Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meilisa Garnisia
Abstrak :
ABSTRAK
Di Eropa saat ini, telah berkembang berbagai variasi bentuk angkutan transportasi barang baik dalam paket kecil maupun menengah. Permintaan akan logistikpun mengalami peningkatan setiap tahunnya terutama setelah krisis. Sudut pandang tesis ini adalah meningkatkan sistem transportasi yang berorientasi pada teknologi ramah lingkungan yang dapat meminimalisir polusi. Oleh karena itu, tujuan dari proses penelitian ini adalah membuat studi kelayakan inovasi baru dari kendaraan otomatis untuk pengangkutan barang, Vehicule Automatic Pour Marchandise (VAM) atau dapat disebut juga, teknologi kereta kabel listrik yang ramah lingkungan. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang pemilihan desain kereta kabel dan manajemen waktu operasionalnya. Selanjutnya, penelitian ini juga harus berdasar kepada supply chaine sustainability yang meliputi; kecepatan, keamanan, biaya, dan dampak terhadap lingkungan. Dan penelitian ini dilakukan di lingkup logistik antara DELTA 3 dan bandara Lesquin, Lille.
ABSTRACT
Recently in Europe, the freight transportation are developing in variety size as small and medium packets. Logistics demand has also increasing every year after the crisis. Based on viewpoint-oriented research, the fundamental element that must accompany any research to improve the transport systeme is the minimization of pollution. As part of this internship, the purpose is to demonstrate the feasibilty of a new innovation for Vehicule Automatique des Marchandises (VAM) or an electric cable propulsion technology which is environmnetal friendly. In addition this research should also be based on supply chain sustainability including : the speed, the security , the cost, and the impact for the environment. There will be in the preparation design and operational time management. And this study will be focus on logistics from Delta 3 as an an European multimodal and logistics platform, set up in North of France and near the urban area of Lille to Lesquin Airport or otherwise.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35537
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Fahroji
Abstrak :
Perkembangan transportasi logistik memiliki tren kenaikan sebelum krisis global pada tahun 2008. Hal ini dikarenakan perdagangan dunia menjadi pendorong semakin tumbuhnya transportasi logistik dengan transportasi multimoda. Namun untuk mencapai tujuan dari kebijakan pembangunan yang berkelanjutan, maka tidak boleh mengesampingkan terhadap dampak lingkungan. Sehingga dalam studi ini diajukan sebuah desain transportasi logistik baru yang menggunakan tenaga elektrik dan teknologi propulsi kabel baja (ropeway system). Karena saat ini teknologi ini lebih ramah lingkungan dan sudah ada sejak dulu dan juga sudah diterapkan sebagai sarana transportasi publik di perkotaan. Hasil dari penelitian ini adalah perspektif teknis langkah-langkah strategis dan operasional yang dapat digunakan untuk implementasi sarana transportasi logistik baru khususnya dalam operasi pada saat mode degradasi antara terminal multimoda Delta 3 dan Bandara Lesquin Lille. ...... The development of freight transportation have increased trend before the global crisis in 2008. International trade become pressure to the freight/logistic transportation within multimodal transport, but for achieving the sustainable development policy, it must reduce the impact to the environment. So, in this study proposed new system transportation by electric power and cable propulsion technology (ropeway system), because this technology is environmental friendly and have been used for urban public transportation. The result of this study is the technical perspective of strategic planning and operational than can be used for the implementation the AVG : Automated Vehicle for Goods, that called in French, VAM : Vehicule Automatique pour Marchandises, especially in degraded mode of ropeway system between Delta 3multimodal platform and Lesquin Airport of Lille.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35940
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusmiati Kusuma
Abstrak :
