Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38346 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andreas A. Danandjaja
Jakarta: Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (IPPM), 1986
658.409 4 AND s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hyland, Bruce
Jakarta: Gramedia Pustka Utama, 1996
658.407 HYL r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Davidson, Jeffrey P.
Jakarta: Arcan, 1989
658.4 DAV m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yosefa RumbawatiI Indriyani
"Kepala Bagian merupakan jabatan yang sangat strategik di RSIA Hermina Jatinegara karena memiliki tanggungjawab tidak hanya terhadap operasional kegiatan-kegiatan di semua urusan atau pun instalasi namun juga harus mengkoordinasi semua Urusan mau pun Instalasi yang berada dalam wewenangnya. Dengan demikian dibutuhkan manajer-manajer yang tidak hanya memahami proses operasional di semuru urusan ataupun instalasi yang menjadi wewenangnya namun namun juga dibutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan konseptual, administratif dan kemanusiaan. Sehingga bila RSIA Hermina Jatinegara ingin terus bergerak maju mencapai bisinya, tidak cukup bila pengangkatan manajer setingkat kapala bagian hanya berdasarkan kebijaksanaan direktur semata. Diperlukan tolok ukur yang berbasis kompetensi sesuai bidang tugas yang akan diemban, agar proses pengangkatan dan pembinaan manajer setingkat kepala bagian ini transparan dan terarah. Di RSIA Hermina Grup, persyaratan kompetensi untuk menjadi manajer setingkat kepala bagian belum ada, yang ada baru persyaratan kompetensi pada lebel pelaksana.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komponcn-komponen kompetensi yang harus dimiliki manajer sctingkat Kepala Bagian di RSIA Hennina Jatinegara tahun 2007. Komponen-komponen tersebut terbagi mcnjadi kompetensi inti {core competency) dan kompetensi spcsifik. Pcnelitian merupakan penelitian kualitatif. Penelitian diiakukan di RSlA Hemtina Jatinegara dari bulan Aprit - Mei 2006. data yang digunakan terdiri darJ data primer yang dipcroleh dari wawancam mendalam (indepth interview) dan F:xperts panel, dan data sekuoder berupn Check list un1nk telaah dokumen yang berkaitan dengan kompetcnsi manajer setingkat kepala bagian di RSJA Hem1ina Jatincgara. lnforman indeplh interview f)i tingkat Grup terdiri dari Direktor Utamdan Kepata Departemen HRO, dan di tingkal ntmah sakit y
Hasil peneiitian menunjukkan Komponen Komptcnsi lnti (Core rompetency) unhtk tiap Manajer setingkat Kepala bagian adalah Kemampuan Wirausaha. Hasil penclitian ini dapat dikembangkan lebih lanjul meojadi Model Kompctcnsi manajer sctingkat kepala bagian, dirnana Model Kompetensi tersebut dapat digunakan scbagai pcdoman pcnyus.unan Program Pcndidikan dan Pclatihan manajer sctingkat kcpala bagian, pcnentuan reward remunerasi dan jenjang karir di RSIA Hermina Jatincgara. "
Universitas Indonesia, 2007
T31644
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi
Jakarta: Salemba Empat, 2007
658.401 2 MUL s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah Fairuz
"Saat ini, salah satu jenis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang sedang berkembang adalah industri jasa penatu. Meningkatnya pertumbuhan pariwisata dan hotel, rumah sakit, perumahan, dan apartemen di Indonesia memiliki kontribusi yang signifikan terhadap layanan penatu dan 'cleaning service'. Peluang ini dimanfaatkan oleh Ibu Jennifer untuk mendirikan KlinBar, yaitu 'retail' jasa penatu modern yang memberikan pelayanan untuk mencuci baju yang bersih dan rapi. KlinBar mempekerjakan enam karyawan tetap. Penelitian ini membahas laporan proses 'business coaching' untuk memecahkan masalah dalam manajemen sumber daya manusia di UMKM, yaitu menyusun sistem penilaian kinerja dan sistem 'rewards' untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan KlinBar.
