Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31873 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Yayasan Lembaga Hukum Indonesia(YLBHI), 1999
070.4 KAS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Healza Kurnia Hendiastutjik
"Jika pada akhirnya seluruh media menerapkan platform UGC atau platform kolaboratif sebagai sarana interaksi antara pembaca dan para jurnalis di media tersebut, peran jurnalis tidak mudah untuk saat ini. Inilah yang kemudian menjadi fokus peneliti dalam penelitian ini di mana menurut tulisan Bruns (2018) bahwa dengan adanya praktik jurnalisme kolaboratif maka akan ada satu aspek penting yang harus ikut diulas lebih mendalam yakni kurasi berita. Menggunakan paradigma post-positivistik dan pendekatan kualitatif, penelitian ini memiliki kebaharuan dalam fenomena rekonstruksi berita dan proses kurasi yang dilakukan oleh jurnalis sekaligus content writer di sebuah media daring Indonesia. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara hingga studi dokumentasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik coding dan mencocokkan dengan teori dan konsep dari kurasi berita dan jurnalisme kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan media positioning, pengalaman kerja, hingga gaya bahasa menjadi temuan penting dalam penelitian ini. Selain itu, berdasarkan temuan di lapangan proses kerja kurasi berita dalam platform kolaboratif Urbanasia.com, Urban ID membuat pola kurasi berita konvensional berubah menjadi pola yang lebih kompleks dan interaksi yang lebih intens antara pembaca dan jurnalis profesional.

If in the end all media implement the UGC platform or collaborative platform as a means of interaction between readers and journalists in the media, the role of journalists is not easy at this time. This then became the focus of researchers in this study where according to the writing of Bruns (2018) that with the practice of collaborative journalism, there will be one important aspect that must be discussed more deeply, namely news. Using a post-positivistic paradigm and a qualitative approach, this research updates the renewal in the news reconstruction phenomenon and the curation process carried out by journalists as well as content writers in a media that is brave in Indonesia. Researchers used observation, interviews and documentation studies to collect the data. The analysis was carried out using coding techniques and matching the theories and concepts of collaborative news and journalism. The results show that the position of the media, work experience, and language style are important findings in this study. In addition, based on findings in the news curation work process in the collaborative platform Urbanasia.com, Urban ID has made conventional curated news patterns change into more complex patterns and more intense interactions between readers and professional journalists."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ferika Aini
"Topik tulisan ini adalah pembingkaian media (framing) pada artikel “Skandal Pon Di Bawah Beringin” yang ditampilkan dalam rubrik opini Majalah Tempo Edisi15-21 April 2013. Artikel ini menjadi penting mengingat dibalik “Skandal PON Di Bawah Beringin” ada sosok Setya Novanto yang sebenarnya kurang diketahui oleh publik, walaupun ia memiliki posisi yang kuat sebagai anggota DPR (2004-2008) dan ketua fraksi partai Golkar periode (2009-sekarang). Hal yang menarik dari artikel ini adalah tokoh tersebut ternyata memiliki latar belakang politik yang sarat dengan skandal-skandal korupsi lainnya sebelum isu mengenai “Skandal PON Di Bawah Beringin” mencuat di media.Majalah tempo sebagai media yang mengedepankan sisi ketajaman dalam orientasi pemberitaannya merupakan satu-satunya media yang berani dan mampu mengungkapkan isu tersebut.Alasan inilah yang menarik perhatian penulis untuk mencoba melihat lebih dalam lagi bagaimana Majalah Tempo berusaha mengungkapkan fakta tersebut dengan menggunakan analisis text framing model Robert N. Entman. Dari hasil analisis text menunjukkan bahwa majalah Tempo dalam melakukan pembingkaian atas isu “Skandal PON Di Bawah Beringin” yang dilakukan oleh Setya, secara detil mengungkapkan permasalahan yang ada terkait dengan skandal PON tersebut melalui semua elemen-elemen yang ada dalam framing model Entman yaitu mulai dari mengungkapkan permasalahan, mendiagnosa penyebabnya, bagaimana permasalahan tersebut dilihat dari aspek moral, dan bagaimana majalah Tempo berusaha mencari jalan keluar dari semua permasalahan tersebut.