Topik yang diangkat adalah manajemen lalu lintas perkotaan dengan menerapkan Intelligent Transportation System (ITS). Model two fluid adalah salah satu model makroscopik yang menghasilkan karakteristik arus lalu lintas pada jaringan jalan perkotaan. Model ini menggambarkan hubungan antara waktu perjalanan, waktu berhenti dan waktu berjalan setiap km. Dalam hal ini, diambil daerah SCBD (Sudirman Central Business District) Jakarta, Indonesia sebagai area studi. Jaringan jalan dimodelkan pada program scaner studio simulator. Data diperoleh pada tahun 2008 dan untuk memprediksi tahun 2011 digunakan table indeks pertumbuhan lalu lintas Jakarta. Hasil dari pemodelan adalah, dengan menggunakan IAV (Intelligent Autonomous Vehicle) di dalam lingkungan perkotaan dapat meningkatkan manajemen lalu lintas karena akan menghasilkan waktu perjalanan yang lebih singkat dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Dengan kemampuannya untuk me-rekonfigurasi ketika terjadi kegagalan mesin, tidak akan berpengaruh pada kendaraan di belakangnya dan kemacetan dapat dihindari. Hal ini berarti, jika membandingkan parameter kualitas lalu lintas dengan menggunakan IAV (n = 0.01 dan Tm = 2.24) lebih baik jika dibandingkan dengan menggunakan kendaraan konvensional (n = 0.03 dan Tm = 2.37). Kecepatan rata-rata untuk IAV 13.61 km/jam dan untuk kendaraan konvensional 12.02 km/jam, ini berarti IAV dapat menghemat lebih banyak waktu perjalanan daripada kendaraan konvensional. Keuntungan lain adalah IAV bersifat ramah lingkungan karena menggunakan electrical power dan dapat mengurangi polusi. ......The topic of this work discusses urban traffic management using intelligent transportation system. The two fluid model is a macroscopic modeling technique which provides characteristics of the performance of traffic flow on an urban road network. The model does this by generating a relationship between trip time, stop time and running time per km. Here, we take SCBD (Sudirman Central Business District) Jakarta, Indonesia as a study area. The network was then modeled in scaner studio simulator. Data collected in 2008 and to predict the traffic volume in 2011, we use traffic growth index for Jakarta. According to the work presented in this report, the use of IAV in urban environment can improve traffic management since it has shorter time than the use of conventional vehicle. With its ability to reconfigure itself if there is a fault, it has no impact with any other vehicle behind and congestion can be avoided. It means that if we compare parameters quality of traffic by using only IAV (n = 0.01 and Tm = 2.24) is better than using only conventional vehicles (n = 0.03 and Tm = 2.37). Average mean speed for IAV 13.61 km/h and for conventional vehicle 12.02 km/h, it means IAV can save more travel time than manual vehicle. Other benefit of using IAV is environmental friendly since it use electrical power and it can reduce pollution.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30143
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasriwan Putra
Abstrak :
This thesis has focus study in traffic management using intelligent transportation system in urban area. The goal of this thesis is to improve the traffic management and space optimization using Intelligent Autonomous Vehicle (IAV) by describing traffic flow in macroscopic level. The two fluid model is appropriate model which provides characteristics of the performance of traffic flow on an urban road network. The model can generate a relationship between trip time, stop time and running time per km. To apply the model, the traffic data that obtained by using the traffic simulator of SCANeRTM studio.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29801
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fajri Riyadi M. Nur
Abstrak :
ABSTRACT
This study aimed to examine the factors that cause time income (headway) and speed of the bus TransJakarta in each bus station. Observations carried out to see the influence of headway and speed that cause of waiting time of passangers more longer. The method carried out with make simulation with using observation data directly of departure and arriving in each station and speed that using of the buses. Then simulation result analyzed by using macroscopic modelling and compared with using the intelligent autonomous vehicle which is developed in LAGIS Laboratory. The automation of driving tasks carries a large number of benefits, such as the optimization of the use of transport infrastructures, the improvement of mobility, the minimization of risks, travel time, and energy consumption.
ABSTRAK
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji faktor yang mempengaruhi jarak waktu kedatangan (headway) dan kecepatan (speed) bus TransJakarta di setiap halte bus. Observasi dilakukan untuk melihat pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi headway dan speed yang mengakibatkan waktu tunggu para penumpang menjadi lebih besar. Metode yang dilakukan dengan melakukan simulasi dengan menggunakan data pengamatan secara langsung waktu keberangkatan bus dan waktu tiba bus di setiap halte serta kecapatan yang digunakan. Kemudian hasil simulasi dianalisa menggunakan permodelan macroscopic dan dibandingkan dengan menggunakan bus otomatis yang dikembangkan di labolatorium LAGIS. Kendaraan Otomatis sejak otomatisasi tugas-tugas mengemudi membawa sejumlah besar manfaat, seperti optimalisasi penggunaan infrastruktur transportasi, peningkatan mobilitas, minimalisasi risiko, waktu perjalanan, dan konsumsi energi.
