Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Henny Riyah Tristanti
Abstrak :
Skripsi ini membahas novel Бедныe Люди / Bednye Ljudi / Orang-Orang Malang karya Fyodor Mikhailovich Dostoevsky. Di dalam skripsi ini, pembahasan difokuskan pada tokoh utama, yakni Devushkin. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dan penulis mengaitkannya dengan teori eksistensialisme Nikolai Berdjaev. Terdapat sifat yang mendominasi dari diri Devushkin, yaitu sifat perasa. Hasil analisis skripsi ini menyatakan bahwa rasa cinta kasih melatarbelakangi sebagian besar eksistensi Devushkin. ......This thesis discusses the novel Бедныe Люди / Bednye Ljudi / Poor Folk by Fyodor Mikhailovich Dostoevsky. Within this thesis, the discussion focused on the main character, namely Devushkin. This research is using the method of descriptive analysis combined with the existentialism theory by Nikolai Berdjaev. There is a dominant character of self Devushkin, sensitive person. The results of this analysis of this thesis that the love behind most of Devushkin’s existence.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athiah Dwidanti Amida
Abstrak :
Skripsi ini menganalisis neurosis yang dialami oleh tokoh utama Anna Andriovna dalam novel Время Ночь/Vremja Noč'/Waktu Malam. Penulis menganalisis dengan menggunakan pendekatan intrinsik, yaitu tokoh dan latar sosial. Sedangkan untuk pendekatan ekstrinsik dengan menggunakan teori neurosis Karen Horney. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa Anna Andriovna merupakan seorang neurotik. Penyebab neurosis tidak hanya berasal dari dalam dirinya sendiri tetapi juga berasal dari lingkungan sosialnya terutama tekanan keluarganya. Untuk mendapatkan keamanan dan penentraman hati, Anna Andriovna menggunakan mekanisme pertahanan dari neurotic trends yang paling mendominasi pada dirinya, yaitu moving toward people (compliant). ......This thesis analysis neurosis experienced by the main character Anna Andriovna in the novel Время Ночь / Vremja Noc '/Night Time. Writer analysis by intrinsic approach, namely character and social background. Whereas for the extrinsic approach author uses the theory of neurosis Karen Horney. As for the extrinsic approach using the theory of neurosis Karen Horney. The purpose of this thesis is to explain and prove that Anna Andriovna is a neurotic. Cause of neurosis is not only from within herself but also from her social environment mainly pressure from her family. To get the feeling of secure and reassurance defense, Anna Andriovna uses mechanism from neurotic trends most dominant in herself, that is moving toward people (compliant).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rininta Khairani
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang konflik batin tokoh Dubrovsky dalam novel Dubrovsky dalam Novel Дубровский/Dubrovsky karya Alexander Sergeyevich Pushkin melalui pendekatan Psikologi. Pendekatan ini mengkaji tentang kejiwaan tokoh. Analisis terhadap novel Дубровский/Dubrovsky menggunakan teori Sigmund Freud mengenai Id, Ego, Superego. Melalui pendekatan ini dapat dilihat bahwa tokoh Dubrovsky mengalami konflik batin ketika ia ingin melakukan balas dendam namun ia jatuh cinta terhadap Maria Kirillovna. Berbagai permasalahan muncul dan Dubrovsky memilih untuk mengatasinya dengan melarikan diri. ......This study analyses the inner conflict of character in the novel Dubrovsky by Alexander Sergeyevich Pushkin with Psychology approach. This approach’s to study the psychological character. Analysis of the novel Dubrovsky is using Sigmund Freud's theories about the Id, Ego, Superego. Through this approach can be seen the inner conflict of main character when he wants to take revenge, but he fell in love with Maria Kirillovna. Various problems appear and choose to handle by running away.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46709
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidia Rani Razi
Abstrak :
Gender bersifat psikologis kultural, sebagai perbedaan antara maskulin dan feminin, sedangkan ,Teks bersifat fisiologis, secara kodrati, sebagai perbedaan antara laki laki dan perempuan. Hal inilah yang diangkat dalam novela C'alIuati96y,.7ca 6 myasaue /somnambula v tumane/ Orang Tidur yang Berjalan dalam Kabut, karya Tatjana Nikiticna olstaja. Mclalui tokoh I)enisov dan Lora, Tolstaja membuktikan pandangan masyarakat seperti yang diungkapkan Simone de Beauvoir dalam bukunya The Second Sex, bahwa laki-laki adalah gambaran positif dan perempuan negatif adalah tidak mutlak, ini hanya rekaan budaya patriakal. Tolstaja merekonstruksikan konsep gender di masyarakat, is memperlihatkan ketidaksetaraan gender bukan hanya membebani perempuan, tapi juga laki-lftkj. Maka dari itu diperlukan adanya kesetaraan gender untuk menghapus beban ler tersehut
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14881
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adis Irawati Wibisono
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk memaparkan eksistensi dari tiga tokoh perempuan dalam drama Три Сестры/Tri Sestry/Tiga Saudari karya Anton Pavlovich Chekhov dengan tokohnya Olga Sergeyevna Prozorova, Maria Sergeyevna Kulygina dan Irina Sergeyevna Prozorova. Ketiga tokoh ini dengan kedudukan yang berbeda di dalam lingkungan sosialnya menyatakan eksistensinya sebagai manusia, juga sebagai perempuan dengan pilihan-pilihan yang mereka ambil dengan sadar. Penulis menggunakan teori feminisme eksistensialis yang dikemukakan Simone de Beauvoir terkait dengan analisis eksistensi tokoh perempuan dalam drama Три Сестры/Tri Sestry/Tiga Saudari di dalam kehidupan sosialnya.
