Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108329 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Robert Himawan Hamiseno
Universitas Indonesia, 2008
T25201
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Robert Himawan Hamiseno
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor-faktor keterbatasan
tenaga ahli dalam seleksi umum pengadaan jasa konsultansi di Ditjen Bina Marga
yang berpengaruh terhadap penyimpangan kinerja waktu pelaksanaan seleksi serta
mengetahui seberapa besar tingkat pengaruhnya. Hasil penelitian ini adalah
faktor-faktor keterbatasan tenaga ahli yang berpengaruh terhadap kinerja waktu
seleksi adalah tenaga ahli yang diusulkan tidak dapat dinilai karena masih
terkontrak di paket lain, tenaga ahli tidak memiliki/melampirkan SKA, SKA
tenaga ahli tidak sah karena sudah kadaluarsa, SKA tenaga ahli tidak sesuai KAK,
tenaga ahli tidak memiliki/melampirkan referensi pengalaman kerja.

ABSTRACT
The aim of this research is to find factors of experts’ constraint in consultant
procurement which have an impact on time performance and to discover how big
is the influence. The result if this research is that expert’s constraint factors in
consultant procurement are: proposed experts can not be evaluated because they
have been contracted in other package, experts do not have certificate of expertise,
their certificate of expertise have been expired, their certificate is not match with
the criteria in the Term of Reference and experts do not have the job references."
2008
T40736
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Satrio Utomo
"Dalam seleksi jasa konsultansi atau dikenal juga sebagai tender konsultan, penilaian tertinggi adalah tenaga ahli yang diusulkan. Untuk seleksi jasa konsultansi di Departemen Pekerjaan Umum diatur dengan peraturan Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No: 257/KPTSIM/2004 meliputi: Standar Dokumen Seleksi, Pedoman Penilaian Kualifikasi, dan Pedoman Evaluasi Penawaran. Dimana peraturan tersebut merupakan implementasi peraturan yang lebih tinggi antara lain UU No: 18/1999, PP No: 28/2000, PP No: 29/2000, Keppres No: 80/2003, dan Keppres No: 61/2004. Ternyata dalam implementasi peraturan-peraturan tersebut tidak seiring dengan kesiapan tenaga ahli yang sesuai dengan persyaratan. Sehingga dari pelaksanaan peraturan tersebut timbul kendala baik pada perusahaan konsultan peserta seleksi jasa konsultansi (peserta tender) maupun panitia pengadaan. Kendala pada perusahaan konsultan ini adalah keterbatasan tenaga ahli dalam mengikuti seleksi jasa konsultansi di Departemen Pekerjaan Umum yang diatur dengan Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No: 257/KPTS/M/2004. Keterbatasan tenaga ahli ini dipengaruhi oleh 21 faktor secara garis besar adalah perusahaan konsultan, tenaga ahli, peraturan, pajak, sertifikasi keahlian, asosiasi profesi, INKINDO, LPJK, dan pengguna jasa dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum. Dari 21 faktor tersebut terdapat 5 faktor yang definitif terhadap keterbatasan tenaga ahli yaitu kurangnya kesiapan INKINDO, kurangnya kesadaran pembayaran pajak tenaga ahli, kurangnya sosialisasi dan diseminasi sertifikasi keahlian, keterbatasan dana (biaya tinggi), dan ketidaktahuan tenaga ahli tentang kewajibannya yang berkaitan dengan persyaratan administrasi. Tesis ini membahas tentang faktor-faktor tersebut dalam seleksi jasa konsultansi pada Departemen Pekerjaan Umum yang berpengaruh terhadap keterbatasan tenaga ahli.

