Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putu Melati Suci Kusuma
"Tesis ini membahas tentang usia bercak cairan mani dengan melihat perubahan kadar fruktosa dan fosfatase asam yang terkandung dalam cairan mani. Penelitian dalam tesis ini merupakan penelitian analisis korelatif dengan time series selama 6 hari pengamatan yang tidak kontinu. Dalam penelitian ini diperiksa sebanyak 36 sampel kain katun yang telah dibercakkan cairan mani diatasnya lalu dikeringkan di lingkungan terbuka kemudian pada hari ke 0 ke 1 ke 3 dan ke 6 setelah pembercakkan sampel tersebut diperiksa kadar fruktosa dan fosfatase asam yang terkandung didalamnya dengan menggunakan spektroskopi uv visibel.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perubahan kadar fruktosa dan fosfatase asam yang terkandung dalam cairan mani tetapi didapatkan pula fakta bahwa kandungan fruktosa yang ada didalam cairan mani akan mempengaruhi kadar fosfatase asam yang juga terkandung dalam cairan mani. Selain itu dalam penelitian ini didapatkan pula adanya pengaruh dari jenis bahan kain yang digunakan sebagai media pembercakkan. Dimana kain katun ternyata juga akan memberikan hasil yang positif pada pemeriksaan kadar fruktosa. Penentuan usia bercak cairan mani berdasarkan perubahan kadar fruktosa dan fosfatase asam masih dapat digunakan tetapi dengan disertai pemeriksaan terhadap variabel variabel lainnya.

This study discusses the seminal age spots by looking at changes in levels of fructose and acid phosphatase contained in seminal fluid. The research in this thesis is a study of correlative analysis with time series for 6 days of observation which is not continuous In this study a total of 36 cotton fabric samples were examined each had been spotted with seminal fluid on it and then been dried in an open environment. On day 0, 1st, 3rd and 6th after spotted each sample was examined its level of fructose and acid phosphatase contained therein by using UV visible spectroscopy.
Results of this study showed changes in levels of fructose and acid phosphatase contained in the seminal fluid but found also the fact that the fructose content in the seminal fluid will affect acid phosphatase levels contained in the seminal fluid In addition to that in this study had been found also the influence of the type of fabric used as a spotted medium which was cotton fabric also giving a positive result on examination fructose levels. Determination of the age seminal fluid spot based on changes in levels of fructose and acid phosphatase could still be used but must be accompanied by examination of other variables.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tjatur Yoga Utaman
"Untuk mengetahui sejauh mana peranan arteri karotis membantu deteksi dini penyakit jantung koroner, telah dilakukan
penelitian terhadap 200 orang Indonesia yang diotopsi di Jakarta. Dilakukan pemeriksaan indeks ater o sklerosis secara langsung terhadap arteri karotis komunis dan arteri koronaria pada semua golongan umur, jenis kelamin, sosial ekonomi dan suku bangsa. Hubungan antara aterosklerosis arteri karotis dan arteri koronaria dianalisa secara regresi. Juga dilakukan analisa statistik pengaruh umur, jenis kelamin, sosial ekonomi dan suku terhadap aterosklerosis arteri karotis dan arteri koronaria. Sebagai hasil ternyata didapatkan
hubungan yang sangat kuat antara aterosklerosis arteri karotis dengan aterosklerosis arteri koronaria ( r = 0,96 ). Faktor umur saja hanya berpengaruh 42 % terhadap aterosklerosis arteri koronaria. Umur rata-rata saat timbulnya aterosklerosis untuk orang Indonesia adalah 28 tahun. Hanya sosial ekonomi tinggi saja yang berhubungan secara bermakna terhadap aterosklerosis, sedangkan sosial ekonomi sedang dan rendah tidak berhubungan secara bermakna. Jenis kelamin juga tidak berhubungan secara bermakna terhadap aterosklerosis. Sedang faktor suku terhadap aterosklerosis dalam penelitian ini tidak dianalisa karena penyebaran sampel yang tidak merata."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1995
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Tegar Indrayana
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas metode penentuan umur bercak darah manusia dengan menganalisis peak X dan Y yang muncul pada High Performance Liquid Chromatography (HPLC) karena penelitian mengenai umur bercak darah yang bersifat kuantitatif di Indonesia masih sangat jarang. Penelitan ini merupakan penelitian eksperimental dengan time series selama 11 hari pengamatan dengan memaparkan bercak darah pada 33 buah kain katun yang berukuran 1 cm x 1 cm yang berasal dari 3 responden dengan kondisi lingkungan Departemen Forensik dan Medikolegal FKUI/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang merepresentasikan wilayah Jakarta Pusat. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa peak X dan Y tidak menunjukkan adanya linearitas (kesegarisan) sehingga syarat untuk diperolehnya persamaan regresi linear tidak terpenuhi. Kesimpulan dari penelitan ini adalah penentuan umur bercak pada kain katun dengan menganalisis peak X melalui HPLC belum dapat dipakai secara pragmatis di lapangan sesuai kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

b>ABSTRACT
This research is to study the method in determining the age of human bloodstain due the rarity of human bloodstain researches in Indonesia, by analyzing the X and Y peaks that appeared in High Performance Liquid Chromatography (HPLC). This research is experimental with time series for 11 days observation by exposing the bloodstain onto 33 pieces of cotton fabric, each measuring 1 cm x 1 cm that originated from 3 respondents with environmental conditions of the FKUI/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Forensic and Medico-legal Department which represents the area of Central Jakarta. The results of this research is the X and Y peaks do not point to a linearity so that the criteria for linear regression equation is not met. The conclusion of this research is age of human bloodstain on cotton fabric by analyzing X peak with HPLC cannot yet be used pragmatically in the field in accord to the conditions at the crime scene."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Suhendar
"Kondom yang telah digunakan dalam suatu tindak kejahatan seksual berupa persetubuhan dapat memberikan barang bukti pada kasus kejahatan seksual. Kondom tersebut dapat mengandung bukti biologis yang berasal dari pelaku dan korban yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pelaku dan mengkaitkannya dengan korban yang mengindikasikan kemungkinan telah terjadi persetubuhan. Pada bagian luar kondom dapat menempel epitel vagina, sekret vagina, darah korban atau rambut pubis yang dapat berasal dari pelaku atau korban, sedangkan di bagian dalam kondom dapat ditemukan cairan mani dan epitel penis yang berasal dari pelaku. Sebagai bahan biologis, barang bukti tersebut tidak akan terhindarkan dapat mengalami degradasi seiring dengan perubahan waktu dan kondisi lingkungan dimana kondom itu berada. Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh waktu dan lingkungan terhadap bukti biologis berupa epitel vagina dan cairan mani pada kondom pasca senggama. Pemeriksaan terhadap cairan mani menggunakan pemeriksaan fosfatase asam, Florence, Berberio dan dilakukan pemeriksaan terhadap sel sperma yang berada di bagian dalam kondom. Pemeriksaan terhadap barang bukti dari bagian luar kondom untuk pembuktian adanya epitel vagina dilakukan Hasil penelitian pemeriksaan cara lugol dan pemeriksaan Barr body. menunjukkan bahwa sampai hari ke sepuluh pemeriksaan ini, cairan mani dan epitel vagina masih dapat ditemukan serta tidak terdapat perbedaan antara hasil temuan kondom yang dilakukan di tempat terbuka, tempat tertutup dan di dalam air."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T57261
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover