Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144123 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Popo Yusri
"Tujuan dari tesis ini adalah melakukan perbandingan antara dua brand rokok yaitu Gudang Garam dan Djarum Super. Dalam tesis ini dilakukan dua perbandingan, yang pertama adalah membandingkan berdasarkan atas identitas merek yang dimiliki oleh masing- masing produk dengan apa yang dipersepsikan oleh responden terhadap citra merek dari kedua produk tersebut, kemudian dilihat kesesuaian diantara identitas merek dan citra merek tersebut. Perbandingan kedua dilakukan dengan membandingkan langsung kedua merek rokok terhadap pernyataan-pernyataan yang telah ditentukan sebelumnya. Data pada tesis ini didapat dengan melakukan survei terhadap 200 orang responden yang terdiri dari 100 orang mahasiswa MM-FEUI dan 100 orang mahasiswa S1-FEUI Depok.
Hasil dari perbandingan pertama dari tesis ini, menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian antara identitas merek terhadap citra merek dari kedua produk tersebut. Namun merek Djarum Super memiliki kesesuaian yang lebih tinggi dibandingkan Gudang Garam International. Sementara untuk hasil perbandingan yang kedua ditemukan bahwa dari semua perbandingan yang dilakukan berdasarkan pernyataan ? pernyataan yang telah ditentukan sebelumnya, menunjukkan bahwa Djarum Super lebih unggul dibandingkan Gudang Garam International sebagai sesama produk rokok filter. Hal ini disebabkan karena strategi komunikasi yang dilakukan Djarum Super lebih kreatif dan inovatif dibandingkan Gudang Garam Internasional.

The objective of this thesis is to compare two cigarette branding; Gudang Garam Internasional and Djarum Super. There are two comparison conducted in this thesis. The first comparison is to compare the brand identity and the brand image of the respondent to the products, so the alignment between brand identity and brand image can be evaluate. The second comparison conducted by direct comparison of the two brands by using questioner. The datas for this thesis is gathered by spreading questioners to 200 respondent which consist of 100 students of MM-FEUI and 100 students of S1 FEUI Depok.
The result of the first comparison, showed that there is alignment between brand identity and brand image of these two products. But Djarum Super has higher degree of alignment between brand identity and brand image than Gudang Garam Internasional. And the result of the second comparison based on the datas from the questioners shows that Djarum Super is better than Gudang Garam Internasional as a filter cigarettes. This happen because the communication strategies of Djarum Super are more creative and innovative than Gudang Garam International."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25790
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Chintya Ayu Februarini
"Sponsorship telah memperlihatkan pertumbuhan yang luar biasa dan telah menjadi komunikasi pemasaran yang populer untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana sponsorship mempengaruhi kesadaran merek sponsor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan melibatkan 100 pengunjung Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012 sebagai sampel yang dikumpulkan dengan teknik sampling non-probability dan snowball. Hasil menunjukkan bahwa sponsorship memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesadaran merek. Selanjutnya, analisis regresi berganda mengindikasikan bahwa sponsorship factors dan sponsor factors memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesadaran merek.

Sponsorship has seen an exceptional growth and became a popular marketing communication to increase brand awareness. The objective of this research is to analyze how sponsorship can effect brand awareness of the sponsor. This research applies quantitative approach and comprises 100 visitors of Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012 as the samples that collected by non-probability and snowball sampling. The results suggest that sponsorship has a significant effect towards brand awareness. Futher, multiple regression analysis also indicates that sponsorship factors and sponsor factors have a significant effect towards brand awareness."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ginanjar Ibnu Prasetyo Sumarsono
"Tahun 1989 PT HM Sampoerna Tbk. pertama kali memperkenalkan rokok mild yang tergolong rokok kretek filter yang memiliki kandungan tar dan nikotin yang lebih rendah dibandingkan dengan rolrok kretek biasa. PT HM Sampoerna dengan merek Sampoerna A Mild kemudian berhasil mendidik pasar dan akhirnya mendapat tempat istimewa di tengah hati para penikmat rokok, keberhasilan ini menjadi daya tarik bagi pemain lain untuk masuk ke pasar rokok mild. Saat ini pasar rokok mild dipenuhi oleh puluhan merek dari produsen rokok besar dan kecil, membuat tingkat persaingan semakin tinggi dan mengakibatkan brand clutter.
