Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elvia Metti
"Ners spesialis keperawatan maternitas mempunyai kompetensi dalam penanganan kasus obstetri komplikasi untuk mewujudkan tujuan Millennium Development Goals Penyusunan laporan praktik residensi ini memberikan gambaran tentang peran dan fungsi ners spesialis keperawatan maternitas dalam pencapaian kompetensi Laporan ini memfokuskan penerapan teori need for help Wiedenbach pada asuhan keperawatan ibu hamil yang mengalami ketuban pecah dini Preterm Premature Rupture of Membrane PPROM dengan kelahiran prematur Penerapan teori dalam asuhan keperawatan ini merupakan salah satu dari sembilan peran mandiri perawat ners spesialis keperawatan maternitas yaitu sebagai pemberi pelayanan keperawatan Peran lainnya adalah sebagai edukator konselor advokat pengelola kolaborator komunikator dan koordinator agen perubah dan peneliti Penerapan teori need for help sangat tepat karena sesuai dengan kondisi kasus bahwa PPROM dengan kelahiran prematur adalah salah satu kondisi kegawatan obstetri Penerapan teori tersebut berhasil membantu menyelesaikan masalah keperawatan klien dengan baik

Maternity nursing specialist contributes in handling obstetric cases to achieve the MDG rsquo s goals This clinical practice report aimed to describes the roles and functions of maternity nursing specialist in achieving competencies This report focuses on the application of the Wiedenbach rsquo s lsquo need for help rsquo theory to pregnant women who were experiencing preterm premature rupture of membranes PPROM with preterm birth The application of this theory in nursing care is one independent roles of the maternity nursing specialist namely care giver Another roles are educator counselor advocate manager collaborator communicator and coordinator change agent and researcher The application of need for help theory was very appropriate because it was fit to the conditions of the cases where PPROM with preterm birth is one of obstetric emergency conditions The application of the theory had successfully helped to solve the client rsquo s nursing problem well
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Istiqomah Nur Khasanah
"ABSTRAK
Air susu ibu adalah nutrisi terbaik bagi bayi 0-2 tahun. Faktor pengetahuan dan persepsi budaya tentang pemberian ASI yang dimiliki oleh ibu merupakan faktor internal yang mempengaruhi keputusan ibu untuk menyusui anaknya. Breastfeeding self efficacy menjadi salah satu faktor internal ibu yang berperan penting dalam menentukan keberlanjutan pemberian ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan dan persepsi budaya tentang pemberian ASI terhadap tingkat self efficacy menyusui pada ibu primipara. Penelitian ini merupakan penelitian analitis korelatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan consecutive sampling pada Juni 2014 dengan 100 responden di Cimanggis, Depok. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data bagi pelayanan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan, persepsi budaya yang tepat tentang pemberian ASI dan self efficacy menyusui ibu dengan program edukasi kesehatan

ABSTRAK
Breast milk is the best nutrition for 0-2 years old babies. Knowledge and perceptions of cultural factors on breast feeding are owned by mothers are internal factors that influence the mother decision to breastfeed her child. Breastfeeding self-efficacy becomes one of the mother's internal factors which plays an important role in determining the continuity of breastfeeding. The purpose of this study is to determine the correlation of knowledge and perception of the culture of breastfeeding self-efficacy scale of breastfeeding in primipara mothers. This study is correlative analytical cross-sectional approach using consecutive sampling in June 2014 with 100 respondents in Cimanggis, Depok. The results of this study can be used as data for health services in improving knowledge, cultural perception right about breastfeeding and maternal breastfeeding self efficacy with health education programs.
"
2016
S64202
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awatiful Azza
"Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator tidak terpenuhinya hak reproduksi perempuan terutama hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pada masa kehamilan dan nifas. Studi kualitatif fenomenologi dilakukan untuk menggali berbagai pengalaman perempuan dalam memperoleh hak reproduksinya sepanjang masa kehamilan dan nifas. Partisipan dipilih dengan kriteria tertentu dengan metode purposif. Delapan partisipan yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah perempuan yang sudah pernah hamil dan melahirkan di Arjasa Kabupaten Jember. Data diperoleh melalui wawancara mendalam yang dilengkapi dengan catatan lapangan. Wawancara kemudian direkam dan dibuat transkip data. Analisa data dilakukan dengan merumuskan kata kunci yang diperoleh dari pernyataan partisipan, yang selanjutnya disusun menjadi tema-tema. Hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa hak reproduksi yang belum diperoleh perempuan diantaranya hak menentukan pilihan pendamping hidup, membuat keputusan dalam menentukan jumlah dan jarak kelahiran anak, belum menikmati hubungan seks yang nyaman, serta belum mempunyai kebebasan berpikir dan membuat keputusan dalam mencari bantuan kesehatan. Namun demikian, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa sepanjang masa kehamilannya perempuan banyak mendapat dukungan dari keluarga. Implikasi keperawatan dari penelitian ini berupa informasi yang bermanfaat untuk perkembangan pelayanan keperawatan maternitas terutama pelayanan preventif dan promotif terhadap dampak tidak terpenuhinya hak reproduksi.