Abstract
This mini thesis aims to explain the existence of three figures women in the drama Три Сестры/Tri Sestry/Three Sisters by Anton Pavlovich Chekov with characters Olga Sergeyevna Prozorova, Maria Sergeyevna Kulygina and Irina Sergeyevna Prozorova. These three women figures with a different position within the social environment expressed their existence as human beings, as well as women with their choices consciously. The author uses the theory feminism existensialism by Simone de Beauvoir associated with the analysis of the existence of female characters ini the drama Три Сестры/Tri Sestry/Three Sisters in their social life.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S491
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alsyifa Rifka Sabarini
Abstrak :
ABSTRAK Artikel ini menyajikan pembacaan kritis dari segi penataan waktu cerita dalam tingkat naratif pada Lolita (1955) karya Vladimir Nabokov dengan teori naratologi Gerard Genette sebagai salah satu pendekatan kritik sastra strukturalis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan alur cerita dan penataanya dalam naratif, teknik naratif serta efek naratif yang ditimbulkannya, dan posisi temporal narator terhadap cerita yang sedang dinarasikan. Dengan menggunakan metode deskriptif untuk menginterpretasi data dan fakta yang ditemukan dari objek penelitian, penelitian ini mengungkapkan bahwa alur cerita dalam Lolita dikisahkan dalam kerangka analepsis dengan akroni yang menjadikan struktur naratifnya kompleks. Lebih lanjut, akroni berperan besar dalam penundaan signifikansi peristiwa tertentu yang menciptakan efek naratif yang signifikanmembuat esensi novel terutama tercipta atas interaksi naratif awal dan naratif kemudian dari narator dalam Lolita.
This article presents a critical reading in terms of the order of the story with respect to the narrative level on Lolita (1955) by Vladimir Nabokov with Gerard Genettes narratology as one of the structuralist approaches to literary criticism. The research aims to explain the plot and its order in narrative, the narrative techniques and how it creates its narrative effects, and the narrators temporal position to the story being narrated. Utilizing descriptive methods to interpret data and facts found from the object of the research, this study reveals that the plot in Lolita is told in the framework of analepsis with achrony that composes its complex narrative structure. Furthermore, achrony plays a major role in delaying the significance of certain events that creates significant narrative effects in Lolita-making the essence of the novel especially created by the interaction of the initial narrative and the later narrative of the narrator in Lolita
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rekha Nur Alisha
Abstrak :
Kematian adalah hal yang dianggap menakutkan bagi mayoritas manusia. Permasalahan dalam artikel ini adalah bagaimana tokoh utama Alik menyikapi eksistensi being-nya ketika ia dihadapkan dengan penyakit yang berujung pada kematiannya. Artikel ini bertujuan mengemukakan pencapaian autentisitas eksistensi Alik ketika menghadapi kematian yang dikaji melalui sikap dan perilaku yang Alik perbuat di dalam teks dengan berlandaskan teori eksistensialisme Tillich. Hipotesis artikel ini adalah bahwa Alik berhasil mencapai eksistensi dirinya dalam menghadapi kematian. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif sementara teknik pengumpulan data artikel ini menggunakan studi pustaka. Hasil penelitian mengemukakan bahwa tokoh utama Alik berhasil mencapai autentisitas eksistensinya melalui tiga perilaku yang ia perbuat: mengambil kendali atas keputusan dalam hidupnya, berpartisipasi penuh dalam lingkungan tempat ia tinggal, dan menunjukkan sikap menerima melalui tindakan bersyukur atas penyakit yang menyerang dirinya.
