Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167708 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oop Ropei
"ABSTRAK
Proses penuaan dapat berdampak terhadap perubahan fungsi seksualitas pada lansia. Fingsi seksialitas mencakup aspek somatik, emosional, intelektual dan sosial, dengan cara yang positif untuk meningkatkan kepercayaan diri, lomunikasi dan cinta. Tujuan menggambarkan penglaman seksualitas pada lansia menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan cara wawancara mendalam dan cararan lapangan pada enam partisipan di Kota Cimahi. Analisis data menggunakan teknik Colazi. Hasil penelitian teridentifikasi 13 tema; hubungan dalam berbagai konteks, perubahan ekspersi seksualitas, perubahan kegiatan seksualitas, penyebab perubahan fungsi seksualitas, respon seksual, respon fungsi seksualitas, dampak positi dan negatif peralihan, berdaptasi dengan perubahan, mempertahankan keutuhan rumah tangga dan memperhatikan kebutuhan lansia. Kesimpulan fungasi seksualitas pada lansua mengalamai perubahan. Saran perlu adanya layanan konsultasi fungsi seksualitas bagi lansia."
2010
T28412
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Aisyah
"Proses penuaan dan masalah kesehatan perkotaan dapat menyebabkan penurunan fungsi pada sistem muskuloskeletal. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah resiko jatuh pada lansia melalui Gait Speed and Energy Expendicture di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. Intervensi resiko jatuh dilakukan lima hari selama enam minggu. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa skor Morse Fall Scale (MFS)danBerg Balance Test (BBT)meningkat setelah intervensi salain itu gait speed klien meningkat sebelum intervensi 6,4 meter/detik setelah intrvensi 11,4 meter/detik. Nilai PCIklien menurun sebelum intervesi 77,2denyut/meter setelah intervensi 74,9 denyut/meter, pemberi pelayanan di panti dapat menerapkan intervensi latihan fisik Gait speed and Energy Expendicturedalam kegiatan senam pagi sebagai upaya dalam mengatasi resiko jatuh pada lansia.

The aging process and urban health problems can lead to decreased function in the musculoskeletal system. This scientific work aims to analyze the nursing care of the elderly with the risk of falling problems in the elderly through Gait speed and Energy Expendicture in Social Institution Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. The risk fall intervention is done five days for six weeks. The results of this paper show that the Morse Fall Scale (MFS) and Berg Balance Test (BBT) scores increased after the salt intervention that the client's gait speed increased before the 6.4 meter / second intervention after the 11.4 meter / second intrusion. The value of PCI client decreased before the intervention of 77.2 pulse / meter after intervention of 74.9 beats / meter, Service providers in the institution can apply physical exercise Gait speed and Energy Expendicture in morning gymnastic activities as an effort to overcome the risk of falling in the elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lukita Purnamasari
"Proses penuaan dapat menyebabkan penurunan terhadap berbagai fungsi organ tubuh. Salah satu organ yang mengalami penurunan fungsi pada usia lanjut adalah muskuloskeletal. Penyakit muskuloskeletal banyak dialami oleh lansia diperkotaan yang disebabkan faktor pola makan, aktivitas dan stress. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah hambatan mobilitas fisik melalui latihan range of motion di Panti Sosial Trena Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. Intervensi range of motion dilakukan terhadap lansia selama 4 minggu dengan durasi 15 sampai 30 menit dalam satu kali sesi, dan dengan gerakan 8 kali untuk setiap gerakan. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa derajat rentang sendi meningkat setelah dilakukan intervensi yang diukur dengan menggunakan Goniometer, peningkatan juga terjadi pada skor Barthel indeks 75, dan Berg Balance Test dengan skor 8. Pemberi pelayanan di panti dapat menerapkan intervensi latihan range of motion sebagai upaya dalam mengatasi masalah pada hambatan mobilitas fisik.

The aging process can cause a decrease in the various functions of organs. One of the systems affected by the degenerative process in the elderly is musculosceletal. Many musculosceletal diseases happens in urban elderly is caused by dietary factors, activities, and stress. This paper aimed to analyze the nursing care of the elderly with physical mobility barriers trough the range of motion in Budi Mulia 1 Cipayung nursing home. The intervention of range of motion is performed on the elderly for 4 weeks with duration of 15up to 30 minutes in a single session, and with a movement of 8 times for each movement. The result showed that the degree of joint range increased after the intervention measured by goniometer, the results of barthel index increased to 75 and berg balance test score increased to 8. Care providers in the nursing home can implement range of motion exercises as an effort to address problems of physical mobility impediment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sartika Irsa Putri
"ABSTRAK
Konstipasi merupakan salah satu masalah pada sistem pencernaan yang sering terjadi pada lansia. Faktor risiko yang menyebabkan terjadinya konstipasi pada lansia adalah faktor usia akibat proses penuaan, pola diet, aktivitas fisik, lingkungan, masalah fisik dan psikologis, serta efek medikasi. Konstipasi yang tidak diatasi berdampak pada masalah kesehatan fisik, penurunan produktivitas dan kualitas hidup lansia. Intervensi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas masase abdomen dengan prinsip tensegrity untuk mengatasi konstipasi pada lansia. Intervensi dilakukan selama 4 minggu melalui 12 kali intervensi dalam durasi 20 menit. Hasil intervensi masase abdomen dengan prinsip tensegrity yang dilakukan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan frekuensi defekasi, penurunan usaha mengejan, dan penurunan ketidaknyamanan akibat distensi abdomen. Oleh karena itu, teknik masase ini dapat dilakukan oleh perawat untuk mengatasi konstipasi pada lansia dengan kombinasi intervensi lainnya seperti diet serat tinggi, peningkatan asupan cairan, dan aktivitas fisik.