The scope of this study is about text framing analysis towards the article "Skandal PON Di Bawah Beringin", which was published as opinion column at Tempo Magazine, April, 15-21 2013. This article was important as Setya Novanto involved on the scandal. Setya was a member of the House of Representatives (2004-2008 periods) and chairman of Golongan Karya (Golkar) party (2009-present), yet he was barely popular among the society. It is also interesting that Setya had political track record which had many scandals, far before PON scandal was revealed. Tempo, which is known as a bold media in news reporting, has finally revealed the issue. So that’s why I am interested in looking much deeper on how Tempo delivered the facts. This study used text framing analysis model by Robert N. Entman. The result showed that Tempo reported the scandal in details as it defined the problems, diagnosed the causes, viewed the case from moral point of view, and found the solution of the problems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Merija Lovita Kintamani
"Makalah ini membahas bagaimana media melakukan suatu framing untuk memberikan efek pemberitaan pada kehidupan seorang public figure. Penulis menggunakan teori media framing untuk mengetahui framing apa yang digunakan oleh suatu media dan efeknya terhadap pembentukan opini publik. Penulis menggunakan kasus poligami Aa Gym sebagai contoh kasus. Aa Gym merupakan seorang pendakwah yang dihormati karena tausyiahnya yang selalu mengedepankan ketulusan hati, keikhlasan, dan keharmonisan rumah tangga. Perilakunya yang sangat santun dan penyayang keluarga serta kegiatannya sebagai pebisnis bersyariat Islam yang sukses membuat dirinya semakin dicintai dan menjadi inspirasi para penggemarnya. Hal ini berubah ketika ia melakukan tindakan poligami yang mana hal tersebut sangat bertolak belakang dengan tausyiah dan perilakunya selama ini. Pemberitaan media dengan framing yang cenderung negatif pada kasus poligami Aa Gym membentuk suatu opini publik yang menurunkan citra sosok Aa Gym. Selain tercorengnya nama baik, Aa Gym sebagai seorang influencer menjadi menurun pengaruhnya di kalangan masyarakat Muslim.

This paper discusses how the media and its news framing giving effect in the life of a public figure. The author uses media framing theory to investigate the frames used by the media and its effect on the the formation of public opinion. The authors uses the case of Aa Gym polygamy a case example. Aa Gym was an Islamic preacer who is well respected because of his style in giving preach that focuses on veracity,sincerity, and family harmony. His polite and loving behaviour as well as his activity as a successful Islamic businessman made him more lovable and became an inspiration for his followers. However, it was all changed after he became a polygamist that strongly contradicted his previous preaches and behaviour. Media, in this case, tend to frame the news negatively and resulted in the formation of negative public opinion toward Aa Gym as an Islamic preacher. Apart from this, his role as an influencer was also declining among Moslem community in the country.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Puspita
"Tesis ini bertujuan mengungkap dampak kapitalisme baru terhadap jurnalisme online. Kapitalisme baru dibangun dengan logika jangka pendek, yaitu proses harus berlangsung dengan cepat untuk mendapatkan keuntungan. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dan studi kasus sebagai strategi penelitiannya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis berita. Metode analisis data, yaitu logika jangka pendek milik Richard Sennett. Determinasi teknologi mendorong perusahaan terus berubah sehingga memunculkan ketidakgunaan dan politik konsumsi yang menempatkan berita sebagai komoditas. Jurnalisme jangka pendek ditandai dengan berita ringkas, stripping, sensasional, berbagi konten, topik terhangat, dan viewers. Logika jangka pendek mengembalikan jurnalisme kuning ke media baru dan mengeksploitasi wartawan.

This thesis aims to reveal the impact of new capitalism on online journalism. The new capitalism emphasis on short-term thinking. The process must be fast and quick to gain profit for the company. This research uses a critical paradigm and case studies as a research strategy. Data are collected through interviews, observation, and content analysis. The method of data analysis is Richard Sennett's short-term thinking. Technological determination pushes media company to keep change. This process led to the uselessness and political consumption that put news become commodity. Short-term thinking on journalism characterized by concise news, stripping, sensational, sharing content, hot topic, and viewers. Short-term thinking brought yellow journalism to new media and exploit journalists
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43736
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Jun Andari
"Makalah ini membahas tentang bagaimana konvergensi media mendorong munculnya metode backpack journalism. Metode ini kemudian menyebar ke belahan negara dunia lain, termasuk Indonesia. Dalam makalah ini, penulis melakukan studi kasus pada KBR68H yang tadinya bergerak di radio dan mulai menerapkan konvergensi dengan meluncurkan PortalKBR.com pada tahun 2010. Penulis akan menjelaskan bagaimana metode ini membantu KBR68H dalam hal peliputan dan konvergensi media yang mereka lakukan dan juga kendala yang dialami untuk menerapkan metode ini.

This paper will explain how media convergence encourage backpack journalism to be a popular method. This method spreading to the other side of the world, including Indonesia. In this paper, the writer do some case studying on KBR68H which is a radio and started to apply media convergence since 2010. Me, as a writer will explain to the readers how this method help KBR68H to do reporting stuff and what is the constraints to do this method in attempt to do media convergence.;This paper will explain how media convergence encourage backpack journalism to be a popular method. This method spreading to the other side of the world, including Indonesia. In this paper, the writer do some case studying on KBR68H which is a radio and started to apply media convergence since 2010. Me, as a writer will explain to the readers how this method help KBR68H to do reporting stuff and what is the constraints to do this method in attempt to do media convergence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Husein
"Di masa kini, telah terjadi peningkatan tendensi (tren) bagi majalah-majalah untuk beroperasi dengan jumlah staf yang minimum, yakni dengan memanfaatkan peran penulis lepas dalam penyediaan sebagian besar isi majalah. Praktek seperti ini dapat dijadikan pertimbangan sebagai suatu alternatif dalam mengelola media cetak, khususnya majalah.
Penelitian berlujuan untuk: (1) untuk mengungkap konsep penerbitan dan pengelolaan keredaksian Majalah Insani-Islamic Digest; (2) mengungkap seluk-beluk proses kerja redaksi Majalah Insani dalam memproduksi berita/artikel dengan memanfaatkan peran kontributor, berikut tantangan dan hambatannya; (3) mengetahui peran dan tanggung jawab yang dimainkan kontributor (penulis lepas) dalam produksi isi Majalah Insani; (4) mengungkap peran pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pengelolaan keredaksian Majalah Insani, khususnya dalam berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para kontributor; (5) mengetahui mekanisme pengelolaan keuangan redaksi Majalah Insani dalam setiap edisi; dan (6) menelaah manfaat dan kerugian dari penerapan sistern pengelolaan keredaksian Majaiah lnsani yang mengedepankan peran penulis lepas (kontributor) serta pemanfaatan media internet dalam proses produksi isi majalah.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus. Pengumpulan informasi dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dengan 9 narasumber, dan penelaahan berbagai jenis dokumen, termasuk 36 edisi Majalah Insani, hasil-hasil rapat redaksi, dan arsip di mailing list penulis-insani. Data dan informasi yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan Illustrative Method (Neuman, 2000).
Majalah Insani mengacu kepada konsep digest dengan mengedepankan isu keislaman yang bersifat ?basyiraan? (pembawa berita gembira). Insani mengambil Majalah Intisari sebagai patok bandingnya (benchmark).
