Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14845 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanna Tresya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aspirasi remaja jalanan yang mendapat pembinaan dari pelayanan sosial, seperti rumah singgah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan pada remaja jalanan binaan Komunitas Sahabat Anak (KSA). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualiatif dengan teknik pengambilan data wawancara. Alat ukur yang digunakan adalah Self-Anchoring Striving Scale (Cantril 1965) dan Future Orientation Interview (Nurmi, 1989).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspirasi diri remaja jalanan yang muncul adalah tentang keluarga, pekerjaan, situasi ekonomi pribadi, dan hal-hal yang berkaitan dengan diri. Sedangkan aspirasi nasional yang muncul adalah tentang kondisi ekonomi, politik sosial, kondisi lingkungan, keamanan dari bencana alam, status, independensi dan kepentingan nasional, serta hubungan internasional, perang dan kedamaian.
Penelitian ini menemukan tingkat aspirasi diri dan nasional remaja jalanan yang tinggi pada 5 tahun akan datang. Berdasarkan wawancara yang dilakukan ditemukan bahwa remaja jalanan binaan KSA sudah mampu menetapkan tujuan di masa depan tetapi hanya partisipan pada tahap remaja madya yang mampu membuat perencanaan dalam langkah-langkah konkret dan evaluasi berdasarkan pengetahuan tentang tujuan masa depannya.

The aim of this research is to give description about aspiration of street adolescence in Sahabat Anak Community. The information is acquired from quantitative and qualitative method with interview as a tool of gathering data. Questionnaire using in this research is Self Anchoring Striving Scale constructed by Cantril (1965) and Future Orientation Interview by Nurmi (1989).
The research found aspirations of street adolescence are about family, job, economic situation, and other references to self. Besides that, national aspiration concerned by street adolescence are about economic, politic, social, environment condition of Indonesia; safety from disaster; independence, status and importance of nation; and also international, war and peace. This research found that street adolescence have a high level of aspiration. Based on interview, research found that street adolescence in Sahabat Anak Community have made their purpose in the future but only participant in middle adolescence making a good plan and evaluation based on comprehensive knowledge about their aspiration."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
362.73 TRE a
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Ajiningtyasasih
"Secara umum, angka putus sekolah anak-anak jalanan cukup tinggi. Namun, beberapa dari mereka memiliki persistensi/kegigihan yang tinggi dan dapat menyelesaikan pendidikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang berperan penting dalam membentuk persistensi/kegigihan siswa serta mendeskripsikan upaya dan tantangan yang dihadapi oleh Sekolah Nonformal Pusat Kegiatan Anak (PKA) Sahabat Anak dalam menjaga dan meningkatkan kegigihan siswanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan studi dokumentasi dengan melibatkan empat alumni yang telah melanjutkan pendidikan ke sekolah formal, dua orang guru, dan dua orang staf pendidikan dan satu voluntir di Sekolah Nonformal PKA Sahabat Anak. Studi ini menemukan bahwa tujuan yang ingin dicapai, keterlibatan siswa (student engagement), dukungan sosial dari orang tua dan orang terdekat, reward dan fasilitas yang diberikan sekolah merupakan faktor yang berperan penting dalam membangun persistensi/kegigihan siswa di Sekolah Nonformal PKA Sahabat Anak. PKA Sahabat Anak berupaya membangun ketekunan siswa binaan dengan terus memberikan dukungan motivasional pada siswa, melakukan evaluasi triwulan, pelatihan orang tua, dan kunjungan rumah. Namun pengaruh dari lingkungan sosial, rendahnya motivasi internal siswa serta kurangnya keterlibatan orang tua menjadi tantangan besar bagi upaya tersebut. Pekerja sosial akan memainkan peran kunci dalam menangani masalah ini.

In general, the dropout rate of street children is quite high. However, some of them have high persistence and can complete their education. This study aims to describe the factors that play an important role in forming student persistence and to describe the efforts and challenges faced by the Sahabat Anak Non-formal School Pusat Kegiatan Anak (PKA) Sahabat Anak in maintaining and increasing student persistence. This research uses a qualitative approach with descriptive research type. Data collection techniques used were in-depth interviews and documentation studies involving four alumni who have continued their education to formal schools, two teachers, and two educational staff and one volunteer at PKA Sahabat Anak Non-formal School. This study found that the student goals, student engagement, social support from parents and the closest person in their life, rewards and facilities provided by the school are factors that play an important role in forming student persistence in PKA Sahabat Anak Non-formal Schools. PKA Sahabat Anak strives to increase the persistence of their students by continuously giving motivational support to students, conducting quarterly learning evaluations, parent’s meetings & trainings, and home visits. However, the influence of the social environment, students' internal motivation and lack of parental involvement are major challenges for this effort. Social workers will play a key role in addressing this issue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Nazmi Kartika
"Skripsi ini membahas mengenai motivasi anak jalanan korban eksploitasi ekonomi tetap bertahan dijalanan kepada empat anak jalanan kategori Children on The Street binaan Yayasan Sahabat Anak Kota Tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil penelitianya mengatakan bahwa orang tua, lingkungan sekitar, minimnya gambaran orientasi masa depan, yang dibalut dengan motivasi membuat mereka dapat mempertahankan kehidupannya dijalan. Sehingga peran lembaga diperlukan untuk memberikan upaya perlindungan anak terhadap mereka.

