Ditemukan 8383 dokumen yang sesuai dengan query
Lury, Celia
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1998
339.47 LUR b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lury, Celia
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1998
306.3 LUR b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Faza Fat han Fadhilah
"Unsur humor merupakan daya tarik emosional yang sering digunakan di dalam iklan. Iklan humor seringkali digunakan karena dianggap dapat meningkatkan perhatian, ingatan, dan sikap terhadap merek. Selain itu, humor pada iklan harus dapat dipahami oleh konsumen sedangkan budaya dapat mempengaruhi persepsi pada humor. Penelitian ini membahas bagaimana pandangan konsumen dalam melihat iklan humor. Metodologi yang digunakan adalah studi kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui focus group discussion. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya humor yang diminati pada para konsumen adalah jenis humor afiliasi, karena humor afiliasi adalah humor yang tidak menyinggung dan dapat diterapkan di dalam iklan humor. Keberhasilan dalam memahami humor pada Iklan humor dapat menghasilkan perhatian dari audiens yang tinggi terhadap iklan dan keberhasilan iklan humor ini perlu memperhatikan budaya humor dari target pasar, tokoh, dan intensitas unsur humor.
The element of humor is an emotional appeal that is often used in advertisements. Humorous advertising is often used because it is thought to increase attention, memory, and attitudes toward the brand. Other than that, the humor in advertisements must be understood by consumers, while culture can influence the perception of humor. This study examined how consumers view humorous advertisements. The methodology used is a descriptive qualitative study with data collection techniques through focus group discussions. The results of the study show that the culture of humor that consumers are most interested in is affiliation humor, because affiliation humor is humor that is not offensive and can be applied in humor advertisements. Therefore, success in understanding humor in humor advertisements can generate great attention from the audience to the advertisement. The success of this humor advertisement likewise needs to pay attention to the humor culture of the target audience, characters, and the intensity of the humor elements."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nurul Fadila
"Loyalitas pelanggan yang mengikat menyebabkan profitabilitas yang tinggi. Perusahaan yang ingin mendapatkan loyalitas pelanggan yang kuat, harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen tersebut. Mengutip Kotler dan Assael faktor budaya dan gaya hidup dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Seperti yang kita lihat di Indonesia, menurut Yasraf Amir Piliang, fenomena yang menonjol dalam masyarakat Indonesia saat ini, yang menyertai kemajuan ekonomi adalah berkembangnya budaya konsumsi yang ditandai dengan berkembangnya gaya hidup. Realita yang terjadi ini dapat dilihat seperti ramainya pusat perbelanjaan yang ada, banyaknya masyarakat yang tergiur dengan adanya diskon dan masih banyak lagi, hal ini menjadikan masyarakat tidak dapat membedakan mana yang menjadi kebutuhan atau sekedar keinginan. Akan tetapi hal ini dapat menjadi keuntungan bagi para pemasar untuk meraih profit bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh budaya dan gaya hidup konsumtif terhadap loyalitas. Temuan utama penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dan korelasi positif yang sangat kuat antara budaya dan gaya hidup konsumtif terhadap loyalitas konsumen.
