Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80398 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004
658 MEN mt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Amalia
"Pembahasan dalam penulisan tugas akhir ini difokuskan pada implementasi program perencanaan suksesi di PT. XYZ melalui pemilihan pendekatan perencanaan suksesi yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Penulis mengambil contoh implementasi perencanaan suksesi di Divisi General Affair, khususnya posisi Junior Manager (General Support Sub Department Head).
PT. XYZ merupakan salah satu anak perusahaan PT. RI Tbk. yang bergerak dalam bidang manufaktur dan penjualan sepeda motor "X". PT. XYZ inenjalankan aktivitas produksi, penjualan Berta pelayanan puma jual sepeda motor "X". PT. XYZ berdiri sejak 1971 dengan jumlah produksi pada tahun 2005 mencapai 2.652 000 unit. Saat ini PT. XYZ merupakan market leader bisnis sepeda motor di Indonesia. Total jumlah sumber Jaya manusia (SDM) saat ini sekitar 12.324 (Maret 2006). Ulasan permasalahan ini kami rinci dalam Bab I.
Saat ini terjadi kondisi yang cukup kritis dimana SDM yang potensial banyak yang memasuki usia pensiun dan bahkan telah meninggalkan PT. XYZ. Half tersebut mengakibatkan cukup banyaknya posisi Junior Manager yang kosong. Dari I50 posisi Junior Manager; ada 39 jabatan yang kosong dan 18 orang yang akan pensiun sehingga kebutuhannya mencapai 57 orang (38%). Data-data pendukung secara rinci tercantum dalam Lampiran 3.
Kondisi tersebut menunjukkan permasalahan yang dihadapi PT. XYZ adalah perencanaan suksesi (succession planning) yang belum berjalan secara efektif. Salah satu indikator dari keberhasilan perencanaan suksesi adalah kelancaran transisi di organisasi dan keleluasaan pilihan dengan tersedianya banyak orang yang bisa dipilih untuk menduduki posisi penting. Hal ini sangat peg ting karena perencanaan suksesi yang efektif akan mendukung terlaksananya strategi perusahaan. Menurut Rothwell (2001) ada 3 alternatif model pendekatan perencanaan suksesi yaitu succession planning by position, creating succession planning "pools", dan top-down/bottom-up succession planning. Tinjauan literatur ini penulis bahas secara rinci dalam Bab II.
Dengan mempertimbangkan keuntungan dan resiko dari 3 altematif model pendekatan perencanaan suksesi tersebut di atas, maka pendekatan "creating succession planning pools" lebih sesuai untuk diimplementasi di PT. XYZ, sebagai model percontohan penulis gunakan Divisi General Affair. Kandidat suksesi untuk Divisi General Affair dapat dipilih dari "pool" di lingkup perusahaan yang memenuhi standar Baku prasyarat posisi Junior Manager, karena tuntutan pekerjaan di bagian ini bersifat umum, dalam arti tidak membutuhkan keahiian/ketrampilan khusus (ulasan rinci dalam Bab Ill).
Agar perencanaan suksesi dapat berjalan secara efektif, maka manajemen PT. XYZ perlu menjalankan langkah kunci yang dikemukakan Rothwell (1994) "The Seven-pointed-star model for systematic succession planning ". Dengan melaksanakan Iangkah-langkah dari model tersebut, penulis mengajukan rekomendasi (selengkapnya dalam Bab IV) agar Manajemen PT. XYZ:
- Secepatnya memulai impelementasi Succession Plan dengan model tersebut agar dapat mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan suksesi.
- Mengembangkan sistem dokumentasi dalam bentuk suatu buku Succession Plan yang berintikan, sebagai berikut:
1. Narasi dari Tatar belakang perencanaan suksesi pada PT XYZ
2. Replacement Plan Table - suatu tabel yang menggambarkan kerangka pergantian berdasarkan ranking kandidat
3. Personal History and Individual Development Plan - penjelasan dan gambaran historis individu (riwayat hidup, pengalaman dan riwayat kerja) dan kerangka perencanaan pengembangan individu.
