Hasil Pencarian

Ditemukan 79 dokumen yang sesuai dengan query

Angelina Kuswidhiastri, author

Perbedaan regulasi emosi kognitif berdasarkan jenis kelekatan dengan orang tua pada remaja akhir di Indonesia = Differences in cognitive emotion regulation based on parental attachment types in Indonesian late adolescents.

Regulasi emosi kognitif merupakan keterampilan individu untuk mengelola pikiran dan reaksi emosional dalam menghadapi situasi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan perbedaan kemampuan menggunakan strategi regulasi emosi kognitif berdasarkan jenis kelekatan dengan orang tua pada remaja akhir. Penelitian dilakukan secara cross-sectional pada 674 orang remaja akhir berusia 18-22 tahun (n...

Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021

S-pdf

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Albertus Edy Subandono, author

Perilaku berbagi pengalaman emosi pada pria dan wanita petani Suku Jawa pendatang dan Suku Lampung asli

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1995

S2470

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Dwi Endang Sriningsih, author

Regulasi emosi negatif pada pemuda penganggur (Studi kualitatif emosi negatif marah, benci, iri, dan takut pada pemuda penganggur)

Depok: Universitas Indonesia, 1995

S2532

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Chestov, Leon

La philosophie de la tragedie Dostoiwsky et Noetzsche / Leon Chestov

Paris: La Pleide, 1926

152.4 CHE p

Buku Teks Universitas Indonesia Library

Tresidder, Andrew, author

I'm fine! : belajar melepaskan belenggu emosi anda

Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2005

155.4 TRE i

Buku Teks Universitas Indonesia Library

Laili Irawati, author

Motif melakukan regulasi emosi pada perempuan dan laki-laki

Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005

S3518

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Nur Eva, author

Program Intervensi untuk Meningkatkan Regulasi Emosi pada Remaja Tuna Netra dengan Kecerdasan Superior = Intervention Program to Improve Regulation Emotion of Blind Adolescent with Superior Intelligent

Belajar adalah aktivitas yang kompleks, bukan hanya mengaktifkan kognitif dan motorik saja, namun juga melibatkan emosi individu. Kebanyakan individu akan lebih mcrnikirkan sesuatu jika merasakannya. Ernosi dapat berpemn sebagai pemberi semangat, cncrgi, dan mengarahkan perilaku pada individu (Eyler dan Giles, dalam Hunt, 2006).. Oleh karenanya, menjadi penting, bagi siswa tuna...

Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008

T34093

UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library

Silaban, D. Rismawati, author

Kematangan emosi dan kepuasan perkawinan (Suatu studi deskriptif pada kelompok istri bekerja dan kelompok istri tidak bekerja)

Kepuasan perkawinan ditunjukkan oleh adanya kepuasan subyekstif pasangan suami istri terhadap perkawinan mereka baik secara keseluruhan maupun terhadap aspek-aspek yang spesifik dari hubungan perkawinannya.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan perkawinan. Duvall & Miller (1985) mengelompokan faktor-faktor itu kedalam dua kelompok, yaitu faktor sebelum pernikahan dan faktor sesudah pernikahan. Salah satu...

Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1992

S2425

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Ricci Vicika, author

Hubungan antara keterikatan terhadap norma maskulinitas dengan kesediaan bercerita pengalaman emosi pada pria

ABSTRAK
Kehidupan manusia tidak terlepas dari emosi. Apapun jenisnya, emosi menyebabkan bergesernya sistem fisiologis, kognitif dan sosial individu dari keadaan homeostatis menjadi non homeostatis. Pergeseran ini mengganggu fungsi individu. Oleh karena itu, ketiga sistem tersebut harus dikembalikan ke dalam keadaan homeostatis. Caranya adalah dengan menyalurkan (?channeling") emosi baik melalui perilaku verbal maupun non verbal. Salah...

1997

S2643

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Siagian, Eva Grace Rouli, author

Ekspresi emosi cinta dalam hubungan pacaran menurut laki-laki dan perempuan

ABSTRAK
Hubungan pacaran merupakan salah salah jenis hubungan interpersonal. Menurut Bird dan Melville (1994), hubungan pacaran adalah suatu hubungan atau proses formal yang dilewati oleh perempuan lajang dan laki-laki lajang, dimana dalam proses/hubungan itu masing-masing memilih pasangan hidupnya. Dalam hubungan pacaran, pasangan kekasih biasanya saling mencurahkan atau mengekspresikan cinta dan kasih sayangnya terhadap satu sama lain. Menurut...

2002

S3117

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

<< 1 2 3 4 5 6 7 8 >>

:: Hasil Pencarian :: Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian