Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135703 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudha Aldila
"Tesis ini membahas mengenai penyusunan rencana usaha (business plan) pertambangan pasir di daerah Rumpin, Kabupaten Bogor. Menariknya industri ini didasarkan atas banyaknya kebutuhan pasir oleh pengembang perumahan di daerah Serpong yang belum mampu diimbangi oleh pasokan pasir yang ada. Strategi dan langkah-langkah dalammembangun usaha ini akan dijabarkan secara rinci, khususnya pada fungsi keuangan. Analisis yang dilakukan meliputi proyeksi kinerja perusahaan dan perhitungan kelayakan investasi selama lima tahun ke depan. Proyeksi kinerja dijelaskan dalam bentuk neraca, laba/rugi, arus kas, dan struktur biaya. Sedangkan untuk analisis kelayakan, digunakan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan payback period.

The thesis describes the business plan of sand mining in Rumpin, Bogor. The attractiveness about this industry is based on the huge demand of sand by the house developers in Serpong which has not been fulfilled by the existing suppliers. The strategies and steps needed to run the business will be explained in detail, focusing on financial function. The analysis includes performance projection and investment feasibility in five years ahead. Performance projection will be described in form of balance sheet, income statement, cash flow statement, and cost structure. The feasibility analysis will be supported by the calculation using Net PresentValue (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28229
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Juan Sumando
"Tesis ini akan merumuskan business plan atas pendirian pertambangan pasir PT XYZ di daerah Rumpin, kabupaten Bogor. Suatu rencana bisnis memaparkan mengenai seperti apa industri yang ada dari sisi internal maupun eksternal sehingga mendapatkan kesimpulan bahwaindustri tersebut memiliki daya tarik untuk masuk ke dalamnya. Tujuanakhir dari perencanaan bisnis ini adalah memberikan gambaran mengenai langkah-langkah dan strategi bisnis membangun usaha di bidang tersebut secara umum. Tesis ini secara khusus akan dibahas mengenai strategi dan aktivitas di level fungsional dari perusahaan dengan mengkhususkan penjabarannya dari fungsi pemasaran dan pengelolaan sumber daya manusia.

This thesis formulate a business plan for establishing sand mining corporation PT. XYZ. This business plan describes about the internal and external environment of the sand mining industry, so that we can view the attractiveness of this industry. The final goal of this thesis is to give an overview of strategies and activities in business and functional level for establishing the sand mining company, with focusing the explanation to the marketing and human resource management function."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T28251
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Jeffrey Christianto
"Tesis ini membahas tentang rencana usaha pembukaan tambang pasir. Batasan-batasan yang digunakan mencakup wilayah operasional perusahaan. Adanya kebutuhan pasir yang terus meningkat dan pasokan yang tidak memadai memberikan prospek bisnis dan keuntungan. Pelaksanaan Operasional pertambangan pasir harus dilakukan dengan seksama sehingga sasaran antara dan objektif jangka panjang dapat dipenuhi. Proses, kapasitas, inventory, kualitas, serta tenaga kerja merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam operasional, termasuk juga rantai pasok penjualan pasir. Beberapa implikasi manajerial dari pelaksanaan rencana bisnis ini khususnya dalam bidang operasional akan memberikan tantangan bagi manajemen dalam mengimplemetasikan strategi operasional.

