Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3993 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puji Lestari
"Penelitian ini berangkat dari adanya fenomena perubahan status Pertamina dari BUMN menjadi PT. Persero. Perubahan status ini berdampak pada berubahnya tujuan perusahaan yaitu untuk mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perseroan secara efisien dan efektif (Media Pertamina, April, 2004). Motivasi merupakan salah satu hal yang menentukan unjuk kerja karyawan (Munandar, 2001), yang akan berhubungan dengan keberhasilan perusahaan. Motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain adalah karakteristik lingkungan kerja. Salah satu dimensi interpersonal dari karakteristik lingkungan kerja yang ingin diteliti adalah kepemimpinan atasan. Pola-pola perilaku yang diperlukan oleh pemimpin di PT. Pertamina (Persero) sesuai dengan pola-pola perilaku dalam kepemimpinan transaksional dan transformasional. Pola perilaku ini dapat dinilai secara obyektif oleh karyawan (Bass, 1985) melalui persepsi mengenai atasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami interaksi antara faktor-faktor motivasi kerja karyawan dengan faktor-faktor kepemimpinan atasan yang dipersepsikan oleh karyawan di Pertamina. Hal ini dianggap penting karena pencapaian tujuan perusahaan akan terlaksana dengan optimal bila sumber daya manusianya menunjukkan unjuk kerja yang baik (Adianto, Agustin, dan Trindira, 2005).
Penelitian kuantitatif ini melibatkan 108 karyawan PT. Pertamina (persero) yang berlokasi di Jl. Medan Merdeka Timur No 1 Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei melalui satu set kuesioner yang terdiri atas kuesioner motivasi kerja karyawan dan kuesioner kepemimpinan atasan yang dipersepsikan oleh karyawan. Melalui analisis structural equation modeling, ditemukan bahwa faktor-faktor motivasi kerja karyawan memiliki interaksi dengan faktor-faktor kepemimpinan atasan yang dipersepsikan oleh karyawan di PT. Pertamina (Persero).

This research was started from phenomenon about the changing status of Pertamina from BUMN to PT Persero. This changing stutus effects to the changing company's goals which is try to get profit based on persero managing principles efficiently and effectively (Media Pertamina, April, 2007). Motivation is one of aspects which effects employees' performance (Munandar, 2001), which relates to company's success. Employees' work motivation is affected by some aspects; one of those is the characteristic of work situation. An interpersonal dimension of the characteristic of work situation can be seen as superior's leadership. Transactional-transformational leadership has the behavior patterns that suit for those superiors in PT. Pertamina (Persero). These behavior patterns can be evaluated objectively by employees (Bass, 1985) through perception toward superiors. This is very important because of company's goals can be achieved optimally if human resources have good performance (Adianto, Agustin, dan Trindira, 2005).
This quantitative research involeved 108 Pertamina's employees which is located in Jl. Merdeka Timur No 1 Jakarta. Data collecting used survey metodh by a set of questionaire which consists of work motivation questionnaire and questionnaire of superior's leadership perceived by employees. Through analysis of structural equation modeling, it had been found that employees' work motivation factors have interactions with factors of superior's leadership perceived by employees in PT. Pertamina (Persero)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
658.314 2 PUJ a
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahavica Dwi Susetyo Putri
"Dalam penelitian ini, Kepemimpinan dipilih sebagai variabel yang mempengaruhi Motivasi Kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan terhadap motivasi kerja aryawan pada PT Triteguh Manunggal Sejati - GarudaFood. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan teknik ukuran minimum sampel yaitu sebesar 10% dari seluruh karyawan PT Triteguh Manunggal Sejati, sehingga diperoleh 35 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan memiliki hubungan yang kuat terhadap motivasi kerja karyawan. Selain itu, kepemimpinan transformasional dan transaksional juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada PT Triteguh Manunggal Sejati - GarudaFood.