Death is considered a frightening thing for a majority of people. The problem within this article is how did the main character handle his being when he is thrown upon an unidentified sickness and soon faces death. This article aims to reveal the main characters approach towards achieving authenticity despite his soon death through studying the actions and choices that he makes within the text in accordance with Tillichs existentialism. The hypotheses of this article is that Alik achieves authenticity in dealing and facing his death. The method used in this research is descriptive analysis with a qualitative approach and it uses literature study as the technique to collect the data. The result shows that the main character achieved authenticity through three important actions: taking charge of his own choices, fully participating as a member of his society, and showing acceptance through being grateful of his illness.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Srimayanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati, memahami, dan mendeskripsikan nilai persahabatan dalam film animasi Маша И Медведь/Masha dan Beruang. Penelitian ini berfokus untuk mengkaji kisah persahabatan Masha dan Beruang, dengan menonton dan mendokumentasikan film animasi Маша И Медведь/Masha dan Beruang, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penggambaran film animasi tentang nilai persahabatan dianalisis melalui adegan dan dialog. Penulis menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes, di mana terdapat penanda dan petanda dalam tingkat denotasi, konotasi yang kemudian menghasilkan mitos dalam bentuk penggambaran nilai persahabatan. Hasil temuan tersebut mengungkapkan adanya nilai persahabatan dalam empat komponen persahabatan pada film animasi Маша И Медведь/Masha dan Beruang, yaitu keakraban dalam berinteraksi, kepercayaan antara satu sama lain, penerimaan dalam sikap dan sosial, dan dukungan yang diberikan oleh kedua belah pihak dalam hubungan persahabatan. ......The purpose of this study is to observe, understand, and describe the value of friendship in the animated film Маша И Медведь/Masha and the Bear. This research focuses on examining the story of Masha and Bear's friendship, by watching and documenting the animated film Маша И Медведь/Masha and the Bear, this study used a qualitative descriptive method. The animated film's depiction of the value of friendship is analyzed through scenes and dialogues. The author uses Roland Barthes's method of semiotic analysis, in which there are markers and markers in the degree of denotation, the connotations of which later generate myths in the form of depictions of the value of friendship. The findings revealed the value of friendship in the four components of friendship in The Animated Film Маша И Медведь/Masha and the Bear, namely familiarity in interacting, trust between each other, acceptance in attitudes and social, and support provided by both parties in friendly relations.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Finna Angeli
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan unsur-unsur feminisme dalam film Батальонъ/Batalion Karya Dmitry Meskhiev. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk menguraikan unsur-unsur yang terdapat dalam film tersebut, dan juga kaitan feminisme dengan penggambaran wanita dalam film. Teori yang digunakan adalah teori feminisme liberalisme. Gambaran feminism liberal yang terdapat dalam film tersebut dianalisis melalui sembilan adegan. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat gerakan feminism liberal yang dapat dilihat dari indikator wanita dapat menentukan hak dan nasib hidupnya, wanita dengan tekad yang kuat, wanita dengan rasionalitas dan nalar. Indikator tersebut berdampak pada timbulnya rasa keinginan wanita untuk menunjukkan bahwa wanita dapat memperjuangkan hak kebebasan, hak politik, serta hak keadilan bagi kaum wanita. ......This study aims to elaborate on the elements of feminism in Dmitry Meskhiev's film Батальонъ/Battalion. This study uses qualitative descriptive method. To elaborate on the elements contained in the film, and also the connection of feminism with the portrayal of women in the film. The theory used is the theory of feminism liberalism. The images of liberal feminism contained in the film were analyzed through nine scenes Based on this research, it can be seen that there is a liberal feminism movement that can be seen from the indicators that women can determine their rights and fate, women with strong determination, women with rationality and reason. These indicators have an impact on the emergence of a sense of women's desire to show that women can fight for Freedom, Political Rights, and the right to justice for women
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Rahayu
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kritik sosial yang terdapat dalam serial televisi Rusia Лучше, Чем Люди/Lebih Baik daripada Manusia karya Sutradara Andrey Junkovsky yang merupakan serial bertema distopia, dengan berfokus kepada kritik terhadap ketergantungan manusia terhadap teknologi robot. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan potongan adegan-adegan atau scene yang kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analitis dengan teori semiotika yang dikemukakan Roland Barthes. Penelitian dilakukan dengan melihat makna denotatif dan konotatif dalam adegan serial televisi Rusia Лучше, Чем Люди/Lebih Baik daripada Manusia yang tayang pada tahun 2018. Penelitian ini berargumen bahwa terdapat 11 adegan yang menggambarkan ketergantungan manusia terhadap teknologi robot. Hal ini lah yang menjadi kritik sosial dalam seri Лучше, Чем Люди/Lebih Baik daripada Manusia karya Andrey Junkovsky. ......This study aims to analyze issue the social criticism in the Russian television series Лучше, Чем Люди/ Better than Us by Andrey Junkovsky. This series is a dystopia-themed series that focusing on criticsm of human dependence on robot technology. The data used in this study are cut scenes which are then analyzed by a descriptive analytical method with a semiotic theory by Roland Barthes. The research was conducted by looking at the meaning of denotations and connotations in the Russian television series Лучше, Чем Люди/ Better than Us, which aired in 2018. This study argues that there are 11 scenes that depict human dependence on robotic technology. This is the social criticism in series Лучше, Чем Люди/ Better than Us by Andrey Junkovsky.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>