Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140563 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bogi Sukmono
"Produk furnitur Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang tak kalah bersaing dengan produk furnitur impor, namun karena faktor keterbatasan bahan baku terutama kayu yang selama ini merupakan bahan utama pembuatan furnitur membuat nilai ekspor di dunia internasional tidak mampu memenuhi kebutuhan akan permintaan yang ada. Keterbatasan bahan baku ini diakibatkan oleh maraknya ekspor illegal logging dan isu eco labeling. Dengan melihat adanya demand terhadap produk furnitur Indonesia di pasar internasional yang tinggi, namun terhambat karena keterbatasan bahan bakunya. PT XYZ memberanikan diri untuk masuk ke dalam kancah industry furnitur di Indonesia dengan konsep yang berbeda dengan mengusung 'Bramante Furniture' sebagai brand image-nya. Konsep ini tercermin dalam penggunaan bambu laminasi sebagai bahan baku produk furnitur PT XYZ. Dengan menggunakan bahan baku yang lebih ramah lingkungan, maka akan mengurangi illegal logging serta mendukung isu eco labeling yang sedang marak terjadi. PT XYZ adalah sebuah usaha bisnis yang bergerak di industry furnitur dengan status berbadan hukum, dimana pemiliknya berjumlah tiga orang, yaitu Fajar Hudhiarto, Ferry Dianda dan Bogi Sukmono (penulis business plan). Analisa industry dengan menggunakan Porter's Five Forces Model, menunjukkan bahwa persaingan industry ini semakin ketat dengan hadirnya produk furnitur impor seperti Da Vinci, Vivere, Veranda dan lain-lain yang juga membidik kalangan menengah atas. Namun, saat ini persaingan lebih bersifat fragmented, dimana para produsen memiliki pasar masing-masing dengan karakter konsumen yang berbeda. Hal ini memberikan sebuah peluang akan masuknya ide baru yang memberikan nuansa diferensiasi yang berbeda dari sebelumnya. Strategi bisnis yang digunakan oleh PT XYZ adalah diferensiasi focus. Hal ini tercermin dalam penggunaan bahan bakunya yang berbeda dengan para pesaingnya, desain furniture yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen serta dalam hal penyediaan layanan kepada konsumen. Produk furnitur PT XYZ diposisikan sebagai furniture yang memiliki desain mewah, ramah lingkungan serta kualitas tinggi setara dengan produk furnitur yang berbahan baku kayu jati. Dalam menjalankan kegiatan operationalnya, Bramante Furniture memiliki dua lokasi. Lokasi pertama bertempat di Ciganjur sebagai kantor pusat yang memiliki fasilitas showroom, manufacturing, storage, desain dan lain-lain. Lokasi kedua berada di Ruko ITC Fatmawati. Untuk di lokasi kedua, hanya memiliki fasilitas penunjang yaitu tempat penjualan. Kami memilih Fatmawati sebagai tempat untuk membuka showroom, karena daerah tersebut dekat dengan kawasan perumahan menengah atas di Jakarta. Dalam pengaturan sumber daya manusia yang dimiliki, PT XYZ memiliki budaya organisasi innovation, commit to excellence, integrity, clean and healthiness, dan terakhir process and result oriented. Hal ini dimaksudkan agar setiap karyawan PT XYZ memiliki kompetensi tinggi yang mampu bekerja sesuai dengan visi, misi dan tujuan perusahaan. Strategi keuangan PT XYZ diarahkan pada optimalisasi alokasi dana investasi dengan sasaran memberikan tingkat pengembalian biaya modal bagi para pemilik modal. Adapun penentuan risk premium ditentukan berdasarkan besarnya Suku Bunga Bank Indonesia (SBI). Sedangkan untuk analisa kelayakan digunakan tiga metode, yaitu Net Present Value (NPV), Modified Internal Rate of Return (MIRR), dan Discounted Payback Ratio. Berdasarkan analisa keuangan, diperoleh bahwa PT XYZ membutuhkan initial outlay sebesar Rp 5.283.028.000,-. NPV yang diperoleh bernilai positif sebesar Rp 13.318.011.097,- dengan MIRR 51% yang berada di atas biaya modal 23.02%.