This research discusses about motivation of street child who are at economic exploitation, can still alive on the street. The research method which is used is qualitative research with study cases to four children on the street in Yayasan Sahabat Anak Kota Tua. The Result that parents, environment, and less expectation of their future orientation, motivate them to still on the street. Until the human organisation needed for giving an effort to children protection."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rieuwpassa, Patrick Abraham
"Skripsi ini membahas tentang pemenuhan kecakapan hidup (life skill) anak jalanan yang dilakukan oleh program Pusat Kegiatan Anak (PKA). penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam memberikan kecakapan hidup pada anak jalanan perlu memenuhi 4 aspek keterampilan yaitu keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional. Pihak PKA juga harus mempertimbangkan beberapa faktor yang dapat menunjang pemenuhan kecakapan hidup bagi anak jalanan.

This study discusses the fulfillment of life skills (life skills) were carried out by the street children program Pusat Kegiatan Anak (PKA). This research is a descriptive qualitative research design. The results of this study revealed that providing life skills to street children need to meet four aspects, there are a personal skills, social skills, academic skills, and vocational skills. PKA should also consider some factors that can support the fulfillment of life skills for street children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53819
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Tobing, Septrina Frisca
"[ABTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi proses terhadap
pelaksanaan program Bidang Capacity Building di organisasi Sahabat Anak.
Seiring dengan bertambahnya jumlah relawan dan peran mereka sebagai pelaksana
utama program, Sahabat Anak sebagai organisasi berbasis relawan melihat
pentingnya manajemen relawan yang baik. Walaupun demikian, implementasi
program bidang secara konsisten cenderung mengalami penyimpangan dari
perencanaan dan evaluasi organisasi tidak mendetil. Penelitian evaluasi proses
dilakukan terhadap program bidang pada tahun 2014 untuk mengungkapkan secara
rinci proses bidang dalam melaksanakan program serta aspek-aspek yang
mempengaruhi implementasinya menggunakan kerangka evaluasi proses yang
dikembangkan oleh Saunders, Evans, Joshi (2005).

ABSTRACT
This research aims to apply process evaluation towards the program
implementations of Capacity Building Division in Sahabat Anak. As the volunteer
numbers keep growing, Sahabat Anak realises the importance of organised
volunteer management. However, the past trend of Capacity Building Division?s
programs show a tendency of alteration in program implementation and inicomplete
evaluation. Thus, this process evaluation research aims to reveal in detail about how
the division enforces its programs as well as facets that may influence the program
implementation. The evaluation is based on the framework developed by Saunders,
Evans, Joshi (2005);This research aims to apply process evaluation towards the program
implementations of Capacity Building Division in Sahabat Anak. As the volunteer
numbers keep growing, Sahabat Anak realises the importance of organised
volunteer management. However, the past trend of Capacity Building Division’s
programs show a tendency of alteration in program implementation and inicomplete
evaluation. Thus, this process evaluation research aims to reveal in detail about how
the division enforces its programs as well as facets that may influence the program
implementation. The evaluation is based on the framework developed by Saunders,
Evans, Joshi (2005), This research aims to apply process evaluation towards the program
implementations of Capacity Building Division in Sahabat Anak. As the volunteer
numbers keep growing, Sahabat Anak realises the importance of organised
volunteer management. However, the past trend of Capacity Building Division’s
programs show a tendency of alteration in program implementation and inicomplete
evaluation. Thus, this process evaluation research aims to reveal in detail about how
the division enforces its programs as well as facets that may influence the program
implementation. The evaluation is based on the framework developed by Saunders,
Evans, Joshi (2005)]"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, [2014, 2014]
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gregorius Bram Rastadi
Depok: Universitas Indonesia, 1995
S2318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soetji Andari
"ABSTRAK
Dinamika kehidupan anak jalanan selalu menyisakan berbagai tindakan kekerasan yang menyebabkan anak menjadi pelaku kekerasan bagi anak jalanan lain atau sebaliknya menjadi korban. Bagi anak jalanan hidup dijalan bukan pilihan akan tetatpi kebutuhan yang harus dijalani. mereka kerap kali berhadapan dengan kerasnya hidup dijalan seperti kejahatan, kekerasan, maupun kebebasan. tak ada seorang pun yang menginginkan untuk hidup dijalanan. Tujuan penelitian untuk mengetahui relasi sosial yang terjadi antara anak jalanan dan komunitas jalanan untuk bertahan hidup dibawah tekanan dan keterbatasan. kelompok anak dan komunitas jalanan memiliki ciri solidaritas kelompok yang membela salah satu anggota nya. dinamika interaksi kelompok komunitas jalanan menghasilkan sebuah fenomena masyarakat jalanan dalam sosiologi budaya disebut sebagai solidaritas kelompok (Group Solidarity). Fenomena ini merupakan lawan dari semangat individualistik dalam masyarakat umum."
Yogyakarta : Balai Besar penelitian dan Pengambangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial , 2018
360 MIPKS 42:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ali Akbar Velayatie
"Sekolah nonformal muncul sebagai alternatif bagi individu untuk mengisi kekurangan yang dimiliki oleh sekolah formal. Sekolah nonformal dianggap dapat melengkapi kebutuhan individu dalam mengenyam pendidikan. Namun, pendidikan nonformal juga dianggap menjadi alternatif bagi masyarakat kelas bawah yang tidak mendapatkan akses terhadap pendidikan formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Sekolah Nonformal yang didirikan oleh Sahabat Anak yang ditujukan untuk anak jalanan yaitu Pusat Kegiatan Anak Sahabat Anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan wawancara mendalam serta menggunakan model analisis SWOT, Main Analytical Categories dan juga Means-end Analysis dalam menganalisis kegiatan di dalam program sekolah nonformal ini. Penggunaan model SWOT dipilih karena peneliti ingin melihat dari aspek internal program Pusat Kegiatan Anak. Model analisis SWOT dirasa oleh peneliti sebagai model yang pas dalam menilai kekuatan dan juga kelemahan dari suatu program dari dalam komunitas tersebut. Untuk model analisis Main Analytical Categories dipilih karena peneliti ingin melihat bagaimana program PKA Sahabat Anak ini memiliki dampak dan juga efektivitas dalam menjalankan programnya. Sedangkan, untuk mean-ends analysis digunakan untuk membuat mapping dari program PKA ini mulai dari input sampai impact.

