Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6783 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stone, Gerald
Newbury Park: Sage, 1987
071.3 STO e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Affiet Meiranty
"ABSTRAK
Pada tanggal 6 Januari 2017, Jepang memanggil pulang Duta Besar dan Konsulat Jenderalnya yang berada di Korea Selatan. Tindakan Jepang ini disebabkan oleh pemasangan patung gadis yang melambangkan jugun ianfu di depan kantor Konsulat Jenderal Jepang di Busan. Esoknya ketiga surat kabar nasional Jepang, yakni Asahi Shimbun, Mainichi Shimbun, dan Sankei Shimbun menerbitkan editorial yang membahas masalah tersebut di laman website masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana peristiwa tersebut dibingkai oleh ketiga surat kabar nasional Jepang, dan perbedaan penonjolan isu yang diangkat. Melalui analisis framing yang dipopulerkan Entman dan Tankard, penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang ketiga surat kabar nasional Jepang dalam membingkai masalah pemulangan perwakilan diplomatik Jepang dan bagaimana media mengkonstruksi berita yang disampaikan ke khalayak luas.

ABSTRACT
On Jan. 6 Japan has temporarily recall Ambassador to South Korea and Consul General in Busan and suspended talks on bilateral economic conference. This retaliatory step is to protest Seoul rsquo s inaction concerning a ldquo comfort women or jugun ianfu rdquo statue in front of the Japanese consulate general in Busan. The next day, Japan rsquo s national newspapers, Asahi Shimbun, Mainichi Shimbun, and Sankei Shimbun published editorial about Japan rsquo s government action in their website. The purpose of this research are analyse the framing of news that Asahi Shimbun, Mainichi Shimbun, and Sankei Shimbun published in their website and understand what the most featured issue. This research use framing analysis, that popularized by Entman and Tankard, that hoped to give understanding about how Asahi Shimbun, Mainichi Shimbun, and Sankei Shimbun construct about Japan rsquo s government action that recall diplomatic representation in their news, and how media construct and frame a news before they published it to public."
2017
S68404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Fiona Aryani
"

Surat kabar online merupakan salah satu sumber informasi penting bagi investor karena memiliki akses tersendiri atas informasi yang terpercaya. Terkadang investor tidak mampu memonitor seluruh informasi, sehingga informasi tersebut bisa didapatkan dari jurnalis, termasuk yang berkaitan dengan Initial Public Offering (IPO). Fenomena IPO underpricing dapat memiliki kaitan dengan sentimen surat kabar online. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh dari sentimen surat kabar online pada IPO underpricing. Penelitian meliputi IPO yang terjadi di Indonesia dalam periode tahun 2017-2018 (94 perusahaan dan hampir 3.500 artikel yang berkaitan dengan IPO), dengan menggunakan analisis tekstual berdasarkan leksikon yang dikembangkan oleh Loughran dan McDonald (2011). Penelitian ini fokus pada berita yang dapat ditelusuri pada Google.com (Googlenews) yang terkait langsung dengan perusahaan dalam jangka waktu 3 bulan sebelum IPO terlaksana. Sentimen terbagi menjadi tujuh kategori: negative, positive, uncertainty, litigious, strong modal, weak modal, dan constraining. Hasil dari penelitian ini ialah terdapat hubungan yang positif signifikan antara sentimen positif dan IPO underpricing, serta terdapat hubungan yang negatif signifikan antara sentimen strong modal dan IPO underpricing. Variabel kontrol yang berpengaruh signifikan pada imbal hasil hari pertama ialah rekomendasi analis, banyaknya artikel, umur perusahaan, papan pencatatan, kondisi pasar, besarnya offering, dan reputasi underwriter. Hanya variabel kontrol kepemilikan negara yang tidak signifikan berpengaruh pada imbal hasil hari pertama. Penelitian ini hanya menyertakan artikel yang terkait langsung dengan perusahaan dan tidak menyertakan artikel lain seperti kondisi makroekonomi walaupun dapat berpengaruh signifikan. Sejauh ini belum banyak penelitian yang mengangkat peran sentimen surat kabar online terhadap IPO underpricing di Indonesia.