This thesis discuss about a business plan of a sand mining operation. The needs of sand increases and limited supply, gives a business prospect and profit. The sand mining operation must be done comprehensivelly, in order to achieve the milestone and long term objectives. Process, capacity, inventory, quality, and work forces need to be considered in operations, including supply chain in selling sand. Several managerial implications arose from the implementation of this business plan, especially in operations which will give challenge for the management in implementing operations strategies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28203
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bogi Sukmono
"Produk furnitur Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang tak kalah bersaing dengan produk furnitur impor, namun karena faktor keterbatasan bahan baku terutama kayu yang selama ini merupakan bahan utama pembuatan furnitur membuat nilai ekspor di dunia internasional tidak mampu memenuhi kebutuhan akan permintaan yang ada. Keterbatasan bahan baku ini diakibatkan oleh maraknya ekspor illegal logging dan isu eco labeling. Dengan melihat adanya demand terhadap produk furnitur Indonesia di pasar internasional yang tinggi, namun terhambat karena keterbatasan bahan bakunya. PT XYZ memberanikan diri untuk masuk ke dalam kancah industry furnitur di Indonesia dengan konsep yang berbeda dengan mengusung 'Bramante Furniture' sebagai brand image-nya. Konsep ini tercermin dalam penggunaan bambu laminasi sebagai bahan baku produk furnitur PT XYZ. Dengan menggunakan bahan baku yang lebih ramah lingkungan, maka akan mengurangi illegal logging serta mendukung isu eco labeling yang sedang marak terjadi. PT XYZ adalah sebuah usaha bisnis yang bergerak di industry furnitur dengan status berbadan hukum, dimana pemiliknya berjumlah tiga orang, yaitu Fajar Hudhiarto, Ferry Dianda dan Bogi Sukmono (penulis business plan). Analisa industry dengan menggunakan Porter's Five Forces Model, menunjukkan bahwa persaingan industry ini semakin ketat dengan hadirnya produk furnitur impor seperti Da Vinci, Vivere, Veranda dan lain-lain yang juga membidik kalangan menengah atas. Namun, saat ini persaingan lebih bersifat fragmented, dimana para produsen memiliki pasar masing-masing dengan karakter konsumen yang berbeda. Hal ini memberikan sebuah peluang akan masuknya ide baru yang memberikan nuansa diferensiasi yang berbeda dari sebelumnya. Strategi bisnis yang digunakan oleh PT XYZ adalah diferensiasi focus. Hal ini tercermin dalam penggunaan bahan bakunya yang berbeda dengan para pesaingnya, desain furniture yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen serta dalam hal penyediaan layanan kepada konsumen. Produk furnitur PT XYZ diposisikan sebagai furniture yang memiliki desain mewah, ramah lingkungan serta kualitas tinggi setara dengan produk furnitur yang berbahan baku kayu jati. Dalam menjalankan kegiatan operationalnya, Bramante Furniture memiliki dua lokasi. Lokasi pertama bertempat di Ciganjur sebagai kantor pusat yang memiliki fasilitas showroom, manufacturing, storage, desain dan lain-lain. Lokasi kedua berada di Ruko ITC Fatmawati. Untuk di lokasi kedua, hanya memiliki fasilitas penunjang yaitu tempat penjualan. Kami memilih Fatmawati sebagai tempat untuk membuka showroom, karena daerah tersebut dekat dengan kawasan perumahan menengah atas di Jakarta. Dalam pengaturan sumber daya manusia yang dimiliki, PT XYZ memiliki budaya organisasi innovation, commit to excellence, integrity, clean and healthiness, dan terakhir process and result oriented. Hal ini dimaksudkan agar setiap karyawan PT XYZ memiliki kompetensi tinggi yang mampu bekerja sesuai dengan visi, misi dan tujuan perusahaan. Strategi keuangan PT XYZ diarahkan pada optimalisasi alokasi dana investasi dengan sasaran memberikan tingkat pengembalian biaya modal bagi para pemilik modal. Adapun penentuan risk premium ditentukan berdasarkan besarnya Suku Bunga Bank Indonesia (SBI). Sedangkan untuk analisa kelayakan digunakan tiga metode, yaitu Net Present Value (NPV), Modified Internal Rate of Return (MIRR), dan Discounted Payback Ratio. Berdasarkan analisa keuangan, diperoleh bahwa PT XYZ membutuhkan initial outlay sebesar Rp 5.283.028.000,-. NPV yang diperoleh bernilai positif sebesar Rp 13.318.011.097,- dengan MIRR 51% yang berada di atas biaya modal 23.02%.