Bind Customer loyalties make a higher profitability. Firms that wanted to get strong level of customer loyalty, have to concern on factors that affect that costumer behavior. According to Kotler and Assael cultural factor affect costumer behavior. As we see in Indonesia, according to Yasraf Amir Piliang, prominent phenomenon in Indonesian society today that accompanies economic development is growing on consumer culture which is characterized by the development of life style. The reality happened can be shown such as how crowded the shopping centers, much societies that influence with the discount prices, and others. It make the societies sould not different between need and want. But it will make the benefits to marketer to achieve the profits for the firms. This study aims to determine, whether there is any influence of consumer culture and lifestyle to loyalty. The result of analysis from this research indicate that found influence and strong correlation between consumer culture and lifestyle to customer loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43316
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Retno Ayu Kinasih
"
ABSTRAKPenelitian ini membahas mengenai Implementasi Nilai-Nilai INPRESIV yang merupakan singkatan dari Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Inklusif dan Visioner pada Budaya Insan di Departemen Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (DPLK OJK) Periode 2018-2019. Dalam perkembangannya prosesnya Implementasi Nilai-Nilai INPRESIV di departemen perlindungan konsumen pada setiap periodenya memberikan dampak bagi internal yang dalam hal ini adalah kinerja OJK dan eksternal yang dalam hal ini adalah Stakeholders diluar OJK. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori budaya organisasi menurut Edgar H Schein tahun 2006. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi di lapangan, studi pustakaan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun rata rata proses Implementasi Nilai-Nilai INPRESIV tumbuh secara positif setiap tahunnya namun masih terdapat tantangan, peluang dan hambatan yang dihadapi oleh masing masing level manajerial yang terdiri dari manajerial atas, manajerial menengah dan level teknis, dan hasil penelitian ini menyarankan untuk OJK mendukung peningkatan kualitas dan kapasitas bagi sumber daya manusia sebagai suatu prioritas dalam upaya harmonisasi program Budaya Insan di lingkungan kerja.
ABSTRACTThis research discussed about the Implementation of INPRESIV Values which stands for Integrity, Professionalism, Synergy, Inclusion and Visionary in the Culture of People in the Department of Consumer Protection of the Financial Services Authority (DPLK OJK) durimg period of 2018-2019. In its development process on Implementing INPRESIV Values in DPLK OJK, each period has shown impacts for the internal which in this case is the performance of the OJK and for the external, in this case are stakeholders. The theory used in this study was the organizational culture theory according Edgar H Schein in 2006. The study was delivered through qualitative method, following data collection techniques through field observations, library studies and in-depth interviews. The results of this research showed that although the average implementation process of INPRESIV values grows positively annually but there are still challenges, opportunities and obstacles faced by each managerial level comprising the From the top managerial, intermediate managerial and technical level, and the results of this research suggest that OJK supports the improvement of quality and capacity for human resources as a priority in the efforts to harmonize the human culture program in the working environment."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yasin Muhtadi Busyro
"
ABSTRAKDengan perubahan pola konsumsi dari masyarakat Indonesia yang mendorong konsumen lebih familiar dengan pembelanjaan secara online, salah satu dampak dari perubahan tersebut adalah pengurangan kunjungan pada mal dan pengurangan pembelian pada retailer yang berada di dalam mal. Pengelola mal dan retailer perlu mengetahui faktor faktor yang dianggap berpengaruh terhadap komitmen konsumen terhadap mal mulai dari culture, price perception, dan retail promotion. Metode purposive sampling dalam penelitian ini digunakan dengan menggunakan sample sebanyak 490 responden dengan menggunakan permodelan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor culture dan price perception dimediasi oleh retail promotion diketahui mempengaruhi tingkat komitmen konsumen terhadap mal.
ABSTRACTWith changes in consumption patterns from Indonesian society that encourage consumers to be more familiar with online spending, one of the effects of these changes is the reduction in visits to the mall and the reduction in purchases of retailers who are in the mall. Mall managers and retailers need to know the factors that are considered influential on consumer commitment to the mall ranging from culture, price perception, and retail promotion. The purposive sampling method in this study was used by using a sample of 490 respondents using the Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS SEM). The results of this study indicate that culture and price perception factors mediated by retail promotion are known to influence the level of consumer commitment to the mall."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ida Rosida, supervisor
"Tesis ini membahas konstruksi tubuh perempuan urban Jakarta dalam budaya konsumen Indonesia seperti tercermin dalam Miss Jinjing Belanja Sampai Mati (2008) melalui sosok Amelia Masniari. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Cultural Studies dengan menggunakan konsep Featherstone mengenai tubuh dalam budaya konsumen dan konsep patriarki untuk menganalisis teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tubuh perempuan urban Jakarta dalam budaya konsumen Indonesia sebagaimana tercermin melalui sosok Amelia dalam teks dikonstruksi oleh ideologi kapitalisme, konsumerisme dan ideologi patriarki. Ketiga ideologi tersebut menunjukkan bahwa tubuh perempuan urban Jakarta merupakan situs pertarungan ideologi-ideologi dominan yang muncul dalam budaya konsumen Indonesia. Kehadiran ideologi-ideologi tersebut tidak saling meruntuhkan tetapi saling mengukuhkan satu sama lain dan pada akhirnya terjadi koherensi antar masing-masing ideologi.
