Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178522 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anna Purnama
"CSR di Indonesia baru mulai berkembang beberapa tahun yang lalu jadi kenyataann.ya masih banyak perusahaan yang hanya melaksanakan CSR secara tidak benar: Dalam hal ini Unilever sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia dan merupakan perusahaan terbuka sudah seharusnya mcmpunyai program CSR yang
Terencana maka dari itu penilitian ini dimaksudkan untuk mengetahui detail pelaksanaan CSR. di Unilever apakah program CSR nya hanya semata mata untuk terlihat baik saja atau mcmang dilaksana.kan secara terencana dan bertanggungjawab. Penelitian ini juga akan melihat pengaruh CSR nya terhadap reputasi Unilever Indonesia di mata para stake holder nya.
Adapun tujuan penelitian terhadap CSR Unilever Indonesia ini adalah untuk mengetahui apakah praktek CSR yang dijalankan oleh Unilever Indonesia ini telah dilaksanakanan sesuai dengan praktik CSR yg benar dan bagaima pengaruh program CSR Unilever Indonesia ini terhadap pembentukan reputasi dimata stakeholder Unilever Indonesia.
Dalam rangka untuk mendap_atkan data primer maka metode penelitian yang adalah menggunakan metode Qualitative research dengan menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur dengan pihak stakeholder Unilever. Sedangkan untuk mendapatkan data sekunder, metode penelitian yang akan dipakai adalah riset melalui internet (world wide web), referensi, jurnal, artikel.
Walaupun berdasarkan temuan bahwa Unilever telah melaksanakan CSR sesuai prinsip dari beberapa teori, namun berdasarkan temuan bahwa dalam pelaksanaan nya masih ada hal hal yang perlu diperbaiki yaitu diantaranya seperti ada nya pro dan kontra di mata para Stakeholders Unilever atas strategi CSR Unilever yang selalu menggandeng merek nya di dalam melakukan CSR, program-program CSR Unilever kegiatannya leoth banyak terfokus di pulau Jawa, kurang ada nya pemerataan program di luar pulau Jawa dan untuk program woman entrepreneur, bantuan Unilever dalam hal akses ke market masih belwn maksimal.
Ada pun saran yang diberikan untuk perkembangan pelaksanaan CSR Unilever di antaranya adalah: (1) Mengadakan dan memperbanyak Program CSR yang membawa nama korporat dan mengkomunikasikan nya pada stakeholder Unilever, (2) Mengembangkan program CSR di kabupaten-kabupaten diluar Pulau Jawa, (3) Membantu pengembangan produk daur ulang.

The development of Corporate Social Responsibility in Indonesia has urged corporations to practice Corporate Social Responsibility. CSR’s implementations in corporations are different one to another. Due to the fact that it is considered a new concept therefore there are so many corporations implementing it the wrong way.
PT Unilever Indonesia tbk, a public listed company and also considered as one of the big corporation in Indonesia is expected to implement a very well plan CSR, therefore the research is held in order to know the detail implementation of Unilever, s CSR program, whether Unilever doing it the right way. and also in order to know how the CSR program influenced it reputation in the eye of it stakebolden. The objectives of the research are:
The objectives of the research are:
1. To find out whether Unilever already practice a good CSR
2. To find out the influence of Unilever, s CSR for the development'of its
reputation in the eye of its stakeholders.
In order to gain primary data, Qualitative research using interview technique to interview the stakeholders of Unilever is used. And in order to gain secondary data, the techniques used are through internet, literatures, and articles.