4. Cm-rent Organization Chart - bagan organisasi yang ada sekarang.
5. Leaders of the Future - daftar kandidat pimpinan di masa depan
6. Executives Resource: High Potential Individuals - dollar individu yang berpotensi sebagai executive di masa depan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18080
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farras Safira
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang bagaimana penerjemahan narasi dari novel dan film menjadi elemen scenery pada panggung pertunjukan teater musikal. Penyampaian cerita pada teater musikal melalui dialog, lagu, dan tarian, yang dibawakan oleh aktor dibantu diceritakan melalui elemen visual yaitu scenery agar dapat dipahami oleh penonton secara utuh. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui metode penerjemahan latar pada novel dan film dan pengaruhnya terhadap scenery design dalam panggung teater musikal, serta mengetahui relasi antara hasil penerjemahan dengan persepsi penonton. Dengan studi kasus yang menggunakan subjek Musikal Laskar Pelangi, ditemukan kesimpulan bahwa hasil penerjemahan scenery yang dihasilkan pada teater musikal sangat dipengaruhi oleh visual image yang telah dihasilkan oleh bentuk narasi sebelumnya. Pada proses penerjemahan, narasi dalam novel dan film menentukan aspek inti dan detail yang akan ditampilkan kembali pada bentuk scenery teater musikal. Dalam praktiknya, elemen scenery melalui elemen visual dasar dikolaborasikan dengan berbagai elemen panggung lainya untuk membentuk persepsi penonton terhadap cerita.

ABSTRACT
This paper discusses how a narrative from a novel and or film is translated into scenic design in a musical theatre show. Telling a story in musical theatre through dialogue, song, and dance, is delivered by actors and supported by visual elements including the scenic design, thus that the audience could have a richer understanding. This paper rsquo s objective is to uncover the methods used to interpret locations in a novel and or film and its implication to the scenic design in the musical theatre form. This paper is also written to know the relation between the result of the interpretation process and the audience rsquo s perception. The case study was conducted through Musikal Laskar Pelangi. The analysis shows that the scenic interpretation produced in the musical theatre form was highly affected by the visual image created by the previous narrative forms. In the adaptation process, narratives from Laskar Pelangi rsquo s novel and film provided the core and details of the scenic design in the musical theatre form. In practice, the scenic elements can be collaborated with other elements on the stage to create the audiences perception of the story."
2017
S67008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gineng Pratidina Permana Sakti
"[ABSTRAK
Kasus penerimaan terbatas ASEAN dalam norma pengaturan senjata kecil dan senjata ringan menunjukkan peristiwa kontra-tren dari tren penerimaan norma internasional dalam masalah tersebut. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kondisi-kondisi yang mendasari penerimaan terbatas ASEAN terhadap norma pengaturan senjata kecil dengan berusaha menelusuri proses mikro yang terjadi pada konteks struktur domestik ASEAN sebagai refleksi terhadap dinamika pengaturannya pada tingkat kawasan. Dengan menggunakan metode multi-value Qualitative Comparative Analysis (mvQCA), penelitian ini menemukan bahwa strategic culture dan struktur politik domestik berpengaruh secara signifikan dalam memungkinkan terjadinya saluran normatif bagi resonansi norma pengaturan senjata kecil. Sementara itu, karena adanya perbedaan kompetensi normatif di antara negara-negara ASEAN dan adanya cognitive prior ASEAN yang memiliki kecenderungan untuk menjadi organisasi regional bercorak ?sovereignty-oriented?, ASEAN membatasi penerimaan norma ini dengan melakukan lokalisasi norma pengaturan senjata kecil di kawasan.

ABSTRACT
;ASEAN cases of limited acceptance in small arms control norm represents a counter-trend event of the widely accepted international norms in the matter. This study aimed to analyze the conditions underlying the limited acceptance of ASEAN towards small arms control norms by seeking to explore the micro processes that occur in the context of the domestic structure of ASEAN as a reflection of the dynamics at the regional level. By using the multi-value method Qualitative Comparative Analysis (mvQCA), the study found that strategic culture and domestic political structures affect significantly for the channel which allows the setting of norms resonance for small arms control norms. Meanwhile, because of differences in normative competence among ASEAN countries and the ASEAN?s cognitive priors which leans toward a tendency to become a regional 'sovereignty-oriented' organization, ASEAN limits the acceptance of this norm by setting norms localization of small arms control norms in the region, ASEAN cases of limited acceptance in small arms control norm represents a counter-trend event of the widely accepted international norms in the matter. This study aimed to analyze the conditions underlying the limited acceptance of ASEAN towards small arms control norms by seeking to explore the micro processes that occur in the context of the domestic structure of ASEAN as a reflection of the dynamics at the regional level. By using the multi-value method Qualitative Comparative Analysis (mvQCA), the study found that strategic culture and domestic political structures affect significantly for the channel which allows the setting of norms resonance for small arms control norms. Meanwhile, because of differences in normative competence among ASEAN countries and the ASEAN’s cognitive priors which leans toward a tendency to become a regional 'sovereignty-oriented' organization, ASEAN limits the acceptance of this norm by setting norms localization of small arms control norms in the region]
"
2015
S60675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gill, Stephen J.