The thesis investigates Jakarta urban woman body construction in which reflected in Miss Jinjing Belanja Sampai Mati (2008) through the character of Amelia Masniari. This is a qualitative research with cultural studies approach using Featherstone concept about body in consumer culture and patriarchal concept to analize the text. Research Findings show that Jakarta urban woman body in Indonesia consumer culture which is reflected in Amela’s character is constructed by capitalism, consumerism, and patriarchal ideology. Those ideologies show that Jakarta urban woman body is a site of ideological contestation which is dominated in Indonesia’s consumer culture. The existence of those ideologies are not falling out but supporting each other and finally emerge coherence in each ideologies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34681
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Ida Rosida, supervisor
"Tesis ini membahas konstruksi tubuh perempuan urban Jakarta dalam budaya konsumen Indonesia seperti tercermin dalam Miss Jinjing Belanja Sampai Mati (2008) melalui sosok Amelia Masniari. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Cultural Studies dengan menggunakan konsep Featherstone mengenai tubuh dalam budaya konsumen dan konsep patriarki untuk menganalisis teks.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tubuh perempuan urban Jakarta dalam budaya konsumen Indonesia sebagaimana tercermin melalui sosok Amelia dalam teks dikonstruksi oleh ideologi kapitalisme, konsumerisme dan ideologi patriarki. Ketiga ideologi tersebut menunjukkan bahwa tubuh perempuan urban Jakarta merupakan situs pertarungan ideologi-ideologi dominan yang muncul dalam budaya konsumen Indonesia. Kehadiran ideologi-ideologi tersebut tidak saling meruntuhkan tetapi saling mengukuhkan satu sama lain dan pada akhirnya terjadi koherensi antar masing-masing ideologi.
The thesis investigates Jakarta urban woman body construction in which reflected in Miss Jinjing Belanja Sampai Mati (2008) through the character of Amelia Masniari. This is a qualitative research with cultural studies approach using Featherstone concept about body in consumer culture and patriarchal concept to analize the text.
Research Findings show that Jakarta urban woman body in Indonesia consumer culture which is reflected in Amela?s character is constructed by capitalism, consumerism, and patriarchal ideology. Those ideologies show that Jakarta urban woman body is a site of ideological contestation which is dominated in Indonesia?s consumer culture. The existence of those ideologies are not falling out but supporting each other and finally emerge coherence in each ideologies."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Menik Sukma Pratiwi
"Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan fenomena budaya konsumer tas "KW". Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan strategi studi kasus melalui teknik pengumpulan data berdasarkan observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menemukan adanya sebab kemunculan perilaku kosumtif, antara lain dominasi komoditas di pasar dan komodifikasi tanda atau makna pada komoditas. Melalui penyebab kemunculan, peneliti menggambarkan budaya konsumer tas "KW" melalui karakteristik konsumen tas "KW". Konsumen terbagi menjadi dua macam, yaitu yang mengkonsumsi fungsi dan yang mengkonsumsi tanda. Untuk konsumen konsumsi fungsi sekedar melihat aspek kegunaan tas sebagai alat bantu membawa barang, Untuk konsumen yang konsumsi tanda cenderung berujung pada rasa cinta dan pemujaan konsumen terhadap komoditas. Motif konsumen dalam konsumsi variatif. Ada konsumen yang mengambil penanda dari komoditas untuk kebutuhan tren fashion terbaru, ada juga yang mengambil tanda untuk menunjukan dirinya adalah perempuan yang feminin.. Akan tetapi secara keseluruhan, tujuan utama konsumen konsumsi tanda adalah satu, agar dirinya lebih diterima oleh masyarakat.
The purpose of this study is to describe consumptive behaviour toward "KW"'s bag. The qualitative approach is applied in this case study through a detailed data collection which is observing and in-depth interviewing. This study found there is some factors that make this case appear. Those factors are domination of commodity in market and commodification of sign or meaning in commodity. Start from some causes that make this case appear, researcher describe consumer culture from consumer characteristic. There is two kind of consumer, it is consumer that consume function of the bag and consumer that consume sign or meaning of the bag. For the consumer who consume function of the bag, they look at the bag as a tool to help them carrying some stuff. Meanwhile, for consumer that consume sign or meaning, they looking for something inside of the bag and makes them love the bag. Researcher look this phenomenon as a commodity fetishism. There?s different motive when consumer consume the commodity. For example, some consumer consume to following trends of fashion and some of them consume to make them look more feminine. Looking at whole of the motive, researcher found the main purpose consumer consume sign or meaning from the bag is to make consumer be able to accepted in society."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56421
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Shayna Faradila Clarissanti
"E-Commerce memiliki potensi penting sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi. Sayangnya hal ini juga dibarengi dengan praktik penipuan dari para penjual E-Commerce yang terus meningkat. Persepsi individu terhadap praktik selingkuh dipengaruhi oleh pandangan etis konsumen (idealisme dan egoisme) yang berbeda dari masing-masing individu. Variasi pandangan etis ini dapat dijelaskan oleh orientasi budaya (jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, keyakinan agama, individualisme dan maskulinitas) sebagai anteseden. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif single cross sectional dan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 190 responden sebagai sampel penelitian. Kriteria responden penelitian antara lain berusia ≥ 18 tahun, berdomisili di Indonesia, telah membeli produk melalui E-Commerce Consumer-to-Consumer (C2C) / Marketplace dalam waktu 1 tahun dan memiliki pengalaman tidak menyenangkan terkait pembelian tersebut untuk dianalisis lebih lanjut. Penelitian ini melakukan pengolahan data menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan software LISREL 8.80. Hasil penelitian ini menunjukkan penghindaran ketidakpastian berpengaruh positif terhadap idealisme etis konsumen. Sedangkan individualisme dan maskulinitas berpengaruh positif terhadap pandangan etis egoisme di kalangan konsumen. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa idealisme dan egoisme berpengaruh positif terhadap persepsi praktik curang oleh penjual E-Commerce. Selain itu, ada pengaruh negatif dari persepsi ini terhadap kepuasan pembelian. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara jarak kekuasaan dan keyakinan agama terhadap idealisme etis konsumen.
E-Commerce has an important potential to support economic growth. Unfortunately this is also accompanied by the increasing fraudulent practices of E-Commerce sellers. Individual perceptions of the practice of cheating are influenced by the ethical views of consumers (idealism and egoism) that are different from each individual. This variation of ethical views can be explained by cultural orientation (power distance, uncertainty avoidance, religious belief, individualism and masculinity) as antecedents. This study used a single cross sectional descriptive design and was conducted by distributing questionnaires to 190 respondents as the research sample. The criteria for research respondents included being ≥ 18 years old, domiciled in Indonesia, had purchased products through E-Commerce Consumer-to-Consumer (C2C) / Marketplace within 1 year and had unpleasant experiences related to these purchases for further analysis. This study performs data processing using the Structural Equation Modeling (SEM) method with LISREL 8.80 software. The results of this study indicate that uncertainty avoidance has a positive effect on consumer ethical idealism. Meanwhile, individualism and masculinity have a positive effect on the ethical view of egoism among consumers. This research also shows that idealism and egoism have a positive effect on the perception of fraudulent practices by E-Commerce sellers. In addition, there is a negative effect of this perception on purchase satisfaction. In this study it was also found that there was no significant effect between power distance and religious beliefs on the ethical idealism of consumers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library