The finding and analysis shown that Unilever is already implementing the CSR guidelines according to OECD and Prof Alyson Warhurts, yet the researcher/writer found that there are some issues regarding the CSR implementation which are: 1) there are pros-cons from stakeholders due to Unilever's CSR Strategy that almost always tie the CSR with its brands, 2) most of its CSR’s programs focus only in Java island, and 3) the woman entrepreneur program is not maximum in ten of market access. Meanwhile, despite of several issues mentioned above, the Unilever CSR programs already develop good reputation in the eyes of their stakeholders
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27217
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Nurdianty
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola hubungan yang terjadi diantara Pengungkapan Corporate Governance (CG) dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusahaan yang termasuk ke dalam kelompok industri high profile yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode content analysis atas laporan tahunan perusahaan sampel pada tahun 2006. Penelitian ini menguji dua buah model penelitian. Dimana, pada pengujian pertama, Pengungkapan CG berlaku sebagai variabel dependen dan Pengungkapan CSR berlaku sebagai variabel independen, pada pengujian kedua berlaku hal sebaliknya. Selain itu, untuk lebih mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Pengungkapan CG dan Pengungkapan CSR, penelitian ini menggunakan beberapa variabel independen yaitu Status Afiliasi, Komisaris Independen, dan Kepemilikan Manajemen serta Ukuran Perusahaan, Resiko, dan Profitabilitas sebagai variabel pengendali. Untuk menguji masing-masing variabel terhadap Pengungkapan CG maupun Pengungkapan CSR, dilakukan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian pertama, Pengungkapan CSR berhubungan positif dan signifikan terhadap Pengungkapan CG. Sedangkan, Resiko, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, serta Komisaris Independen berhubungan positif namun tidak signifikan dengan Pengungkapan CG. Sebaliknya, Kepemilikan Manajemen berhubungan negatif dan signifikan terhadap Pengungkapan CG. Selanjutnya, pada pengujian kedua hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengungkapan CG, Status Afiliasi, dan Kepemilikan Manajemen berhubungan positif dan signifikan terhadap Pengungkapan CSR. Sementara, Ukuran Perusahaan dan Komisaris Independen berhubungan positif namun tidak signifikan dengan Pengungkapan CSR. Sebaliknya, Resiko berhubungan negatif dan signifikan terhadap Pengungkapan CSR.

This research is conducted to develop an understanding of the relationship between Corporate Governance (CG) Disclosure and Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure involving companies that are included within the high profile industry that are listed in the Indonesian Stock Exchange. The method used in developing this research is through content analysis based on companies? annual report samples taken from the year 2006. This study investigates two different model, where in the first model the consequences of CG act as an dependent variable and CSR act as an independent variable. While, in the second model the two variables act vice versa. Beside other than the interaction between those two variables, there are other independent variables that also affect CG Disclosure and CSR Disclosure such as Affiliation Status, Independent Commissioners and Management Ownership in addition to the Size of the company, Risk and Profitability as controlling variables. To test each variable?s effect towards the CG Disclosure and CSR Disclosure, a multiple linear regression analysis was done. The result in the first model shows that CSR Disclosure has a positive and significant effect to CG Disclosure. Meanwhile, Risk, Profitability, Size, and Independent Commissioners have a positive effect but insignificant to CG Disclosure. On the other hand, Management Ownership have a negative effect and significant to CG Disclosure. Then, on the second model show that CG Disclosure, Affiliation Status, and anagement Ownership have a positive and significant effect to CSR Disclosure. Meanwhile, Size and Independent Commissioners have a positive but insignificant effect to CSR Disclosure. On the other hand, Risk has a negative and significant effect to CSR Disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Primadini
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa persaingan perusahaan-perusahaan di dunia bisnis semakin tinggi. Perusahaan-perusahaan tersebut melakukan berbagai cara untuk mempromosikan produknya. Unilever sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi consumer?s good memilih cara lain untuk berpromosi. Melalui salah satu produknya, yaitu Lifebuoy, Unilever mempublikasikan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh Lifebuoy. Publikasi itu menggunakan salah satu tools Marketing Public Relations (MPR) yaitu advertorial. Salah satu tugas Public Relations (PR) adalah mendukung perusahaan untuk mencapai visi dan misinya, termasuk mendukung kegiatan marketing perusahaan.
Masyarakat akan melakukan kegiatan pembelian jika citra perusahaan dan citra produknya baik di mata mereka. Banyak hal yang bisa membentuk citra positif mengenai suatu produk, salah satunya melalui CSR. Atas dasar itulah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kredibilitas advertorial terhadap persepsi khalayak mengenai isi advertorial tentang CSR yang dilakukan oleh Lifebuoy dan untuk mengetahui pengaruh persepsi khalayak mengenai CSR tersebut terhadap citra Lifebuoy (brand image), serta untuk mengetahui adakah perbedaan persepsi mengenai CSR yang dilakukan Lifebuoy dan citra merek Lifebuoy antara pemakai dan bukan pemakai.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan paradigma positivis pada pendekatan kuantitatif yang bersifat eksplanatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Ekstensi FISIP UI. Sampelnya diambil secara acak dari populasi yang telah dipilih dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Penelitian ini memerlukan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner. Data sekunder diperoleh melalui company profile dan kepustakaan.
