Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92837 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Secara umum masyarakat Jawa Barat pada masa kini menyebut sinden untuk menunjuk kepada pelaku sekar,vokal atau penyanyi dalam pertunjukan kliningan atau wayang golek yang secara historis berasal dari kata ronggeng ,yaitu penari perempuan pada pertunjukan tayuban,ketk tilu,doger,telebung ngapung,belentuk ngapung,ronggeng gunung, ronggeng ketuk dan tari-tarian hiburan rakyat sejenisnya
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The shadow effect of leather puppet's movements on the screen can be used to determine performance quality of the puppet and the creativity of a puppeter....."
ITJOICT
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Desak Putu Kristian Purnamiasih
"Pemasangan infus merupakan salah satu tindakan invasif yang dapat menyebabkan kecemasan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas bermain terapeutik terhadap perubahan kecemasan anak usia sekolah (7 - 12 tahun) yang akan dipasang infus. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pre and post test control group design, jumlah sampel 34, dan analisis data menggunakan paired t - test.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa bermain terapeutik efektif menurunkan kecemasan pada anak usia sekolah yang akan dipasang infus (pValue = 0,011). Bermain terapeutik dapat diterapkan sebagai intervensi keperawatan untuk menurunkan kecemasan pada anak yang akan dipasang infus.

Peripheral venous (Infusion) cannulation is one of invasive procedure which may cause anxiety among children. This study aimed to investigate the effectiveness of therapeutic play to anxiety changes of school aged children (7-12 years old) who will undergo peripheral venous (infusion) cannulation procedure. This study used quasi experimental design with pre and post control group and total sample of 34 school aged children and paired t test data analysis was employed.
The result of statistical test showed that therapeutic play was effective to reduce anxiety among school aged children who would have peripheral venous (infusion) cannulation (p value = 0,011). It is recommended to apply therapeutic play as a nursing intervention to reduce anxiety in school aged children who will have peripheral venous (infusion) cannulation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35025
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raniska Mitra Hapsari
"Penelitian ini memfokuskan untuk membahas salah satu judul lakon wayang, yaitu lakon Wahyu Purba Sejati. Penelitian ini akan mengkaji makna Wahyu Purba Sejati dalam konteks budaya Jawa. Teori yang digunakan adalah teori interpretasi. Lakon Wahyu Purba Sejati termasuk dalam jenis lakon yang berdasarkan pada judul lakon. Dalam lakon jenis wahyu, judul lakonlah yang menjadi inti cerita dari lakon tersebut, yaitu pemberian wahyu atau anugrah dari dewa kepada manusia (raja, pendeta, ksatria) tertentu karena manusia tersebut telah berhasil atau telah berjasa kepada dewa.
Dalam usaha untuk meraih keberhasilannya itu manusia melakukan berbagai macam cara untuk meraih perhatian para dewa dan cara-cara tersebut memiliki makna-makna tertentu (tekstual dan kontekstual). Wahyu Purba Sejati berwujud sukma dari Ramawijaya (purba) dan Laksmanawidagda (sejati dan wahdat). Wahyu purba menjelma kepada Kresna, wahyu sejati menjelma kepada Arjuna, dan wahyu wahdat menjelma kepada Baladewa.

