Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Muhadiyantoro
Abstrak :
Fabrikasi mikro adalah sebuah teknologi yang memakai beberapa metode dalam aplikasinya. Terdapat 3 metode dalam fabrikasi mikro, yaitu proses fisik, proses kimia, dan proses biologi. Pada aplikasi untuk pemakanan material digunakan milling, chemical etching, dan biomachining sebagai metode utama dalam penelitian. Pada masing-masing metode tersebut akan dihasilkan sebuah nilai kekasaran permukaan yang akan diaplikasikan untuk membuat nilai kekasaran pada channel microfluidic menjadi tinggi, sehingga mendapatkan proses aliran yang turbulen. Penelitian ini menganalisis nilai kekasaran permukaan pada masingmasing metode. Nilai ini dibandingkan antara satu nilai dengan nilai lainnya untuk melihat nilai kekasaran permukaan terbaik dalam aplikasi mold microfluidic. Terdapat 2 metode yang dibandingkan, yaitu biomachining dan etching. Metode tersebut memiliki sebuah keunggulan dalam aplikasi kekasaran permukaan, yaitu bersifat alami dan acak karena kekasaran yang dihasilkan tidak memiliki pola yang jelas. Bahwa pada Pada metode etching dilakukan penelitian dengan membuat variasi waktu yaitu 6, 8, 10, dan 12 menit, sedangkan pada biomachining dilakukan variasi waktu 12 dan 24 jam berdasarkan penelitian sebelumnya. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan alat ldquo;SURFCOM rdquo; dan Mikroskop Euromex untuk melihat nilai kekasaran , kedalaman channel yang dibuat masing-masing metode, dan bentuk permukaan hasil pemakanan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil optimum untuk masing-masing metode, yaitu waktu 8 menit pada metode etching dengan nilai kekasaran permukaan Ra 2.03 m kedalaman sebesar 31.89 m dan waktu 24 jam untuk biomachining dengan nilai kekasaran yang didapatkan adalah 2.02 m dan kedalaman sebesar 43.10 m. Berdasarkan data pada nilai optimum metode tersebut, didapatkan hasil optimum dengan menggunakan etching dengan nilai kedalaman yang dihasilkan lebih kecil daripada biomachining. ......Micro fabrication is a technology that uses multiple methods in their applications. There are three methods in the micro fabrication physical processes, chemical processes, and biological processes. In the applications of material removal, milling, chemical etching, and biomachining are used as the main method in the study. Each of these methods will produce a surface roughness value that will be applied to make the roughness value on microfluidic channel becomes high, so get turbulent flow process. This research analyze the surface roughness value of each method. These values will be compared each other to determine the best roughness value in a microfluidic mold application. There are two methods that are compared, those are biomachining and etching. This method has an advantage in the application of surface roughness, which is natural and due to the roughness generated random has no clear pattern. The research in etching method is done by making variation of time between 6, 8, 10, and 12 minutes, while in biomachining is done in 12 and 24 hours based on previous research. Data were collected by using Surfcom and Euromex Microscope to see the value of roughness, depth of channels created each method, and the surface shape ingestion results. Based on the research, the optimum result was obtained for each method, ie 8 minutes on etching method with surface roughness value Ra 2,03 m depth 31,89 m and 24 hours for biomachining with roughness value obtained is 2.02 m and Depth of 43,10 m. Based on the optimum values of these methods, the optimum value obtained by etching is smaller than biomachining.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Ilmaniar
Abstrak :
ABSTRAK
Pengenduran pada interfasa dan infeksi pada implan merupakan dua penyebab utama dari kegagalan implan ortopedi dini. Salah satu cara untuk mencegah pengenduran pada interfasa dan infeksi pada implan adalah dengan memodifikasi permukaan implan ortopedi. Permukaan yang diinginkan akan memiliki kekasaran permukaan yang rendah serta topografi skala nano. Plasma electrolytic polishing adalah proses finishing yang diketahui akan kemampuannya dalam menghasilkan permukaan yang sangat halus dan mengkilap. Plasma electrolytic polishing dilakukan dengan variasi komposisi elekrolit dan waktu poles. Kekasaran permukaan diukur menggunakan surfcom roughness contouring detector dan topografi permukaan diamati menggunakan SEM. Hasil pengukuran kekasaran menunjukkan kekasaran permukaan paling rendah dan paling tinggi sebesar 0,0889 µm dan 0,6281µm. Pengamatan SEM menunjukkan terbentuknya struktur nano yang menyerupai kawah dengan adanya pits dan ridges pada perlakuan dengan elektrolit H3PO4, NaClO4, dan HF serta terbentuknya pits di permukaan pada perlakuan dengan elektrolit etilen glikol dan NH4F serta NaCl. Kedua struktur mengalami penghalusan seiring dengan bertambahnya waktu poles terutama pada waktu poles 90 dan 120 detik. Kenaikan kekerasan sampel mengindikasikan adanya lapisan oksida yang terbentuk di permukaan. Sampel hasil poles bebas dari sisa-sisa elektrolit sehingga mencegah kemungkinan terjadinya reaksi alergi atau kontaminasi zat toksik.