Dari hasil survei dan analisis data yang dilakukan, diketahui tingkat kredibilitas advertorial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi mengenai CSR dan kekuatan hubungannya berada pada tingkat sedang. Sementara persepsi mengenai CSR juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap citra merek Lifebuoy dan kekuatan hubungannya berada pada tingkat lemah. Tidak ada perbedaan persepsi yang signifikan antara pemakai maupun non-pemakai Lifebuoy mengenai CSR dan citra merek.
Berdasarkan hasil analisis data, hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat kredibilitas advertorial CSR maka persepsi khalayak mengenai CSR pun akan semakin positif, diterima. Dan hipotesis yang menyatakan bahwa semakin positif persepsi khalayak mengenai CSR yang dilakukan oleh Lifebuoy maka semakin positif pula citra merek, juga diterima. Sementara hipotesis yang menyatakan bahwa ada perbedaan persepsi antara pemakai dan non-pemakai produk Lifebuoy mengenai CSR dan citra merek, tidak diterima.

This research is based on the fact that competition in the business world today has become fiercer. Companies have done many things in order to promote their products. Unilever, as one of the companies that produces consumer?s goods has chosen a different way in promotion. Through one of their products, Lifebuoy, Unilever publicizes the Corporate Social Responsibility (CSR) activity which is organized by Lifebuoy. The publication uses one of tools Marketing Public Relations (MPR) that is advertorial. One of the duties of Public Relations (PR) are to support the company in achieving their aim, including supporting company?s marketing activities.
People will purchase if the company?s image and products are valuable for them. There are many things which can establish a positive image about a product, one of them is through CSR. On the grounds of, this research is aimed to recognize the influence of the advertorial credibility rate in people?s perceptions regarding the content of the advertorial about CSR which has been did by Lifebuoy, to recognize the influence of people?s perception regarding CSR to Lifebuoy brand image, and to recognize whether there are the perception differences between users and non-users about CSR and brand image.
This research is done by using ?positivist? paradigm with quantitative-explanative approach. This research is needed primary and secondary data. The primary data was collected through a survey by spreading questionnaires while the secondary data was gained through company profile and literatures. The populations of this research were taken from college students of the Faculty of Social and Political Science Extension Program University of Indonesia. The sample was taken randomly from 60 persons in the chosen population.
From the survey and the data analysis, it has been recognized that the advertorial credibility rate gives significant influences in the perceptions considering CSR and its relation strength is in the medium level. CSR also gives significant influences in the Lifebuoy brand image in the low level. There are no significant perceptions differences between Lifebuoy users or non-users concerning CSR and brand image.
According to the result of the data analysis, the research hypotesis which explain that the more higher CSR advertorial credibility rate, the more positive people?s perception about it is accepted. The hypotesis which explain more positive people?s perception about CSR ? did by Lifebuoy ? so the brand image will be more positive too is also accepted. Whereas the hypotesis which explain that there are perception differences about CSR and Lifebuoy brand image between user and non-users is not accepted.
"
2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wijaya Laksana
"Penelitian ini membahas program Corporate Social Responsibility di PT Pupuk Kalimantan Timur, yaitu Program Peduli Pendidikan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi sebuah program CSR dapat membentuk reputasi perusahaan di mata stakeholder-nya. Melalui penelitian ini diketahui implementasi program ini sudah sangat baik tapi belum ditunjang oleh strategi komunikasi yang dapat membentuk identitas perusahaan secara luas. Meskipun demikian, program CSR Peduli Pendidikan terbukti dapat membentuk reputasi perusahaan di mata para peserta program. Untuk masa mendatang, penelitian ini dapat dilengkapi dengan penelitian kuantitatif sehingga dapat menjangkau responden yang lebih banyak dan pengukuran reputasi yang lebih luas.