In this study, leadership was chosen as the influencing variable of employees job motivation. This study aimed to examine the influence of leadership towards employees job motivation at PT Triteguh Manunggal Sejati - GarudaFood. This study used the quantitative approach with survey method that used minimum sample size technique that is equal to 10% of all employees of PT Triteguh Manunggal Sejati - GarudaFood which held to 35 respondents. The result of this study showed that leadership had a strong relation with employee job motivation. Besides that, transformational and transactional leadership also had a significant influence to outsourcing employee job motivation at PT Triteguh Manunggal Sejati - GarudaFood."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"KPPN percontohan Jambi, Bangko, dan Muara Bungo memerlukan kinerja yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang prima kepada stakeholder di wilayah kerjanya. Kinerja pegawai dipengaruhi oleh motivasi kerja yang merupakan pendorong bagi seseorang untuk melakukan aktivitas dan kepemimpinan yaitu cara memimpin memanfaatkan kekuatan yang tersedia untuk memimpin para pegawainya serta disiplin kerja yang merupakan kesadaran dan kesediaan pegawai menaati semua peraturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada KPPN Percontohan Jambi, Bangko, dan Muara Bungo. Variabel yang digunakan adalah motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan disiplin kerja sebagai variabel bebas dan kinerja pegawai sebagai variabel terikat. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode sensus, dimana semua populasi menjadi sampel. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian sejalan dengan kajian teori yang dipakai dalam penelitian ini yaitu untuk variabel motivasi kerja sesuai dengan teori Herzberg bahwa motivasi dapat membentuk pribadi yang dapat meningkatkan kinerja dalam pencapaian tujuan organisasi, untuk variabel gaya kepemimpinan sejalan dengan teori Jalur Sasaran yang dikembangkan oleh Robert House dimana gaya kepemimpinan dapat membantu pegawai untuk meningkatkan kinerjanya."
JOMUT 10:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Intention of research this is the to assess and analysis how far influence between Leadership styles, Motivation and Job Discipline to employee performance in BTKL-PPM kelas I Medan Office. Population in research this is the all employees at BTKL-PPM kelas I Medan of 59 one who all populations are referred made as sample. Method of data intake that used in research this is the method of survey.
"
JEBUHN 2:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Azis Muslim
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan
transformasional dan transaksional terhadap work engagement Pegawai Negeri
Sipil di Sekretariat Utama Badan Kepegawaian Negara. Penelitian ini
menggunakan Transformational Leadership Behaviour Inventory (TLI) untuk
mengukur kepemimpinan transformasional dan transaksional, dan untuk
mengukur work engagement digunakan Utrecht Work Engagement Scale-9
(UWES-9). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan
regresi linier berganda. Hasil penelitian terhadap 176 pegawai menunjukkan
bahwa kepemimpinan transformasional dan transaksional berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap work engagement pegawai. Secara parsial
kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap work
engagement pegawai. Sedangkan kepemimpinan transaksional secara parsial tidak
berpengaruh terhadap work engagement pegawai

ABSTRACT
The purpose of this research is to find out the influence of transformational and
transactional leadership on work engagement of civil servant at Executive
Secreatriat of the Head Office of National Civil Services Agency. This research
utilize the Transformational Leadership Behaviour Inventory (TLI) to measure
transformational and transactional leadership, and to measure work engagement
this research utilize Utrecht Work Engagement Scale-9 (Uwes-9). Data was
analyed with descriptive analysis methode and multiple linear regression. Result
of the research (n=176) found that transformational and transactional leadership
significantly and positively impact on work engagement. Partially
transformational leadership significantly and positively impact on work
engagement while transactional leadership partially has no impact on work
engagement"
2016
T45687
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annatasya Caroline Mufti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Work-life Balance dan Transformational Leadership terhadap Employee Engagement atau keterikatan karyawan yang merupakan sebuah evolusi baru dalam penelitian-penelitian terkait manajemen sumber daya manusia dan kepuasan serta komitmen karyawan. Melalui engaging employee maka perusahaan dapat menjaga retensi karyawan, meningkatkan keunggulan bersaing, dan meningkatkan produktivitas yang dapat melebihi ekspektasi. Penelitian ini dilakukan pada PT XYZ. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara Transformational Leadership terhadap Employee Engagement, sementara Work-life Balance tidak memiliki pengaruh terhadap Employee Engagement, namun, secara simultan Work-life Balance dan Transformational Leadership memiliki pengaruh terhadap Employee Engagement.