ABSTRACT

Aseptic loosening and infection are the two major causes for premature orthopedic implant failure. One of the strategies to prevent both scenarios is by modifying surface of orthopedic implant. The surface should have minimum surface roughness with nano topography. Plasma electrolytic polishing is a finishing process known for its ability to provide highly smooth and glossy surface. The two variables are electrolyte composition and polishing time.  Surface roughness is measured using surfcom roughness contouring detector and surface topography is observed using SEM. The result of surface roughness measurement shows lowest and highest surface roughness are at 0,0889 µm and 0,6281 µm. SEM observation shows crater-like nanostructure with pits and ridges with electrolyte comprised of H3PO4, NaClO4, and HF meanwhile nanotructures of pits on top of smooth surface is available with electrolyte comprised of ethylene glycol and NH4F and electrolyte comprised of NaCl. The increase of polishing time shows smoothing effects on orthopedic implant surfaces especially on 90 and 120 s. Increase in hardness of polished samples indicates the presence of oxide layer in the surface. Polished samples are free from remainder of electrolyte therefore preventing possibility of allergic reaction or contamination of substance that is toxic for the body.

2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jekki Hendrawan
Abstrak :
Kemacetan lalu-lintas merupakan masalah utama DKI Jakarta. Busway (BRT), monorail (LRT), dan subway (MRT) adalah moda transportasi masal yang sangat efektif untuk diterapkan dalam mengatasi masalah ini. Monorel memiliki keunggulan dalam hal ketepatan jadual keberangkatan dan daya angkut bila dibandingkan dengan busway, dan memerlukan investasi pembangunan yang lebih murah bila dibandingkan dengan MRT. Untuk menjawab tantangan ini, diperlukan perancangan dan pengembangan monorel yang mencakup struktur, traksi (sistem motor), dan bogie. Dalam penelitian ini akan difokuskan pada bogie, yaitu mempelajari kekuatan struktur bogie terhadap pembebanan maksimum dengan menggunakan analisa elemen hingga. Telah dilakukan analisa kekuatan statik dan fatik pada struktur bogie. Telah dilakukan peningkatan kekuatan struktur bogie agar mampu mencapai kriteria desain umur tak-hingga. Telah dilakukan verifikasi terhadap hasil yang didapat dengan menggunakan tes kualitas model, tes kualitas contact, tes redundancy, tes kualitas elemen, tes konvergensi, dan tes biaxiality. Didapatkan bahwa data hasil solusi adalah valid. Telah dicapai kekuatan struktur bogie optimum yang memiliki umur fatik lebih besar dari 107 siklus (tak-hingga) berdasarkan teori Gerber. Diperlukan penggantian model konstruksi, dan atau pemilihan material baru, untuk keperluan peningkatan lebih lanjut. ......Traffic jam is a major problem in Jakarta. Bus way (BRT), monorail (LRT) and subway (MRT) are mass transportation modes that are very effective to be applied to solve this problem. Monorail has advantages in terms of departure schedule accuracy and transport capacity if compared with bus way, and it requires less development investment if compared with MRT. To answer this challenging task, it needs the design and development of the monorail