In selection of consulting services as known as consultant tender, the highest scoring from the process is in proposed experts. For consulting services selection in Ministry of Public Works arranged by regulation Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No: 2571KPTS/M12004 includes: Standard of Selection Document, Guidance of Qualification Assessment, and Guidance of Proposal Evaluation. Wherein the regulation as implementation from higher regulations such as UU No: 18/1999, PP No: 28/2000, PP No: 29/2000, Keppres No: 80/2003, and Keppres No: 61/2004. In fact, the implementation of those regulations is not along with consultant readiness in providing experts that appropriate with rule and regulation. From the implementation of the regulations emerge obstacles whether in consulting company as participant of consulting services selection (tender participant) or procurement committee. Obstacles in consulting company are the expert limitedness in following consulting services selection in Ministry of Public Works arranged by Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No: 2571KPTS/M12004. The expert limitedness affected by 21 factors in major i.e. consultant company, expert, regulation, tax, expertise certification, profession association, INKINDO, LPJK, and owner in this case Ministry of Public Works. From 21 factors there are the 5 definitive factors affect the expert limitedness are lack of readiness of INKINDO, lack of awareness in expert tax payment, lack of socialization and dissemination in expertise certification, budget limitation (high cost), and ignorance of expert about the obligation related with administration clauses. This paper discuss about those factors in the consulting services selection in Ministry of Public Works that affect on the expert limitedness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In selection of consulting services as known as consultant tender, the highest scoring from the process
is in proposed experts. For consulting services selection in Ministry of Public Works arranged by
regulation Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No: 257/KPTS/M/2004 includes:
Standard of Selection Document, Guidance of Qualification Assessment, and Guidance of Proposal
Evaluation. Wherein the regulation as implementation from higher regulations such as UU No.' l 8/l 999,
PP No: 28/2000, PP No: 29/2000, Keppres No: 80/2003, and Keppres No: dl/2004. In fact, the
implementation of those regulations is not along with consultant readiness in providing experts that
appropriate with rule and regulation. From the implementation of the regulations emerge obstacles
whether in consulting company as participant of consulting services selection (tender participant) or
procurement committee. Obstacles in consulting company are the expert limitedness in following
consulting services selection in Ministry of Public Works arranged by Keputuson Menteri Permukiman
dan Prasarona Wilayah No: 257/KPTS/M/2004. From data collecting with questionnaire distribution
obtained 40 respondents answered the expert limitedness affected by 2l factors in major i.e. consultant
company, expert, regulation, tax, expertise certification, profession association, lNl(lNDO, LPJK, and
owner in this case Ministry of Public Works. Will: Statistical Analysis (SPSS 13.0 for Windows) consists
of Correlation-lntercorrelation Analysis, Factor Analysis, Regression Analysis and Model Test resulted
there are the 5 definitive factors affect the expert limitedness are lack of readiness of INKINDO, lack of
awareness in expert tar payment, lack of socialization and dissemination in expertise certification, budget
limitation (high cost), and ignorance of expert about the obligation related with administration clauses.
"
Jurnal Teknologi, Vol. 20 (1) Maret 2006 : 1-7, 2006
JUTE-20-1-Mar2006-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Hartawan
"ABSTRAK
Di era globalisasi ini, profesionalisme tidak hanya diwajibkan pada dunia usaha saja namun juga pada jasa konsultansi yang berkaitan dengan pemerintahan. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai suatu hasil kerja yang baik dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditargetkan oleh penyedia jasa. Penilaian yang dilakukan dalam proses lelang melalui dokumen penawaran yang meliputi berbagai hal, yakni pengalaman perusahaan, metodologi kerja, kualifikasi tenaga ahli dan rencana anggaran biaya. Pada beberapa kasus terjadi dalam suatu pekerjaan adalah laporan hasil akhir yang tidak sesuai dengan KAK (Kerangka Acuan Kerja)yang ditawarkan oleh jasa konsultan.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untk mengidentifikasi pengaruh kualitas dokumen penawaran terhada kinerja mutu pada pengadaan jasa konsultansi yang dilakukan di Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU)Jakarta. Sedangkan pertanyaan utama yang dapat kita ajukan sebagai research question adalah: pertama, factor ?apa? saja dari dokumen penawaran pada pengadaan jasa konsultansi yang berpengaruh terhadap kinerja mutu perencanaan teknis jalan Dinas PU DKI Jakarta, kedua, berapa besar pengaruh factor tersebut terhadap kinerja mutu perencanaan teknis jalan Dinas PU DKI Jakarta??. Metode yang digunakan pada penelitian untuk menjawab research question adalah dengan pendekatan survai.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah kinerja mutu perencanaan teknis jalan dipengaruhi oleh kebutuhan orang bulan, perhitungan teknis yang tepat dan sesuai, gambar kerja yang tidak sesuai, pengenalan kondisi setempat, ringkasan biaya yang diusulkan. Model yang diperoleh pada penelitian yaitu model hubungan antara variabel bebas, Kualitas Dokumen Penawaran dengan variabel terikat, Kinerja Mutu Perencanaan Teknis Jalan Dinas PU DKI Jakarta.

