Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148927 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nunik Rahmawati
"Skripsi ini mengkaji teks iklan berbentuk brosur pariwisata dalam brosur pariwisata Singapura dengan menggunakan pendekatan analisis keutuhan wacana. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui keutuhan wacana yang diketahui melalui alat kohesi dan koherensi melalui hubungan anatarproposisi dan konteks dengan menggunakan sintesis dari beberapa ahli, seperti Halliday-Hasan (1976), Kridalaksana (1999), Alwi, dkk. (2003), Cook (1992), Cutting (2002), dan Larson (1988). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara mendeskripsikan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa teks yang dianalisis merupakan teks yang kohesif dan koheren.

This research is about the discourse analysis of advertising text in tourism brochure of Singapore. The purpose of this study is to know discourse unity who know with cohesion and coherence instrument with interpropotition relation and context with synthetic theory from some expert, like Halliday-Hasan (1976), Kridalaksana (1999), Alwi, dkk. (2003), Cook (1992), Cutting (2002), and Larson (1988). This research uses qualitative method with description. The result indicates that text who analysis is cohesive and coherent."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10955
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desty Mustika Ratu
"Pariwisata merupakan salah satu sektor perekonomian yang penting, salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam menarik wisatawan adalah brosur wisata. Skripsi ini bertujuan untuk meneliti perbedaan dan persamaan pilihan kata dan struktur teks brosur iklan wisata dan brosur informasi wisata. Pilihan kata yang digunakan akan dianalisis berdasarkan makna referensial, makna asosiati, makna afektif dan makna situatif. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat peranan pengaruh pilihan kata tersebut terhadap fungsi teks. Data penelitian berupa 3 brosur iklan wisata dan 3 brosur informasi wisata yang dikeluarkan oleh Pusat Informasi Pariwisata Berman dan biro perjalanan komersial tentang 3 daerah wisata utarna di Jerman yang paling banyak dikunjungi wisatawan, yaitu Bayern, Baden-Wurttemberg dan Nordrhein-Westfalen.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa fungsi teks yang terdapat pada kedua jenis brosur tersebut merupakan fungsi campuran antara fungsi informatif dan fungsi apelatif. Selain itu, baik teks iklan wisata maupun teks informasi wisata menggunakan pilihan kata yang memiliki makna asosiatif dan afektif positif. Hal ini sangat menunjang fungsi apelatif yang terdapat pada kedua jenis teks brosur wisata tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Sri Mulyaningsih
"
ABSTRAK
Teks iklan mobil relatif sering ditemukan di dalam majalah berbahasa Inggris, namun mungkin tak banyak yang mempedulikan bagaimana iklan tersebut disusun, sehingga pembuatnya mengganggap layak untuk ditampilkan dalam sebuah majalah (media). Khususnya untuk teks iklan mobil yang umumnya berupa long copy teks, judul teks adalah salah satu hal yang relatif berperan dalam menentukan keberhasilan iklan sebagai penyampai pesan. Mengingat hal tersebut, fokus skripsi ini ditujukan pada judul teksnya saja.
Tujuan dari skripsi ini adalah mengetahui diksi dan kohesi yang cenderung digunakan oleh judul teks iklan mobil, sekaligus maksud yang ingin disampaikan melalui keberadaan judul teks iklan, disamping ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan strategi diantara judul-judul teks iklan mobil yang diproduksi oleh negara yang berbeda dengan latar budaya yang berbeda pula.
Setelah diadakan analisis terhadap sembilan belas data yang berasal dari sembilan belas teks iklan mobil yang berbeda, dengan menggunakan teori gramatika tradisional, fungsional, dan teori kohesi, diketahui bahwa pada dasarnya tidak ada perbedaan yang mencolok antara judul teks iklan yang diproduksi oleh negara-negara dengan latar budaya yang berbeda (antara Asia dan Amerika/Eropa). Diksi cenderung lebih banyak berkaitan dengan mobil sebagai produk iklan. Kohesi digunakan cenderung untuk efisiensi kalimat dan penekanan unsur tertentu, seperti reference, elipsis, dan kohesi leksikal termasuk superordinat, repetition, dan part to whole. Adapun maksud yang ingin disampaikan melalui keberadaan judul teks iklan adalah untuk menginformasikan produk mobil terbaru, menyatakan keunggulan/keunikan yang dimiliki sebuah mobil, merupakan umpan yang memancing pembaca untuk menelusuri keseluruhan isi teks iklan, atau gabungan dari maksud-maksud tersebut.