which includes structure, traction systems (motor systems), and bogie. This research will be focused on the bogie, and the purpose is to study the bogie's structural strength against its maximum loading by using finite element analysis. Bogie's structural static and fatigue strength analysis have been done. Bogie's structural strength improvements have been carried out so that infinite life design criteria can be reached according to Gerber's theory. The obtained results have been verified by using model quality test, contact quality test, redundancy test, elements quality test, biaxiality test, and convergence test; and valid solution result data have been gained. Optimum solution results at bogie's structure after structural strength improvements have been performed. For further improvement, construction model modification, and or new materials selection, are needed.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35579
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Awwaluddin
Abstrak :
ABSTRAK Rangka atau chassis adalah bagian penting dari semua kendaraan yang berfungsi sebagai penyangga berat kendaraan, mesin serta penumpang, maupun aksesoris lainnya sehingga kekuataan rangka harus diperhatikan dalam pembuatan suatu kendaraan. Dalam analisis ini diambil rangka pada monorail UTM-125. yaitu sebuah kendaraan transportasi massal yang digunakan untuk lintasan tunggal dengan medan yang tidak berat atau rata. Dikarenakan beban terbesar terjadi pada struktur bodi akibat beban penumpang, mesin serta aksesoris maka akan dilakukan analisis pada bagian tersebut dengan memberikan beban statis maupun dinamis. Proses analisis dilakukan menggunakan bantuan sofware ANSYS 14 dengan berbagai variasi pembebanan. Dalam tesis ini telah dilakukan simulasi untuk mengetahui respon struktur bodi monorail UTM-125 dengan melihat hasil dari Equivalent Von-Misses Stres, deformasi, daerah kritis, Frekuensi pribadi, Fatigue life, serta Safety faktor dari Struktur setelah dilakukan pembebanan statis maupun dinamis. Dari analisis ini diharapkan dapat dijadikan masukkan terhadap struktur monorail yang sudah dibuat maupun yang akan dikembangkan.
ABSTRACT Frame or chassis is an important part of any vehicle that serves as a buffer weight of the vehicle, engine and passenger, as well as other accessories so that the strength of the framework should be considered in making a vehicle. In the framework of this analysis is taken on the monorail UTM-125. is a mass transportation vehicle used for single track with heavy terrain or flat. Because the greatest burden on the body structure due to passenger loads, machines and accessories that will be analyzed in the section by providing a static and dynamic loads. The process of analysis is performed using ANSYS software 14 with the help of a variety of loading. In this thesis has been carried out simulations to study the response of the body structure monorail UTM-125 by looking at the results of Equivalent Von-Misses stress, deformation, critical areas, personal frequency, Fatigue life, as well as the safety factor of the structure after the static and dynamic loading. Of this analysis are expected to be used as fill on the monorail structure that has been made or will be developed.
