prosedur Penilaian Kinerja Pejabat Fungsional Widyaiswara untuk mengingkatkan kinerja"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
T38331
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Christine
Abstrak :
PT. ATZ adalah salah satu perusahaan yang bergerak di penyediaan jasa angkutan distribusi dan logistik Gasa penyediaan gudang) yang berpusat di Jakarta. Perusahaan ATZ mempunyai beberapa cabang di Bandung, Surabaya, Medan, Lampung, Bali dan Semarang. Hingga saat ini PT.ATZ memiliki kurang lebih 125 orang karyawan tetap· dan sejumlah pekerja outsource supir kurang lebih 110 orang. PT ATZ memulai usaha pada tahun 1991 hanya di bidang penyewaan mobil-mobil kecil untuk orang-orang bisnis dan bergerak di lingkup Jakarta saja kemudian berkembang hingga pada tahun 2000 rnemasuki bisnis distribusi dan logistik. Namun dengan perkembangan bisnis yang dilakukan tidak tampak adanya peningkatan performance perusahaan. Guna mendukung perfomance perusahaan, maka dibutuhk:an karyawan yang memiliki kompetensi sesuai dengan pekerjaannya. Sedangkan yang terjadi di PT ATZ adalah proses perekrutan yang diiaksanakan selama ini masih berdasarkan gambaran jabatan dan keahlian yang dibutuhkan pada tahun 1991. Namun gambaran jabatan dan keahlian tersebut tidaklah Iagi sesuai dengan perkernbangan bisnis PT ATZ. Keahlian dan kompetensi yang diperlukan haruslah berkembang juga sejalan dengan kebutuhan dan perkembangan PT ATZ. Maka yang harus dilakukan adalah dengan memperoleh karyawan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan PT ATZ saat ini. Hal ini dapat dilakukan dengan penerapan sistem seleksi yang tepat. Di mana sistem seleksi tersebut bertujuan untuk merekrut karyawan yang berkompetensi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Menurut penulis, sistem seleksi yang sesuai untuk diterapkan oleh PT ATZ adalah sistem seleksi berbasis kompetensi. Karena dengan menggunakan sistem seleksi berbasis kompetensi ini, PT ATZ tidak hanya dapat memperolah karyawan yang berkompetensi sesuai dengan kebutuhan masing-masing jabatan namun juga dengan kompetensi dapat mempercepat proses pembelajaran dan adaptasi karyawan di dalam perusahaan sehingga dapat memperoleh kinerja superior guna mendukung visi dan misi PT ATZ.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17660
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library