"
1998
S14006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Chodijah
"Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang ada di masyarakat. Sebagai salah satu cara untuk menyampaikan ide-ide dan pesannya, seluruh unsur iklan, baik berupa unsur verbal dan non verbal seperti gambar harus dibuat sebaik mungkin agar ia dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif. Wacana iklan yang baik salah satunya mengandung kepaduan makna (koheren), serta kepaduan bentuk (kohesif). Salah satu alat kohesi seperti yang diklasifikasikan oleh Halliday dan Hasan adalah referensi. Data dalam skripsi ini diperoleh dari majalah-majalah berbahasa Arab yang diterbitkan di negara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Prosedur penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Melalui analisis yang telah dilakukan, diperoleh informasi bahwa jenis referensi yang paling banyak ditemukan adalah referensi endofora (53,1%), diikuti oleh referensi eksofora (46,9%. Berdasarkan alat referensi diperoleh hasil sebagai berikut: referensi pronomina (77,8%), referensi demonstrativa (18,2%), dan referensi perbandingan (3,9%). Sementara berdasarkan arah acuan yang digunakan 88,3% referensi diacukan secara anaforis dan 11,7% diacukan secara kataforis. Berdasarkan pronomina yang digunakan, iklan bisanya menggunakan pronomina persona sebagai berikut: pronomina persona pertama jamak ??? /nahnu/ _kami_ diacukan pada pihak produsen produk atau pengiklan, pronomina persona pertama tunggal_ ?? /?ana/ _saya atau aku_ diacukan pada seseorang yang telah menggunakan produk yang diiklankan serta berperan sebagai pihak pemberi saran untuk menggunakan produk yang sama, pronomina persona kedua tunggal _ ?? /?anta/ _kamu (m), _ ?? /?anti/ (f), serta pronomina persona kedua jamak ??? _ /?antum/ _anda atau kamu (m)_ adalah pihak addressee, pronomina ketiga tunggal ?_ /huwa/ dan ?_ /hiya/ mengacu pada produk yang diiklankan."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S13416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S14424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Hermawan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan adanya perbedaan interpretasi pembaca dalam mendekodekan kode teks dan gambar iklan lembaga keuangan. Interpretasi atau hasil analisis pembaca dikategorikan ke dalam bentuk interpretasi yang dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman pembaca.
Korpus data penelitian ini adalah interpretasi enam pembaca {tiga merupakan penutur asli dan tiga lagi adalah penutur bukan asli) terhadap sepuluh iklan keuangan yang diambil dari tiga jenis majalah mingguan berbahasa Inggris. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara dan pertanyaan tertulis yang kemudian dianalisis memakai pendekatan linguistik/semiotik.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengaruh pengetahuan dan pengalaman yang merupakan inferensi budaya dalam arti sempit memberikan perbedaan pengkodean kode atau intepretasi.
Hasil menunjukkan bahwa inferensi budaya yang ditunjukkan dari adanya pengaruh pengetahuan dan pengalaman pembaca memberikan perbedaan variasi interpretasi yang meliputi topik : 1)teks dan gambar, 2)warna dan 3)asli vs. tidak asli.

This research is aimed at analyzing dan explaining the different interpretation of readers in decoding the code of text and image of financial institution advertisements. The result of readers' interpretation is categorized in the interpretation form which is influenced by readers' knowledge and experience.
Data are obtained from six readers' interpretation (three native speakers and three non-native speakers) of ten financial institution advertisement taken from three weekly English magazines. Data are collected using interview and questionnaire techniques and analyzed using linguistics/semiotics approaches.