2013
T35519
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parulian, Marius Kevin
Abstrak :
Penelitian ini merupakan pengembangan lanjutan dari konsep sepeda roda tiga segala medan (all-terrain tricycle) yang telah dikembangkan sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan sepeda roda tiga segala medan bertenaga listrik yang fleksibel, nyaman, ergonomis, dan compact bagi kaum lanjut usia. Pengembangan yang dilakukan meliputi konsep, simulasi computer, pembuatan prototip, dan pengujian. Pengembangan konsep prototip yang dilakukan mencakup perbaikan hasil evaluasi dari prototip sebelumnya dengan modifikasi dan penambahan motor listrik. Dari pengujian diperoleh hasil dari perancangan yang menunjukkan prototip aman dan berfungsi dengan baik dalam segala aspek. Selain itu, dilakukan juga analisa ekonomi teknik untuk pengembangan produksi lebih lanjut. ......This research is a continued development of a tricycle concept that has been developed before. The aim of this research is to develop an all-terrain electric tricycle which provides flexibility, comfortability, ergonomic, and compact for the elderly people. Development process including concept development, computer simulation, prototyping, and testing. Development of this prototype including an improvement based on evaluation of the previous prototype with modifications and installation of electric motor. Various testing shows that the designed results are safe and functioning normally in various aspects. Economical analysis also done for further production development.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Senna Abdul Rachman
Abstrak :
Seiring meningkatnya penggunaan CAD/CAM dan kemajuan pesat Virtual Reality dalam sistem manufaktur maka proses perencanaan assembly (perakitan) bisa dilakukan dalam Dunia Virtual tanpa memerlukan bentuk fisik dari material maupun proses. Karya tulis ini membahas perancangan dan pengembangan sebuah sistem Data Glove yang membaca perpindahan tangan dan lentingan jari menggunakan sensor Inertial Measurement Unit (IMU) dan sensor flex. Microcontroller dan program komputer antarmuka Application Programming Interface (API) kemudian mentranslasikan bacaan sensor menjadi kontrol rotasi, translasi dan zoom di dalam program CAD 3D (Autodesk Inventor). Pengujian kinerja mendemonstrasikan Motion Glove memungkinkan penggunanya untuk melakukan manipulasi objek dalam proses Virtual Assembly secara optimal dan intuitif.
With the increasing use of CAD/CAM and virtual reality in manufacturing system, the assembling process planning can now be done virtually. This paper discusses the design and development of a data glove system, which capture the hand motion and finger flex (respectively using Inertial Measurement Unit (IMU) and flex sensors) connected to microcontroller (a “Motion Glove”). API program then interprets the sensors readings into object rotation, translation and zoom control in a 3D CAD program (Autodesk Inventor). Performance test demonstrates motion glove allows more immersion into virtual reality and consequently more intuitive experience of manipulating objects in virtual assembling process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55359
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa Yuniasih Suhendar
Abstrak :
[ABSTRAK Ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, salah satunya adalah teknik fabrikasi. Saat ini, teknik fabrikasi telah mencapai skala mikro dan terus dilakukan pengembangan. Adanya dampak negatif dari penggunaan teknik mikrofabrikasi konvensional, baik pada benda kerja yang digunakan, maupun untuk lingkungan mendorong para peneliti untuk melakukan penelitian lebih jauh mengenai konsep green manufacturing. Teknik alternatif yang saat ini sedang dikembangkan adalah biomachining, yaitu proses permesinan yang dilakukan dengan memanfaatkan makhluk hidup sebagai media cutting tool. Dalam hal ini, salah satunya adalah bakteri Acidithiobacillus ferrooxidans. Pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan karakterisasi terhadap profil rekayasa microneedle yang terbentuk melalui proses biomachining. Optimalisasi temperatur proses dengan rentang 300C - 350C dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi temperatur lingkungan habitat bakteri yang digunakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar diameter rekayasa microneedle menggunakan material nikel yang dapat dicapai dengan parameter waktu yang berbeda. Pola yang digunakan sebesar 300 μm melalui photolithography menghasilkan diameter rata-rata sebesar 200 μm setelah proses biomachining. Data yang didapatkan dari proses biomachining yang dilakukan berupa perbandingan profil permukaan antarparameter, dimana berdasarkan nilai variansi diketahui tidak terjadi perbedaan yang signifikan terhadap kedalaman pemakanan pada proses biomachining selama 24 jam dan 48 jam. Oleh sebab itu, perlu diadakan kajian lebih jauh mengenai hubungan profil permukaan terhadap waktu proses, sehingga dapat dihasilkan keseragamanan hasil pada setiap penelitian yang dilakukan.