ndonesia's furniture has their uniqueness that can compete with others product furniture from foreign countries. However, because of the rareness of raw material especially woods, the percentage of the total furniture that can be export can't fulfill the international demand. This restrictiveness of raw material are caused by the issue of illegal logging and eco labeling. By seeing the high demand of Indonesia's furniture in international market, but blocked by the limitation of their raw material, PT XYZ take the liberties of this condition to enter furniture industry with differential concept tahat using Bramante Furniture as their brand image. This concept is reflected on the usage of laminated bamboo as raw material of PT XYZ's products. With the usage of the raw material that we call environmental friendly, can reduce illegal logging and also supporting the government with the eco labeling issued. PT XYZ is a corporate business that participate in furniture industry, and the owners of this corporate are Fajar Hudhiarto, Ferry Dianda, and Bogi Sukmono (as the writer). In industry analysis that using Five Porter's Model, shows that the competition in this industry are high. It caused by the existing of import's furniture such as Da Vinci, Vivere, Veranda and so on. However, the competition nowadays is more fragmented. Where those producer has their own market with their different customers. From this point, we can find an opportunity that can come with a new idea that can produce differentiate atmosphere from previous. PT XYZ using differentiate focus as their business strategy. It reflect on the usage of its raw material that different from other competitors, the design that can be personalized with the needs of each customers, and also in the service that given to the customers. The positioning of PT XYZ's products is as a furniture with luxurious design, environmental friendly and also has a high quality product as teak's furniture. In running the corporate operational activities, PT XYZ has two location. The first one is located on Ciganjur. It acts as a head office, and the facilities are showroom, manufacturing or workshop area, storage, house of design and so on. And the second one is located on Ruko ITC Fatmawati. In planning the needs of human resource, PT XYZ has corporate culture that can support the activity of organization. They are innovation, commit to excellence, integrity, clean and healthiness, process and result oriented. This culture are be intended so that each staff has high competency that can to work They are Net Present Value (NPV), Modified Internal Rate of Return (MIRR), and Discounted Payback Ratio. According to the calculation, PT XYZ requires initial outlay as high as Rp 5.283.028.000,-. NPV got positive value with Rp 13.318.011.097,- , and MIRR 51% that exceed the cost of capital 23.02%based on the vision, mission and company objective. The financial strategy of this company is the optimalization of the allocation of invested fund, with the objective higher return compare to cost of capital to the owners. The determination of risk premium is based on the level of BI rate (SBI). To analyze the feasibility of its investment are using three method."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26374
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Gadang Wiratmoko
"Nama : Adi Gadang WiratmokoProgram Studi : Magister Keselamatan dan Kesehatan KerjaJudul : Analisis Risiko dan Business Continuity Plan pada StudiKasus : Flood di PT XPembimbing : Dr. dr. Zulkifli Djunaidi, M.App.ScPT X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan danpelayanan air bersih, dalam menjalankan operasional bisnisnya PT X sangatberisiko mengalami kerugian finansial maupun non finansial jika terjadi interupsikhususnya bencana alam, dalam studi kasus tesis ini adalah bencana banjir, untukitu PT X telah menyusun rencana keberlangsungan bisnis untuk menghadapibencana banjir.Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, dengan melakukan diskusi kelompokorganisasi dan observasi dokumen untuk mengkaji penerapan analisis risiko danbusiness continuty plan, studi kasus : Banjir di PT X. Pemenuhan rencanakeberlangsungan bisnis business continuity plan dilakukan simplifikasi hanyapada tahapan Planning dan Do Implementation berdasarkan standar ISO 22301:2014 business continuity management system .Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek penilaian risiko, PT X telahmelakukan identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko dan pengendalianrisiko dengan baik, namun belum dilakukan monitor, review dan update secaraberkala terhadap risk register dan analisis dampak bisnis. Hirarki pengendalianberupa rekayasa engineering belum maksimal dan frame of thingking futures riskpada proses identifikasi risiko belum dilakukan. PT. X telah merencanakan sumberdaya yang dibutuhkan pada saat terjadi bencana dengan baik dicerminkan daripemenuhan semua klausul ISO 22301 : 2014 pada tahapan planning danimplementation, namun masih adanya inkonsistensi pada beberapa klausul,penilaian sumber daya belum disesuaikan dengan perubahan kondisi risiko sertakondisi lingkungan terbaru pada implementasi business continuity plan.Kata kunci: analisis risiko, business continuity plan, ISO 22301 : 2014.