ndonesia's furniture has their uniqueness that can compete with others product furniture from foreign countries. However, because of the rareness of raw material especially woods, the percentage of the total furniture that can be export can't fulfill the international demand. This restrictiveness of raw material are caused by the issue of illegal logging and eco labeling. By seeing the high demand of Indonesia's furniture in international market, but blocked by the limitation of their raw material, PT XYZ take the liberties of this condition to enter furniture industry with differential concept tahat using Bramante Furniture as their brand image. This concept is reflected on the usage of laminated bamboo as raw material of PT XYZ's products. With the usage of the raw material that we call environmental friendly, can reduce illegal logging and also supporting the government with the eco labeling issued. PT XYZ is a corporate business that participate in furniture industry, and the owners of this corporate are Fajar Hudhiarto, Ferry Dianda, and Bogi Sukmono (as the writer). In industry analysis that using Five Porter's Model, shows that the competition in this industry are high. It caused by the existing of import's furniture such as Da Vinci, Vivere, Veranda and so on. However, the competition nowadays is more fragmented. Where those producer has their own market with their different customers. From this point, we can find an opportunity that can come with a new idea that can produce differentiate atmosphere from previous. PT XYZ using differentiate focus as their business strategy. It reflect on the usage of its raw material that different from other competitors, the design that can be personalized with the needs of each customers, and also in the service that given to the customers. The positioning of PT XYZ's products is as a furniture with luxurious design, environmental friendly and also has a high quality product as teak's furniture. In running the corporate operational activities, PT XYZ has two location. The first one is located on Ciganjur. It acts as a head office, and the facilities are showroom, manufacturing or workshop area, storage, house of design and so on. And the second one is located on Ruko ITC Fatmawati. In planning the needs of human resource, PT XYZ has corporate culture that can support the activity of organization. They are innovation, commit to excellence, integrity, clean and healthiness, process and result oriented. This culture are be intended so that each staff has high competency that can to work They are Net Present Value (NPV), Modified Internal Rate of Return (MIRR), and Discounted Payback Ratio. According to the calculation, PT XYZ requires initial outlay as high as Rp 5.283.028.000,-. NPV got positive value with Rp 13.318.011.097,- , and MIRR 51% that exceed the cost of capital 23.02%based on the vision, mission and company objective. The financial strategy of this company is the optimalization of the allocation of invested fund, with the objective higher return compare to cost of capital to the owners. The determination of risk premium is based on the level of BI rate (SBI). To analyze the feasibility of its investment are using three method."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26374
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Dianda
"PT. XYZ merupakan perusahaan yang menghasilkan produk furniture mewah dan berkualitas tinggi yang bernama Bramante. Sahamnya dimiliki oleh tiga orang yaitu Fajar Hudhiarto, Bogi Sukmono, dan Ferry Dianda (penulis business plan). Didalam proses produksinya, PT. XYZ menggunakan bambu laminasi sebagai bahan baku dalam pembuatan furniturenya. Kegiatan operasional PT. XYZ terletak di dua lokasi. Lokasi pertama bertempat di Ciganjur sebagai kantor pusat yang memiliki fasilitas showroom, manufacturing, storage, riset dan desain dan lain-lain. Lokasi kedua berada di Ruko ITC Fatmawati. Untuk lokasi kedua, hanya memiliki fasilitas penunjang yaitu tempat penjualan dan showroom.
Penulis memilih daerah Fatmawati sebagai tempat untuk membuka showroom, karena daerah tersebut dekat dengan kawasan perumahan menengah atas dan atas di Jakarta, terutama Jakarta Selatan. Pemilihan lokasi di Ciganjur sebagai pusat dari kegiatan operasional PT. XYZ, dengan alasan disekitar lokasi Ciganjur yang juga terdapat beberapa perumahan kelas menengah atas diantaranya Tanjung Mas Raya, Vila Kebagusan, dll.
Pemilihan didaerah ini juga menjadi pertimbangan utama mengingat persediaan bambu terbanyak berada di Jawa Barat. Dengan munculnya peraturan dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan yang membahas tentang dibatasinya penebangan kayu jati di Indonesia serta pembatasan eksploitasi kayu jati bisa dijadikan sebuah peluang bagi PT. XYZ untuk semakin mengembangkan perusahaan karena bahan baku jati akan mengurangi kemampuan produksi industri furniture dan tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan untuk masyarakat Indonesia yang sangat banyak. Sehingga bambu laminasi yang diproduksi bisa menjadi alternatif sebagai bahan baku pengganti kayu jati furniture untuk kebutuhan rumah tinggal.
