Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Isro
"Tesis ini membahas aplikasi sistem informasi asuhan keperawatan pasien stroke berbasis komputer untuk mempercepat pengolahan data, analisis, pengawasan tindakan keperawatan dan mempermudah pelaporan, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pengguna dan penyusun kebijakan. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah metode prototipe melalui tahap analisis sistem, desain sistem, pengkodean dan uji coba.
Hasil penelitian menyarankan bahwa sistem informasi askep stroke di ruang Stroke RSIJ CP sangat baik untuk dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan informasi, dilihat dari sisi efektifitas dan teknis.
Berdasarkan pengamatan pada proses analisa dan desain sistem yang telah dilakukan, didapat beberapa keunggulan pada sistem informasi yang akan dikembangkan khususnya dalam pengelolaan data yaitu entry data dengan program aplikasi visual dan menggunakan MDBS, pengolahan data menggunakan cara otomatis lebih terstruktur dengan proses cepat dan pelaporan dapat dicetak secara langsung.

This tesis explained about an aplication of system information for stroke nursing care computer base in order to increase data analysis, controlling nursing activity and make easier on reported, that can used by user and policy maker. The methode that used in this system development is prototype methode trough system analysis, system desain, coding and try out.
The result of the research shows that system information nursing care in the stroke room RSIJ CP is very good to be developed base on information need analysis from efectivity and technision side.
Base from the observation on analysis proccess and system design that have done, that is some goood things from the system information that going to be developed esspecially in data organising that is data entry with visual program aplication dan using MDBS, data organise by using automatic tools more structured with fast procces and reported can printed right away.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T31354
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Dyah Listyarini
"Penyakit hipertensi termasuk masalah besar dan serius, di samping karena prevalensinya yang tinggi dan cenderung meningkat. Latihan fisik yang dapat menjadi alternatif terapi untuk menurunkan tekanan darah adalah latihan fisik ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fisik ergonomis terhadap penurunan tekanan darah lansia hipertensi dengan metode quasi eksperimen dan desain pre dan post test group design with control group melibatkan sampel 108 lansia. Analisis menggunakan uji wilcoxon dan mann withney.
Hasil penelitian didapatkan penurunan tekanan darah setelah dilakukan latihan fisik ergonomis, yaitu rata-rata penurunan sistolik 12,3 mmHg dan rata-rata penurunan diastolik 6,09 mmHg. Perawat komunitas mengaplikasikan latihan fisik ergonomis kepada masyarakat terutama lansia hipertensi untuk menurunkan tekanan darah.

Hypertension has become a major and serious health problem in society for its high prevalence and is likely to increase in cases. Moreover, an alternate therapy of physical exercise that can be used to lower blood pressure is ergonomic exercise. This study is aimed to determine the effect of ergonomic exercise for lowering ederly hypertensive blood pressure using quasi-experimental method as well as pre and post test group design with control group involving 108 elderlies as its sample. The analysis used wilcoxon and mann withney.
The results of the study shows a decrease in blood pressure after the ergonomic exercise, with an average of 12.3 mmHg systolic decrease and an average of 6.09 mm Hg diastolic decrease. This ergonomic exercise is usually used by community nurses, especially to lower the blood pressure of hypertensive ederly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T36151
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamikar Baridwan Syamsir
"TB paru masih menjadi masalah kesehatan masyarakat tidak hanya di level nasional tetapi juga di level global. Usia dewasa merupakan salah satu kelompok yang memiliki resiko terkena TB. Bahkan WHO menyebutkan bahwa sebagian besar penderita TB banyak menyerang kelompok usia produktif. Kepatuhan pengobatan dan perilaku pencegahan penularan merupakan salah satu faktor yang berkontribusi untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien TB sehingga dapat menekan laju penularan dan mencegah terjadinya resistensi obat. Tujuan disusunnya Karya Ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas yang dilakukan oleh residen ners spesialis keperawatan komunitas kepada kelompok dewasa dengan TB paru. Sampel yang digunakan pada program inovasi ini yakni 32 pasien. Pengambilan sampe menggunakan teknik total sampling. Upaya yang diinisiasi oleh perawat bernama Program Menu STOP TB (Mencegah Penularan Melalui Upaya Suluh, Temukan, Obati dan Pertahankan Pengobatan) yang terdiri dari 8 sesi, diantaranya sesi selection of participans, sesi intervensi psikoedukasi, sesi restrukturisasi kognitif, sesi latihan pernapasan, sesi activity scheduling, sesi problem solving, sesi tutorial aplikasi web menu stop tb; sesi maintain health behaviours. Pelaksanaan inovasi ini menggunakan pendekatan terapi dukungan kelompok. Hasil dari pelaksanaan program inovasi ini, sebagai berikut : (1) adanya rerata peningkatan rerata tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam pencegahan penularan TB sebelum dan setelah intervensi Menu STOP TB; (2) adanya rerata peningkatan tingkat persepsi dan efikasi diri dalam pencegahan penularan TB sebelum dan setelah intervensi Menu STOP TB; (3) adanya perbedaan yang bermakna pada rerata pengetahuan, sikap dan keterampilan, persepsi dan efikasi diri dalam upaya pencegahan penularan TB sebelum dan setelah intervensi Menu STOP TB dengan nilai p Value < 0,05. Pelaksanaan program Menu STOP TB efektif meningkatkan perilaku dan persepsi pencegahan penularan pada kelompok dewasa TB. Perawat dapat menggunakan pendekatan terapi dukungan kelompok untuk meningkatkan perilaku dan persepsi pada klien.