ABSTRAK
Constipation is one of gastrointestinal problem that often occurs in the elderly. The risk factors that cause constipation in elderly are aging proccess, diet pattern, physical activity, environment, physical and psycological problem, as well as medication effect. Constipation also causes many physical problem, decrease productivity and quality of life. The aim of this study was to describe the effectiveness of massage abdomen with tensegrity principles to relieve constipation. The abdominal massage demonstrated in the duration of 20 minutes in 12 session over four week periods. The result showed that massage with tensegrity principle can increase bowel movement, decrease strains, and abdominal distention in client. Futhermore, nurses can perfom this technique followed by providing high fibers diet and motivating to perform physical activity in order to relieve constipation in aged-care institution."
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nuurhidayat Jafar
"Lanjut usia mengalami proses penuaan yang mempengaruhi fungsi fisik dan psikososial. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran pengalaman lanjut usia terhadap dukungan keluarga di Panti Abiyoso. Penelitian ini meupakan pendekatan kualitatif fenomenologi deskriptif menggunakan wawancara mendalam dan catatan lapangan. Aalasan lansia di panti diganbarkan dengan temi keinginan personal dan kelemahan struktur suatu keluarga. Masalah yang dialami lansia digambarkan dengan tema sumber dukungan dan jenis dukungan. Makna dukungan digambarkan dengan tema kesenangan batin. Harapan lansia digambarkan dengan tema mempertahankan hubungan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar program promosi dan preventif.

Elderly experience aging process which influences physical and psychosocial functions. The aim of this research is finding description about elderly experience getting family support in Abiyoso nursing home. This research has done through qualitative approach descriptive phenomenology design and was done through deep interview and field note. The aging reasons were described by themes of personal desire and weakness of family power structure. The aging problems were described by themes of physical and psychosocial problem. The supports which have received were described by themes of supporting resource and kind of support. The meaning of support was described by internal happiness. The aging hope was described by theme of defend relationship. The result of this research is expected to be able to become the foundation of promotion programme and become prevention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28410
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuurhidayat Jafar
"Lanjut usia mengalami proses penuaan yang mempengaruhi fungsi fisik dan psikososial. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran pengalaman lanjut usia terhadap dukungan keluarga di panti wredha AB. Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif fenomenologi deskriptif menggunakan wawancara mendalam dan catatan lapangan. Alasan lansia di panti digambarkan dengan tema keinginan personal dan kelemahan struktur kekuatan keluarga. Masalah yang dialami lansia digambarkan dengan tema masalah fisik dan masalah psikososial. Dukungan yang diterima digambarkan dengan tema sumber dukungan dan jenis dukungan. Makna dukungan digambarkan dengan tema kesenangan batin. Harapan lansia digambarkan dengan tema mempertahankan hubungan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar program promosi dan preventif bagi lanjut usia.