Seorang pemimpin didalam setiap bagian PT. XYZ merupakan suatu figur yang harus dicontoh bawahannya serta harus memberikan contoh yang baik agar diikuti oleh anak buahnya. PT. XYZ merupakan perusahaan yang baru dan mempunyai karyawan yang sedikit dan masih terbatas serta level posisi yang masih pendek dan belum rumit maka garis wewenang yang terjadi akan pendek dan bisa didelegasikan sesuai dengan posisi yang berada dibawahnya secara langsung. Pengelolaan Sumber Daya Manusia merupakan proses yang berkesinambungan serta terus menerus yang bertujuan untuk agar perusahaan selalu mendapatkan SDM yang berkualitas serta yang bisa menunjang kegiatan operasional serta meminimalkan tingkat turn over karyawan.
Proses rekrutmen merupakan proses yang penting dalam penerimaan karyawan, karena biaya yang dikeluarkan cukup besar terutama jika perusahaan salah dalam merekrut karyawan. Setiap pekerjaan yang dilakukan karyawan akan dinilai oleh atasannya. Setiap karyawan PT. XYZ memiliki target individu yang menjadi tolak ukur untuk penilaian karyawan. Target individu ini disusun berdasarkan dengan target departemennya. Lalu target dari setiap departemenlah yang mengacu kepada target korporat. Ini dilakukan agar karyawan tahu kekurangan serta kelebihan yang dimilikinya, jadi bisa dilihat timbal balik dari atasan kebawahan atas kinerja karyawan tersebut. Sistem kompensasi diadakan untuk menurunkan tingkat turn over pada perusahaan dan juga untuk meningkatkan loyalitas serta motivasi karyawan dalam menyelesaikan setiap pekerjaannya. Kompensasi diberikan kepada karyawan sebagai timbal balik atas kontribusinya bagi perusahaan.

PT. XYZ is a company that produces luxuriant furniture and high quality product that called Bramante. It?s share owned by three people that is Fajar Hudhiarto, Bogi Sukmono, and Ferry Dianda (writer business plan). In its production process, PT. XYZ uses lamination bamboo in making of their furniture. Operational activity PT. XYZ located in two locations. First Location is in Ciganjur as the head office that have facility showroom, manufacturing, storage, research and design and others. Second Location resides in Ruko ITC Fatmawati. For second location, only have supporter facility that is sale place and showroom.
Writer selects Fatmawati area as the place to open showroom, because this area is close to middle-up and up housing area in Jakarta, especially South Jakarta. Location choice in Ciganjur as the center of PT. XYZ operational activity, by reason around Ciganjur location there are also some middle-up housings too, for example Tanjung Mas Raya, Villa Kebagusan, etc.
Election on this area also becomes major consideration remembers most at most bamboo supply resides in West Java. With regulation appearance from Departemen Kehutanan and Perkebunan that discuss about the of teak hewing in Indonesia and demarcation of teak exploitation can be made an opportunity for PT. XYZ for growing develop company because teak, core raw material will lessen industrial furniture product ability and will not enough for fulfill plenty needs for society of Indonesia. Lamination bamboo can become alternative substitution raw material for furniture.
A commander in every part PT. XYZ is a figure that must imitated by its subordinate and must exemplify good in order to follow by its staff. PT. XYZ is new company and have few employees and has been limited and position level that has been short and has not yet been complicated then authority line that happened will be short and can be delegated in accordance with subordinate exists position directly. Human Resource Management is processes continual and continuously that bent on for in order to company always gets HR that with quality and that can support operational activity and level minimization turn over employees.
Process recruitment is processes important in employees acceptance, because expense that released big enough especially if company wrong in recruiting employees. Every job that conducted by employees will be assessed by its superior. Every employee PT. XYZ has individual goals that become yardstick for employee assessment. This individual goal is compiled base with its department goals. Then goal of each department that relate to corporation goals. This conducted in order to employees knows insufficiency and excess that the of, become can be seen reciprocal from superior to the employees performance referred. Compensation System is performed to degrade level turn over at company and also to improve loyality and employees motivation in finishing every its job. Compensation is given to employees as reciprocal to the its contribution for company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25524
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Andika
"Tesis ini membahas business plan dari website crowdfunding yang diberi nama mulaisekarang.com. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang bersifat deskriptif. Perencanaan umum dan operasional mulaisekarang.com dirancang dengan mengacu terhadap analisis industri e-commerce dan industri kreatif di Indonesia, serta benchmarking terhadap website Bhinneka dan Kickstarter. Business plan ini menyarankan mulaisekarang.com mengantisipasi beberapa isu e-commerce dan industri kreatif di Indonesia yang meliputi masalah kepercayaan, penipuan, serta keterbatasan yang dimiliki calon partner dengan adaptasi berupa penyediaan proyek kreatif pilihan, pemilik proyek terpercaya, alternatif metode pembayaran, pendanaan proyek secara bertahap, laporan perkembangan proyek, dan tautan ke online shop.

