Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wikan Putri Larasati
"Tesis ini membahas pentingnya pengembangan self-esteem yang adekuat pada masa remaja. Individu yang memiliki self-esteem tinggi cenderung memiliki pencapaian akademik yang lebih tinggi, dan mereka yang memiliki self-esteem rendah memiliki pencapaian akademik yang lebih rendah (Lui, Kaplan, & Risser dalam Rice, 1996). Selain berkaitan dengan pencapaian akademik, self-esteem juga berkaitan dengan kesehatan fisik dan mental seorang remaja (Trzesniewski dalam Simpson-Scott, 2009).
Subyek penelitian ini adalah seorang remaja perempuan berusia 13 tahun yang memiliki ciri-ciri seseorang dengan self-esteem rendah sebagaimana menurut Branden (1996) dan Guindon (2010). Intervensi yang dilakukan adalah penanganan individual pada subjek dengan menggunakan metode self-instruction.
Metode self-instruction yang digunakan menggunakan empat tahap utama yang dikemukakan oleh Meichenbaum (Martin & Pear, 2003), yaitu identifikasi keyakinan negatif; memformulasikan positive self-statement; melakukan self-instruction untuk mengarahkan perilaku; dan melakukan selfreinforcement ketika berhasil mengatasi situasi.
Desain penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah single case study A-B design.Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi menggunakan metode self-instruction dapat meningkatkan self-esteem pada subjek.

The focus of this study is the importance of enhancing adolescent self-esteem. An adolescent with good self-esteem level tend to have better academic achievement compared to adolescent with low self-esteem (Lui, Kaplan, & Risser in Rice, 1996). Other than the academic achievement, self-esteem is also correlated with physical and mental health of adolescent (Trzesniewski in Simpson-Scott, 2009).
The subject of this research is a 13 year old teenage girl who shows characteristics of individual with low self-esteem based on Branden (1996) and Guindon (2010).
The intervention is delivered through individualized program using selfinstruction method. This method includes four major steps based on Meichenbaum (Martin & Pear, 2003), which are identifying negative beliefs, formulating positive self-statements, practicing self-instruction; and applying selfreinforcement.
The design of this research is single case study A-B design. This research proves that an intervention program using self-instruction method can enhance the self-esteem of the subject.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T31219
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Asri Gita Pratiwi
"Tesis ini membahas tentang proses kajian dampak sosial yang dilakukan Artha Graha Network guna untuk mengantisipasi dan mencegah dampak negatif dan mengoptimalkan dampak positif dari setiap kegiatan bisnis yang dilakukan perusahaan di lingkungan masyarakat serta latar belakang dari pelaksanaan tanggung jawab sosial di Artha Graha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pihak Artha Graha menggunakan gambaran yang diperoleh dari kajian dampak sosial menjadi rekomendasi dan guidance bagi mereka dalam melaksanakan aktifitas tanggung jawab sosial perusahaannya.

This thesis discusses about the social impact assessment process conducted by Artha Graha Network in order to anticipate and prevent negative impacts and optimize the positive impacts of any company's business activity in the community as well as the background of the implementation of social responsibility in Artha Graha. This research used a qualitative approach with the type of research is case study. The findings of this research showed that Artha Graha uses images obtained from the social impact assessment to be the recommendation and guidance for them to implement corporate social responsibility activities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T31962
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Annisa Utari
"Tujuan utama dari tesis ini adalah untuk mencari tahu apakah faktor yang bersifat akademis memiliki kontribusi terhadap kepuasan hidup siswa SMA. Variabel-variabel dari faktor akademis yang diteliti adalah academic self-efficacy dan iklim sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 221 responden dari SMAN 5, SMAN 6, dan SMAN 7 Depok. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi bermakna dari academic self-efficacy dan iklim sekolah terhadap kepuasan hidup siswa baik secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri. Ditemukan juga bahwa tidak terdapat perbedaan penilaian kepuasan hidup yang signifikan antara responden perempuan dengan laki-laki.

The main focus of this study is to investigate the contribution of factors related to academic to high schools students? life satisfaction. The variables of academic factors being investigated are academic self-efficacy and school climate. This study is using quantitative approach involving 221 respondents from SMAN 5, SMAN 6, and SMAN 7 Depok. The data is collected by using questionnaires. The results indicates that academic self-efficacy and school climate have significant contribution to students life satisfaction, both simultanously and partially. There is no significant difference found in life satisfaction measurement between female and male respondents.

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T33163
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanti Nurfianti Andin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah intervensi melalui modeling dan attributional retraining dapat meingkatkan self-efficacy dalam membaca bacaan berbahasa Inggris pada siswa Sekolah Dasar. Seorang siswa kelas V SD dengan self-efficacy yang rendah dalam membaca bacaan berbahasa Inggris menerima latihan membaca nyaring dan memahami bacaan berbahasa Inggris melalui modeling serta attributional feedback yang mengarahkan untuk mengatribusikan keberhasilan pada kemampuannya dan mengatribusikan kegagalan pada kurangnya usaha. Self-efficacy, kemampuan membaca nyaring, pengetahuan mengenai strategi pemahaman bacaan, dan pola atribusi diukur sebelum dan sesudah intervensi. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa intervensi melalui modeling dan attributional retraining dapat meingkatkan selfefficacy dalam membaca bacaan berbahasa Inggris pada siswa Sekolah Dasar.

This study aims to know whether intervention using modeling and attributional retraining can enhance self-efficacy in reading English text for elementary school student. A 5th grader with low self-efficacy in reading English text received modeling of oral reading and application of reading comprehension strategies followed by attributional feedback directing him to attribute his successes to his ability and his failure to lack of effort. Self-efficacy, oral reading ability, knowledge of reading comprehension strategies, and attribution pattern are measured before and after intervention. Based on data obtained, it can be concluded that modeling and attributional retraining can enhance self-efficacy in reading English text for elementary school student."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35767
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library