This study discusses about the meaning of Wahyu Purba Sejati in Javanese culture. The focus of this study is to discuss one of the shadow puppet play, Wahyu Purba Sejati. This study will be reviewing the meaning of Wahyu Purba Sejati in Javanese culture context (textual and contextual). Interpretation theory used for this study. The Wahyu Purba Sejati play included in the type of play that is based on the title of the play. In wahyu play, title is the core of the story from the play, which is giving revelation from God to human (king, priest, knight) because human has been done or has good contribution to God.
In order to get its triumph, human did many ways to get God attention and the ways have particular meanings (textual and contextual). Wahyu Purba Sejati?s appearances are the spirit of Ramawijaya (purba) and Laksmanawidagda (sejati and wahdat). Purba revelation incarnated to Kresna, sejati revelation incarnated to Arjuna, and wahdat revelation incarnated to Baladewa.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42714
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cohen, Matthew Isaac
"Penulis secara spesifik mengantarkan kita pada pemaparan tentang keberadaan wayang kulit. Penulisan bertolak dari dua sudut pandang, yakni tradisional dan pasca tradisional. Wayang tradisional berangkat dari konsensus kedua generasi di dalam keberadaan wayang, sedangkan wayang pasca-tradisional menumbangkan bentuk dan tradisi Jawa. Artikel ini memberikan kesadaran atas keberadaan wayang dalam pelbagai perkembangan"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
700 JKSUGM 1:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Prawita
"Latar belakang penelitian ini adalah untuk memaparkan pertunjukan Wayang Potehi secara jelas mulai dari asal-usul Wayang Potehi, penjelasan mengenai pertunjukan Wayang Potehi serta fungsi pertunjukan Wayang Potehi. Selain itu latar belakang dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa eksistensi pertunjukan Wayang Potehi di Jakarta masih ada sejak masa kolonial hingga saat ini meskipun peminatnya mengalami penurunan dan sempat tidak diizinkan untuk tampil di depan publik semasa zaman orde baru, serta membuktikan bahwa pemain Wayang Potehi yang bukan masyarakat Tionghoa tidak terpengaruh dengan adanya stereotip negatif tentang msayarakat Tionghoa di Indonesia. Adapun manfaat penelitian ini adalah manfaat praktis yang dapat memberikan sumbangan pemikiran, berupa pengetahuan mengenai pertunjukan Wayang Potehi dan perkembangannya mulai dari masa kolonial sampai saat ini dan manfaat teoritis yang diharapkan dapat menjadi penjelasan nyata yang bermanfaat bagi pembaca sebagai bahan penulisan dan pemikiran. Berdasarkan penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa pertunjukan Wayang Potehi merupakan kesenian yang telah berakulturasi dengan kebudayaan Jawa, dalam perkembangannya ia telah melakukan beberapa perubahan dalam pertunjukannya untuk dapat menyesuaikan dengan kebudayaan setempat. Sampai saat ini pertunjukan Wayang Potehi masih sering digelar meskipun mengalami penurunan jumlah penonton.

The background of this research is to explain Wayang Potehi show clearly starting from the history of Wayang Potehi, explanation about Wayang Potehi show and the function of the show. Besides that, the background of this research is to to prove that the existence of Wayang Potehi show has been on going since colonial era until now, although the number of interested person is declining and even once upon a time, it was not allowed to perform in public show in new order era, and also to prove that the player of Wayang Potehi who are not Chinese, are not affected by the negative stereotype about Chinese society in Indonesia. As for the benefit of this research is beneficial practice which can provide thoughtful contribution of knowledge about Wayang Potehi Show and its development since colonial era until now and theoretical benefits which is expected to be an actual explanation that has benefits to the readers as a writing material and thought. Based on this research, it can be concluded that Wayang Potehi show is the culture that has been acculturated with Java culture, in its development it has made some changes in the show to adapt with the local culture. Although the number of audience is decreasing, but Wayang Potehi show is still performed until now.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktifitas bermain terhadap
penurunan stress pada anak toddler yang dirawat di rumah sakit Islam Jakarta. Untuk
mendapatkan responden yang sesuai, peneliti hanya mengambil 30 orang responden
terdiri dari 15 orang responden kelompok perlakuan dan 15 orang responden
kelompok kontrol.
Setelah data terkumpul kemudian data tersebut dianalisa reaksi anak sebelum dan
setelah dilakukan aktilitas bermain dengan menggunakan uji statistik quasi
eksperimen dan uji kemaknaan T-test. Berdasarkan uji statistik antara variabel
aktilitas bermain dengan penurunan stress pada anak toddler yang dirawat di rumah
sakit Islam Jakarta didapatkan hasil uji statistik nilai p = 0,001 yang bermakna bahwa
ada pengaruh antara aktlfitas bermain terhadap penurunan stress pada anak toddler
yang dirawat di rumah samit Islam Jakarta.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, diharapkan pada pelaksanaan asuhan
keperawatan terutama di ruang perawatan anak rumah sakit Islam Jakarta dapat
melaksanakan aktifltas bermain untuk meningkatkan pelayanan keperawatan yang
diberikan pada anak toddler yang dirawat di rumah sakit Islam Jakarta"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5203
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Miranda Hapsari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S48999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Mei Yunalia
"Pengetahuan dan kemampuan orang tua dalam memberikan stimulasi anak usia pra sekolah sangat penting untuk dimiliki, karena usia pra sekolah merupakan masa kritis bagi anak yang memerlukan stimulasi tumbuh kembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok terapeutik terhadap peningkatan kemampuan orang tua tunggal dalam memberikan stimulasi perkembangan anak usia pra sekolah. Desain penelitian adalah quasi experimental, dengan rancangan prepost test with control group. Intervensi Terapi Kelompok Terapeutik. Terapi Kelompok Terapeutik diberikan dalam 7 sesi selama 6 minggu. Sampel penelitian adalah ibu sebagai orang tunggal yang memiliki dan mengasuh anak usia pra sekolah yang memenuhi kriteria inklusi, terdiri 28 responden pada kelompok intervensi dan 31 responden pada kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kemampuan kognitif dan psikomotor pada ibu sebagai orang tua tunggal dalam memberikan stimulasi perkembangan pada anak usia pra sekolah sebelum dan sesudah mendapatkan terapi kelompok terapeutik (p < 0,05). Peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor lebih tinggi pada kelompok intervensi yang mendapatkan terapi kelompok terapeutik dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan terapi kelompok terapeutik. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu diterapkannya terapi kelompok terapeutik pada tatanan pelayanan kesehatan jiwa di masyarakat pada kelompok orang tua tunggal yang memiliki anak usia pra sekolah.

