Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 218912 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Trisana Prabandari
"Industri farmasi di Indonesia merupakan industri dengan persaingan yang cukup ketat. Banyak pemain di pasar ini, dari produk obat yang dijual bebas hingga obat yang harus diresepkan dokter. Kompetisi yang terjadi tidak hanya dalam hal harga namun juga keunggulan obat serta kecocokan bagi konsumen.
Penelitian melalui statistik deskriptif menunjukkan bahwa perilaku konsumen dalam keputusan pembelian obat batuk terkait dengan alasan kepraktisan (self medication). Saat membeli obat batuk konsumen dipengaruhi oleh iklan dan juga saran dari keluarga. Konsumen peduli dengan jenis batuk yang mereka derita sehingga mereka juga memperhatikan jenis obat batuk yang mereka beli. Selain itu mereka juga sangat mempertimbangkan kemanjuran obat. Konsumen lebih memilih apotik sebagai tempat pembelian obat batuk. Dalam penelitian ini OBH Combi merupakan merek obat batuk yang menduduki Top Of Mind sekaligus sebagai merek obat batuk yang paling sering dibeli. Loyalitas konsumen terhadap merek obat batuk ditunjukkan oleh sikap responden yang mempertahankan pertimbangan merek dalam keputusan pembelian obat batuk.
Melalui analisis faktor penelitian ini membuktikan bahwa faktor yang menjadi pertimbangan dalam keputusan pembelian obat batuk adalah jenis obat batuk, kemanjuran serta efek samping obat. Sedangkan melalui analisis korelasi, atribut yang memiliki hubungan kuat terhadap keputusan pembelian obat batuk juga merujuk ketiga atribut tersebut ditambah dengan atribut harga.
Dari perhitungan melalui analisis anova menunjukkan pengaruh harga terhadap keputusan pembelian obat batuk adalah signifikan. Demikian juga untuk atribut merek dan juga jenis obat. Sedangkan analisis manova menunjukkan konsumen lebih tertarik dengan kombinasi merek dan jenis obat batuk yang akan mereka beli. Hasil penelitian tersebut menunjukkan konsumen cukup mengerti tentang obat batuk.
Implikasi manajerial yang dapat diterapkan dari penelitian ini adalah desain dan aktifitas komunikasi pemasaran melalui penggunaan iklan sangat berperan dalam pemasaran obat batuk yang dijual bebas. Iklan akan meningkatkan brand awareness dan juga pangsa pasar. Aktifitas below the line yang mengacu pada tema keluarga juga dapat menjadi pertimbangan mengingat keluarga mempunyai pengaruh paling besar dalam keputusan pembelian obat batuk. Konsumen saat ini telah teredukasi secara memadai mengenai perbedaan jenis obat batuk sehingga pengembangan produk obat batuk perlu mengacu pada hal ini. Komunikasi pemasaran dan edukasi konsumen merupakan hal yang sangat penting. Dengan menggunakan iklan yang kreatif konsumen akan lebih aware dan loyal. Tak hanya itu, pesan utama yang disampaikan sebaiknya berasal dari sudut pandang konsumen.

Indonesia pharmaceutical industry has a tight competition. There is a lot of players in this categories, ranging from over the counter drugs to prescription drugs. The competition is not only in the price, but also in the benefit for the customer.
According to this research by using descriptive statistic, the consumer behavior in buying decision of cough medicine connected by self medication reason. When consumers bought cough medicine it was influenced by advertisement and family suggest. In fact, some consumers really concern with the importance what are the triggers make them bought and choose medication for their plaint. As a part of information, consumer of cough medicine also give considered that the effectiveness of medicine is the most important things for getting medication. Consumers always choose buy cough medicines from pharmacy. Based on this research OBH Combi cough medicine was become top of mind for consumers. Accordingly, the loyalty of consumers in this research found that the majority of consumer still concern about brand. Brands are very important thing because it was one of consideration in term of choice of medicines.
By using factor analysis the research reported that factor that become consideration for consumers in term of buying decision are; variety of cough medicines; efficacious; and the last one are the side effect of medicines. The strong correlation among the buying decision with variety of cough medicines; efficacious, side effect and also price reflected that till now, consumers aware and understand in cough medicines. Anova analysis shows that effect of brand, price and variety of cough medicines in buying decision are significant. Consumers also more interest on the combination of brand and variety of cough medicines.
