Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 223 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arif Eka Setiawan; Supatmi
"The research has purpose to examine the correlation between CAMEL as financial performance measurement of BPR according to Bank Indonesia regulation, and Economic Value Added (EVA) as the alternative financial performance measurement for banking. Susyanti et al (2003) find EVA has a better potention than analytical ratio of CAMEL to measure bank financial performance,but Purwanti (1999) finds EVA can explain significanly about the dividing of some group of companies that have a good or bad financial performance. Saraswati (2004) finds analysis of bank according to CAMEL’s method is significanly different with EVA’s method. The sample of this research are 214 BPR in Central Java that published their financial statement period 2009 by the Bank Indonesia’s website. The research variables are EVA and CAMEL which measured by NPL (non performing loan), KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum), LDR (Loan to Deposit Ratio) and ROA (Return on Assets). EVA is measured by categorical, positive and negative, according to Young and O’Byrne approach (2001), and NPL, KPMM, LDR, and ROA are measured by categorical, good performance and bad performance, according to Bank Indonesia regulation. The hypothesis are tested by chi-square and crosstab analysis.The result shows that financial performance of BPR are measured by NPL, KPMM, and ROA have significant correlation with EVA, but LDR has no correlation with EVA. According to the crosstab analysis, the research find that financial performance of BPR in NPL has negative correlation with EVA, and financial performance of BPR in ROA has positive correlation with EVA."
Pusat kajian pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, 2012
330 JEBK 1 (2) 2012
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kharina Triananda
"Tugas Karya Akhir (TKA) ini membahas mengenai viktimisasi sekunder oleh sistem peradilan pidana terhadap perempuan korban kekerasan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk melihat apa saja bentuk-bentuk viktimisasi sekunder terhadap perempuan korban kekerasan yang dilakukan oleh sistem peradilan pidana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dari hasil wawancara 2 informan pendamping perempuan korban kekerasan dan data-data sekunder. Terdapat beberapa temuan penting dari penelitian ini, yaitu adanya viktimisasi sekunder terhadap perempuan korban kekerasan oleh sistem peradilan pidana melalui institusi, aparatur negara, dan prosedur persidangan. Hasil penelitian menyarankan perlunya objektivitas dari sistem peradilan pidana dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan.

This study focus on secondary victimisation by the criminal justice system against women victims of violence. The goal is to analyze what are the forms of secondary victimisation by the criminal justice system against women victims of violence. Using qualitative method, this study collected data from short interview with 2 accompanying victims to court and secondary data. This study found that there are secondary victimisation against women victims of violence by criminal justice system through the institution, state apparatus, and trial procedure. The result suggest that criminal justice system need an objectivity when handle the case of violence against women."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Kusumaningrum
Depok: Pusat Kajian Perlindungan Anak dan Departemen Kriminologi FISIP-UI, 2012
362.829 5 SAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lalele, Agnes Febriana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S6471
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Ayu Tiara Dewi
"Karawang merupakan urutan keempat tertinggi di Indonesia dalam perdagangan anak (child trafficking). Penelitian ini mengkaji mengenai latar belakang perumusan program dan implementasi pengembangan masyarakat sebagai community development crime prevention terhadap perdagangan anak (child trafficking) melalui Komite Pendidikan Masyarakat Desa (KPMD) Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kasus di Desa Payungsari, Desa Puspasari, dan Desa Sungaibuntu.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa pembentukan dan implementasi community development crime prevention sebagai upaya penanganan perdagangan anak didasari adanya ketidakmampuan pemerintah dalam menangani perdagangan anak di Kabupaten Karawang. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah pembaharuan program terintegrasi antara masyarakat dan pemerintah.