Online newspapers are important sources of information for investors, due to the access to insider information. Sometimes investors are unable to monitor all information, including those related to a companys Initial Public Offering (IPO), so it can be obtained from journalists. The phenomenon of IPO underpricing might be attributed to the sentiments in online newspaper. This research aims to investigate the effect of online newspaper sentiments on IPO underpricing in Indonesia in 2017-2018 (94 companies) and nearly 3,500 articles related to these IPOs, using the textual analysis based on the lexicon developed by Loughran and McDonald (2011) in constructing sentiments measures. We focus on news that is directly related to the companies that can be found in search results of Google.com (Googlenews), 3 months prior to the IPO. The sentiments are divided into seven categories: negative, positive, uncertainty, litigious, strong modal, weak modal, and constraining. We find that positive sentiments are positively associated with first-day returns, and strong modal sentiments are negatively associated with first-day returns. Control variables that give significant effect are analyst coverage, number of articles, firm age, listing board, market, offering size, and underwriter reputation. Meanwhile, the only control variable that gives no significant effect is the state ownership. This research only includes articles directly related to the companies and not included other topics such as macroeconomic although might be significant. There have been by far a very limited number of articles that discuss the role of online newspaper sentiments on IPO underpricing in Indonesia.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laura Yulistri
"Skripsi ini meneliti kependekan kata yang terdapat dalam iklan baris properti. Kependekan pada iklan baris properti lazim digunakan untuk menghemat ruang penulisan dan biaya pemasangan iklan, sehingga banyak ditemukan kependekan dari berbagai macam jenis. Terkait dengan jenis dan pola pembentukan yang beragam, penulis akan memaparkan karakteristik kependekan dalam iklan baris yang diteliti berdasarkan konsistensi dan inkonsistensi penggunaan kependekan tersebut. Data akan dianalisis berdasarkan teori Donalies (2005), Fleischer/Barz (1995) dan Kridalaksana (1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kependekan yang paling banyak ditemukan ialah singkatan dan jenis kependekan yang paling sedikit ialah akronim. Berdasarkan konsistensinya, singkatan termasuk ke dalam jenis kependekan yang tidak konsisten, sedangkan lambang huruf termasuk ke dalam jenis kependekan yang konsisten. Unsur tanda baca juga berperan mendukung pola pembentukan kependekan.

This study examines abbreviation word of property advertisings. The abbreviation generally used for save space and cost which found in various types. The author will explains the characteristics of abbreviation in property advertisings based on the consistency and inconsistency uses referred to the diverse of type and pattern formation. The results showed that the type of the most common abbreviation is the blending and the type of the least stands the acronym. Based on consistency, stands belongs to the blending that is inconsistent, while the symbol of the letter belongs to the kind of consistent abbreviations. Punctuation element also contributes to support the formation of abbreviations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nieβ, Joachim
"When newspapers in the colloquial Malay language appeared in the Dutch East Indies in the middle of the nineteenth century, they did more than just publish news reports and advertisements. They also created a new platform for the telling and distribution of literary fiction. In effect, literary texts soon played an important role in the vernacular print media. The first part of this article analyses the attraction of newspaper literature from the perspective of both the reader and the editor in general and gives a survey of the various forms of literary genres which can be found in newspapers in the late nineteenth and early twentieth century. In the second part, one particular serialized novel will be discussed in detail to demonstrate how the mode of publication also influenced the way stories were told."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
909 UI-WACANA 17:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eugene Andreas Muskananfola
"ABSTRAK
Abstrak Konvergensi antara teknologi informasi dan dunia digital merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindarkan. Kini, berbagai perusahaan pers berlomba-lomba menghadirkan versi daring untuk setiap konten berita yang mereka publikasikan dan mengakibatkan akses untuk setiap berita menjadi lebih praktis. Namun tidak jarang, dengan mengatas namakan faktualitas, berbagai unsur-unsur dasar dalam jurnalistik sering terlupakan. Sebagai salah satu hal yang esensial, kredibilitas dari koran daring secara konsisten harus tetap dijaga. Makalahmerupakan kajian literatur terhadap dua makalah penelitian yang membahas mengenai kredibilitas koran daring. Literatur pertama ditulis oleh Yoshiko Nozato yang mencari benang merah antara persepsi khalayak dengan berbagai aspekkredibilitas koran daring, dan literatur kedua yang ditulis oleh Ji Young Kim dan Stephen Masiclat yang meneliti pengaruh faktor-faktor sosial, personal dan interaktivitas terhadap kredibilitas koran daring. Hasil kajian menunjukkan bahwa disamping perbedaan temuan, kedua penelitian menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan publik untuk menilai kredibilitas koran daring melalui faktor personal dan lingkungan. Kata Kunci : Kredibilitas, Koran Daring, Jurnalisme, Konvergensi Teknologi, Khalayak.