Analisis pendahuluan KlinBar menunjukkan bahwa terdapat rendahnya kepuasan kerja karyawan. Hal ini disebabkan oleh belum adanya sistem penilaian kinerja dan 'rewards'. Selain itu, rendahnya kepuasan kerja karyawan mengakibatkan rendahnya komitmen terhadap organisasi dan 'turnover' yang tinggi. 'Turnover' di KlinBar adalah sebesar 40%. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi. Data sekunder diperoleh dari profil perusahaan, internet, 'text book', dan artikel jurnal. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi dari sistem penilaian kinerja dan sistem 'reward' dapat meningkatkan kepuasan kerja.

Nowadays, the one type of MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) that currently developing is a laundry service industry. The increasing growth of tourism and hotels, hospitals, residential, and apartments in Indonesia have a significant contribution to the laundry and cleaning services. Mrs. Jennifer seizes this opportunity by establishing KlinBar, a modern retail laundry that provides clean and neat clothes. KlinBar is now employing six permanent employees. This study discusses the report of the business coaching process for solving problems in human resources management in MSMEs on the Craeting of Performance Appraisal and Reward Systems to Enhance the Employee Job Satisfaction of KlinBar.
The preliminary analysis of KlinBar has shown that there was a lack of job satisfaction from the employee. The lack of job satisfaction is caused by a lack of performance appraisal and reward systems. Also, the lack of employee job satisfaction resulted in a low commitment to the organization and high turnover. The turnover in KlinBar is 40%. The primary data is collected through in-depth interview and observation. The secondary data is obtained from the company profile, internet, textbook, and articles in the journal. The collected data will be analyzed using qualitative and quantitative methods. This study found that the implementation of performance appraisal and reward systems could enhance job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas A. Danandjaja
"ABSTRAK
Dalam dunia manajemen di Indonesia dewasa ini terdapat sebuah pertanyaan mendasar, yang sejauh ini belum sepenuhnya dijawab melalui suatu proses penelitian yang seksama. Pertanyaan tersebut ialah: "Perilaku manajemen yang bagaimana yang cocok dengan
alam/situasi di Indonesia ini?". Karena kurangnya informasi yang berhubungan dengan bidang ini,maka pertanyaan ini merupakan tantangan yang berat bagi usaha penelitian, namun sekaligus juga sangat menarik untuk dicoba jawab. Permasalahan yang tergambar dari pertanyaan ini kecuali memang merupakan permasalahan yang aktual untuk taraf operasional; juga membawa pengertian, bahwa teori-teori manajemen, yang merupakan pedoman-pedoman bagaimana orang harus bertindak; pada dasarnya mempunyai latar belakang kebudayaan tertentu yang berperan dalam menentukan tindakan atau perilaku manajemen seseorang seperti yang dinyatakan oleh Lane (1980) Hal ini menjadi nyata sekali bila orang mencoba untuk mengalihkan praktek-praktek manajemen yang dikembangkan di suatu lingkungan kebudayaan tertentu, ke dalam lingkungan kebudayaan lain, seperti yang pada masa ini banyak terjadi dengan adanya perusahaan multinasional. Dalam keadaan ini masalah-masalah yang timbul biasanya merupakan akibat dari benturan nilai-nilai budaya yang berbeda. Dalam penelitian ini pendekatan yang diambil untuk dapat menemukan jawab bagi pertanyaan tersebut terpaksa harus dimulai dari taraf yang awal sekali. Hal ini terjadi terutama karena jawaban terhadap pertanyaan tersebut menuntut adanya pengungkapan-pengungkapan pengertian yang bertahap, dari yang sangat mendasar, mengenai sistem nilai-nilai. yang hidup di antara para manajer, sampai pada perwujudannya secara operasional dalam situasi organisasi. Pada saat ini hal yang menyolok ialah kurangnya penelitian yang pernah dilakukan di bidang ini. Maka usaha yang harus dilakukan dalam penelitian masih harus menempuh jalan yang panjang dan berliku-liku serta banyak menggunakan asumsi-asumsi sebagai awal pijak. Namun demikian usaha ini sangat menarik, karena bila sampai pertanyaan tersebut dapat dijawab maka akan sangat bermanfaat bagi dunia manajemen di Indonesia. Karena akan memungkinkan para manajer di Indonesia, untuk mengembangkan perilaku manajemen yang lebih sesuai dan efektif di alam Indonesia. Dengan demikian dapatlah dibayangkan kelak berkembangnya suatu perilaku atau gaya manajemen yang khas Indonesia. Sampai saat ini kita di Indonesia masih lebih cenderung untuk mengambil alih pola-pola perilaku manajemen dari lain negara, akibatnya banyak kesulitan yang dijumpai dalam penerapannya. Sebagai contoh misalnya ialah konsep "manajemen partisipatif", orang dapat mengerti dan menyadari segi-segi positif dari manajemen yang partisipatif, baik ditinjau dari segi efektivitas organisasinya, maupun segi pengembangan manusianya.