Elderly experience aging process influences physical and psychosocial functions. The aim of this research is to find description about elderly experience getting family support in AB nursing home. This research has conducted through qualitative approach using descriptive phenomenology design and was done through deep interview and field note. The aging reasons were described by themes of personal desire and weakness of family power structure. The aging problems were described by themes of physical and psychosocial problem. The supports which have received were described by themes of supporting resource and kind of support. The meaning of support was described by internal happiness. The aging hope was described by theme of defend relationship. The result of this research is expected to be able to become the foundation of promotion and prevention programs for elderly"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
610 JKI 14:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Rasha Hafira
"Seiring bertambahnya usia, seluruh organ tubuh mulai kehilangan sebagian fungsinya. Salah satu organ yang mengalami perubahan dan penurunan adalah kulit. Kulit yang menua mengalami penurunan dalam fungsi dan kekuatan sehingga kulit lebih rentan terhadap berbagai masalah integritas kulit. Salah satu masalah kulit yang paling umum dialami oleh lanjut usia adalah kulit kering. Lansia diabetesi berisiko mengalami kulit kering dan gangguan integritas kulit lebih tinggi dibandingkan dengan lansia yang tidak mengalami diabetes. Virgin Coconut Oil (VCO) dikenal sebagai emolien alami yang mengandung konsentrasi asam laurat tinggi sehingga mampu melapisi permukaan kulit dengan membuat stratum korneum menahan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek VCO terhadap peningkatan integritas kulit pada lansia diabetes dengan kulit kering pada kaki. Penelitian ini menggunakan instrumen Overall Dry Skin (ODS) Score untuk menilai kondisi kulit. Tiga lansia dengan kulit kering pada kaki menjadi responden dalam penelitian ini. Intervensi dilakukan selama 14 hari dengan pemberian VCO sebanyak dua kali sehari setelah pembersihan kaki. Setelah intervensi dilakukan, terdapat penurunan skor ODS yang signifikan dan peningkatan integritas kulit pada responden. Ditemukan penurunan skor ODS dari skor 3 (kulit kering derajat parah) ke skor 1 (kulit kering derajat ringan) hingga ke skor 0 (tidak ada kulit kering). Penggunaan VCO sebanyak dua kali sehari selama empat belas hari secara rutin terbukti efektif dalam memperbaiki integritas kulit pada lansia diabetes dengan kulit kaki kering. Penggunaan VCO pada kondisi khusus seperti kondisi edema atau kulit dengan tingkat overall dry skin yang lebih parah memerlukan intervensi yang lebih lama.

As people age, all organs of the body begin to lose some of their functions. One of the organs that undergoes changes and declines is the skin. Aging skin experiences a decrease in function and strength, making it more vulnerable to various skin integrity issues. One of the most common skin problems faced by the elderly is dry skin. Elderly diabetics are at higher risk of dry skin and impaired skin integrity compared to non-diabetic elderly. Virgin Coconut Oil (VCO) is known as a natural emollient that contains a high concentration of lauric acid, which helps coat the skin surface by making the stratum corneum retain water. This study aims to evaluate the effect of VCO on improving skin integrity in elderly diabetics with dry foot skin. The Overall Dry Skin (ODS) Score instrument was used to assess skin condition. Three elderly individuals with dry foot skin participated as respondents in this study. The intervention was carried out for 14 days, with VCO applied twice a day after foot cleansing. After the intervention, there was a significant decrease in ODS scores and an improvement in skin integrity among the respondents. A reduction in ODS scores was observed, from a score of 3 (severe dry skin) to a score of 1 (mild dry skin), and even to a score of 0 (no dry skin). The use of VCO twice a day for fourteen consecutive days has been proven effective in improving skin integrity in elderly diabetics with dry foot skin. The application of VCO in specific conditions such as edema or more severe overall dry skin may require longer intervention. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mazaya Intan Kusuma
"Kejadian jatuh berdampak pada kondisi fisik lansia. Upaya-upaya untuk mencegah kejadian jatuh sangat penting dilakukan. Kejadian jatuh dapat  dicegah dengan melakukan mobilisasi progresif yang meliputi latihan mobilisasi, latihan rentang gerak sendi (ROM) baik aktif maupun pasif, latihan kekuatan otot, dan latihan keseimbangan. Latihan Foot and Ankle merupakan program latihan yang dirancang untuk mengurangi risiko jatuh dengan melatih kekuatan otot dan keseimbangan. Rentang gerak kaki, pergelangan kaki, hingga jari kaki berperan penting dalam menstabilkan kaki selama berdiri dan berjalan, rentang gerak yang memadai pada pergelangan dan jari kaki diperlukan untuk melakukan fungsi motorik dasar sehari-hari. Klien Kakek D laki-laki, berusia 73 tahun, dan berlatar belakang Suku Batak. Latihan Foot and Ankle mengurangi risiko jatuh setelah dilakukan intervensi selama 12 kali