Maternal Mortality Rate is one of the indicators of reproductive rights improvement. Particularly, the women rights to get health care services on the pregnancy and pospartal period. The aim of the study was to explore the women’s experiences in accomplishing their reproductive rights during the pregnancy and postpartal period. Participants were selected by purposive method. The participants were eight women who were pregnant and postpartal experience in Arjasa District, Jember. The data were collected through in depth interview, and completed with field notes. The interviewed data were recorded and converted into a transcript data. The data were analyzed by formulating the keywords of the participant’s statements. Subsequently, the keywords organized into themes. This result demonstrated that the women were not obtaining several rights namely: the right to choose their spouse, to decide reproductive life planning, to have an enjoyable sex, and to make a decision to seek medical attention. However, the women accepted much support from their family during their pregnancy period. The nursing implication is the research provides useful information to the maternity nursing practice, precisely on the promotive and preventive nursing care delivery to overcome the impact inadequate women reproductive rights improvement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lussy Giovani Cedli
"ABSTRAK
Kehamilan mempengaruhi pola seksualitas pada istri maupun suami. Penelitian ini
bertujuan mengetahui fungsi seksual suami selama masa kehamilan pasangan.
Pengambilan sampel pada 40 suami dari ibu hamil menggunakan design deskriptif
sederhana dan teknik total sampling pada bulan Juni 2012 di sebuah Puskesmas.
Instrumen penelitian berupa kuesioner karakteristik suami, Index of sexual
satisfaction quiz (ISS quiz) dan Brief Male Sexual Function Inventory. Hasil
penelitian menunjukkan sebagian besar suami mengalami penurunan frekuensi
hubungan seksual pada masa kehamilan. Pada tingkat kepuasan hubungan seksual
suami tidak mengalami masalah dan merasa puas, tetapi pada aspek dorongan
seksual dan ereksi mengalami penurunan. Pemberikan konseling dengan
melibatkan suami penting dilakukan selama pemeriksaan kehamilan pasangannya.
Penelitian ini tidak meneliti lebih dalam faktor yang mempengaruhi fungsi seksual
suami selama masa kehamilan pasangan sehingga penelitian selanjutnya
diharapkan meneliti faktor yang mempengaruhi fungsi seksual suami selama masa
kehamilan pasangan.

ABSTRACT
Pregnancy affects the pattern of sexuality in the wife and husband. The research
aims to find the husband's sexual function during the pregnancy the couple.
Sampling at 40 husbands of pregnant women using simple descriptive design and
a total sampling technique in June 2012 at a Health Center. Research instrument
in the form of questionnaire characteristics husband, Index of sexual satisfaction
quiz (quiz ISS) and the Brief Male Sexual Function Inventory. The results showed
most of the husbands has decreased the frequency of sexual intercourse for 30
days. Husband, at the level of sexual satisfaction is not having problems and were
satisfied, but the result of male sexual function, the husband has decreased sex
drive and erection aspects. nurses are expected to provide counseling and invited
to actively join her husband during the pregnancy the couple. This study did not
investigate further the factors that affect sexual function during pregnancy, the
couple husband and so further research is expected to examine the factors that
affect sexual function during the pregnancy the couple husband."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42523
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Merlin Jovany
"ABSTRAK
Salah satu faktor peningkatan angka seksio sesarea adalah seksio sesarea sebelumnya. Ibu yang baru pertama dilakukan seksio sesarea dapat melahirkan dengan cara pervaginam. Peneliti ingin mengetahui proporsi faktor medis dan nonmedis yang mempengaruhi keputusan ibu dilakukan seksio sesarea kedua. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kategorik. Jenis pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah responden sejumlah 43. Pengambilan sampel
dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Pengukuran variabel dilakukan dengan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Dari 43 responden menunjukan 39 responden (90,7%) karena faktor medis dan 4 responden (9,3%) karena faktor nonmedis. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden dilakukan seksio sesarea kedua karena faktor medis. Perawat memiliki peran dalam
upaya penurunan angka seksio sesarea.