Name Adi Gadang WiratmokoStudy Program Occupational Health SafetyTitle Risk Analysis and Business Continuity Plan Case Study Flood PT XCounsellor Dr. dr. Zulkifli Djunaidi, M.App.ScPT X is a company in the sector supply and service of clean water, in operatingbusiness, PT X very risky financial and non financial loss if the occurrence ofinterruptions, In the study of the thesis case it was a disaster of flood. For whichPT X have been drawing up and developed a business continuity plan to facedisasters flood.The analysis was conducted by qualitative method, by conducting organizationalgroup discussions and document observation to assess the application of an analysisof risks and business continuty plan, case study flood in PT X. The fulfillment ofsustainability plan business, business continuity plan done simplification only onstage planning and implementation based on the iso standard 22301 2014 business continuity management system .The research results show that of the aspect of risk assessment, PT X haveidentified risk, an analysis of risks, evaluation risks and control risk well, but hasnot done monitoring, review and updating periodically to risk register and BusinessImpact Analysis. Control hierarchy of engineering has and frame of thingkingfutures risk in process of risk identification has not been done yet. PT. X hasplanned the required resources in the event of a disaster well reflected from thefulfillment of all clauses of ISO 22301 2014 at the planning and implementationstage, but inconsistencies in some clauses and resource appraisals have not beenadjusted to changes in risk conditions, and the latest environmental aspects on theimplementation of business continuity plan ..Keywords risk analysis, business continuity plan, ISO 22301 2014"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianto Poerwodihardjo
"ABSTRAK
Tantangan bagi Garuda Indonesia di dalam menghadapi persaingan bisnis di dalam
industri airline baik di pasar domestik maupun internasional pada tahun-tahun mendatang
akan semakin berat. Hal tersebut dipengaruhi oleh cepatnya perubahan dan perkembangan
yang terjadi pada industri airline dewasa ini, terutama disebabkan karena industri airline di
hadapkan pada issue-issue penting seperti deregulasi, liberalisasi, privatisasi, multirateral
agreement dan strategi aliansi yang telah mendorong munculnya mega carrier yang
berskala global.
Bagi Garuda Indonesia, prospek usaha pada dunia bisnis penerbangan yang
dihadapai saat ini dan di masa yang akan datang, mempunyai potensi yang besar untuk
berkembang. Pasar yang ada di berbagai kawasan masih dapat ditumbuh kembangkan lebih
lanjut, diperkirakan pasar Garuda Indonesia tumbuh sebesar +/- 5.7% pertahun. Hal tersebut
sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat baik di dalam negeri maupun di kawasan
Asia Pasifik. Namun demikian, tanpa persiapan yang matang serta penetapan strategi
korporasi yang terpadu secara menyeluruh, maka Garuda Indonesia bisa tenggelam justru
ditengah maraknya industri penerbangan dalam masa recovery setelah masa perang teluk
dewasa ini.
Meskipun kemungkinannya masih akan ada proteksi pemerintah yang dilakukan
untuk melindungi airline domestik termasuk Garuda Indonesia, akan tetapi di masa yang
akan datang tampaknya hal tersebut akan segera dilepaskan, mengingat adanya desakan
?open sky? baik melalui multilateral agrrement seperti GATT maupun bilateral agreement
yang semakin kuat, serta pertimbangan ekonomi bahwa sumbangan dunia bisnis
penerbangan kurang lebih hanya sebesar 7% dan perekonomian secara keseluruhan. Sebagai
contoh pembebasan proteksi tersebut adalah dengan dikeluarkannya PP-20 baru-baru ini,
yang memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi swasta asing (PMA) untuk mendirikan
perusahaan airline di Indonesia, serta adanya kerjasama antara Pemerinlah Indonesia dengan
Pemerintah Singapura di bidang pariwisata, yang telah membuka jalur penerbangan langsung
di beberapa kota di Indonesia dengan Singapura, baik oleh Singapore Airline maupun carrier
di Indonesia dan pemberian fifth freedom kepada Singapore Airline untuk penerbangan ke
Australia.
Oleh karena itu jalan satu-satunya bagi Garuda Indonesia adalah mempersiapkan diri
melalaui penetapan strategi secara menyeluruh dan terpadu termasuk penetapan strategi di
bidang keuangan seperti ?Cost Leadership? misalnya. Salah satu cara untuk unggul di bidang
cost leadership adalah dengan menekan alternatif investasi yang tepat dan berbiaya rendah.