ABSTRACT , Science and technology have evolved over the years, one of them is a fabrication technique. Currently, fabrication techniques have achieved micro scale and continue to develop. The negative impacts of conventional microfabrication techniques on the workpiece being used and environment, encourage researchers to create further research on the concept of green manufacturing. Alternative techniques are currently being developed is biomachining, the machining process is done by microbacteria organisms as cutting tools. In this case, one of them is Acidithiobacillus ferrooxidans. In previous studies, it has been done characterization of engineering profile microneedle formed through a process biomachining. Optimization of the process temperature range of 300C – 350C to adjust to ambient temperature conditions habitat bacteria used. This study was conducted to determine how large diameter microneedle using nickel material that can be achieved with different time parameters. Pattern used is 300 μm by photolithography and produce an average diameter of 200 μm after biomachining process. Data were obtained from biomachining process was done are presenting in the form of comparison of surface profile from each parameters, which is based on the variance values are not known there is a significant difference in the depth of biomachining result for 24 hours and 48 hours. Therefore, should be further studies related surface profile and processing time, so it can produce uniformly result in any research.]
2015
S58132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mark Gabriel Priyono
Abstrak :
Permasalahan utama pada pergerakan robot humanoid adalah kestabilan ketika berjalan. Tujuan penelitian ini adalah mendesain robot dengan basis biaya yang rendah dan melakukan standarisasi kecepatan dan tingkat kestabilan robot. Umumnya, riset pada humanoid robot menggunakan metode static walking atau dynamic walking. Penggunaan static walking pada robot menekankan pada keseimbangan setiap pose berjalan sedangkan dynamic walking menekankan pada efisiensi mobilitas robot. Kombinasi dari kedua metode ini dapat memperoleh keseimbagan dan efisiensi pergerakan robot dimana pada penelitian ini di aplikasikan dengan metode zero momen point dan kinematika terbalik. Penggunaan metode elemen hingga dilakukan untuk mengoptimasi titik massa dari humanoid robot dan memilih material yang optimal sehingga dapat mengurangi biaya produksi dari humanoid robot. Penelitian ini diselesaikan dengan pengujian real dan dibandingkan dengan simulasi untuk mendapatkan stabilitas dan kecepatan dari robot untuk membuktikan pergerakan yang cepat dan mudah. Hasilnya stabilitas humanoid didapatkan sebesar 3.44 mm dan kecepatannya 8.11 m/s. ......Main problem of humanoid locomotion is walking stability. Goal of this research is designing low-cost humanoid robot and standarize the velocity and stability of robot. Commonly, research of humanoid robot use the method of static walking or dynamic walking for its stability. The usage of static walking on robots emphasize on stability pose while dynamic walking emphasizes on its mobility efficiency. The combination of both walking methods can achieve a stable and efficient humanoid robot movement, in which applies the rule of Zero Moment Point and Invers Kinematic. Using finite elemen analysis to optimize centre of mass from humanoid robot and select optimum material so it will decrease the production cost of humanoid robot. This research will be done by simulation and real examiner to get a stability margin and also velocity of robot to ensure a quick and easy robot motion planning. The result of humanoid robot stabiliy margin is 3.44 mm and its velocity 8.11cm/s.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63756
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Harish Mufid
Abstrak :
ABSTRAK
Pemeliharaan yang baik tentunya adalah pemeliharaan yang membuat suatu perusahaan dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. PT.XYZ merupakan salah satu industri manufaktur garam. Karena terbatasnya teknologi pendeteksi kerusakan, udara yang mengandung kadar garam tinggi dan kondisi mesin yang masih konvensional maka dibutuhkanlah perencanaan pemeliharaan. Mesin Crusher Line A merupakan salah satu mesin di PT.XYZ yang sudah beberapa kali dilakukan upaya perencanaan pemeliharaan untuk menemukan program pemeliharaan terbaik, namun belum ada metode yang diterapkan oleh PT.XYZ mengingat pertimbangan biaya yang dikeluarkan. Pemeliharaan yang menghasilkan keekonomisan biaya serta efektivitas paling tinggi adalah program pemeliharaan age-replacement dibandingkan dengan program pemeliharaan PT.XYZ dan program pemeliharaan reliability yang dihitung oleh saudara Hidayanto. Keekonomisan biaya program pemeliharaan age-replacement sebesar IDR 609,445,500, program pemeliharaan PT.XYZ sebesar IDR 665,742,150 dan program pemeliharaan reliability yang menghasilkan biaya sebesar IDR 1,333,867,750. Efektifitas program pemeliharaan age-replacement sebesar 92.9 , program pemeliharaan PT.XYZ sebesar 92.8 dan pemeliharaan reliability sebesar 90.3 .