This thesis discusses the business plan for crowdfunding website called mulaisekarang.com. The research methodolgy used in this thesis is qualitative approach with descriptive type of research. General and operational strategies of mulaisekarang.com are designed by refering to the analysis of Indonesia e-commerce industry and creatif industry and also the bechmarking of Bhinneka and Kickstarter websites. This business plan suggest mulaisekarang.com to anticipate some issues appeared in e-commerce and creative industries in Indonesia, including the issye of trust, fraud, and the limitation of the prospective patners by providing selected creative project, reliable projecr owners, alternative payment methods, project funding by progress, project progress reports, and links to online shop."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32190
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ridha Renaldi
"Tesis ini merupakan business plan penyewaan alat berat yang dilakukan oleh Koperasi X dalam rangka menjadi menjadi penyedia jasa penyewaan alat berat kepada PT ABC, didalam business pkm ini dilakukan beberapa analisa tethadep bentuk struktur organisasi dan uraian tugaspenentuan harga serta aspek keuangan, Kesimpulan dari business plan ini ialah. investasi layak untuk dilakukan dengan syarat resiko operasional dapat dikelola dengan baik. mengingat resiko terbesar dari bisnis ini terkait dengan aktifitas dalam operasi berupa pengelolaan operator, perawatan terencana, keselamatan kerja.

This thesis is a business plan fur heavy equipment rental done by Koperasi X in order to become a business partner with PT ABC in heavy equipment rental, within this business plan there are several analysis done on organization structure and job description. pricing strategy and financial aspect Based on this business plan, we can conclude that this investment is worth to be done, as long as operational risk can be managed well. concerning that the highest risk associated with this business are management of operator, preventive maintenance and safety."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32402
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Karmilasari
"Bisnis adalah suatu hal yang bersifat dinamis, dapat berubah dan berkembang sebagai dampak dari faktor internal dan eksternal, sehingga menjadi hal yang penting untuk dapat mengimplementasikan Business Continuity Management System (BCMS) di perusahaan. Berdasarkan laporan Top Business Risk yang dikeluarkan oleh Allianz Risk Barometer pada tahun 2018 disebutkan bahwa business interruption merupakan salah satu risiko terbesar dalam kurun waktu 6 tahun belakang ini, hal ini pun menjadi salah satu risiko bisnis utama pada negara-negara Eropa, Afrika dan Timur Tengah serta Asia Pasifik termasuk Indonesia. Lebih spesifik lagi, untuk Indonesia disebutkan bahwa bussiness interuption terbesar disebabkan oleh gangguan dalam rantai pasok, bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tsunami dsb, kebakaran dan ledakan pabrik serta perubahan iklim/ peningkatan suhu/cuaca buruk. Hal ini pun tidak luput terjadi pada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia, termasuk industri manufakturing yaitu farmasi, terdapat peningkatan skenario interupsi bisnis dibanding 2017 yang diakibatkan dari adanya gangguan rantai pasokan, bencana alam serta peristiwa kebakaran dan ledakan. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis kualitatif dan semi kuantitatif berdasarkan ketentuan NFPA 1600 dan ISO 22301.
Tujuan dari penelian ini adalah untuk menganalisis implementasi Business Continuity Plan (BCP) level existing perusahaan dan faktor-faktor yang berkontribusi sesuai dengan standar yang akan dikategorikan menjadi 4 tingkatan; Tidak Baik, Kurang Baik, Cukup Baik dan Baik. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan analisis gaps (kekurangan) pada tiap elemen BCP untuk membandingkan implementasi BCP aktual dengan standar, lalu dilakukan analisis mendalam untuk mengkaji faktor-faktor yang berkontribusi terhadap gaps. Hasil yang dapat disimpulkan adalah rata-rata BCP level existing perusahaan berada pada level 71% (Cukup Baik). Elemen BCP yang menjadi prioritas utama untuk perusahaan tingkatkan yaitu Pelatihan dan Edukasi, Program Pemeliharaan & Peningkatan serta Evaluasi kinerja. Faktor yang berkontribusi terhadap gaps adalah terkait TNA yang belum spesifik, proses audit internal BCP yang kurang menyeluruh serta mindset implementasi BCP yang masih prosedural.