Non-formal schools emerged as an alternative for individuals to fill the gaps possessed by formal schools. Non-formal schools are considered to be able to complete the needs of individuals in receiving education. However, non-formal education is also considered to be an alternative for the lower class people who do not have access to formal education. This study aims to evaluate the Non-formal School program established by Sahabat Anak aimed at street children, namely the Sahabat Anak Child Activity Center. This study uses qualitative methods and in-depth interviews and uses a SWOT analysis model, Main Analytical Categories and also Means-end Analysis in analyzing activities in this non-formal school program. The use of the SWOT model was chosen because the researcher wanted to see from the internal aspects of the Children's Activity Center program. The SWOT analysis model is considered by researchers as the right model in assessing the strengths and weaknesses of a program from within the community. The Analysis model was Main Analytical Categories chosen because the researcher wanted to see how the Sahabat Anak PKA program had an impact and also the effectiveness in running the program. Meanwhile, the mean-ends analysis is used to create a mapping of the PKA program from input to impact."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sumarwati
"Penelitian ini membahas tentang perilaku seksual pranikah pada anak jalanan usia remaja serta faktor yang berhubungan dengannya. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional, jumlah sampel sebanyak 110 orang, dilakukan di wilayah binaan Yayasan Himmata periode Desember 2013. Analisa hubungan dengan menggunakan uji chi square dan regresi logistik model prediksi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 33.6% anak jalanan yang berperilaku seksual pranikah berisiko. Hasil uji statistik bivariat menunjukkan ada hubungan bermakna pada variabel jenis kelamin, umur, pendidikan, tempat tinggal, status pekerjaan, pubertas, dan keterpaparan media pornografi.
Hasil uji statistik multivariat menunjukkan bahwa pubertas dan pengetahuan kesehatan reproduksi merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada anak jalanan.
Hasil analisis didapatkan OR yang paling besar adalah pubertas, OR = 8.6 yang artinya pubertas berpengaruh sebesar 8.6 kali terhadap perilaku seksual pranikah pada anak jalanan.
Dari hasil penelitian ini diketahui adanya keterkaitan antara sepuluh variabel dengan perilaku seksual pranikah pada anak jalanan usia remaja.

This study investigated pre-marital sexual behavior and its associated factors among adolescent street children in Himmata Foundation with period of December 2013. A quantitative research using cross-sectional design was employed in this study. The participants were 110 adolescent street children living in Himmata Foundation. The chi square test and logistic regression prediction model was used for analyzing the data.
Data analysis revealed that there were 33.6 % of street children suffered from pre-marital sexual behavior. Factors associated with pre-marital sexual debut were assessed using bivariate and multivariate statistical test.
The results of bivariate statistical test showed significant correlation between gender, age, educational background, place of residence, employment status, puberty, and media exposure to pornography exposure among children.
The results of multivariate statistical tests described that the onset of puberty and reproductive health knowledge were the most dominant variable associated with pre-marital sexual behavior among the children. The largest OR of data analysis was puberty 8.6 which means the puberty was affected by 8.6 times against pre-marital sexual behavior among the respondents.
From this research we know the relation between the ten variables with premarital sexual behavior of adolescence street children.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Depkominfo, 2007
362.76 PED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>