This study aims to determine the influence of Work life Balance and Transformational Leadership on Employee Engagement that is new evolution of the previous studies related to human resources management, employee satisfaction and commitment. Through engaging employees, the company can keep employee retention, enhancing competitive advantage, and enhancing productivity above the expectation. The approach of this study is a quantitative approach through data collection technique with questionnaires distribution. Data analysis technique used in this study are simple regression and multiple regression. The results of hypothesis tests indicates there is influence of Transformational Leadership to Employee Engagement, but there is no influence of Work life Balance to Employee Engagement, however there is simultaneous influence of Work life Balance and Transformational Leadership to Employee Engagement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Amalia Ryoko
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara workplace fun dan inspirational leadership terhadap happiness at work karyawan ketika hubungan ini dimediasi oleh peran participative decision making sebagai mediatornya. Sampel dari penelitian ini adalah programmers atau pekerja lainnya yang berhubungan dengan IT (Informasi Teknologi) dari rentang umur 24 40 tahun yang bekerja di daerah Jabodetabek. Data tersebut diproses menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa workplace fun dan inspirational leadership dapat secara langsung berpengaruh positif terhadap happiness at work. Sementara peran mediasi oleh participative decision making tidak terbukti di penelitian ini.

This research aims to examined the relationship between workplace fun and inspirational leadership towards employees happiness at work when its mediated by the variable of participative decision making. The sample of this research is programmers as the knowledge intensive workers in 24-40 years old in Jabodetabek area. The method to process the data was with the Structural Equation Modeling (SEM).
The result of this research shows that workplace fun and inspirational leadership directly have positive relationship towards employees happiness at work. As for the mediating effect of participative decision making was not proved to had an effect towards those relationships.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uke Widjayana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara variat pelatihan dan motivasi kerja dengan produktivitas kerja teller, baik hubungan secara sendiri-sendiri, muapun bersama-sama.
Populasi pada penelitian ini adalah teller PT Bank X (Persero) T Cabang Jakarta Kota, yang telah bekerja sekurang-kurangnya satu tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai, sampel penelitian berjumlah 51 orang, yang diambil dengan menggunakan teknik proporsior purposive probability dari 62 orang populasi.
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pelatihan dan motivasi kerja berupa kuesioner dengan menggunakan skala Likert, dima masing-masing variabel memuat 24 butir pernyataan. Produktivitas kerja diperoleh dari efisiensi pelayanan kepada nasabah yaitu membandingkan teller, dimana rata-rata efisiensi kerja teller diperoleh dari jumlah transaksi dengan membandingkan jam kerja efektif.
Teknik analisis data menggunakan deskriptip statistik yang ditujukan untuk mendiskripsikan masing-masing variabel penelitian, selanjutnya tabulasi silang ditujukan juga untuk menguji kaitan antara karakteristik responden dengan produktivitas. Sedangkan untuk mengkaji hubungan dan kontribusi masing-masing variabel digunakan analisis korelasi dan regresi.
Dari hasil analisis data terungkap bahwa : Pertama sebanyak 66,7% teller merasakan adanya manfaat pelatihan bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilannya. Dan, sebanyak 621% teller memiliki motivasi kerja baik yang timbul dari dalam individunya masing-masing maupun dorongan dan pihak organisisi tempatnya bekerja untuk berusaha dengan kemampuannya agar hasil terbaik dapat dicapai.
Kedua, secara statistik produktivitas kerja terdapat korelasi yang positip antara pelatihan dan motivasi dengan kontribusi yang diperoleh dari besarnya nilai koefien determinasi sebesar 0,767 pada tingkat signifikansi 0.01. Secara bersama-sama, kedua varians ini memberikan kontribusi sebesar 76,70% terhadap produktivitas kerja.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa karakteristik yang dimiliki pegawai, pelatihan dan motivasi kerja, secara individual maupun bersama-sama, turut menentukan adanya variasi produktivitas kerja teller pada PT Bank X (Persero) Tbk Cabang Jakarta Kota."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T9703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwik Pudjiastuti
"ABSTRAK
WIWIK PUDJIASTUTI
8399160393
KAJIAN TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KINERJA PADA BALAI
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KIMIA - IAKARTA
DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN
(KASUS : PROSES PEMBELAJARAN PADA BALAI BESAR INDUSTRI
KIMIA)
xv + 138 Halarnan + 16 Tabel + 6 Gambar + Il Lampiran
Daiiar Pustaka 2 21 buku + 8 Artikel + 7 lain-Iain (tahun 1995 S/d 2000 )
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kimia adalah unit
pelaksana telcnis di bidang penelitian dan pengembangan dalam lingkungan
Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Masalah utama yang dihadapi
adalah rendahnya kinelja yang dimiliki Balai Besar Industri Kimia yang
ditunjukkan dengan kecilnya penerimaan dari Iayanan jasa.
Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis.