Karawang is the fourth area with the highest child trafficking case in Indonesia. This research disscussed the background of program plan and implementation of community development as community development crime prevention against child trafficking through Komite Pendidikan Masyarakat Desa (KPMD) Karawang. Qualitative approach is used in this research with case studies in DesaPayungsari, Desa Puspasari, and Desa Sungaibuntu.
The result showed that plan and implementation of community development crime prevention as attempt in child trafficking is based on government disability to handle child trafficking in Karawang residence. Recommendation from this study is integrated program revitalization between society and government.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zikriana Novitia
"Skripsi ini merupakan penelitian dengan perspektif feminis yang membahas sensitivitas gender dalam petunjuk teknis penanganan perempuan korban perkosaan di PUSINAFIS Bareskrim Polri serta implementasinya di Polres Bekasi Kabupaten. Peneliti juga ingin melihat pemahaman mengenai sensitivitas gender pada petugas identifikasi kepolisian dalam menangani perempuan korban perkosaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara dan studi dokumen.
Berdasarkan indikator - indikator sensitivitas gender yang dibuat, maka kesimpulan yang diperoleh adalah petunjuk teknis-petunjuk teknis tersebut belum memiliki rasa sensitivitas gender. Dalam implementasinya juga terjadi pemangkasan fungsi identifikasi kepolisian yang tidak sesuai petunjuk teknis meskipun pemahaman sensitivitas gender petugas sudah cukup baik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jazmin Nabila
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang faktor-faktor penyebab anak perempuan dipekerjakan sebagai pekerja rumah tangga, faktor-faktor penyebab anak perempuan yang dipekerjakan sebagai pekerja rumah tangga mengalami kekerasan, dan peran negara terkait anak perempuan yang dipekerjakan sebagai pekerja rumah tangga. Anak perempuan dipekerjakan sebagai pekerja rumah tangga dikarenakan adanya konstruksi sosial yang mengasosiasikan anak perempuan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Selain itu, kemiskinan dan budaya juga menjadi penyebab dipekerjakannya anak. Kekerasan yang menimpa mereka umumnya terjadi karena posisi mereka sebagai anak, perempuan, dan pekerja rumah tangga yang tersubordinat di masyarakat. Untuk itu, negara sebagai pihak pengawas berjalannya perlindungan anak seharusnya bertanggung jawab dalam melakukan perlindungan terhadap mereka.

The focus of this study are causes of girl being employed as domestic worker, causes girl being employed as domestic worker also being abused, and role of government as child protector about this issue. Social construction to them as girl, poverty, and culture are the major cause of this problem. Sex-role values like ‘girl’s place is in the home’ made the actual cause of girl to only do housework. Meanwhile, domestic worker also not really recognized as worker in society. That’s why violence against them generally occurs due to their position as girl and domestic worker who are subordinate in society. To that end, government as the main controller of child protection should be having high responsibility to protect them."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaili Oktaviani Faozan
"Tulisan ini membahas komodifikasi nilai religiusitas pada tubuh perempuan berhijab sebagai bentuk kekerasan terhadap perempuan ditinjau dari perspektif kriminologi dan feminisme radikal. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis Norman Fairclough untuk melihat unsur kekerasan terhadap perempuan dalam teks. Dengan penelitian ini, peneliti berupaya menunjukkan bahwa budaya populer merupakan arena terjadinya media misogini yang lekat dengan kekerasan terhadap perempuan. Annisa Magazine menghadirkan komodifikasi nilai religiusitas yang dilekatkan dengan komodifikasi tubuh perempuan sebagai bentuk objektifikasi, komodifikasi, dan pemenuhan unsur male gaze pada tubuh perempuan. Mitos kecantikan juga dibentuk untuk melanggengkan kekuasaan patriarki dalam segala aspek. Hal ini merupakan kekerasan terhadap perempuan dan bagian dari objek studi kriminologi yang membahas mengenai korban.