ABSTRACT
Abstract The convergence between the information technology and the digital world has become more unavoidable. News media companies are racing for online versions of up to date news content to publish thus resulting in a more practical access to all news segments for the audience. As factuality is regarded as a prime priority, some basic elements of journalism oftentimes tend to be overlooked. News credibility, as one of the essential elements of online newspaper, however, needs to be consistently maintained. This article is a literature review on two research papers on the credibility of online newspapers. The first paper authored by Yoshijo Nozato looked into the relationship between public perception and various aspects of online newspaper credibility, and the second paper co authored by Ji Young Kim and Stephen Masiclat looked into the influence of social significance, personal significance and interactivity factors on the perceived credibility of online newspaper. It is shown that despite the discrepancies, both researches reveal that the public tend to assess the credibility of online newspapers on the basis of personal and social significance factors. Keywords Credibility, Online Newspaper, Journalism, Technology Convergence, Public"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anggia Nirmala
"Tesis ini membahas hubungan faktor-faktor positioning surat kabar dengan
keputusan pembelian, studi pada surat kabar cetak dan online Kompas. Penelitian
ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif, responden mahasiswa
pascasarjana komunikasi Universitas Indonesia, berjumlah 170 orang. Metode
analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisa Structural
Equation Modeling (SEM) untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan dimensi yang paling dominan dalam menjelaskan
faktor-faktor positioning surat kabar cetak dan online adalah dimensi citra produk,
dimensi yang paling dominan dalam membentuk keputusan pembelian pada surat
kabar cetak adalah dimensi kepastian membeli, sedangkan dimensi yang paling
dominan dalam membentuk keputusan pembelian pada surat kabar online adalah
dimensi keinginan membeli, serta terdapat hubungan yang signifikan yang positif
antara faktor-faktor positioning dengan keputusan pembelian, baik pada surat
kabar cetak maupun online = This thesis disscusses about relationship between positioning factors and purchase
intention. This research use quantitative explanatory design, the respondents are
communication college student of University Indonesia, total respondents 170.
Data analysis method are descriptive statistical analysis and Structural Equation
Modeling (SEM) to prove hypothesizing in this research. Results from this
research are: product image is dominant dimension that forms positioning factors
for both printed and online newspapers, definitely would is dominant dimension
that forms purchase intention of printed newspaper, meanwhile likely is dominant
dimension that forms purchase intention of online newspaper, and there is
relationship which significant positive between positioning factors and purchase
intention for both printed and online newspaper"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42119
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desmon Danus
"Penelitian ini membahas hubungan agenda media surat kabar dengan agenda publik mahasiswa, yang merupakan studi hubungan agenda media harian Media Indonesia dan harian Republika dengan agenda publik HMI Jakarta tentang isu-isu nasional. Untuk itu digunakan pendekatan agenda setting yang merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah ada hubungan antara agenda media dengan agenda publik. Media surat kabar mampu menyeleksi isu-isu nasional dan menyusunnya dalam suatu agenda, sehingga berita tersebut oleh publiknya dipersepsikan sebagai isu yang penting pula dalam kurun waktu tertentu. Disamping itu juga ingin diketahui apakah ada variabel lain yang turut berpengaruh terhadap hubungan antara agenda media dan agenda publik. Variabel independen dalam penelitian ini adalah agenda media harian Media Indonesia dan harian Republika dan variabel dependennya adalah agenda publik Himpunan Mahasiswa Isalam (HMI) Jakarta. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah kredibilitas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T1292
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
SamsuI Muarif
"Sejak peledakan gedung WTC di New York pada 11 September 2001, isu terorisme kian meluas dan tak henti-hentinya menjadi pembicaraan masyarakat dunia. Terlebih, media massa turut pula meramaikannya. Isu itu kian marak ketika disusul peristiwa pemboman di depan Sari Club, Legian, Kuta, Bali, pada 12 Oktober 2002.
Penelitian ini menggambarkan bagaimana media mengangkat pemberitaan bom Bali dan mengemasnya sesuai agenda media ybs. Dalam hal ini bagaimana Republika mengemas pemberitaannya yang menunjukkan kemungkinan pelaku lain di balik bom Bali, Hal ini tidak terlepas dari idealisme, ideologi, politik praktisnya yang berpotensi membentuk pandangan khalayak pembacanya terhadap isu terorisme dan bom Bali.
Sebagai penelitian kualitatif dengan perspektif kritis, dalam tesis ini digunakan metode analisis wacana dengan paradigma kritis. Yaitu, model wacana critical discourse analysis (CDA) dari Norman Fairclough. Teori ini menggabungkan tiga dimensi ke dalam communicative events, yaitu teks, praktik wacana, (discourse practice), dan praktik sosial budaya (sociocultural practice). Selanjutnya, analisis teks yang digunakan berdasar teori Gamson dan Modigliani. Dalam analisis praktik wacana terdapat dua hal yang diteliti: produksi teks (melihat karakteristik media) dan konsumsi teks (melihat karakteristik khalayak). Analisis sosial budaya adalah untuk melihat kondisi sosial dan budaya masyarakat dunia, termasuk Indonesia, yang diduga menjadi sarang teroris.