abstract
This research is mainly discuss about the proportion between medical and non medical factor influencing one?s decision to choose caesarean section for the second time. Researcher conduct this study using descriptive category approach. The sampling to support research is purposive sampling involve 43 respondents whom having second caesarean section. These sampling are taken from Rumah Sakit Umum
Pusat Fatmawati, Jakarta, with interview and questionnaire. The data show that 39 out 43 respondents (90,7%) decided to have second caesarean section for medical factor. The rest of cases, 4 from 43 respondents (9,3%) have this delivery because of non medical factor. This research reveal that the majority of respondents decide to
have second caesarean section because of medical factor. Nurse has a big responsibility to decrease number of caesarean section by providing medical services in helping vaginal birth."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42790
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Restavia Widyaningsih
"ABSTRAK
Persalinan merupakan peristiwa menegangkan bagi seorang ibu dan dukungan suami
ternyata berpengaruh penting terhadap kondisi psikologis ibu bersalin. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui sikap suami terhadap pendampingan persalinan.
Penelitian menggunakan desain deskriptif sederhana. Pengambilan data sampel 103
orang suami dari ibu hamil dengan metode consecutive sampling selama sebulan.
Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan sikap yang dikembangkan sendiri
oleh peneliti dan Birth Partcipation Scale yang telah diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia. Hasil penelitian menunjukan 89,3% suami memiliki sikap positif terhadap
pendampingan persalinan. Pembentukan sikap ini lebih didominasi komponen
kognitif dan konatif. Implikasi keperawatan, penelitian ini membuktikan bahwa peran
suami penting untuk diperhatikan dalam proses persalinan. Penelitian ini tidak
mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap suami terhadap
pendampingan persalinan sehingga penelitian selanjutnya diharapkan untuk meneliti
faktor tersebut.

ABSTRACT
Childbirth was stressfull moment for mother and support from husband was important
factor that could influence mother`s psychology during childbirth. The purpose of this
was to describe the husband`s attitude related to companionship during childbirth.
This study used simple descriptive research design that involved 103 husbands from
pregnant mothers taken with consecutive sampling and it hold in a month. The
instruments were questionnaire about knowledge of attitude developed by researcher
and Birth Participatipon Scale translated in Indonesian. This study showed 89,3% of
respondents have positive attitude about companionship during childbirth. This
attitude was dominant of cognitive and conative component. Implicated this study for
nursing proved that husband?s role important to be attented in childbirth process. This
study did not research about the factors influenced husband`s attitude about
companionship during childbirth, so that future studies are expected to discuss about
it`s attitude."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43107
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Mahatva Deran
"Remaja membutuhkan informasi mengenai kesehatan reproduksi. Salah satu sumber informasi kesehatan reproduksi adalah konselor sebaya. Tujuan dari penelitian ini menggambarkan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja yang memiliki konselor sebaya. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana. Pengambilan sampel pada 97 responden SMAN 5 Bekasi menggunakan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner untuk mengukur karakteristik responden, penggunaan konselor sebaya, dan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Hasil penelitian menunjukkan 69% remaja memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai kesehatan reproduksi. Edukasi oleh konselor sebaya perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi.

Adolescents needs information especially about reproduction health. One of the information source is peer counselor. This study aims to describe the knowledge level about adolescents’ reproduction health of student which has peer counselor. This study uses simple descriptive research design. Sampling at 97 respondents in SMAN 5 Bekasi using cluster random sampling. Data were collected using a questionnaire to measure the characteristic of respondents, the characteristic usage of peer counselor, and knowledge level about adolescents’ reproduction health. The result showed that 69% adolescents have a good level of knowledge about reproduction health. It is recommended that educational institutions have a collaboration with health care provider to make a school counselor to increase the knowledge level about adolescents’ reproduction health.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dharmastuti Ajeng Hapsari Kusuma Putri
"Latar belakang: Nutrisi selama kehamilan berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil mengenai nutrisi dan perilaku makan selama kehamilan.
Metode: Desain penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan potong lintang menggunakan teknik pengambilan sampel acak berkelompok dengan 150 responden ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Parung yang memeriksakan kehamilannya di Posyandu. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan tentang pengetahuan dan perilaku.
Hasil: Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan perilaku makan selama kehamilan (p=0,037; α=0,05) dengan CI 95%.
Kesimpulan: Pengetahuan akan memepengaruhi perilaku makan. Ibu hamil yang memiliki pengetahuan yang baik maka akan memiliki perilaku makan yang baik.