As part of managerial implication, design and activities of marketing communication by using ads is very crucial because it will develop brand awareness and become one of policy to keep the market share. However, in some cases management has to be concern that nowadays consumers educated enough for cough medicine product. Once, below the line activities also really important because this research presented that family were the main factor in term of buying decision for cough medicine. Marketing communication and education for consumer were very important. By using creative ads it could make consumers more aware and loyal. The main message to consumers must be design from consumers point of view.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indrayani Rafiqa
"ABSTRAK
Pasar obat bebas terus tumbuh setiap tahunnya. Penelitian tentang analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi konsumen dalam proses pembelian obat bebas dilakukan di Jakarta. Penelitian dilakukan dengan survei kepada konsumen obat bebas. Dari hasil penelitian menggunakan pengujian factor analysis didapatkan tujuh faktor yang utama yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian obat bebas, yaitu merek/brand, jaminan/warranty, efektifitas, keamanan/safety, harga & ketersediaan, promosi dan terakhir desain kemasan.

Abstract
Over The Counter (OTC) market growth every year continually. Research on the
analysis of the factors that affect consumers decision making process of
purchasing OTC drugs conducted in Jakarta. The study was conducted with a
survey to consumers of OTC medication. The results of studies that using factor
analysis found that seven major factors affect consumers in the purchase of OTC
drugs are brand, warranty, effectiveness, safety, price & availability, promotion
and packaging design."
2012
T32245
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novie
"Perkembangan industri farmasi dewasa ini semakin kompetitif dengan pangsa pasar yang luas. Kondisi inilah yang mendorong PT XYZ untuk melakukan inovasi produk dari produk-produk yang sudah ada di pasaran. Inovasi ini berupa peluncuran produk obat batuk ABC dalam bentuk tablet yang membedakan antara penggunaan siang dan malam. Perhitungan atas kelayakan finansial produk dilakukan dengan metode capital budgeting. Data-data sekunder yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), PI (Profitability Index), Payback Period, Discounted Payback Period dan analisis skenario. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai yang positif serta tingkat pengembalian yang lebih besar dari cost of capital. Maka kesimpulan yang diperoleh dari analisis yang dilakukan adalah PT XYZ sebaiknya meluncurkan produk obat batuk ABC.

The development of the pharmaceutical industry today is increasingly competitive with large market share. These conditions encourage PT XYZ to conduct product innovation of products already on the market. This innovation in the form of a product launch ABC cough medicine in tablet form that distinguishes between the use of day and night. The calculation of financial feasibility of products made by the method of capital budgeting. Secondary data obtained and processed using NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), PI (Profitability Index), Payback Period, Discounted Payback Period and scenario analysis. Based on calculations obtained a positive value and the rate of return higher than the cost of capital. Then the conclusions obtained from the analysis conducted is PT XYZ should launch cough medicine ABC.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T29952
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Paramita
"Proses pengambilan keputusan merupakan tindakan yang biasa dilakukan dalam kehidupan seharl-hari. Pengambllan keputusan adalah tingkah laku memlllh antara leblh darl satu alternatif untuk mendapatkan solusi masalah tertentu (Cornel dalam Trisayektl, 1993). Variabel yang mempengaruhl pengambllan keputusan adalah utility dan subjective probability. Dalam hidup ini terdapat pengambllan keputusan yang leblh penting darl yang lain karena dampaknya yang langsung nyata ataupun pengaruhnya yang slgnlfikan dimasa yang akan datang (Harris, 1996). Salah satunya adalah keputusan untuk menggunakan narkoba (Rice, 1996).
Jumlah Individu pengguna narkoba di Indonesia semakin meningkat. Bahkan penlngkatannya mencapal sepuluh kail llpat dalam tiga tahun (Trevalga S., 2000). Penyalahgunaan narkoba dapat mengaklbatkan ketergantungan secara fislk dan psikologis (Davison & Neale, 1999; Rice, 1996). Menurut Sarafino (1994) leblh banyak individu yang menggunakan alkohol dan zat adiktif pertama kali pada usia remaja dibandlngkan pada tahap lain darl kehidupan. Darl penelitlan Sari, dkk (2000), diketahul bahwa sebaglan besar pengguna narkoba di Jakarta menggunakan narkoba pada tahap remaja akhIr (15-24 tahun). Sedangkan dibandlngkan remaja awal, remaja akhir leblh kompeten dalam pengambllan keputusan (Rice, 1996). JadI seharusnya remaja akhIr sudah leblh mampu membuat keputusan dengan leblh balk. Penelitlan Ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran awal tentang faktor-faktor yang berpengaruh bagi remaja akhIr dalam proses pengambllan keputusan untuk menggunakan narkoba dan memberikan gambaran mengenal proses pengambllan keputusan tersebut.