Untuk itu dipenlukan satu strategi keuangan yang menyeluruh dan terkait dengan strategi
korporasi, disamping diperlukan juga cara perhitungan keuangan yang matang untuk setiap
investasi yang akan di lakukan dengan menggunakan model analisis dan proyeksi keuangan
atas dasar ?Fleet Plan? yang telah disepakati. Kendala utama yang di hadapi adalah justru
dalam pembuatan ?Fleet Plan? ¡tu sendiri yang masih banyak terpenganik path faktor-faktor
eksternal. Namun dernikian, path akhirnya kembali kepada komitmen top manajemen
Garuda yang alcan memutuskan bagaimanakah bentuk ?Fleet Plan? yang tepat.
Model analisis dan proyeksi keuangan yang di terapkan dalam karya akhir (thesis) ini
menggunakan analisis makro, yang di namakan ?Macro Spreadsheet Methodology
Diagram?. Model dimaksud merupakan penjabaran danipada model umum analisis pada
airline yang kompleks dan komprehensif kedalam bentuk diagram spreadsheet dengan
menggunakan bantuan software komputer Lotus for Window 4.01. Tehnik-tehnik yang
digunakan di dalam analisis tersebut, juga menggunakan tehnik ?capital budgeting? dan
metode easiblliçy study? yang sesuai dengan kriteria umum seperti ?Net Present Value?,
?Rate of Return? dan sebagainya khususnya yang cocok untuk airline.
Dari hasil perhitungan dengan model analisis dan proyeksi keuangan Garuda
Indonesia atas ?Fleet PIan? tahun 1994 - 2004, yang meliputi investasi pembeian 2 (dua)
pesawat 1.3747-400 dan 7 (tujuh) pesawat B737-400, 3er14 pcnycwaaan pcsawat (leasing)
yang dilakukan cperti pesawat Airbus300-600 dan MD-il, diperoleh hasil proyeksi
keuangan yang menyeluruh, baik berupa proyekai anis kas, proyeksi rugi laba, proyeksi
neraca dan proyeksi rasio keuangan. Di dalam proyeksi keuangan tersebut bila di ukur dati
evaluasi proyck dengan mcnggunakan Net Present Value, diperoich angka yang positif
sebesar USS 2472,749.OOE sehingga dapat dikatakan bahwa ?Fleet Plan? Garuda Indonesia
tahun 1994 - 2004 cukup byak dan feasible
Akan tetapi bila diukur dengan menggunakan analisis tasio, posisi keuangan Garuda
Indonesia pada tahun-tahun awal sarnpai dengan tahun 1999 dalam tingkat yang kurang
menguntungkan, hal tersebut disebabkan karena beban bunga dan depresiasi yang cukup
tinggi. Tingginya beban bunga dan depresiasi tersebut disebabkan karena tingginya biaya
investasi untuk pembeian sembilan buah pesawat baru yang mencapal USS 650 juta
Meskipun demikian, Dan segi financial exposure peneiimaan Garuda Indonesia yang multi
currency cukup membantu memperkuat posisi keuangan perusahaan, terutama didalam
rangka memenuhi kewajiban keungan kepada pihak-pihak lender di luar negeri.
Keuntungan lain dengan penerapan model analisis dan proyeksi keuangan ini adalah,
dapat diketahui pula mengenai proyeksi statistik produksi dan operasi Garuda Indonesia,
yang dapat di gunakan sebagal pedoman dalam penyusunan budgetlanggaran tahunan selama
periode proyeksi tersebut. Disamping itu dengan penerapan model analisis dan proyeksi
keuangan seperti ini, akan dapat di adakan simulasi terlebih dahulu sebingga diperoich alasan
yang kual untuk memilih ?Fleet Plan? dengan kondisi yang paling baik dengan komposisi fleet
yang menguntungkan.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Dianda
"PT. XYZ merupakan perusahaan yang menghasilkan produk furniture mewah dan berkualitas tinggi yang bernama Bramante. Sahamnya dimiliki oleh tiga orang yaitu Fajar Hudhiarto, Bogi Sukmono, dan Ferry Dianda (penulis business plan). Didalam proses produksinya, PT. XYZ menggunakan bambu laminasi sebagai bahan baku dalam pembuatan furniturenya. Kegiatan operasional PT. XYZ terletak di dua lokasi. Lokasi pertama bertempat di Ciganjur sebagai kantor pusat yang memiliki fasilitas showroom, manufacturing, storage, riset dan desain dan lain-lain. Lokasi kedua berada di Ruko ITC Fatmawati. Untuk lokasi kedua, hanya memiliki fasilitas penunjang yaitu tempat penjualan dan showroom.