Produk terakhir dalam kategori rokok mild diluncurkan oleh PT Djarum di akhir tahun 2005, perusahaan ini meluneurkan rokok mild dengan merek Djarum Super Mezzo untuk melengkapi portofolio produk Djarum Super dan merambah segmen premium serta menjadi alternatif pilihan rokok mild baru dengan cita rasa tinggi. Khusus untuk peluncuran PT Djarum membuat program promosi modern dengan menggunakan balon mini zeppelin yang berputar-putar disekitar wilayah Jakarta selama 3 minggu. Program tersebut juga diiringi dengan iklan televisi yang menampilkan visual yang luar biasa, iklan televisi Mezzo versi "leap" dan "race".
PT Djarum menggunakan pendekatan strategi yang berbeda dalam membangun merek Djarum Super Mezzo, yaitu dengan menambahkan kata ?Djarum Super? dalam merek rokok mild tersebut, merek Djarum Super yang sudah memiliki awareness yang tinggi dan brand image yang kuat di tengah konsumen diharapkan mampu mengangkat penjualan produk mild yang baru ini masuk ke pasar rokok mild.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui atribut-atribut tingkat kepentingan rokok mild yang diperhatikan konsumen dalam pemilihan rokok mild, mengetahui tingkat brand awareness konsumen rokok di Jakarta terhadap Djarum Super Mezzo, mengetahui persepsi terhadap brand personality dan associations Djarum Super Mezzo yang ada dalam benak konsumen dan mengetahui posisi relatif Djarum Super Mezzo dengan Sampoerna A Mild dan Star Mild dalam peta persepsi konsumen yang akan digunakan sebagai saran strategi brand positioning."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T21240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Revi Devi Paat
"Tesis ini membahas bagaimana kekuasaan mitos maskulinitas pada iklan TV rokok Djarum Super ?Great Adventure of Indonesia?. Penelitian ini adalah penelitian kritis dengan desain kualitatif interpretif yang menggunakan metode semiotika Barthes. Konsep kekuasaan Foucault yang digunakan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa iklan TV ini menghadirkan kategori atas maskulinitas dan normalisasi terhadap mitos maskulinitas. Tanda-tanda konotatif yang ikut terbawa dalam iklan ini bekerja dalam melanggengkan mitos maskulinitas yang menjadi bagian dari legitimasi ideologi patriarki. Model praktik yang digunakan yaitu menampilkan laki-laki sebagai subyek. Resistensi terhadap mitos maskulinitas tidak terlihat.

The focus of this study is the power of masculinity myth in cigarette TV commercial Djarum Super ?Great Adventure of Indonesia?. This is a critical qualitative interpretative research with Barthesian semiotic. Foucault's concept of power, that is used in this research, shows that this TV commercial is presenting categories of masculinity and normalization of masculinity myth. The connotative signs carried away in this commercial work in continuing masculinity myth as part of legitimacy of patriarchal ideology. The type of practice used in this commercial is featuring man as a subject. Resistance to masculinity myth does not appear in this commercial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35544
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marliasni Yuniar
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai profil buruh Gudang Garam dan persaingan Gudang Garam dengan pabrik rokok lainnya. Diawali dengan menjelaskan asal usul rokok kretek di Jawa dan menunjukkan Kediri sebagai produsen rokok kretek di Jawa Timur yang mengalami perkembangan dengan munculnya pabrik-pabrik rokok. Salah satunya adalah Gudang Garam yang menjadi perusahaan rokok kretek terbesar. Kehadiran Gudang Garam pada tahun 1958-1967 merupakan awal perkembangan pabrik rokok tersebut, dilanjutkan dengan kondisi Gudang Garam dengan sistem kekeluargaannya dalam menghadapi persaingan pada tahun 1967-1980.