2012
T31252
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
S. Maula Sulistiawan
Abstrak :
Seperti kita semua tahu bahwa keberhasilan sebuah proyek penelitian dapat meningkatkan pengetahuan di berbagai bidang seperti kemanusiaan, budaya, masyarakat dan aplikasi baru. Namun di balik keberhasilannya, ada banyak ketidakpastian dan kompleksitas. Berkaitan dengan itu, IFSTTAR melaksanakan dua proyek yang berbeda, seperti: RESTRAIL proyek sebagai proyek Eropa dalam transportasi perkotaan bidang publik yang bertujuan untuk mengurangi terjadinya kasus bunuh diri dan penebus salah di properti kereta api dan gangguan layanan dan konsekuensi lain peristiwa ini menyebabkan dengan menyediakan kereta api industri dengan analisis dan identifikasi pencegahan yang efektif biaya dan langkah-langkah mitigasi sebagai sistem panduan untuk transportasi kereta api dan proyek ISART sebagai proyek nasional di bidang perkotaan transportasi multimoda bertujuan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang bertanggung jawab untuk kontrol efisien transportasi multimoda sistem. Terkait dengan pengelolaan proyek penelitian laporan ini membahas dua pertanyaan khususnya: Bagaimana mengelola sebuah proyek penelitian dan jenis titik tambahan diperlukan untuk meningkatkan metodologi yang ada dalam manajemen proyek penelitian dicontohkan oleh RESTRAIL dan ISART. Dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan ini laporan tersebut memberikan saran dengan mengadopsi atau dikombinasikan pengalaman dari negara lain. Ini adalah topik diskusi dalam sebuah laporan selama pelatihan penelitian proyek di IFSTTAR. ......As we all know that the successful of a research project can increase knowledge in various fields such as humanity, culture, society and new applications. However behind his success, there are many of uncertainty and complexity. Relating with it, IFSTTAR implementing two of different projects, such as: RESTRAIL project as European project in the field urban public transport aimed to reduce the occurrence of suicides and trespass on railway property and the service disruption and other consequences these events cause by providing the rail industry with an analysis and identification of cost effective prevention and mitigation measures as guidance transport system for railways and ISART project as national project in the field urban transport multimodal aimed to provide assistance to those responsible for the efficient control of systems multimodal transport. Associated with managing a research project this report addresses two questions in particular: How to manage a research project and what kind of additions point are needed to improve an existing methodology in research project management exemplified by RESTRAIL and ISART. In dealing with these questions the report gives a suggestion by adopted or combined the experience from other countries. This is a topic of discussion in a report during research project training in IFSTTAR.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31142
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M.E. Suryatriyastuti
Abstrak :
Sebuah teknologi baru bernama pondasi geothermal, integrasi dari pipa penukar panas dengan pondasi tiang beton, adalah sebuah solusi inovatif untuk sistem pemanas bangunan yang mendukung pembangunan energi berkelanjutan. Pondasi geothermal menggunakan energy geothermal dangkal secara langsung dari tanah dan bekerja dengan prinsip energi transfer untuk memproduksi panas yang dibutuhkan oleh bangunan. Pondasi ini bertujuan untuk menghangatkan bangunan selama musim dingin dan mengembalikan energy panas ke dalam tanah selama musim panas. Tesis ini menyajikan studi literatur mengenai mekanisme kompleksitas transfer panas yang terdiri dari kopling termo-hidro-mekanis kemudian menjabarkannya dalam penurunan persamaan konservasi energi. Permasalahan timbul dalam sistem pengoperasian pondasi geothermal yang berbeda setiap musimnya, pondasi geothermal ini dibebani oleh kontraksi termal dan dilatasi termal secara bergantian sehingga mengancam kekuatan mekanis struktur pondasi tersebut, terutama di bagian interface tanah-pondasi. Untuk mengamati perngaruh difusi termal pada kekuatan mekanis pondasi, simulasi numerik pada satu pondasi geothermal di tanah homogen dilakukan dengan menggunakan finite difference code. Batasan studi ini terletak pada pengamatan area difusi termal dalam tanah dan pengaruh dilatasi termal pada pondasi dalam pembebanan termal monoton. Hasil studi diperoleh bahwa area difusi termal yang terpengaruhi mencapai luas 30xdiameter tiang pondasi dan bahwa pembebanan