This study reveals that the influence of knowledge and experience which is a cultural inference in the narrow sense gives way to the different decoding of codes or interpretation.
The results which has been an inference of culture shown by the readers influence of knowledge and experience provide a variation interpretation which covers the topics of 1) text and image, 2) colours, and 3) real vs. non-real."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T2650
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianus Indra Juwono
2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S4395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kingkin Ismaya Sari
"Teks komersial seperti teks iklan dan teks surat edaran berperan tidak saja untuk memperkenalkan suatu barang atau produk yang ditawarkan, melainkan juga untuk mengajak, mempengaruhi, menganjurkan, menyarankan atau menyuruh seorang penerima atau seorang konsumen untuk mau membeli atau mempergunakan produk yang ditawarkan. Gaya bahasa yang dipergunakan untuk keperluan itu adalah selalu bentuk perintah (Liliweri, 1992: 33).
Perintah dapat dikemukakan dengan bentuk kalimat yang berbeda-beda, tetapi bermakna sama yaitu sebuah perintah. Berdasarkan pendapat Geerts {1983) di dalam bahasa Belanda terdapat tiga bentuk kalimat perintah dengan menggunakan subjek dan enam bentuk kalimat perintah tanpa menggunakan subjek. Permasalahan yang muncul adalah bentuk kalimat perintah yang mama yang banyak dipergunakan di dalam teks komersial bahasa Belanda seperti teks iklan yang terdapat di dalam majalah dan teks surat edaran penawaran produk dari suatu bank.
Penelitian dilakukan dengan mengadakan studi pustaka dan melakukan pengujian. Melalui studi pustaka diperoleh data menge_nai bentuk-bentuk kalimat perintah bahasa Belanda. Pengumpulan data yang berhubungan dengan penggunaan bentuk kalimat perintah di dalam teks komersial dilakukan dengan. mengadakan pengujian di lima belas majalah dan empat edaran yang berbeda sasaran pembaca atau konsumennya. Data yang diperoleh dari kelima belas majalah dan keempat surat edaran tersebut adalah berupa persentase peng_gunaan bentuk kalimat perintah secara umum dan jugs di tiap pembagian kategori pembaca atau konsumen.
Hasilnya menunjukkan bahwa secara umum persentase tertinggi penggunaan bentuk kalimat perintah adalah bentuk kalimat perintah bentuk dasar + Sisa (51,91%), kedua adalah bentuk kalimat perintah S + VF + Sisa (25,19%) dan ketiga adalah bentuk kalimat perintah baru di luar sembilan bentuk kalimat perintah yang diberikan oleh Geerts (9,16%). Selanjutnya secara berurutan penggunaan bentuk-bentuk kalimat perintah adalah: Bentuk kalimat perintah Sisa + Infinitif (6,49%), bentuk kalimat perintah Bentuk dasar Sisa (3,44%), bentuk kalimat perintah VF + S + Sisa(2,48%), bentuk kalimat perintah Infinitif Sisa (0,57%), bentuk kalimat perintah VF + S+ Sisa ? (0,38%) dan bentuk kalimat perintah Bentuk perfektum (0,38%). Sedangkan bentuk kalimat perintah Bentuk pluperfektum sama sekali tidak pernah dipergunakan.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15758
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fulvia
"Skripsi ini membahas representasi multikulturalisme dalam brosur pariwisata Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode penelitian analisis wacana kritis. Hasil penelitian ini adalah multikulturalisme Indonesia direpresentasikan melalui perpaduan berbagai symbol sejarah, kesenian, dan kebudayaan, sedangkan multikulturalisme Malaysia direpresentasikan melalui keterwakilan berbagai kelompok budaya dalam berbagai bidang, dan multikulturalisme Singapura direpresentasikan melalui keberadaan simbol-simbol kebudayaan dan agama yang berbeda-beda.

Abstract
The focus of this study is representation of multiculturalism in Indonesian, Malaysian, and Singapore Tourism Brochures. The purpose of this study is to see how the overnment of Indonesia, Malaysia, and Singapore represent their country_s multiculturalism. This will allow reader to see the role of power to represent the"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14011
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>