Penelitian deskriptif dilalcukan untuk mengkaji keadaan yang teljadi yang
dalam hal ini adalah proses pembelajaran di Balai Bcsar Induslri Kimia dalam
upayanya meningkatkan kepuasan pelanggan. Sedangkan penelitian analitis imaksudkan untuk melihat sejauh mana hubungan antara keadaan yang lerjadi
atau variabel yang mempengaruhinya.
Penerapan pembelajaran tertinggi di Balai Besar Indnstri Kimia adalah
pada penerapan disiplin keahlian pribadi (pergonal mastery). Sedangkan
penerapan terendah adalah untuk disiplin berpikir sistem (system ihinldng ).
Dengan melihat persepsi pelanggan terhadap layanan yang diterima dan
harapan pclanggan terhadap layanan yang dibcrikan, diperoleh hasil bahwa
kualitas layanan jasa Balai Besar Industri Kimia masih rendah fiengan
kesenjangan (tingkat layanan) (-) 0,45 serta tingkat kepuasan pelanggan
86,96% yang berarti bahwa layanan yang diberikan masih di bawah harapan
pelanggan atau pengguna jasa, sehingga masih perlu ditingkatkan.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu upaya peningkatan kinclja melalui
peningkatan disiplin pembelajaran khususnya dalam menyelesaikan
permasalahan yang cukup kompleks yang terjadi di Balai Besar Industri Kimia
termasuk di dalamnya melakukan perubahan-perubahan yang di.haruskan.
Melalui berpikir sistem akan dipcrolch jalan tcrbaik dalam meningkatkan
kinerja Balai."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T 5876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mercy Pasande
"ABSTRAK
MERCY PASANDE
8397150315
MOTIVASI KERJA PENELITI DI JAJARAN DEPARTEMEN DALAM
NEGERI
xiv + 127 Halaman + 20 Tabel + 6 Gambar + 1lLampiran
Dahar Pustaka : 29 Buku, 7 Artikel (Tahun 1977 s.d. 1998)
Motivasi kexja adalah proses psikologik yang terjadi dalam diri
seseorang yang bekerja untuk bertindak dan berperilaku tertentu, sehingga dapat
mempengaruhi perilakunya dalam pekexjaan dan pada akhirnya mcmpcngaruhi
prestasi kemjanya dalam organisasi. Dengan mendasarkan pada Teori Dua Faktor
Hcxzbcrg, dilakukan penelitian empirik tentang motivasi kerja peneliti yang
bekelja pada organisasi penelitian dan pengembangan di jajaran Departemen
Dalam Negeri. Populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini bemjumlah 40
orang. Teknik pemilihannya rnenggunakan ?stratified random sampling? dengan
jabatan peneliti sebagai dasar stratitikasi.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kucsioncr dan wawancara
dengan responden, scdangkan telcnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu mclalui pendekatan statistika parametrik, yakni Analisis Varians Satu Jalan (One Way Anova), Uji-t, dan Rcgresi Ganda.
Hasil penclitian ini menunjuld
kelja, jabatan dan tingkat pendidikan yang berbeda mempunyai motivasi kelja
yang berbeda secara signifikan; (2) jenis kelamin dan usia tidal< mempengamhi
motivasi kerja peneliti dalam melaksanakan pekerjaannya; (3) terdapat pengaruh
yang positif antara jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jabatan maupun masa
kcrja dengan motivasi kerja peneliti. Hasil penelitian ini berdasarkan pada taraf
signitikansi 5%.
Saran yang diberikan kepada pimpinan Departemen Dalam Negeri
dalam hal ini pengelola lembaga pcnelitian dan pengembangan dalam rangka
meningkatkan motivasi kelja peneliti adalah : (I) memperhatikan secara seksama
karakteristik individu pencliti sebagai dasar untuk mengembangkan sena
mendayagunakan tenag peneliti. Oleh karena ditemukan bukti empirik bahwa
masa kenja, jabalan, dan tingkat pendidikan peneliti mempunyai pengaruh
terhadap motivasi kerjanya.; (2) mendorong pcgawai yang berpcndidikan S2 dan
S3 untuk memasuki jabatan peneiiti; (3) membuat program-program pendidikan
dan pengembangan yang bcrkesinambungan dalam rangka membina dan
memelihara potensi dan motivasi kerja peneliti; (4) menyediakan sarana publikasi
ihniah yang memadai yang penerbitannya dilakukan secara kontinu dan teratur
sehingga peneliti dapat mempublikasikan hasil-hasil pcnelitiannya"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T5869
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>