This thesis discusses the commodification of religiosity value on the body of women who wear hijab as a form of violence against women in criminological and a radical feminism perspective. This study uses the critical discourse analysis method by Norman Fairclough to see the elements of violence against women in text. Within this study, the researcher attempted to show that the popular culture is the arena of media mysogyny that is inherently related with violence against women. Annisa Magazine presents the commodification of women’s body as a form of objectification, commodification and compliance of male gaze’s elements on the women’s body. Beauty myth is also set up to preserve the power of patriarchy in all aspects. It is violence against women and a part of the object of criminology that discuss the victim."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia
"Penelitian ini berfokus pada implementasi program SR HAM di Sekolah Menengah Atas X sebagai desain lingkungan sosial mesosistem perlindungan anak dari kekerasan di sekolah. Program Sekolah Ramah HAM (SR HAM) merupakan sebuah program yang dibuat lembaga negara dalam hal ini komnas HAM, sebagai upaya perwujudan nilai-nilai kemanusiaan di sekolah. Penelitian ini menggunakan perspektif perlindungan anak, teori kriminologi kesejahteraan dan human ecology system. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa perwujudan program SR HAM masih belum terwujud dengan optimal sesuai dengan ranah mesosistem perlindungan anak pada indikator SR HAM yakni area kebijakan dan manajemen sekolah terkait penyebaran nilai-nilai intoleran, kurikulum dan ekstrakulikuler.

This research focuses on implementing child protection from increasing cases of violence at schools. SR HAM is a program which designed by Komnas HAM as a concern to humanity at school. The goal of this programs to descrease the number of violence among the children at school. This research conducted by qualitative method case study. The interview was done by interviewing the student at SMAN X Jakarta and people who have been working there. The result of this research shows that the implementension of SR HAM has some problems in accordance, the results of this study indicate that the realization of the SR HAM program has not been realized optimally in accordance with the realm of child protection in the SR HAM indicator namely the area of policy and management school related to the spread of intolerant, curriculum and extracurricular values with the mesosystem environmental design in human ecology systems theory and welfare criminology with child protection perpective. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Ameilia
"ABSTRAK
Perlindungan terhadap hak-hak anak mutlak diperlukan. Negara sebagai pihak yang menjamin kepastian hak-hak anak Indonesia juga Wajib memastikan hak-hak anak tersebut terpenuhi. Anak dalam peradilan pidana memiliki kerentanan yang lebih dari biasanya, terutama dalam hal pelanggaran hak-haknya. Oleh karena itu diperlukan perlindungan yang khusus. Analisis Rancangan Undang Undang Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia merupakan upaya peneliti dalam berkontribusi mewujudkan mekanisme perlindungan hak-hak anak dalam peradilan pidana anak bagi anak-anak yang disangka atau divonis sebagai pelanggar hukum pidana. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif peneliti melakukan analisis wacana kritis terhadap teks Rancangan Undang Undang Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia pada bagian Acara Peradilan Anak. Melakukan interpretasi terhadap teks merupakan langkah awal yang digunakan, kemudian melakukan dekonstruksi terhadap teknis tersebut. Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan oleh peneliti, rnaka hasil dari teknik analisis wacana kritis terhadap Rancangan Undang Undang Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia pada Acara Peradilan Anak belum cukup mewakili hak-hak anak dan berpihak pada anak dalam sistem peradilan pidana.

ABSTRACT
The protection of children's rights is absolutely necessary. State as a party, which ensures the rights of children in Indonesia are also required to ensure children's rights are met. Children in the criminal justice have more vulnerability than usual, especially in the case of violation of his rights. Therefore, it needs special protection. Analysis of the Draft Law on Children's Criminal Justice System in Indonesia is contributing to the efforts of researchers in realizing the mechanism of protection of the rights of children in child criminal justice for children suspected of or convicted for criminal offenders. By using a qualitative research approach to critical discourse analysis of the text of the Draft Law on Children's Criminal Justice System in Indonesia on the Occasion of Juvenile Justice. Interpretations of the text is the first step used, then perform the deconstruction of the text. Based on the analysis already done by the researchers, the results of the techniques of critical discourse analysis of the Draft Law on Children's Criminal Justice System in Indonesia on the Occasion of Juvenile Justice has not adequately represent the rights of children and in favor of the children in the criminal justice system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>