"
1985
D122
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas A. Danandjaja
"ABSTRAK
Dalam dunia manajemen di Indonesia dewasa ini terdapat sebuah pertanyaan mendasar, yang sejauh ini belum sepenuhnya dijawab melalui suatu proses penelitian yang seksama. Pertanyaan tersebut ialah: "Perilaku manajemen yang bagaimana yang cocok dengan
alam/situasi di Indonesia ini?". Karena kurangnya informasi yang berhubungan dengan bidang ini,maka pertanyaan ini merupakan tantangan yang berat bagi usaha penelitian, namun sekaligus juga sangat menarik untuk dicoba jawab. Permasalahan yang tergambar dari pertanyaan ini kecuali memang merupakan permasalahan yang aktual untuk taraf operasional; juga membawa pengertian, bahwa teori-teori manajemen, yang merupakan pedoman-pedoman bagaimana orang harus bertindak; pada dasarnya mempunyai latar belakang kebudayaan tertentu yang berperan dalam menentukan tindakan atau perilaku manajemen seseorang seperti yang dinyatakan oleh Lane (1980) Hal ini menjadi nyata sekali bila orang mencoba untuk mengalihkan praktek-praktek manajemen yang dikembangkan di suatu lingkungan kebudayaan tertentu, ke dalam lingkungan kebudayaan lain, seperti yang pada masa ini banyak terjadi dengan adanya perusahaan multinasional. Dalam keadaan ini masalah-masalah yang timbul biasanya merupakan akibat dari benturan nilai-nilai budaya yang berbeda. Dalam penelitian ini pendekatan yang diambil untuk dapat menemukan jawab bagi pertanyaan tersebut terpaksa harus dimulai dari taraf yang awal sekali. Hal ini terjadi terutama karena jawaban terhadap pertanyaan tersebut menuntut adanya pengungkapan-pengungkapan pengertian yang bertahap, dari yang sangat mendasar, mengenai sistem nilai-nilai. yang hidup di antara para manajer, sampai pada perwujudannya secara operasional dalam situasi organisasi. Pada saat ini hal yang menyolok ialah kurangnya penelitian yang pernah dilakukan di bidang ini. Maka usaha yang harus dilakukan dalam penelitian masih harus menempuh jalan yang panjang dan berliku-liku serta banyak menggunakan asumsi-asumsi sebagai awal pijak. Namun demikian usaha ini sangat menarik, karena bila sampai pertanyaan tersebut dapat dijawab maka akan sangat bermanfaat bagi dunia manajemen di Indonesia. Karena akan memungkinkan para manajer di Indonesia, untuk mengembangkan perilaku manajemen yang lebih sesuai dan efektif di alam Indonesia. Dengan demikian dapatlah dibayangkan kelak berkembangnya suatu perilaku atau gaya manajemen yang khas Indonesia. Sampai saat ini kita di Indonesia masih lebih cenderung untuk mengambil alih pola-pola perilaku manajemen dari lain negara, akibatnya banyak kesulitan yang dijumpai dalam penerapannya. Sebagai contoh misalnya ialah konsep "manajemen partisipatif", orang dapat mengerti dan menyadari segi-segi positif dari manajemen yang partisipatif, baik ditinjau dari segi efektivitas organisasinya, maupun segi pengembangan manusianya."
1985
D121
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hagve, D.C.
London: English Longvage Book Society and Longman Group , 1969
658.4 HAG m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>