Penulis memilih daerah Fatmawati sebagai tempat untuk membuka showroom, karena daerah tersebut dekat dengan kawasan perumahan menengah atas dan atas di Jakarta, terutama Jakarta Selatan. Pemilihan lokasi di Ciganjur sebagai pusat dari kegiatan operasional PT. XYZ, dengan alasan disekitar lokasi Ciganjur yang juga terdapat beberapa perumahan kelas menengah atas diantaranya Tanjung Mas Raya, Vila Kebagusan, dll.
Pemilihan didaerah ini juga menjadi pertimbangan utama mengingat persediaan bambu terbanyak berada di Jawa Barat. Dengan munculnya peraturan dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan yang membahas tentang dibatasinya penebangan kayu jati di Indonesia serta pembatasan eksploitasi kayu jati bisa dijadikan sebuah peluang bagi PT. XYZ untuk semakin mengembangkan perusahaan karena bahan baku jati akan mengurangi kemampuan produksi industri furniture dan tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan untuk masyarakat Indonesia yang sangat banyak. Sehingga bambu laminasi yang diproduksi bisa menjadi alternatif sebagai bahan baku pengganti kayu jati furniture untuk kebutuhan rumah tinggal.
Seorang pemimpin didalam setiap bagian PT. XYZ merupakan suatu figur yang harus dicontoh bawahannya serta harus memberikan contoh yang baik agar diikuti oleh anak buahnya. PT. XYZ merupakan perusahaan yang baru dan mempunyai karyawan yang sedikit dan masih terbatas serta level posisi yang masih pendek dan belum rumit maka garis wewenang yang terjadi akan pendek dan bisa didelegasikan sesuai dengan posisi yang berada dibawahnya secara langsung. Pengelolaan Sumber Daya Manusia merupakan proses yang berkesinambungan serta terus menerus yang bertujuan untuk agar perusahaan selalu mendapatkan SDM yang berkualitas serta yang bisa menunjang kegiatan operasional serta meminimalkan tingkat turn over karyawan.
Proses rekrutmen merupakan proses yang penting dalam penerimaan karyawan, karena biaya yang dikeluarkan cukup besar terutama jika perusahaan salah dalam merekrut karyawan. Setiap pekerjaan yang dilakukan karyawan akan dinilai oleh atasannya. Setiap karyawan PT. XYZ memiliki target individu yang menjadi tolak ukur untuk penilaian karyawan. Target individu ini disusun berdasarkan dengan target departemennya. Lalu target dari setiap departemenlah yang mengacu kepada target korporat. Ini dilakukan agar karyawan tahu kekurangan serta kelebihan yang dimilikinya, jadi bisa dilihat timbal balik dari atasan kebawahan atas kinerja karyawan tersebut. Sistem kompensasi diadakan untuk menurunkan tingkat turn over pada perusahaan dan juga untuk meningkatkan loyalitas serta motivasi karyawan dalam menyelesaikan setiap pekerjaannya. Kompensasi diberikan kepada karyawan sebagai timbal balik atas kontribusinya bagi perusahaan.

PT. XYZ is a company that produces luxuriant furniture and high quality product that called Bramante. It?s share owned by three people that is Fajar Hudhiarto, Bogi Sukmono, and Ferry Dianda (writer business plan). In its production process, PT. XYZ uses lamination bamboo in making of their furniture. Operational activity PT. XYZ located in two locations. First Location is in Ciganjur as the head office that have facility showroom, manufacturing, storage, research and design and others. Second Location resides in Ruko ITC Fatmawati. For second location, only have supporter facility that is sale place and showroom.