Konsep dan struktur keredaksian Majalah Insani mengacu kepada struktur jaringan (network) sebagaimana dijelaskan oleh Hatch (1997), dengan memanfaatkan peran kontributor. Keuntungan dengan menggunakan kontributor adalah a) adanya pasokan naskah berharga; b) tulisan berkualitas dan kredibel; dan c) efisiensi. Sedangkan kekurangannya adalah a) ketersediaan naskah unpredictable alau tidak 100% di bawah kontrol; b) ketepatan tenggat waktu; c) hal-hal kasuistik seperti pengaruh kesibukan pekerjaan sehari-hari terhadap kesempatan menuIis.
Dalam penerbitan majalah, apalagi majalah dengan sirkulasi kecil dan permodalan terbatas, penentuan strategi isi, format, frekwensi terbit, dan pemanfaatan kontributor sebagai ujung tombak produksi isi, serta penggunaan teknologi informasi secara intensif, seluruhnya terkait dengan upaya market conduct majalah tersebut dalam melakukan usaha seefektif dan seefisien mungkin demi memenangkan kompetisi dalam industri penerbitan majalah. Market conduct mengacu pada kebijakan dan perilaku yang ditunjukkan penjual dalam upaya memenangkan persaingan dan pasar.

Nowadays, there is a trend for magazines to operate their business with a minimum number of staff. This practice applied by using freelance writers/contributors in providing articles required by publishers and could become a possible option in managing print media publishing, especially magazine.
The objectives of this study are: (1) to explain publishing and editorial management aspect of Monthly Insani-Islamic Digest; (2) to explain the editorial work process of Insani-Islamic Digest in producing news/articles through assigned contributors, including challenges and obstacles in that process; (3) to identify role and responsibility that played by contributors; (4) to explain role and benefits information technology in editorial management process of Insani, especially in communicating and coordinating with contributors; (5) to identify the mechanism of editorial financial management; (6) to review benefits and weakness of these contributor-based editorial management by internet medium utilization in magazine publishing process.
This research is conducted through case study approach. information gathering is carried out through direct observation, interview with nine informants, and analyze various form of documents including 36 editions of Insani-Digest (3 years), editorial meeting minutes, and archives in penulis-insani net mailing list. All collected data and information is analyzed by Illustrative Method (Neuman, 2000).
Insani-Islamic Digest produces articles related with Islamic issues by focusing ?basyiraan" (brings a happy news) aspects. Insani places the most Indonesian popular monthly digest, lntisari, as its benchmark.
Concept and structtue of Insani Digest editorial refers to network structure model explained by Hatch (1997) as it applies and utilizes contributors in producing articles. Several benefits by using contributors are: a) ensure articles supply; b) qualified and credible articles; and c) efficiency. Meanwhile, several weakness in using contributors, namely: a) unpredictability in articles providing and not 100% under editorial control; b) discipline in deadline; c) other casuistic problems such as time constrain for contributors in providing articles due to their own main task in other media.
For media publishers, defining their strategy on content, size and format, frequency, and intensive uses of contributors and technology are clearly linked with their market conduct effort to having an effective and efficient business, especially for magazines which have limited capital and small circulation. This aims to win competition and market in media publishing industry. Market conduct itself refers to policy and behavior implemented by seller to win competition and market.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22351
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Wahyu Widyantoro
"Dewasa ini, jurnalisme sebagai sebuah industri dan profesi menghadapi tantangan terberatnya yakni turbulensi dan perubahan yang terus meningkat seperti menurunnya jumlah pendapatan dan pembaca, serta perubahan perilaku pembaca seiring meningkatnya penggunaan telepon pintar untuk mengakses dan mendistribusikan berita yang merusak model bisnis tradisional. Tesis ini menyoroti model bisnis yang diterapkan di digital news startup yang kini menjadi fenomena global dan bagaimana digital news startup menjadi model bisnis baru di industri media. Penelitian ini termasuk dalam paradigma post-positivistik dengan pendekatan kualitatif dan metode/strategi penelitian menggunakan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan digital news startup tidak mengubah seluruh logika model bisnis, tapi berkonsentrasi dan beradaptasi pada elemen-elemen tertentu. Sebagai sebuah digital news startup, dalam dalam aspek pendanaan, kumparan termasuk dalam kategori venture-backed for-profit, sementara pada aspek bentuk dan penyajiannya, kumparan menciptakan bentuk baru yakni perpaduan antara original-content generators dan platforms. Selanjutnya berdasarkan tipologi model bisnis media, kumparan merupakan perpaduan antara content oriented, context oriented, dan connection oriented.