This research discusses the CSR Program in PT Pupuk Kalimantan Timur, namely Peduli Pendidikan program. The research uses qualitative method in order to describe how the implementation of a CSR program could form the reputation of a company by its stakeholder. The research discovered that the implementation of the program is already been well-executed but haven?t been supported by a communication strategy that could help build the corporate identity. However, the Peduli Pendidikan program is proved to have been succesfull in forming the corporate reputation on its participant. For the future, this research should be equiped with a quantitative research so that it would be able to reach a wider respondent and more thorough research on reputation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31731
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"India's increasing population has attracted a host of multinational corporations (MNCs) to enter the country to tap its market. Because of their enthusiasm and the favorable market conditions, these MNCs get carried away and sometimes regulations are flouted. The absence of clear regulations leads to problems when government agencies find fault with MNCs products."
[s.l]: [s.n], 2006
300 APS 6:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Herdiana Sukmadhany
"Tesis ini membahas salah satu strategi dari Public Relations (Hubungan Masyarakat) yakni CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai salah satu strategi bisnis yang mampu meningkatkan reputasi perusahaan termasuk pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembiayaan. Dengan melakukan kegiatan sosial dapat dilihat sebagai bentuk pendekatan atas perhatian perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawabnya kepada masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk melihat dampak serta pengaruh yang ditimbulkan dari salah satu strategi perusahaan ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain eksploratif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi CSR termasuk dalam strategi bisnis yang turut serta membantu meningkatkan citra dan reputasi perusahaan pembiayaan walaupun tergolong terbatas pada kegiatan sosialnya saja. Ukuran keberhasilan secara tertulis dan mendapatkan feedback baik dari karyawan maupun masyarakat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan strategi ini.

This study discussed on one of Pubic Relations strategy that is CSR (Corporate Social Responsibility) as one of business strategy that can build company reputation including to finance company in service sector. Execute social activities had seen as consideration in approaching implementation company responsibility to public. This research happen to see the impact also influence that arise from this one of company strategy. This research is using qualitative research with explorative des ign.
The result of this research conclude that CSR strategy include in business strategy that get involve to help increase image and finance company reputation although limited only in social activities. Hence, success measurement in written and get feedback either from employee or public can use as effectiveness indicator of this strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33963
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Axel Pradikie
"Reputasi berperan penting dalam pertumbuhan suatu perusahaan. Reputasi baik dapat memberikan berbagai keuntungan terhadap perusahaan. Hal tersebut mendorong banyak perusahaan meningkatkan reputasi baik perusahaan. Studi menunjukkan salah satu cara meningkatkan reputasi perusahaan, yaitu dengan melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Danone-AQUA melaksanakan CSR untuk memenuhi Peraturan Pemerintah sekaligus meningkatkan reputasi perusahaan. Makalah ini membahas mengenai strategi program CSR WASH AQUA Lestari oleh Danone-AQUA dan peran public relations dalam meningkatkan reputasi. Hasil analisis menjukkan Danone-AQUA dalam program WASH menggunakan strategi the citizenship strategy, dan merupakan inisiatif socially responsible business practice, yang dibantu peran public relations dalam meningkatkan reputasi perusahaan, dengan pembuktian berupa penerimaan penghargaan oleh Danone-AQUA.

Reputation plays an important role in the growth of a corporate. A good reputation can provide various benefits to the corporate. This has encouraged many corporates to improve their good reputation. The study shows that one way to improve a corporate's reputation is by implementing corporate social responsibility (CSR). Danone-AQUA carries out CSR to fulfill government regulations while enhancing the corporate's reputation. This paper discusses the strategy of the WASH AQUA Lestari CSR program by Danone-AQUA and the role of Public Relations in enhancing reputation. The results of the analysis show that Danone-AQUA in the WASH program uses the citizenship strategy, and is a socially responsible business practice initiative, which is assisted by the role of Public Relations in improving the corporate's reputation, with proof in the form of receiving awards by Danone-AQUA."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Dian Nurani
"ABSTRAK
Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility -
CSR) merupakan isu hangat beberapa tahun terakhir ini, baik di seluruh dunia
maupun di Indonesia. Beragamnya konsep, definisi dan pemahaman mengenai
CSR menimbulkan perbedaan dalam menilai keberhasilan, keefektivan dan
manfaat program CSR, baik bagi perusahaan pelaksananya, maupun bagi
penerima program (beneficiaries), dan bagi Iingkungan hidup. Peraturan yang
disusun oleh pemerintah untuk memberikan kepastian dalam pelaksanaan CSR,
justru ditolak oleh kalangan bisnis karena ketidakjelasan dan ketidakkonsistenan
pasal-pasalnya serta ketidakpastian yang ditimbulkannya bagi kalangan
pengusaha. Sementara itu secara internasional, sedang disusun panduan
standar, yaitu ISO 26000 Guidance on Sociai Responsibility yang diharapkan
mampu menjadi dasar bagi pelaksanaan CSR di setiap negara.