Writer selects Fatmawati area as the place to open showroom, because this area is close to middle-up and up housing area in Jakarta, especially South Jakarta. Location choice in Ciganjur as the center of PT. XYZ operational activity, by reason around Ciganjur location there are also some middle-up housings too, for example Tanjung Mas Raya, Villa Kebagusan, etc.
Election on this area also becomes major consideration remembers most at most bamboo supply resides in West Java. With regulation appearance from Departemen Kehutanan and Perkebunan that discuss about the of teak hewing in Indonesia and demarcation of teak exploitation can be made an opportunity for PT. XYZ for growing develop company because teak, core raw material will lessen industrial furniture product ability and will not enough for fulfill plenty needs for society of Indonesia. Lamination bamboo can become alternative substitution raw material for furniture.
A commander in every part PT. XYZ is a figure that must imitated by its subordinate and must exemplify good in order to follow by its staff. PT. XYZ is new company and have few employees and has been limited and position level that has been short and has not yet been complicated then authority line that happened will be short and can be delegated in accordance with subordinate exists position directly. Human Resource Management is processes continual and continuously that bent on for in order to company always gets HR that with quality and that can support operational activity and level minimization turn over employees.
Process recruitment is processes important in employees acceptance, because expense that released big enough especially if company wrong in recruiting employees. Every job that conducted by employees will be assessed by its superior. Every employee PT. XYZ has individual goals that become yardstick for employee assessment. This individual goal is compiled base with its department goals. Then goal of each department that relate to corporation goals. This conducted in order to employees knows insufficiency and excess that the of, become can be seen reciprocal from superior to the employees performance referred. Compensation System is performed to degrade level turn over at company and also to improve loyality and employees motivation in finishing every its job. Compensation is given to employees as reciprocal to the its contribution for company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25524
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Hudiharto
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25527
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Kusumawati
"Karya akhir ini dibuat untuk merumuskan perencanaan bisnis mendirikan pusat kebugaran dan kecantikan khusus wanita. Untuk mengetahui sejauh mana prospek dari bisnis tersebut dan strategi yang dibutuhkan agar bisnis ini sukses maka pembahasan penelitian dikhususkan pada analisis perusahaan, analisis industri dan persaingan, struktur manajemen, rencana keuangan dan rencana pengembangan di masa yang akan datang.
Tujuan akhir dari penulisan ini adalah untuk melihat apakah nantinya peluang bisnis ini bisa direalisasikan berdasarkan hasil analisis semua aspek tersebut.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan bisnis ini memenuhi kriteria kelayakan investasi dan menyarankan pemilik La Femme untuk segera merealisasikan rencana bisnis tersebut dan melakukan ekspansi melalui kerjasama dengan usaha yang sejenis.

This thesis is about formulating a business plan for establishing a women health and beauty center. This business plan will cover financial aspects to launch this venture successfully such as the company analysis, industry and competition analysis, financial plan, and the expansion plan.
The purpose of this study is to see whether the business plan can be implemented based on the analysis of all those aspects.
The study shows that the proposed plan has fulfilled the investment criteria financially. Therefore, it is suggested to implement the plan immediately.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T29940
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Edward
"Karya akhir ini akan merumuskan perencanaan keuangan atas pendirian PT. GM. Tujuan akhir dari perencanaan keuangan tersebut adalah untuk menunjukkan apakah investasi yang telah dikeluarkan layak atau tidak layak untuk dilakukan. Untuk penilaian kelayakan menggunakan beberapa metode pengujian, seperti NPV, IRR, PP, dan lainnya. Penyusunan perencanaan keuangan dan uji kelayakan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan perencanaan strategi rantai pasokan dan operasional, dan juga dengan penyusunan rencana stratejik bisnis dan korporasi. Dari integrasi ketiganya dapat membentuk suatu business plan yang akan menjadi panduan dalam membentuk perusahaan baru.

This thesis will formulate and design financial planning for establishing new company, named PT. GM. The final goal of financial planning is to show the investor that this investment is worth or not. To analyze investment worthiness, we use some methods, like NPV, IRR, PP and else. This financial planning and investment worthiness analysis are integrated with the plans for supply chain strategy and operation, and also business and corporate strategic plan. From this integration will be part of a complete business plan that will serve as a guidance to form this new company."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26615
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>