Business is something dynamic, changeable and developed as impact from internal and external factors, so it is important to implement well-adapted Business Continuity Management System (BCMS) in a company. Based on the report on Top Business Risk issued by the Allianz Risk Barometer in 2018, it is stated that business interruption is one of the biggest risks in the past 6 years, this has become one of the main business risks in European countries, Africa and Middle East and Asia Pacific including Indonesia. Specifically, Indonesia, it stated that the biggest business interruption is caused by disruptions on supply chain, natural disasters such as earthquakes, floods, tsunamis etc., factory fires and explosions and climate change/ rising temperatures. This also happened to companies in Indonesia, including pharmaceuticals. There is an increasing trend in business interruption scenarios compared to 2017 caused by supply chain disruptions, natural disasters, and fire & explosion events. This study was conducted by using qualitative and semi-quantitative analysis in accordance with requirements from NFPA 1600 and ISO 22301.
The aim of this study is to analyse the implementation of Business Continuity Plan (BCP) existing level in the company and the contributing factors in referral to the standards which are categorized by 4 level; Not Good, Less Good, Good Enough and Good. Data collection carried out by conducting gap analysis on each BCP element to compare the actual BCP implementation with the standards, then it is being in-depth analyzed to explore the contributing factors on gaps. It concluded that the average existing BCP level is 71% (Good Enough). High priority should be main concern for improvement are training & education, monitoring & continuous improvement and performance evaluation. Contributing factors on the gaps are unspecified TNA, not robust internal audit process of BCP and mindset on BCP implementation which still procedural.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T52777
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Affandi Rahman
"Dalam menjalankan bisnis, sangat dibutuhkan sebuah perencanaan bisnis yang baik. Pengusaha, organisasi, atau perusahaan seringkali mengalami kegagalan dalam menjalankan bisnisnya disebabkan Salah satu alasannya adalah karena tidak adanya rencana bisnis yang memadai. Rencana bisnis dapat menjadi suatu alat yang efektif untuk berbagai macam bisnis dalam mengatur tujuan-tujuan kedalam suatu benluk yang saling berhubungan, khususnya bagi bisnis baru atau bisnis kecil.
Di dalam skripsi ini, membahas setiap aspek dari rencana bisnis bagi Bookstore dan Ritel FTUI yang rencananya akan dibangun di lingkungan kampus Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Aspek-aspek tersebut adalah rencana organisasi, rencana pemasaran, dan dokumen keuangan.
Hasil dari penelitian dan penulisan ini akan menjadi usulan rencana bisnis dan pertimbangan bagi Bookstore dan Ritel FTUI, apakah layak untuk dijalankan atau tidak.

In running business, a very good of business plan is required. Enterpreneur, organizational, or company oftentimes fail in running its business is caused by one of the reasons is no adequate business plan. Business plan can be become an effective appliance for assorted of business in arranging the target into a form that is interaction, especially for new or small business.
In this final paper, study about every aspect of business plan for Bookstore and Retail of FTUI that its plan will be founded in campus environment of Faculty of Engineering University of Indonesia. The Aspects is organizational plan, marketing plan, and monetary document.
The result of this writing and research will become business plan proposal and consideration for Bookstore and Retail of FTUI, if it's feasible to be run or not.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Rahman Nur Sary
"Dalam makalah perencanaan bisnis ini akan dijelaskan sebuah produk digital yang bernama "Jigsaw". Dengan slogan "Every piece of life", Jigsaw akan menawarkan system terintegrasi dari berbagi material digital yang didasarkan pada sistem cloud. Jigsaw akan berfungsi sebagai jurnal online sehingga pengguna bisa melihat aktivitas mereka di dunia online dan offline. Jigsaw dilihat mampu untuk menciptakan posisi yang unik di market, dimana produk ini menawarkan pengguna nya untuk melihat kembali semua kegiatan masa lalu mereka di berbagai social media. Jigsaw menargetkan Generasi Y yang tinggal di benua Australia sebagai penggunanya. Kompetitor yang nantinya akan dihadapi adalah Blogger.com, Wordpress.com, Blog.com, Tumblr, dan Timehop. Dengan menggunakan beberapa teori marketing (seperti Product Life Cycle, Porter’s Five Forces Model, dan SWOT Analysis), pasar dilihat cukup attraktif dan menarik untuk dimasuki. Sumber pendapatan utama akan didapat melalui subscription. Sumber pendapatan lainnya akan didapatkan melalui branding, promosi, distribusi, dan dalam bentuk kerjasama.