ABSTRACT<>br> Good maintenance is certainly the maintenance that makes a company can achieve targets set by the company. PT.XYZ is one of salt manufacturing industry. Due to the limited technology of detection against damage, high content of saltinity and conventional engine conditions so that it requires a maintenance planning. Crusher Line A is one of the machines in PT.XYZ which has been done several maintenance planning efforts to find the best maintenance program, but there is no single method applied by PT.XYZ considering the spent cost. The most economical and the highest effectiveness maintenance is achieved by age replacement maintenance program compared to the maintenance program of PT.XYZ and the reliability oriented maintenance program that was calculated by Hidayanto. The economical cost of the age replacement maintenance program is IDR 609,445,500, the maintenance program of PT.XYZ of IDR 665,742,150 and the reliability maintenance program which generates the cost of IDR 1,333,867,750. The effectiveness of age replacement maintenance program is 92.9 , maintenance program of PT.XYZ is 92.8 and maintenance reliability is 90.3 .
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hugo Wibowo Haryoseno
Abstrak :
Lean Maintenance adalah kegiatan Perawatan proaktif yang dikembangkan melalui penerapan logika keputusan yang berpusat pada keandalan dan dilakukan dengan pemberdayaan menggunakan prinsip lean. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur evaluasi kinerja Maintenance dengan Pengembangan Maintenance Scorecard dan Pengembangan Maintenance Value Stream Mapping, serta meningkatkan kinerja perawatan di PT. XYZ di Indonesia. Pengukuran penilaian kinerja pemeliharaan dilakukan untuk mengetahui seberapa baik Pemeliharaan dan menemukan hal-hal yang dapat dikembangkan, sedangkan Pemetaan Aliran Nilai Pemeliharaan digunakan untuk mengidentifikasi pemborosan kegiatan Pemeliharaan yang tidak memiliki nilai tambah. Dari penelitian ini, hasilnya adalah insiden risiko per bulan, jumlah orang yang menghadiri pelatihan K3, akurasi anggaran, kepatuhan jadwal pemeliharaan, penerapan peringatan keselamatan, efisiensi perawatan, ketersediaan, waktu untuk nilai tambah, frekuensi data yang diperbarui dan pemeliharaan dan rapat operasional dimasukkan dalam Indikator Kinerja Utama. Dan dengan analisis Pemetaan Aliran Nilai Pemeliharaan, hasilnya adalah 4,52 peningkatan dalam kinerja pemeliharaan. ...... Lean Maintenance is a proactive Maintenance activity developed through application of decision logic that is centered on reliability and done by empowerement using lean principles. This research is done by measuring the performance evaluation of Maintenance with Development of Maintenance Scorecard and Development of Maintenance Value Stream Mapping, as well as improving maintenance performance at PT. XYZ in Indonesia. Measurement of maintenance performance assessment is done to find out how well Maintenance and find things that can be developed, while Maintenance Value Stream Mapping is to used to identify waste of Maintenance activities that non added value. From this research, the result are risk incident per month, amount of people who attend K3 training, budget accuracy, maintenance schedule compliance, implementation of safety warning, maintenance efficiency, availability, time for non added value, frequency of updated data and maintenance and operational meeting included in Key Performance Indicator. And with analysis of Maintenance Value Stream Mapping, the result is 4.52 improvement in maintenance performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>