"Todays global economy forces every successful organization to focus on high performance including the training function. Are you ready for this challenge? This issue will show you new ways to approach training with an emphasis on performance. It explains how to help your organization make the transition from a training mindset to one of performance, and contrasts the roles of the traditional trainer with that of a performance consultant. In addition, you will learn the four key principles that will allow you to link training to performance goal linkage, business and customer focus, systems thinking, and process measurement."
Alexandria, VA: [American Society for Training & Development Press, American Society for Training & Development Press], 2000
e20435508
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Shahnaz Virginia
"Pemulihan rasa percaya trust repair berperan penting dalam interaksi sosial, karena dengan terperliharanya rasa percaya suatu hubungan akan mudah terjalin. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh pemberian kompensasi serta bagaimana norma sosial berperan dalam pemulihan rasa percaya seseorang. Dengan menggunakan desain eksperimental randomized 2 kompensasi: kompensasi besar vs. tanpa kompensasi x 3 norma sosial: norma sosial consistent vs. norma sosial dissonance vs. tanpa norma sosial, penelitian ini dilakukan kepada 187 mahasiswa aktif Program Sarjana S-1 Universitas Indonesia. Pengukuran dilakukan dengan memodifikasi trust game dari Desmet, De Cremer, dan van Dijk 2010 dan dijalankan dengan program z-Tree. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompensasi dan norma sosial setelah terjadinya pelanggaran rasa percaya trust violation tidak memengaruhi perilaku pemulihan rasa percaya seseorang.

Trust repair plays an important role in social interaction, because with the well maintained trust, it will be easier for a relationship to be established. This research aims to examine the effect of compensation and how social norms play a role in repairing one 39 s trust. By using a randomized experimental design 2 compensation large compensation vs. no compensation x 3 social norms consistent social norms vs. dissonance social norms vs. no social norm, this research was conducted to 187 active students of Undergraduate Program S 1 University of Indonesia. Measurements were made by modifying the Trust Game from Desmet, De Cremer, and van Dijk 2010 and run by z Tree program. The results of this research suggest that compensation and social norms that given after trust violation, do not affect individuals trust repair behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia kembali harus menghadapi berbagai masalah internal yang cukup berat dan membutuhkan berbagai dan tindakan "cerdas" untuk menyelesaikannya bencana alam yang datang silih berganti semakin memperpanjang daftar permasalahan yang harus segera ditangani. Nanggroe Aceh Darussala menjadi potret sebuah propinsi paling tragis nasibnya. Pemberontakan GAM, kontak senajta antara militer dengan GAM, pembakaran gedung sekolah, penculikan guru, dan yang paling mengejutkan dunia adalah datangnya bencana maha dasyat (gempa dan tsunami) yang terjadi empat bulan lalu (26 Desember 2004) yang berakibat pada hancurnya sendi-sendi kehidupan masyarakat dan ratusan ribu korban jiwa
"
JHHP 3:1 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Malihah Andriana
"Skripsi ini membahas fenomena spatiality dalam scenography sebuah pertunjukan yang dapat dimanfaatkan dalam mengadaptasi narasi. Spatiality memberikan penekanan terhadap peristiwa penting pada cerita, sehingga dapat menciptakan koneksi antara penampil dengan penonton, serta dapat dijadikan alat untuk menyampaikan interioritas narasi. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana spatiality dalam scenography, yaitu arsitektur dari ruang pertunjukan, dapat digunakan dalam mengadaptasi narasi berbentuk teks menjadi pertunjukan. Dilakukan studi kasus terhadap dua pertunjukan yang diadaptasi dari novel dengan teknik berbeda, yaitu close adaptation, ketika elemen-elemen narasi sebisa mungkin dipertahankan dalam pertunjukan, dan intermediate adaptation, ketika elemen-elemen narasi ada yang dihilangkan atau ditambahkan pada pertunjukan. Apabila pertunjukan mempertahankan banyak elemen narasi dari teks sumber ke dalam skrip, fenomena spatiality dapat digunakan untuk menambah dramatisasi pada beberapa adegan penting. Sedangkan, apabila pertunjukan mereduksi atau mengubah lebih banyak elemen narasi, fenomena spatiality dapat diperbanyak untuk membantu menyampaikan interioritas narasi. Selain itu, organisasi ruang pertunjukan juga berpengaruh terhadap derajat intensitas spatiality yang terjadi. Dengan menggunakan ruang penonton sebagai ruang presentasi, kemungkinan terjadinya spatiality akan meningkat. Arsitektur dari ruang pertunjukan yang terbentuk dari elemen-elemen spasial dan fenomena spatiality yang terjadi dapat dialami dan dimaknai. Kemudian, pemahaman kolektif akan interioritas yang dipertahankan dari narasi teks sumber ke narasi pertunjukan dapat tercipta.