Jenis penelitlan yang dilakukan adalah penelitlan deskriptif dengan tujuan untuk memahami dan menjelaskan proses individu mengolah InformasI yang ada sehingga mencapal keputusan tertentu (Hart & Koele, 1997). Pendekatan yang dipillh dalam penelitlan Ini adalah pendekatan kualitatif, agar gambaran mengenal proses pengambllan keputusan individu yang bersifat unik dan dinamis dapat dipahami leblh tepat, sesual dengan makna yang diberlkan Individu. Subyek dalam penelitlan ini berjumlah empat orang, yang dipllih berdasarkan karakterlstik berikut: remaja yang berusia 15 sampal 24 tahun, pertama kali menggunakan narkoba pada rentang usia 15 sampal 24 tahun dan sedang atau sudah menjalani program rehabllltasl.
Penelitian ini dilakukan pada remaja akhir yang sedang mengikuti program rehabilitasi di RSKO Jakarta. Untuk pengumpulan data dipilih metode wawancara mendalam yang bersifat informal atau s&mi structurod dengan menggunakan pedoman wawancara umum. Selain itu, digunakan pula observasi sebagai metode penunjang. Analisa dilakukan dalam dua tahap. Pertama analisa terhadap masingmasing kasus untuk mengetahui pengalaman, permasalahan dan dinamlka yang terjadi pada tiap subyek. Kemudlan dilakukan analisa antar kasus, dimana peneliti membandingkan, menangkap persamaan dan perbedaan, menyimpulkan ha-hal umum dan memberi perhatian pada hal-hal khusus yang ditemukan diantara subyek penelitian. Dengan demikian diharapkan dapat diperoleh suatu pola dalam proses pengambilan keputusan untuk menggunakan narkoba.
Pada penelitian ini ditemukan bahwa masalah-masalah yang dialami oleh remaja akhir adalah kebutuhan untuk diterima, dikenal dan mendapatkan status dalam lingkungan sosialnya. Dalam proses pengambilan keputusan, remaja akhir selalu dipengaruhi oleh utility emosional sehingga mereka memberikan atribut positif terhadap narkoba. Remaja akhir juga sangat yakin akan kemungkinan keberhasilan mereka mencapai tujuan (subjective probability) jika menggunakan narkoba. Kedua variabel tersebut mempengaruhi pengambilan keputusan remaja akhir untuk menggunakan narkoba.
Temuan lain dalam penelitian ini adalah beberapa faktor pepyebab remaja memilih untuk memakai narkoba, beberapa faktor penyebab perubahan evaluasi terhadap narkoba, hubungan antara penggunaan obat dan perilaku tawuran, penyebab timbulnya kesadaran untuk berhenti menggunakan narkoba dan pengaruh lingkungan pada penggunaan narkoba. Beberapa saran praktis yang didapat dari penelitian adalah pemberian informasi mengenai narkoba dengan lengkap dan nyata sehingga remaja memiliki informasi yang cukup tentang narkoba, diadakan pelatihan pengambilan keputusan untuk remaja melalui sekolah atau perkumpulan remaja agar remaja dapat mengambil keputusan dengan lebih kompeten dan memperbesar kontrol guru agar penggunaan narkoba di sekolah dapat berkurang atau bahkan hilang."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S2990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neni Widyana
"Obat Batuk Putih (OBP) atau Patio Alba Contra Tussim merupakan obat batuk untuk bayi dan anak-anak dan sering diracik di apotik baik sebagai persediaan ataupun permintaan dokter, sehingga mutunya akan tergantung pada proses pembuatannya di apotik dan bahan-bahan penyusunnya. Dalam penyediaannya, obat tersebut akan mengalami penyimpanan sebelum digunakan. Mengingat sediaan obat oral tidak perlu dibuat steril, maka adanya organisme di dalam sediaan akan menyebabkan kemunduran mutu sediaan, khususnya sediaan dengan media gula berair. Oleh sebab itu, penting bagi sediaan-sediaan ini dilindungi terhadap kerusakan mikrobiologi dengan penambahan pengawet secukupnya yang dalam penelitian ini menggunakan nipagin. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menurut metode yang ada di dalam Farmakope Indonesia edisi IV (199S) yang terdiri dari pemeriksaan Angka Lempeng Total, jumlah total kapang dan khamir, serta pemeriksaan Staphylococcus aurreus dan Salmonella sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OBP tanpa nipagin mengalami peningkatan jumlah mikroba dan OBP dengan nipagin 0,1% dan O,2% mengalami penurunan jumlah mikroba. OBP tanpa nipagin dapat disimpan sampai tiga minggu sedangkan OBP dengan nipagin 0,1% dan 0,2% dapat disimpan sampai sepuluh minggu, serta tidak ditemukan bakteri patogen di dalam OBP (dengan mengacu kepada persyaratan cemaran mikroba Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Budiman
"Iklan obat batuk yang dijadikan penelitian adalah iklan obat batuk Woods' pada media televisi. Pemilihan ikian tersebut dengan pertimbangan karena di Indonesia untuk pertama kalinya ada produk obat batuk yang membedakan jenis obatnya untuk penyembuhan batuk berbeda jenisnya. Pokok permasalahan yang akan dikaji dalam tests ini adalah: bagaimanakah persepsi khalayak sasaran terhadap penyajian iklan obat batuk Woods' yang berdampak pada pemahaman terhadap iklan tersebut.