Background: Nutrition during pregnancy play the major role for fetus growth and development. The purpose of this research is to know the relation between knowledge of pregnant women about nutrition and their food habit during pregnancy.
Methods: The research design is descriptive correlative with cross section using cluster sampling method. The samples are 150 pregnant women in Puskesmas Parung work area who check their pregnancy in Posyandu. The instrument for this research is using questionnaire contain statements about knowledge and eating habit.
Result: The result of this research shows that there is a relation between knowledge and daily eating habit during pregnancy (p=0,037; α=0,05) with CI 95%.
Conclusion: knowledge will influence eating habit. If pregnant women have a good nutritional knowledge, they will have a good eating habit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurul Aini
"ABSTRAK
Menopause merupakan periode normal pada perempuan ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi selama 12 bulan. Menopause mengakibatkan organ reproduksi secara anatomi dan fungsi berubahsehingga mempengaruhi fungsi seksual perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan fungsi seksual perempuan menopause di Kelurahan Depok dan Pancoran Mas,menggunakan metode survei deskriptif, cross-sectional,dengan sampel sebanyak 106 responden, dipilih secara consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Female Sexual Function Index. Hasil penelitian dengan analisis univariat menunjukkan bahwa 90,6 % memiliki resiko disfungsi seksual, sedangkan 9,4% memiliki fungsi seksual normal. Penyuluhan dan konseling masalah seksualitas penting dilakukan sebagai upaya memberikan pendidikan kesehatan bagi perempuan usia menopause.

ABSTRACT
Menopause is a normal period when menstrual cycle was absent for twelve monthsconsecutively. Menopause causes reproduction organs to change anatomically and functionally thus affects female sexual function. In response, this research was conducted to describe the characteristics and sexual function of menopausal woman in Depok and Pancoran Mas sub-districts.It uses descriptive survey design with cross-sectional approach on 106 respondents chosen by consecutive sampling technique. The respondents were interviewed usingFemale Sexual Function Index. Findings, with univariat analysis, demonstrates that 90,6 % respondents have risk for sexual dysfunction while only 9,4 % repondents have normal sexual function. This research suggests it is important to conduct seminar and counseling activitiesregarding sexuality issues as an effort to educate menopausal woman.
"
2015
S61064
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maufiroh
"Kesiapan peran menjadi ibu merupakan solusi yang krusial terhadap kesehatan ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan kesiapan peran menjadi ibu pada perempuan berdasarkan usia, paritas, tipe keluarga, dukungan sosial, dan risiko depresi pascapartum. Desain penelitian ini adalah studi komparatif dengan pendekatan cross sectional, melibatkan 152 perempuan 0-4 bulan pascapartum di Kecamatan Bogor Utara yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Kesiapan peran menjadi ibu diukur menggunakan instrumen Maternal Role Attainment Scale Form-B.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada kesiapan peran menjadi ibu berdasarkan paritas dan dukungan sosial dengan nilai p value 0,008 dan 0,037. Namun tidak ditemukan perbedaan berdasarkan usia, tipe keluarga, dan depresi pascapartum. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pendidikan, pelayanan kesehatan, dan penelitian keperawatan untuk meningkatkan kesiapan peran menjadi ibu pada perempuan.

Women's role readiness on becoming a mother is crucial solution for maternal and children?s health. This study aimed to compare women?s role readiness on becoming a mother at the formal-informal stages according to age, parity, family type, social support, dan postpartum depression risk. Research design in this study was comparative study with crossectional approach, involved 152 women at 0-4 months postpartum period in Kecamatan Bogor Utara which were selected by consecutive sampling. Women?s role readiness was measured by Maternal Role Attainment Scale Form B.
Results of this study indicated that there were significant differences of women's role readiness according to parity and social support with p value 0,008 and 0,037. Meanwhile, there were no significant differences according to age, family type, and postpartum depression. This study was expected to be beneficial for nursing education, health services, dan research to increase readiness of maternal role on becoming a mother among women.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>