Pembahasan mengenai buruh Gudang Garam terdapat di bab ketiga dengan melukiskan latar belakang sosial ekonomi masyarakat Kediri sehingga mereka memasuki pabrik-pabrik. Dijelaskan pula syarat-syarat yang dibutuhkan untuk menjadi buruh kretek dan cara perekrutan buruh. Pada bab ini juga memperlihatkan usia tenaga kerja, tingkat pendidikan, status pernikahan, dan motivasi kerja mereka. Melukiskan kondisi kerja yang dihadapi buruh, sistem pengupahan, jam kerja dan fasilitas yang diperoleh bunuh serta seriat buruh yang menaungi mereka.
Pasang surut perkembangan Gudang Garam pada tahun 1980-1988 juga dibahas dalam skripsi yaitu pada bab keempat. Pada tahun 1980-1983 Gudang Garam berhasil mengejar ketertinggalannya dengan pabrik lain dengan mulai melakukan mekanisasi dalam proses produksi. Bab ini juga memperlihatkan masa krisis Gudang Garam, sebab-sebab terjadinya krisis tersebut dan langkah-langkah yang dilakukan Gudang Garam pada akhir 1985 untuk mengatasi permasalahannya serta kondisi Gudang Garam setelah mengalami krisis tersebut sampai tahun 1988.

"
2001
S12436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Javen DJ Raro
"Sejak pasar modal diaktifkan kembali pada akhir tahun 1988 sudah tercatat 140 perusahaan yang telah menawarkan sahamnya pada. masyarakat Semakin banyak perusahaan yang Go Public,
maka semakin sulit bagi investor untuk menetukan saham-saham
mana saja yang akan dibeli Melihat semakin meningkatnya minat perusahaan untuk mencari untuk mencari dana melalui pasar modal sebagai alternatif pembiayaan yang dianqgap "murah" maka
penulis bermaksud menganalisa salah satu perusahaan yang. Go Public khususnya menilai propek usaha dan harqa saham pada masa yang akan datang Dalam halini perusahaan yang dip.ilih
untuk dianalisa adalah PT Gudang Garam Untuk mendapat data data ilmiah yang mendukung penelitian ini maka diqunakan metode penelitian dengan riset kepustakaan dan riset lapangan
(prospektus PT 66 dan Laporan Keuanqan tahun 1988 s/d 1992).
Dari analisa yang telah dilakukan masih belum dapat dikatakan bahan prestasi PT, 66 memang cukup baik ini disebabkan karena tidak semua kenaikan laba dapat disamakan dengan keberhasilan.
Terutama hal ini disebabkan pada tahun 1990 PT, 66 mendapat tambahan modal sebesar Rp 393472 milyan dari hasil Go Public.
Maka analisa ini perlu dilengkapi dengan melihat beberapa
rasio keuangan yang berhubungan dencian pemegang saham. Pada
tahun 1990 ROE yaltu tingkat keuntunqan terhadap modal sendiri
adalah sebesar 2,927.., pada tahun 1991 sebesar 12,827. dan 987%
pada tahun 1992. E{erarti teriadi peningkatan sejak PT. GB
melakukan Go Public Sedengkan Laba per saham untuk tahun 1992. E'erarti teriadi peningkatan sejak PT. GB melakukan Go Public. Sedangkan laba per saham untuk untuk tahun 1989, 1990,1991 dan masing-masing sebesar sedang Rp 17q17, Rp 365,00
Rp 382.00 ,dan Rp,1O,00. Tampak teriadi penincikatan 20,25x
dan turun -0,19x lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Kalcu laba per saham kite bagi dengan barge sahamnya maka hasilnya adalah Earning Yield untuk tahun 1990, 1991, dan 1992 Earning Yield PT.. GB adalah sebesar 4,97% ,7,077,
10,517. Posisi keuanqan PT. GB berdasarkan Neraca per 31
Desember 1992 memperlihatkan posisi yang relatif kuat, dimana
Gross Gearing Ratio hanyc sebesar 437 dan Net Bering Rationyanyc
sebesar 43% juga. Hal ini amat memudahkan perusahaan
melakukan ekspansi atau pengambil-alihan usaha-usaha yang dalam melakukan ekspansi atau pengambil alihan usaha-usaha strategis dimasa yang akan datang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18733
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febe Rahellea
"ABSTRAK