This paper discusses how the phenomenon of spatiality in a performances scenography can be used in adapting narrative. Spatiality emphasizes the key events in the story so that it will be able to create connections between performers and audience. Moreover, it could be used as a tool to convey the interiority of a narrative. This paper aims to explore how spatiality in scenography-the architecture of performance space is used in adapting a text-based narrative into performance. Studies are conducted towards two performances adapted from novels with different techniques: close adaptation, where the narrative elements are kept in the performance; and intermediate adaptation, in which some narrative elements are eliminated, and another added to the performance according to the adaptors intentions. If a performance maintains most of the narrative elements from the text in the script, the spatiality phenomena could be used to dramatize essential scenes. If a performance reduces or changes more narrative elements, more spatiality phenomenon may help to convey the narrative. Furthermore, the organization of performance space plays a part in the spatialitys degree of intensity. Usage of the audience space as presentational space will increase the possibility of spatiality. The architecture of performance space formed from spatial elements and the spatiality can be experienced and interpreted. There will be a collective understanding of the interiority that is maintained from the narrative text source to the performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson, Susan B.
"Why is that some people consistently seem to get more done than others? The answer is that they know how to set specific, achievable goals for themselves...and then follow through on them. This revised, updated edition of "Goal Setting" features worksheets, quizzes, and other practical tools, showing readers how to set a goal, make a plan, and acquire the resources necessary to achieve their objective. Achieving goals takes hard work and discipline. This expanded edition of "Goal Setting" gives readers the tools and techniques to accomplish anything they set their minds to."
New York: American Management Association, 2008
e20443819
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Maulida
"Nama adalah kata sebutan atau panggilan khusus yang mengacu kepada seseorang atau sesuatu. Sebutan atau panggilan ini dimaksudkan untuk membedakan diri sendiri dengan yang lain. Nama seseorang umumnya mengandung harapan dan doa orang tua agar sang anak memiliki masa depan ataupun berperilaku sesuai dengan makna yang dikandung pada nama tersebut. Pada masa Cina kuno, masyarakat Cina dapat memiliki tiga jenis nama, yaitu 名 míng (nama pemberian), 字 zì (nama kehormatan), dan 号 hào (nama gelar). Salah satu tokoh utama dalam drama The Untamed 陈情令 Chén Qíng Lìng (2019), yaitu Lan Wangji, memiliki tiga jenis nama, yaitu 湛 Zhàn yang bermakna ‘Sempurna’ sebagai 名 míng (nama pemberian), 忘机 Wàngjī bermakna ‘Melupakan Hal Penting’ sebagai 号 hào (nama gelar), dan 含光君 Hánguāng Jūn bermakna ‘Tuan yang Membawa Cahaya’ sebagai 字 zì (nama kehormatan). Penelitian ini menggunakan teori segitiga semantik Ogden dan Richards untuk melihat hubungan makna ketiga nama Lan Wangji dengan sepak terjangnya di dunia persilatan sebagai acuannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga nama Lan Wangji memiliki makna yang sesuai dengan perilaku yang ditunjukkan oleh Lan Wangji dalam drama.

A name is a special designation or nickname that refers to someone or something. This designation or nickname is intended to distinguish oneself from others. A person's name generally contains the hopes and prayers of parents so that the child has a future or behaves according to the meaning contained in that name. In ancient China, Chinese people could have three kinds of names, namely 名 míng (given name), 字 zì (honorary name), and 号 hào (title name). One of the main characters in the drama The Untamed 陈情令 Chén Qíng Lìng (2019), namely Lan Wangji, has three kinds of names, namely 湛 Zhàn which means 'Perfect' as 名 míng (given name), 忘机 Wàngjī means 'Forgetting Important Things' as 号 hào (title), and 含光君 Hánguāng Jūn means 'the Lord Who Brings the Light' as 字 zì (honorary name). This study uses Ogden and Richards' semantic triangle theory to see the relationship between the meanings of the three names of Lan Wangji and his actions in the world of martial arts as a reference. This study uses a qualitative approach and is presented descriptively. The results of this study indicate that the three names of Lan Wangji have meanings that are in accordance with the behavior shown by Lan Wangji in the drama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>