termal monoton hanya memberikan ±1 kPa tegangan termal. Kekuatan mekanis pondas geothermal menjadi suatu permasalahan besar ketika pondasi ini dibebani oleh pembebanan termal siklis sesuai musim. ......A new technology called energy piles, an integration of heat exchanger pipes with concrete piles foundations, is an innovative solution of thermal building system to support energy sustainability development. Energy piles use direct shallow geothermal energy in soil as their heat source and work with the heat transfer principle in order to produce potential heat energy for the building. They intend to warm the building during winter season and to recharge the thermal energy of soil during summer season. This paper reviews literally complex heat transfer mechanism of system that consists of thermo-hydro-mechanics coupling and divides them into different energy conservations. Nevertheless, due to their seasonal operation time, energy piles are subjected by thermal contraction and dilatation alternately which threaten their mechanical durability, especially at interface soil-pile. Numerical model of a single energy pile in homogenous soil is conducted in this study by using finite difference code. It aims to observe the thermal influence on mechanics behaviour of energy pile. The main observations in this study are limited on the area of thermal diffusions in soil and thermal dilatations effect under monotonic thermal loading. The result shows that area diffusion influenced is about 30xdiameter of pile and monotonic thermal loading just gives ±1 kPa thermal dilatation stress. Behavior of energy piles is threatened under cyclic thermal loading in their seasonal operation time.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T29840
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Guswandi
Abstrak :
ABSTRAK
Jakarta telah memiliki Busway TransJakarta sebagai transportasi umum, saat ini permasalahan dari Bus way di Jakarta adalah delay antar bus, dan juga polusi udara yag di hasilkan oleh bus setiap harinya. Bus tersebut menggunakan gas alam sebagai bahan bakarnya, sementara stasiun pengisian gas yang ada jumlahnya terbatas, dan lokasinya cukup jauh dari beberapa koridor tempat lokasi bus tersebut di operasikan, dan akibatnya bus yang beroparasi akan berkurang ketika mereka melakukan pengisian bahan bakar dan akan menigkatkan delay bagi para penumpang yang menunggu bus. Tujuan dari thesis ini adalah untuk mengoptimasi waktu tempuh dan mengurangi waktu tunggu penumpang di setiap halte, menggunakan kendaraan cerdas yang otonom pada jalur bus dan mendeskripsikan arus lalu lintas pada level makro. Tujuan lainnya adalah untuk mengurangi polusi udara dari emisi gas, serta polusi suara yang di timbulkan bus. Sumulasi dari lalu lintas pada thesis ini menggunakan software SCANeR TM Studio, yang membandingkan antara bus konvensional dengan bus cerdas yang otonom di koridor 1 dari bus way TransJakarta. Dan berdasarkan simulasi, penggunaan bus cerdas yang otonom memperoleh waktu perjalanan yang singkat daripada bus konvensional, kcepatan perjalanan lebih konstan dan jarak antar bus juga lebih konstan. Dampak lainnya polusi udara berkurang.
Abstract
Jakarta has a Busway TransJakarta for public transport, nowadays the problem of Bus Way at Jakarta is the delay between buses, and also emission produced by the buses every day. The buses using natural gas fuel and for refuel the gas, buses have to go to station which located far from the corridor where they operated and the impact, operating buses while the other do some refueling will reduced and the delay for the passenger will be increased The aim of this thesis is to optimize the travel time and to reduce the waiting time of public in each station of the public transportation in Jakarta by using Intelligent Autonomous Vehicles (IAV) into the bus lane and describing traffic flow in macroscopic level. Other goal is to reduce the pollutant gas emission that the buses produce including the acoustic pollution Simulation of traffic in this thesis using software SCANeR TM Studio, which comparison between conventional buses at existing condition with IAV bus in corridor 1 of TransJakarta. And based on this simulation, using IAV bus has short time travel then using of conventional vehicle, travel speed be more constant and the headway between the bus more constantly. With the ability to reconfigure itself when there is an error or failed system. Other impact of application the IAV into corridor 1 is reducing the air pollution
2012
T30908
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library