Tujuan penelitian untuk melakukan deskripsi isi pesan, urutan pesan, penarikan kesimpulan, daya tarik pesan dan menggali unsur-unsur iklan yang menarik dari aspek audio visual. Penelitian ini bersifat kualitatif dan metode pengumpulan data menggunakan Focus Group Discussion (FGD). FGD ini terbagi dalam dua kelompok besar yaitu User dan Nonuser yang kemudian setiap kelompok tersebut dipecah lagi menjadi masing-masing Kelompok Kelas Ekonomi A dan Kelompok Kelas Ekonomi BC, jadi terdapat 4 kelompok.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa iklan-iklan yang ditayangkan dipahami oleh sebagian besar peserta FGD. Pemahaman khalayak sasaran yang diteliti ini terhadap iklan Woods' Research Centre dipengaruhi oleh cara penyampaian pesannya yang menarik, menggunakan alur cerita yang jelas, tema cerita yang bersifat humor, visualisasi yang bagus, penggunaan talent dokter sebagai sumber pesan sehingga khalayak sasaran mempercayai anjuran iklan tersebut, pemilihan bintang iklan pendukung yang tepat, pemilihan lokasinya tepat yaitu suasana laboratorium kesehatan sehingga lebih meyakinkan khalayak.
Sedangkan pemahaman khalayak sasaran yang diteliti inio terhadap iklan Woods' Orang Buta karena peran yang disampaikan komunikatif, sehingga khalayak sasaran memahami pesan yang disampaikan dalam iklan ini. Hal ini disebabkan oleh tema cerita yang digunakan mudah diingat, alur cerita yang mudah diikuti dan cenderung menghibur, dan eksekusi iklan yang bagus baik dan komposisi warna, penggunaan talent yang tepat, pemilihan lokasi pembuatan serta ilustrasi musik yang pas sesuai dengan ceritanya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12453
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Pamiarsih
"Jepang dan AS dikenal dunia sebagai dua negara industri maju dengan perekonomian yang sangat baik. Dan Waters mengatakan bahwa suatu perekonomian hanya bisa efisien jika perusahaan-perusahaan yang ada di dalamnya juga demikian, dan suatu perusahaan hanya bisa begitu kalau para personil dan metode bisnisnya juga efisien. Sehubungan dengan itu, dapat ditarik benang merah bahwa perekonomian kedua negara itu dapat berkembang pesat, selain karena sumber daya manusianya yang berkualitas, mereka menerapkan metode bisnis atau manajemen bisnis yang efisien. Meskipun begun, Jepang dan AS menerapkan gaya manajemen yang berbeda, salah satunya dalam hal proses pengambilan keputusan. Hal ini dapat dipahami karena Jepang dan Amerika adalah dua negara yang mempunyai latar be]akang sosial budaya dan masyarakat yang berbeda. Tema dalam skripsi ini adalah pengambilan keputusan dalam manajemen Jepang dan AS. Dan yang menjadi permasalahan adalah bagaimanakah pengaruh masyarakat terhadap proses pengambilan keputusan dalam manajemen Jepang dan Amerika. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai pengambilan keputusan dalam kedua gaya manajemen tersebut, kemudian menganalisa untuk mengetahui pengaruh masyarakat kedua negara itu terhadap proses pengambilan keputusan, dengan memakai metode deskriptif analisis. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui penganrh masyarakat terhadap proses pengambilan keputusan dalam manajemen gaya Jepang dan Amerika. Ringiseido dalam manajemen gaya Jepang mempunyai ciri khas yaitn cara kerja proses pengambilan keputusan ini dilakukan secara berkelompok, dari menunjuk kepada pengambilan keputusan dengan konsensus. Hal ini terbenluk karena masyarakat Jepang adalah masyarakat berkelompok, dan masyarakat vertikal. Masyarakat Jepang adalah masyarakat yang sangat sadar kelompok. Mereka mennberi perhatian utama pada harmonisasi atau wa dalam memihara keutuhan kelompok. Dan sebagai rnasyarakal vertikal yang memperhatikan jenjang hierarki, bangsa Jepang mengenal oyabun-kobuit, dan senpai-kohai kankei. Dalam hubungan ini terjadi hubungan resiprositi, yaitu atasan memberi bantuan kepada bawahannya, dan sebagai gantinya bawahan akan selalu siap untuk membantu atasannya. Hubungan seperti ini timbul karena mereka menyadari rasa saling ketergantungan di antara mereka sendiri. Sedangkan Amerika Serikat, top- down desicion making yang ada dalam, manajemen Amerika, mengutamakan kekuatan individu. Dalam perusahaan Amerika, peranan dan kemampuan individu menjadi perhatian utama untuk dapat naik ke jenjang yang lebih tinggi. Karena itu, persaingan individu di antara mereka sangat ketat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jika seseorang berhasil rnenduduki posisi penting dalam perusahaan, berarti ia telah rnampu membuktikan bahwa kemampuan individunya lebih menonjol dibandingkan yang lain. Karena itu, hak untuk mernbual keputusan menjadi wilayah eksklusif bagi manajer. Dengan demikian, masyarakat suatu negara sangat menpengaruhi pembentukan gaya manajemennya. Begitu pula dengan Jepang dan Amerika, khususnya dalam hal proses pengambilan keputusan Jepang dan dengan penekanan mereka pada kelompok, lebih mengutamakan proses pengambilan keputusan secara berkelornpok pula. Berbeda dengan Amerika yang menghargai individualiame, proses pengambilan keputusan pun ditekankan pada kemampuan individu."