ABSTRAK
In this globalization era, professionalism do not only obliged at just corporate world but also at service of consultancy related to governance. This matter is meant to reach an good job result and as according to specification which have been targeted by consultant service. Conducted assessment in course of auction through bidding document covering matters, namely experience of company, job methodologies, qualification of man work and budget plan. At some cases happened in a[n work are end result report which disagree with TOR (Terms Of Reference)Yang on the market by consultant service. Target conducted by this research him is untk identify influence quality of document bidding of performance to quality of at levying for consultancy service conducted in Departement Public Work Jakarta. While especial question is we able to raise as question research is: first, factor ' what' is just the than Bidding document levying for consultancy service having an effect on to performance quality of technical planning of road On Departement Public Work DKI Jakarta?, second, how big ' influence of the factor to performance quality of technical planning of road On Departement Public Work DKI Jakarta'?. Method used at research to answer question research is with approach of survai.
Result obtained at this research is performance quality of technical planning of road influenced by requirement of people month of, correct technical calculation and according to, inappropriate activity picture, recognition of local condition, proposed expense summary. Model obtained at research that is model relation between free variable, Quality Document Bidding with variable tied, Performance Quality Of Technical Planning of Road On Departement Public Work DKI Jakarta."
2008
T24768
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kusharyanto
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T27167
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nonviani
"Kebutuhan akan tenaga ahli konsultan pengawasan teknis dibidang jalan yang
berkualitas adalah mutlak bagi pclaksanaan proyek-proyek pembangunan jalan dan jembatan
dalam rangka menjaga mutu hasil pcmbangunan. Pengamatan dilapangan menunjukan bahwa
pelaksanaan proyek fisik akan berhasil apabila dikerjakan oleh kontraktor yang handal dan
diawasi oleh konsultan pengawas yang berkualitas. Sebaliknya jika dilaksanakan oleh
kontraktor yang berepulasi tidak baik dan diawasi pula oleh konsultan yang kurang profesional
maka hasilnya juga tidak akan memuaskan. Meskipun kontraktor yang ada kurang baik, jika
diawasi oleh konsultan yang baik maka konsultan tersebut akan berusaha sedemikian rupa agar
kontraklor dapar memenuhi sasaran proyek yaitu tcpat waktu, mutu, dan biaya, Evaluasi
terhadap dokumcn penawaran konsullan yang dilakukan melalui pengadaan jasa konsulransi
adalah dimaksudkan untuk mcndapalkan konsultan pengawas yang berkualitas dalam rangka
melaksanakan pengawasan tcknis tcrhadap konstruksijalan. _ _ _ _ - -
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan secara kuanlilatif
pengaruh kualitas dokumen penawaran konsultan terhadap kinerja pelaksanaan jasa konsulzansi
pengawasan leknis proyek konstruksi jalan dan dilaksanakan dengan menganalisa data yang
diperoleh dark kuesioner yang discbar kepada Proyek Perencanaan dun Pengawasan Teknis
Jalan Nasional di seluruh Indonesia yang kcmudian diolah dcngan analisa statislik
menggunakan program SPSS.