Pulmonary tuberculosis (TB) is still a public health problem not only at the national level but also at the global level. Adult age is one of the groups that have a risk of developing TB. In fact, WHO states that most TB sufferers attack the productive age group. Treatment adherence and transmission prevention behavior are factors that contribute to increase the cure rate for TB patients so that they can reduce the rate of transmission and prevent drug resistance. The purpose of this scientific paper is to provide an overview of the implementation of nursing care for communities carried out by community nurses to groups of adults with pulmonary TB. The sample used in this innovation program is 32 patients through total sampling technique.The effort initiated by the nurse was called the Menu STOP TB Program (Preventing Transmission Through Efforts to Examine, Find, Treat and Maintain Treatment) which consisted of 8 sessions, including selection of participants, psychoeducational intervention session, cognitive restructuring session, breathing exercise session, activity scheduling session, problem solving session, menu stop tb web application tutorial session; maintain health behavior session. The implementation of this innovation uses a support group therapy approach. The results of the implementation of this innovation program are as follows: (1) an increase in the average level of knowledge, attitudes and skills in preventing TB transmission before and after the Menu STOP TB intervention; (2) the average increase in the level of perception and self-efficacy in preventing TB transmission before and after the Menu STOP TB intervention; (3) there is a significant difference in the average knowledge, attitudes and skills, perceptions and self-efficacy in preventing TB transmission before and after the Menu STOP TB intervention with p-value <0.05. The implementation of the Menu STOP TB program is effective in increasing the behavior and perception of prevention of transmission in the TB adult group. Nurses can use a support group therapy approach to improve client behavior and perceptions."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iin Suryatmana
"Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik peningkatan kadar gula darah (hiperglikemi) akibat terganggunya fungsi produksi dan kerja insulin pada pangkreas. Dampak hiperglikemi yang tidak teratasi akan menyebabkan komplikasi/keparahan pada penderita diabetes. Inovasi MARI THERAPI merupakan intervensi keperawatan berupa manajemen diri diabetes yang terdiri dari edukasi, manajemen nutrisi, latihan fisik, perawatan kaki, minum obat, pemeriksaan kadar glukosa darah dan relaksasi hipnosis lima jari dengan therapi musik, yang diberikan pada dewasa dengan diabetes melitus pada keluarga maupun di komunitas. Intervensi ini diimplementasikan kepada dewasa diabetes sebanyak 31 orang selama 55-60 menit setiap sesi sebanyak 13 minggu (6 tahap=13 sesi pertemuan). Hasil implementasi di keluarga didapatkan bahwa rerata skor kepatuhan hidup sehat meningkat 29,8, dan rerata skor hiperglikemi menurun 203gr/dl setelah diberikan asuhan keperawatan keluarga. Hasil implementasi di komunitas didapatkan rerata skor kepatuhan hidup sehat 15,26 dan rerata skor hiperglikemi menurun 127,74 gr/dl setelah diberikan asuhan keperawatan komunitas intervensi MARI THERAPI. Hasil dependent t tes didapatkan bahwa intervensi MARI THERAPI berpengaruh untuk meningkatkan kepatuhan hidup sehat dan menurunkan hiperglikemi dewasa dengan diabetes (p<0,05). Intervensi MARI THERAPI dapat digunakan sebagai pilihan intervensi keperawatan dan direkomendasikan pada individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat pada dewasa dengan diabetes melitus.

Diabetes mellitus is a metabolic disease characterized by increased blood sugar levels (hyperglycemia) due to disruption of insulin production and action in the pancreas. The impact of unresolved hyperglycemia will cause complications/severity in diabetics. MARI THERAPY innovation is a nursing intervention in the form of diabetes self-management which consists of education, nutrition management, physical exercise, foot care, taking medication, checking blood glucose levels and relaxing five-finger hypnosis with music therapy, which is given to adults with diabetes mellitus in their families and families. in the community. This intervention was implemented to 31 diabetic adults for 55-60 minutes each session for 13 weeks (6 stages = 13 sessions). The results of the implementation in the family showed that the average score for healthy living increased by 29.8, and the average score for hyperglycemia decreased by 203gr/dl after being given family nursing care. The results of the implementation in the community showed that the average score for healthy living was 15.26 and the average hyperglycemia score decreased by 127.74 g/dl after being given community nursing care with the MARI THERAPY intervention. The results of the dependent t test showed that the MARI THERAPY intervention had an effect on increasing adherence to healthy living and reducing hyperglycemia in adults with diabetes (p<0.05). The MARI THERAPY intervention can be used as a nursing intervention option and is recommended for individuals, families, groups and communities in adults with diabetes mellitus."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library