Sinar Mas Group adalah satu dari sedikit perusahaan di Indonesia yang
aktif dalam pengembangan draft ISO 26000 dan dalam tim kajian Ps. 74 UU No.
40/2007. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses
pemahaman dan penentuan sikap (organizationai information processing) terjadi
di Sinar Mas Group terhadap standar dan peraturan tersebut, serta bagaimana
peran boundary spanner. Hasilnya diharapkan dapat berkontribusi bagi
pengembangan ilmu komunikasi, khususnya komunikasi organisasi, serta dapat
digunakan sebagai bahan rekomendasi bagi perusahaan Iain dalam
meningkatkan kemampuannya memahami informasi Iingkungan sehingga
mampu bertindak dengan tepat demi mempertahankan hidup dan keunggulan
kompetitifnya sambil pada saat yang sama membenkan manfaat bagi
masyarakat dan Iingkungan hidup. Hasil penelitian juga dapat digunakan sebagai
bahan rekomendasi bagi pemerintah dalam upayanya mendorong perusahaan
melakukan Ianggung jawab sosialnya, tanpa bertentangan dengan instrumen
Internasional dan tanpa mengurangi, bahkan meningkatkan daya saing
Indonesia. Hasil penelitian juga bisa digunakan sebagai bahan rekomendasi bagi
NMC SR, LSM, dan asosiasi bisnis dalam upaya mereka melakukan sosialisasi
dan advokasi mengenai tanggung jawab sosial dengan Iebih efektif dan efisien.
Kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah: organisasi sebagai suatu
institusi, dituntut tetap hidup dan bertumbuh di dalam situasi yang terus berubah
dengan kecepatan dan akselelasi yang semakin tinggi. Pemrosesan inforrnasi
mengenai Iingkungan eksternal merupakan aktivitas kunci manajerial organisasi
Hal ini penting bagi adaptasi dan periahanan hidup jangka panjang. Isu
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR)
dengan standarisasi dan peraturannya, merupakan salah satu isu Iingkungan
yang perlu diperhatikan perusahaan sebagai bagian dari upayanya untuk
bertahan hidup dan berkembang.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik
pengumpulan data dengan observasi partisipasi moderat, wawancara mendalam,
wawancara tidak terstruktur, dan studi dokumentasi. Sampel sumber ditentukan
secara purposive, yaitu GM CSR Enhancement, GM Comorate Govemance, GM
Public Relations, dan Komisaris lndependen. Analisis data dilakukan dengan
data reduction, data display dan verification.
Hasil penelitian menunjukkan proses pemahaman dan penentuan sikap
teljadi melalui tahapan yang nampak sederhana, namun sesungguhnya
kompleks dan merupakan proses iterasi terus-menerus. Penentu dari proses ini
adalah kesiapan dari boundary spanner secara individu dan kesiapan organisasi
tempat ia bekerja. Di Sinar Mas proses ini terjadl dengan menggunakan berbagai
media komunikasi, baik yang berfungsi untuk menginformasikan, mengatur,
membujuk, dan mengintegrasikan dengan menggunakan pesan task,
maintenance, human, dan pesan inovatif. Arah komunikasi ke atas, ke bawah,
dan ke samping, baik secara formal maupun informal. ISO 26000
diinterpretasikan merupakan peluang keunggulan kompetitif sekaligus tantangan,
dengan respons: perubahan internal dan mempengaruhi kondisi Iingkungan.
Sementara Pasal 74 UU No.40l2007 diintepretasikan merupakan tantangan
dengan respons: mempengaruhi kondisi Iingkungan. Dari hasil penelitian
didapatkan ternyata peran boundary spanner dan peran change agent
dibawakan oleh orang yang sama sehingga hasilnya tidak optimal.