Hasilnya, frame yang ditemukan bahwa Republika lebih menonjolkan pelaku bom Bali bukan dari pihak atau organisasi tertentu yang selama ini dituduhkan Amerika dan Australia. Republika mencurigai adanya kegiatan intelijen asing di wilayah Indonesia dengan tujuan menjatuhkan citra Islam. Tuduhan mengarah ke Amerika sebagai dalang pemboman Bali.
Teori klasik ideologi mengatakan bahwa ideologi dibangun oleh kelompok dominan dengan tujuan meligitimasi kelompok mereka dan media digunakan untuk mengkomuni-kasikan kelompok mereka. Ini tidak terlepas dari unsur nilai, kepentingan, dan kekuatan atau kekuasaan yang ada dalam media tersebut. Di sini Republika berfungsi sebagai perpanjangan tangan dari kelompok pemegang kekuasaan dan kekuatan dalam masyarakat. Nilai yang dianggap penting oleh pemegang kekuasaan disebarkan melalui media sehingga pemberitaan seputar bom Bali mencerminkan ideologi pengelola Republika. Maka isi media itu tentu tidak bertentangan dengan kepentingan mereka, mewakili aspirasi umat Islam.
Sementara itu, sebagai intelektualitas penulis menganalisa pemberitaan Kompas pascaledakan bom Bali. Pemberitaan Kompas tampak ada perbedaan dalam penonjolan isu, lebih menekankan untuk khalayak pembaca pada umumnya. Secara garis besar, peneliti melihat pemberitaan Kompas bertolak belakang dengan Republika. Jika Republika lebih banyak "membela" Islam dan Abubakar Ba'asyir sebagai "tertuduh" pelaku pemboman Bali, maka Kompas lebih bersikap hati-hati --untuk tidak mengatakan "kurang mengkritisi" isu bom Bali."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Purbaningrum
"Kajian terhadap tiga surat kabar berbahasa Inggris yang terdapat di wilayah Asean (The Straits Times dari Singapura, New Straits Times dari Malaysia, dan The Jakarta Post dari Indonesia), berangkat dari pemikiran bahwa media ini banyak memberi perhatian terhadap masalah-masalah di Asia Tenggara dibandingkan dengan media lokal lainnya. Karena itu media ini lebih berorientasi regional dan internasional. Meskipun demikian karena ketiga surat kabar ini terbit di negara yang berlainan, maka diasumsikan ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda. Dari penampilan berita utama, tajuk, dan artikel di halaman opini ketiga surat kabar tersebut, ingin diketahui keberpihakannya terhadap krisis politik yang terjadi di Kamboja, yang ditandai dengan jatuhnya Ranariddh sebagai Perdana Menteri I.
Pemahaman yang dipakai untuk mengamati fenomena tersebut ialah pemikiran bahwa penyajian berita regional sebagai realitas simbolik dipengaruhi oleh berbagai faktor misalnya budaya, politik, ekonomi setempat dan sumber beritanya.
Dalam teori imperialisme struktural yang dikemukakan oleh Johan Galtung yang sejalan dengan pandangan Schiller tentang dominasi budaya, dikemukakan tentang adanya kesamaan kepentingan antara centre (elit) di negara maju dan elit di negara sedang berkembang. Mereka mempunyai tuntutan yang sama atas barang-barang dan jasa, juga kebutuhan informasi. Dampaknya, isi media yang ditampilkan pun cenderung memiliki kesamaan. Hal ini didukung oleh keinginan pemerintah pusat (elit) di negara sedang berkembang yang menghendaki media massa tunduk kepada kebijaksanaan pemerintah dengan dalih demi pembangunan bangsa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan konflik yang dikemukakan William D Perdue yang memahami keberadaan masyarakat berkaitan dengan sejarahnya dan pemahaman terhadap tatanan sosial dilakukan dengan cara holistik. Berdasar analisis yang dilakukan atas penyajian berita tentang 'disingkirkannya PM I Ranariddh oleh PM II Hun Sen', ditemukan bahwa ketiga surat kabar cenderung memihak kepada Ranariddh dan bersikap negatif terhadap Hun Sen. Hasil ini sesuai dengan kepentingan intemasional yang diatur oleh lembaga organisasi supranasional PBB yang dalam prakteknya banyak dipengaruhi oleh negara-negara barat atau centre , seperti Amerika Serikat, lnggris, Perancis. Dari ketiga negara ini juga, sumber berita dipancarkan ke berbagai penjuru dunia, termasuk di negara-negara sedang berkembang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>