Hasil dari penclitian ini memperlihatkan bahwa variabel-variabel seperti pengalamun
bekezja quaiify engineer dnlam melaksanalcan pekerjaan / proyek-proye/r sqanis, tingkar
kepemiiikan ser/Q/ikusi tenaga inri konsultan supervisi (TIK5), dan ra1a~ram Iamanya janglca
wa/clu renaga ahli be/:edu diperusahaan serm linglcar keakuraran dala dan informasi yang
lerlulix didalum dafar hidup renaga ahli berpengaruh positif terhadap kinerja pelaksanaan jasa
konsultansi pcngawasan teknis proyek konstruksi jalan"
2001
T5256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Setyaning Putri
"ABSTRAK
Pada penyelenggaraan transportasi nasioanal, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memiliki peranan pokok sebagai pengumpan feeder .Pengadaan Jasa Konsultansi merupakan salah satu bagian yang krusial dalam hubungan kerja unsur-unsur pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis penerapan Sistem Manajemen Mutu pada instruksi kerja Proses Pengadaan Jasa Konsultansi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kegiatan yang paling berpengaruh dalam proses pengadaan jasa konsultansi terhadapkinerja pengadaan jasa konsultansi dan kepuasan pengguna jasa yang ada di instruksi kerja proses pengadaan jasa konsultansi. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisa statistik dimana risiko tertinggi terdapat pada proses pengendalian. Selanjutnya dilakukan penyempurnaan prosedur dalam Instruksi Kerja Proses Pengadaan Jasa Konsultansi.

ABSTRACT
In organizing the transport nasioanal , the Directorate General of Land Transportation has a fundamental role as a feeder. Procurement of Consultancy Services is a crucial part in the employment relationship elements of the construction work. Therefore it is necessary to analyze the implementation of the Quality Management System at work instructions Procurement Process Consultancy Services. The purpose of this study was to determine the most influential activities terhadapkinerja konsutansi procurement in the procurement process work instructions consulting services. This study used survey method and statistical analysis where the risk is highest in the control process. Furthermore, the improvement of natural procedures Procurement Process Work Instruction Consulting Services."
2017
T48742
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reshty Santika Utami
"ABSTRAK
Skripsi ini berisi analisis atas prosedur pengadaan jasa konsultansi pada Biro Hukum Kementerian Pekerjaan Umum. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi telah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Prinsip-prinsip dalam pengadaan barang/jasa adalah efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif dan akuntabel. Beberapa kendala dalam pengadaan barang/jasa adalah jumlah peserta pendaftar tidak memenuhi target, jumlah Pokja yang terbatas, tidak terdapatnya bank data penyedia barang/jasa. Namun, penulis melihat pada prosesnya ini telah sesuai dengan prosedur yang ada.

ABSTRACT
Focus of this study is an analysis of the procurement procedure of consultancy services to the Legal Bureau of the Ministry of Public Works. Regulation of the Minister of Public Works No. 07/PRT/M/2011 on Standards and Guidelines for Procurement of Construction Works and Consultancy Services in accordance with Presidential Decree No. 54 Year 2010 on the Procurement of Goods / Services. The principles in the procurement of goods / services are efficient, effective, transparent, open, competitive, fair / non-discriminatory and accountable. Some constraints in the procurement of goods / services is the number of participants applicant does not meet the target, the limited number of working groups, the absence of a data bank of goods / services. However, the authors look at this process in accordance with established procedures."
2013
S43943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliana D. Sutanto
"Adanya permasalahan di dalam pekerjaan barang dan jasa di dalam suatu proyek lansekap dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar. Tulisan ini menganalisa pengelolaan penyediaan barang dan jasa untuk proyek lansekap di wilayah Jakarta maupun di luar Jakarta; yang bertujuan memberikan cara kerja yang efektif dan efisien. Pengertian yang dapat kita tarik dari penjelasan di atas adalah apabila proyek tersebut tidak direncanakan secara baik sejak awal maka akan menimbulkan inefisiensi dalam pemakaian sumber daya.

There are major problems in procurement for a landscape project, and it could end up a big loss. This paper analyses procurement landscape projects in or outside Jakarta through in depth research within the procurement time cycle area in order to achieve c/jicienr completion of works. The research is aimed to illustrate the procurement management required for a landscape project for effective utilization of resources."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T10797
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>