Falls have an impact on the physical condition of the elderly. Efforts to prevent falls are very important. Falls can be prevented by doing immediate and progressive mobilization which includes mobilization exercises, joint range of motion (ROM) exercises both active and passive, muscle strength training, and balance exercises. Foot and Ankle training is an exercise program designed to reduce the risk of falling by training muscle strength and balance. Range of motion of the foot, ankle and toes plays an important role in stabilizing the foot during standing and walking, adequate range of motion in the ankle and toes is necessary to perform basic daily motor functions. Grandpa D's client is male, 73 years old, and has a Batak ethnic background. Foot and Ankle exercises reduce the risk of falling after intervention for 12 times."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Novita Yuliet
"Diabetes melitus menjadi salah satu masalah kesehatan dunia dimana angka kejadian, komplikasi dan mortalitas lebih tinggi pada kelompok lansia daripada kelompok usia yang lebih muda. Prevalensi kejadian diabetes melitus tipe II pada lansia terus meningkat. Diabetes melitus memerlukan perhatian dalam perawatan bagi penderita dan keluarga. Dukungan keluarga dan dukungan sosial menjadi bagian penting bagi lansia DM dalam meningkatkan manajemen diri sebagai upaya pengontrolan kadar gula darah. Tujuan untuk memberikan gambaran implementasi program MADURASA DIABETES (Manajemen Dukungan Rawat Lansia Diabetes) sebagai inovasi dalam asuhan keperawatan komunitas untuk meningkatkan perilaku perawatan diri kelompok diabetesi. Pelaksanaan intervensi MADURASA DIABETES dilakukan pada keluarga dan komunitas di kelurahan Curug Kota Depok selama 6 bulan. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi perubahan perilaku, penurunan nilai stress dan penurunan gula darah sewaktu (GDS) pada diabetesi. Terdapat perubahan yang signifikan pada kelompok diabetesi (n=35) sebelum dan sesudah intervensi pada perilaku (p<0,05), nilai stress (p<0,05) dan GDS (p<0,05). serta peningkatan kemandirian keluarga Program MADURASA DIABETES diharapkan dapat diterapkan perawat sebagai salah satu strategi pelaksanaan program perawatan kesehatan masyarakat (PERKESMAS) di lingkup pelayanan kesehatan primer

 


Diabetes mellitus is one of the world's health problems where the incidence, complications and mortality are higher in the elderly group than in the younger age group. The prevalence of type II diabetes mellitus in the elderly continues to increase. Diabetes mellitus requires attention in the care of patients and their families. Family support and social support are an important part for DM elderly in improving self-management as an effort to control blood sugar levels. The aim is to provide an overview of the implementation of the MADURASA DIABETES (Diabetes Elderly Support Management) program as an innovation in community nursing care to improve self-care behavior in the diabetic group. The implementation of the MADURASA DIABETES intervention was carried out on families and communities in the Curug sub-district, Depok City for 6 months. The results of the evaluation showed that there was a change in behavior, a decrease in stress values ​​and a decrease in temporary blood sugar (GDS) in diabetes. There were significant changes in the diabetes group (n=35) before and after the intervention in behavior (p<0.05), stress scores (p<0.05) and GDS (p<0.05). as well as increasing family independence. The MADURASA DIABETES program is expected to be implemented by nurses as one of the strategies for implementing the public health care program (PERKESMAS) in the scope of primary health services.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah
"Asuhan Keperawatan pada Lanjut Usia dengan Risiko Jatuh melalui Latihan Berbasis Pilates di Panti Sosial Tresna Wedha Jakarta Timur

 

Populasi lansia yang semakin meningkat berkaitan dnegan masalah kesehatan yang dapat muncul, salah satunya adalah kejadian jatuh menyebabkan cedera. Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 01 Cipayung merupakan lembaga pelayanan yang berada di bawah naungan Dinas Sosial pemerintah provinsi DKI Jakarta yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup lansia. Masalah keperawatan yang umum ditemukan pada lansia adalah risiko jatuh. Karya ilmiah Ners bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan intervensi unggulan yaitu latihan berbasis Pilates. Intervensi ini dilaksanakan selama 6 minggu sebanyak 12 sesi pada tiga klien. Instrumen evaluasi yang digunakan yaitu tes Time Up and Go (TUG), tes Forward Reach, dan tes turn-180. Hasil pemeriksaan menunjukkan klien mengalami peningkatan hasil tes TUG 24,12 menjadi 22,54; tes Forward reach 18 menjadi 20 cm; serta hasil tidak mengalami perubahan pada tes Turn-180 dengan hasil 4 langkah. Latihan berbasis Pilates ini diharapkan dapat dipraktikan sebagai salah satu aktivitas fisik lansia di panti.


Nursing Care Plan in Elderly with Fall Risk through Pilates Based Exercises at Panti Sosial Tresna Wedha East Jakarta

 

Increasing elderly population is related to health problems that can arise, one of which is the occurrence of falls causing injury. Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 01 Cipayung is a service institution under the auspices of the DKI Jakarta provincial Social Service Office which aims to fulfill the needs of the elderly. Nursing problems commonly found in the elderly are the risk of falling. The final case study aims to analyze nursing care for the elderly with superior intervention, namely Pilates-based training. This intervention was carried out for 6 weeks in 12 sessions among three clients. The evaluation instruments used were the Time Up and Go (TUG) test, the Forward Reach test, and the 180-turn test. The results of the examination show that the client experienced an increase in TUG test results of 12.12 to 22.54; Forward reach test 18 cm to 20 cm; and the results did not change in the Turn-180 test with 4 steps. Pilates-based exercises were expected to be practiced as one of the physical activities of the elderly in the orphanage."

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>