This business plan will explore the development of a new product branded as "Jigsaw", to be sold over the internet. With the tagline of "Every piece of life", Jigsaw will offer the integration of various digital materials through a cloud-based system. Jigsaw will serve as an online journal service, subsequently letting users to track their daily online and offline activities. With core and augmented value offerings, Jigsaw will establish a unique selling proposition in the market, allowing users to revisit memories from the past in a simple way.Jigsaw has strategically segmented Gen Y and the Australia geographic region as its target market. Through the competitive analysis, it is discovered that there are a few major competitors such as Blogger.com, Wordpress.com, Blog.com, Tumblr, and Timehop. By using appropriate measures; PLC, Porter’s 5 Forces Model, and SWOT Analysis, the market attractiveness is found to be moderate. Jigsaw's revenue model proposes several ways to generate revenue. The primary revenue stream will be via a subscription for service. Secondary methods of generating revenue will be included in branding, promotion, distribution and partnerships.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Kusuma
"ABSTRAK
This study discuss business plan rubber plantation at Bangka next year. The reason is the capital to start rubber plantation in medium-scale at Bangka are still relative low and could bring a high return for a long period. Author expects from this study, author can get a lot of good information about rubber plantation, and it will come from business entity and local farmer that have a great experience. Author also gets information from the books, newspaper, and internet, which discuss how to manage rubber plantation, so it can minimize the risk of failure. There is a good opportunity in the rubber plantations business, because a high demand for natural rubber this time, also many parts of the rubber plant itself, that can be used or sold, so the author can maximize the income from rubber plantations. To implement this agribusiness project, author will establish a new company with a core business as rubber plantation company called PT.Binex. The author expect in a long run this company could become go public company, that can contribute significant not only for Bangka?s rubber industry, but also for national rubber industry, so it could bring employment for Indonesian people, especially in Bangka. In addition, the company is expected to provide a high level of investment (ROI) for the shareholder, higher than deposit rate of return. At the beginning, the company will be run as a family business, so the main management functions will become a job desk for the members of the family. To maintain and develop the company, author will need a good business strategy with a high competitiveness, so can bring competitive advantage for the company. The growth strategies are divided into two parts, namely internal growth strategies and external growth strategies. Therefore, author will try to apply some of this business strategy which accordance for rubber plantation. The conclusion from this business plan is prospect of a rubber plantation business actually is still good, although there must be a tidal experienced for author at beginning. Author has a long-term plan to develop PT.Binex not only as a rubber plantation companies, but also develop into a company that able to process natural rubber latex and other parts of rubber plants into finished goods. Author also hopes the corn plant, which is an additional commodity crops for the company, can provide a significant contribution, so that companies can maximize profits. Therefore, the author will learn more about products based on rubber and corn, so can be developed and processed into more valuable products that can be directly sell to end consumer."
2008
T 26425
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Hakim
"Karya akhir membahas perencanaan bisnis untuk mengembangkan pasar panel furniture di Philippina untuk PT. CSF sebagai pemimpin produsen furniture di Indonesia. Tetapi hanyalah pemain yang sangat kecil di pasar furniture Philippina. Philippina menawarkan kesempatan yang sangat besar bagi export furniture karena tidak ada produsen furniture lokal yang kuat. Kebanyakan panel furniture yang terdapat di Philippina berasal dari Malaysia, Thailand, Cina dan sedikit dari Indonesia. Karya akhir ini membahas situasi eksternal dan internal yang dihadapi PT. CSF dan strategy-strategy terbaik apa yang selayaknya dilakukan PT. CSF untuk mengembangkan pasar di Philippina.

Final report discusses business plan to expanding panel furniture market to the Philippine for PT. CSF which is the leader panel furniture manufacturer in Indonesia but a very small player in Philippine furniture market. Philippines offer a big opportunity for panel furniture exporting since there are no strong local panel furniture manufacturers. Most of panel furniture in Philippine are coming from Malaysia, Thailand, China and some from Indonesia. This study analyzed the external and internal market situation faced by PT. CSF, and what best strategies should PT. CSF applied to expand the market to Philippine."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26523
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Holm, Sheila
Jakarta: Ufuk Press, 2010
650 HOL tt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>