2000
S15437
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Dewi
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan citra merek kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian Eiger di wilayah Jabodetabek. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Data penelitian diambil berdasarkan kuesioner yang diisi oleh 135 responden dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena apabila merek dengan citra yang baik akan memberikan jaminan kualitas sehingga meskipun harga yang ditetapkan oleh perusahaan tinggi, tidak menjadi suatu penghalang bagi konsumen dalam keputusan pembelian.
Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena kualitas yang baik dapat mengakibatkan peningkatan penjualan dan peningkatan citra perusahaan di mata masyarakat. Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena harga dapat menunjukkan kualitas merek dari suatu kualitas produk. Dan perusahaan diharapkan tetap menjaga kcitra merek, kualitas produk, dan harga dengan baik agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang diharapkan konsumen.

The purpose of this study to determine whether there is influence and brand image of product quality and price to purchase decision of Eiger in Jabodetabek region. The technique used is purposive sampling. The research data was taken based on questionnaires filled by 135 respondents by using multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that brand image has a significant effect on purchasing decisions because if a brand with a good image will provide quality assurance so that even if the price set by the company is high, it does not become a barrier for consumers in purchasing decisions.
Product quality significantly influences purchasing decision because good quality can lead to increase sales and improvement of corporate image in the eyes of society. Price has a significant effect on purchasing decision because the price can show the quality of the brand from a product quality. And the company is expected to keep the brand image, product quality, and price well to fit the needs and desires that consumers expect.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T50832
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Sauriasari
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PGB-pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Firmanza
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh persepsi pada promosi penjualan terhadap keputusan pembelian pada merek. Persepsi pada promosi penjualan adalah interpretasi pelanggan mengenai program Ufia Infaq Rp15/liter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebar kuesioner kepada 72 orang responden. Melalui uji Spearman ditemukan bahwa ada hubungan yang sangat kuat antara persepsi pada promosi penjualan dengan keputusan pembelian pada merek. Hasil lanjutannya menunjukkan bahwa keputusan pembelian pada merek dipengaruhi oleh persepsi pada promosi penjualan. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai rekomendasi akademis dan praktis dalam memaksimalkan fungsi program promosi penjualan dalam menciptakan keputusan pembelian pada merek. Serta memberikan implikasi studi bahwa model proses IMC dapat digunakan dalam penelitian ini untuk menjelaskan proses terjadinya promosi penjualan akan mempengaruhi keputusan pembelian pada pelanggan.

The aim of the research is find out the perception influence of sales promotion on purchase decision of brand. The perception of sales promotion is customer interpretation about Ufia Infaq Rp15/liter programmed. The research used quantitative approach which spread a questioner to 72 respondent. Through Spearman test there found relation between perception of sales promotion with purchase decision of brand. Another result has shown that purchase decision of brand had influenced by perception of sales promotion. The research result can use for academic and practical recommendation to increase sales promotion program which can create a purchase decision of brand. It had an implication with IMC Process Model that can explain process of sales promotion will influence the customer purchase decision."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>