Parent knowledge and capability to provide growth stimulation for preschool children is require, because preschool children is in a critical period that need stimulation, especially growth stimulation. The purpose of this research was to identify the effectiveness of therapeutic group therapy on single parent capability giving growth stimulation for preschool period in Blitar regency. Design of this research was using quasi experimental, with pre-post test with control group design with therapeutic group therapy intervention. therapeutic group therapy was divided into 7 sessions and carried out for six weeks. The sample was insisted of single mother with preschool children who met the inclusion criteria, where in 28 respondent in intervention group and 31 in control group.
The result of this research there was a significant different in single mother cognitive and psychomotor capability to giving growth stimulation for preschool period before and after getting a therapeutic group therapy (p < 0,05). The increase of cognitive and psychomotor capability in group that receiving therapeutic group therapy was higher compare to the control group. Recommendation of this research to apply therapeutic group therapy in community mental health for single parent with pre school children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35048
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusnita Candra Oktafiyani
"ABSTRAK
Bronkopneumonia merupakan proses infeksi akut pada alveolus tepatnya di bronkus yang sering terjadi pada anak-anak. Masalah keperawatan utama pada pasien dengan bronkopneumonia adalah ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan produksi mukus berlebih. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas bermain ldquo;meniup balon rdquo; sebagai pendekatan latihan napas dalam untuk meningkatkan bersihan jalan napas pada anak usia pra sekolah dengan bronkopneumonia. Hasil dari intervensi yang dilakukan yaitu meningkatkan bersihan jalan napas yang ditandai dengan frekuensi napas pasien dalam rentang normal, batuk berkurang, ronkhi berkurang, pasien tampak tenang dan pasien bernapas tidak menggunakan otot bantu napas. Terapi bermain meniup balon dapat dijadikan solusi untuk masalah penumpukan sekret pada pasien bronkopneumonia dengan menerapkan teknik napas dalam menggunakan pendekatan atraumatic care. Kata kunci : bronkopneumonia, teknik napas dalam, terapi bermain

ABSTRACT
Bronchopneumonia is an acute inflammation process on alveolar, especially on bronchial which often occured among children. The main nursing problem on patient with bronchopneumonia is ineffective airway clearance related with excessive mucus. This scientific paper goal is to see an effect of blowing up ballons play therapy to deep breathe technique on pre school child with bronchopneumonia. Results of this intervention are respiratory rate of patient in a normal range, decreasing of cough, decreasing of mucus, looks calm, and breathe without using accessory respiratory muslces. Blowing up ballons play therapy can be one of strategy for an excessive mucus on patient with bronchopneumonia with apply deep breathe technique with atraumatic care. Keyword bronchopneumonia, deep breathe technique, play therapy"
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>