Today, journalism as an industry and profession faces its toughest challenges, turbulence and ever-changing changes such as decreasing amounts of funds and readers, and changing readers behavior who use smartphones to access, consume, and shared the news that changes traditional business models. This thesis focus on a business model that is applied to digital news startups which are now a global phenomenon and how digital news startups are becoming new business models in the media industry. This research is included in the post-positivistic paradigm with qualitative methods and research methods using case studies. The results show that digital news startups do not change the entire business model, but rather organize and decide to strengthen on certain elements. As a digital news startup, in the aspect of funding, kumparan is included in the venture-backed for-profit category, while in the form and presentation aspects, kumparan creates a new form of integration between original-content generators and platforms. Furthermore, based on the typology of the media business model, kumparan is a combination of content oriented, context oriented, and connection oriented."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Jarot Bayu
"ABSTRAK
Akurasi menjadi masalah utama yang kerap muncul akibat penerapan jurnalisme cepat di media massa daring. Persoalan ini berpotensi membuat media massa daring kehilangan kepercayaan dari publik. Kemunculan jurnalisme data diklaim sebagai solusi mengatasi persoalan akurasi pemberitaan dalam media massa daring tersebut. Penelitian ini menggunakan strategi studi kasus intrinsik terhadap Katadata.co.id, Tirto.id, dan Beritagar.id untuk mengkaji penerapan jurnalisme data di media massa daring Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Katadata.co.id, Tirto.id, dan Beritagar.id tak bisa menerapkan jurnalisme data secara optimal. Ini karena ketiga media massa daring tersebut masih memiliki persoalan struktural, mulai dari penggunaan landasan penerapan jurnalisme cepat hingga minimnya kompetensi sumber daya manusia dan penggunaan perangkat khusus dalam jurnalisme data. Hasil penelitian ini menyarankan Katadata.co.id, Tirto.id, dan Beritagar.id memperbaiki struktur mereka dalam menerapkan jurnalisme data. Penulis juga menyarankan adanya penelitian lanjutan dengan pendekatan teori ketimpangan digital untuk melihat lebih jauh masalah dalam penerapan jurnalisme data. Selain itu, peneliti menyarankan penelitian lanjutan dengan metode Scenario Network Mapping untuk melihat masa depan penerapan jurnalisme data di Indonesia.

ABSTRACT
The use of fast journalism model by most online mass media in Indonesia has led to the lack of accuracy of news reports as well as the lack of public trust to the mass media's credibility. As a response, data journalism model claimed to serve as a tool to improve the accuracy of mainstream online mass media's publications. Following the issue, this research aims to examine the implementation of data journalism in Indonesia by launching an intrinsic case study to three Jakarta-based online mass media such as Katadata.co.id, Tirto.id, and Beritagar.id. The research results revealed the three news portals have yet optimally adopted data journalism as they were entrapped with some structural problems such as fast journalism whose existences has been a basic need for the news portals, lack of competency among human capitals in media industry, and the need of high-tech devices as a primary requirements in data journalism. Therefore, the research suggested Katadata.co.id, Tirto.id, and Beritagar.id to launch a structural reform to optimally utilize data journalism for their news publications. In addition, the research suggested others to use the digital divide theory to better understand of data journalism implementation in Indonesia. Moreover, the scenario network mapping method could also be used as one of the practical tools to map out the prospects of data journalism in the country."
2019
T55043
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>