Laporan ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap prospek investasi terhadap saham PT Gudang Garam Tbk IDX:GGRM dengan menggunakan pendekatan analisis fundamental. Berdasarkan analisis kuantitatif dan kualitatif terhadap indikator makroekonomi, industri, dan perusahaan, maka penulis merekomendasikan rating buy terhadap saham GGRM dengan target harga Rp 84,156. Target harga tersebut didapat dari metode valuasi Discounted Cash Flow DCF . Valuasi tersebut mengindikasikan potensi kenaikan harga sebesar 17 dari harga sekarang 11/05/18 yang senilai Rp 70,000 serta target P/E sebesar 21.83x dari nilai P/E yang sekarang sebesar 17.3x. Rekomendasi kenaikan harga ini didasarkan pada potensi kenaikan daya beli masyarakat terutama masyarakat golongan pendapatan menengah ke bawah yang dikarenakan target inflasi yang rendah serta penambahan penerima program subsidi. Selanjutnya, pertumbuhan yang bagus pada segmen SKM Full-Flavored juga akan mendorong pendapatan GGRM, hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan pendapatan di tengah industri yang melemah. Terakhir, rencana simplifikasi pajak cukai juga akan semakin memperkuat posisi perusahaan rokok besar. Namun, investor harus terus mempertimbangkan risiko penurunan target harga terutama yang berasal dari faktor gejolak ekonomi dan politik internasional.

ABSTRACT
The report discusses investment worthiness of PT Gudang Garam Tbk IDX: GGRM with fundamental analysis. Based on analysis using both quantitative and qualitative indicators, the result recommends buy rating for GGRM with target price of IDR81,156 that is derived from Discounted Cash Flow DCF method. This valuation implies a potential upside of 17 from current price 11/05/18 of IDR 70,000 as well as implied P/E of 21.83x from current P/E of only 17.3x. The bullish recommendation is on the back of higher purchasing power of middle to low income population because of lower target inflation rate and social benefit program expansion, vast growing full-flavored SKM segment which proven by growing volume sales of GGRM despite industry slowdown, and stronger position of big cigarette players because of tax layer simplification. However, investors should keep an eye on possible bearish risk especially that come from global economic and political changes. "
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhara Wyardhiati
"Didalam persaingan dunia perdagangan yang semakin ketat, produsen melakukan berbagai cara untuk merebut pangsa pasarnya. PT Gudang Garam, sebagai salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia, melancarkan strategi periklanan, yakni penempatan (Positioning Strategy) dengan pendekatan pengguna produk (Product User) dan ciri/keuntungan produk (Product Characteristic/Customer Benefit). Melalui studi ini, peneliti mencoba mengkaji sejauh mana efektifitas strategi periklanan yang dilakukan oleh PT Gudang Garam didalam melancarkan pesan produknya serta faktor faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi keefektifan strategi tersebut. Data dikumpulkan melalui survei di lapangan serta langsung dengan para perancang iklan Gudang Garam Filter International. Adapun yang wawancara Merah dan Gudang Garam menjadi populasi adalah pria berusia 18 tahun keatas dan bertempat tinggal di wilayah kelurahan Cibubur. Sedangkan jumlah sampel yang diambil adalah 80 orang. Pengambilan sampel dilakukan melalui penggabuhgan antara area quota sampling dan sistematika random sampling. Interpretasi sampling, data hasil penelitian dilakukan berdasarkan analisis deskriptif tabel tunggal dan analisis tabel silang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa pemahaman atas isi iklan serta kecenderungan bertindak dari para responden untuk merokok produk yang diiklankan relatif rendah. Sementara daya tarik teknis penyajian iklan dari kedua produk rokok yang diiklankan cenderung merata. Hasil penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa pada iklan Gudang Garam Merah, aspek pemahaman memiliki kaitan cukup kuat dengan usia. Aspek kecenderungan bertindak memiliki kaitan cukup kuat dengan usia dan hubungan responden terhadap produk yang diiklankan. Sementara pada iklan Gudang Garam Filter International, aspek pemahaman memiliki kaitan cukup kuat dengan usia dan hubungan responden terhadap produk yang diiklankan. Aspek kecenderungan bertindak memiliki kaitan, cukup kuat dengan tingkat perhatian responden terhadap iklan Gudang Garam."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S3999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>