Berdasarkan penelitian tersebut diberikan rekomendasi perbaikan dalam strategi
komunikasi internal dan eksternal, serta strategi komunikasi untuk memperbaiki
kesalahan persepsi yang terjadi. Rekomendasi lain yang diberikan adalah
perlunya dimasukkan aspek sustainability, yang rnerupakan jiwa ISO 26000, ke
dalam visi misi setiap unit bisnis Sinar Mas, serta dalam media komunikasi
internal dan eksternal. ETF sebagai wadah pelaksana tanggung jawab sosial di
Sinar Mas juga disarankan untuk memperjelas identitas dirinya. Rekomendasi
bagi perusahaan lain, pemerintah maupun bagi Iembaga-Iembaga yang berminat
melakukan kampanye kepada perusahaan-perusahaan agar mau melakukan
CSR, juga diberikan."
2007
T17364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Ardiansyah
"Pada hakekatnya setiap orang, kelompok dan organisasi mempunyai tanggung jawab social (social responsibility) pada lingkungannya. Tanggung jawab sosial seseorang atau organisasi adalah etika dan kemampuan berbuat baik pada lingkungan sosial hidup berdasarkan aturan, nilai dan kebutuhan masyarakat. Sementara dalam konteks perusahaan, tanggung jawab sosial itu disebut tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility). Secara etik, perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban-kewajiban ekonomis dan legal kepada pesaham atau shareholders, tetapi juga kewajiban terhadap pihak-pihak lain secara sosial termasuk masyarakat disekitarnya.
Adapun tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui pengaruh program Corporate Social Responsibility (CSR) dan budaya organisasi secara parsial terhadap kepuasan masyarakat Kota Bogor dan untuk mengetahui pengaruh program Corporate Social Responsibility (CSR) dan budaya organisasi secara simultan terhadap kepuasan masyarakat Kota Bogor.
Kesimpulan dari hasil penelitian bahwan Corporate Social Responsibility (CSR) dan budaya organisasi mempunyai pengaruh positif sangat signifikan terhadap kepuasan masyarakat sekitar PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor.

In the naturally each of the person, group and organization have social responsibility in the environment. Social responsibility of each person or organization is the ethics and the ability to do good effort of the social environment based on the rules, values ​​and needs. In the context of company, corporate social responsibility is called corporate social responsibility (Corporate Social Responsibility). By the ethics, companies is not only have economics obligations and legal for company or shareholders, but also responsibility to others stakeholders, including the surrounding community.
The objectives of this study are: to determine the influence of Corporate Social Responsibility?s program and organizational culture which is partially upon the community satisfaction in Bogor and to determine the influence of its Corporate Social Responsibility (CSR) and organizational culture which is simultaneously in line with community satisfaction Bogor.
The conclusions of the result of the research which is conducted has improved that Corporate Social Responsibility (CSR) and organizational culture has a positive influence significantly with people's satisfaction in PDAM Tirta Pakuan Bogor.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Marietta Secoa
" ABSTRAK
Skripsi ini mencoba membuktikan pengaruh Corporate Social Responsibility CSR pendidikan terhadap citra perusahaan, dalam studi kasus CSR XL Future Leaders E-Learning terhadap XL Axiata. Penelitian menggunakan paradigma positivis dan pendekatan kuantitatif serta termasuk jenis penelitian asosiatif. Metode pengumpulan data yang dipakai survei dengan instrumen penelitian kuesioner yang dibagikan acak kepada 98 peserta CSR sebagai sampel penelitian. Metode analisa penelitian adalah regresi linear sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan varian dari elemen CSR XL Future Leaders E-Learning, yakni keberlanjutan, pertanggungjawaban dan keterbukaan program memberikan kontribusi pengaruh pada citra perusahaan. Namun terdapat perbedaan kecenderungan kadar pengaruh di antara varian dimensi CSR tersebut.
ABSTRACT The focus of this study is to prove the influence of educational Corporate Social Responsibility towards corporate image, in case of XL Future Leader E Learning towards XL Axiata. This associative study takes positivism paradigm and quantitative approach. Data collection method uses survey with questionnaire as research instrument, which is distributed randomly to 98 CSR participants. Research analysis method uses single linear and multiply regression. The results showed the variance between sustainability, accountability and transparency of XL Future Leaders E Learning as CSR is giving influence toward image bulding of XL Axiata with different levels and tendency of those three CSR dimensions. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66186
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>