Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113512 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Desmiati
"Penyalinan sebuah naskah menunjukkan keberagaman wawasan. Naskah HSAQJ sebagai salah satu naskah keagamaan berisi hal-hal yang tidak saja terkait dengan masalah agama, tetapi juga cerita-cerita unik yang menjadi 'bumbu' dalam naskah ini. Ada beberapa alas an mengapa penulis memilih HSAQJ. Pertarna, HSAQJ Muhammad Bakir belum ada suntingan teksnya. Kedua, berangkat dari pendapat Henry Chambert-Loin (1984:55) yang menyatakan bahwa Muhammad Bakir jika menyalin naskah keagamaan akan setia pada contoh salinan. Apabila menyalin naskah non-keagamaan, ia akan menjadi seorang pengarang. Teks disunting dengan menggunakan metode edisi biasa. Setelah itu dilakukan analisis terhadap isi teks melalui perbandingan antara naskah Jawa dan ML.256A. Berdasarkan basil perbandingan tersebut terlihat keistimewaan dan kekhasan penyalinan Muhammad Bakir. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam penyalinan, Muhammad Bakir tetap mempertahankan penulisan kata-kata berbahasa Arab. Muhammad Bakir juga memasukkan kata-kata berbahasa Betawi. HSAQJ sebagai naskah keagamaan adalah sebuah hikayat yang berkhas Islam Dalam HSAQJ terdapat bentuk pengajaran dan hal ini merupakan salah satu cara yang digunakan dalam penyebaran Islam di Nusantara"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S10751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramita Nurhayati
"Terdapat banyak naskah yang dihasilkan pada zaman Melayu Klasik. Naskahnaskah tersebut ditulis dalam berbagai macam alas yang mudah lapuk, antara lain daun lontar, bambu, tulang binatang, kulit kayu, dan kertas. Melihat jenis-jenis alas naskah yang mudah lapuk dan hancur seiring pertambahan usia naskah tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan naskah dan segala pengetahuan yang terkandung di dalamnya, salah satunya dengan cara penelitian. Tulisan ini menyajikan transliterasi naskah Ambon, koleksi Bapak Wali Bangsa Amanullah, yang berjudul Hikayat Nabi Muhammad. Metode yang digunakan dalam penyajian transliterasi ini adalah metode edisi kritis yang berasal dari satu sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hikayat Nabi Muhammad merupakan bagian dari sastra Islam dan dapat digolongkan ke dalam cerita Nabi Muhammad jenis pertama (cerita yang mengisahkan riwayat Nabi Muhammad dari kelahiran hingga wafatnya). Selain itu, hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa alur masa kehidupan Nabi Muhammad yang termuat dalam tulisan Martin Lings, Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik, lebih lengkap dibandingkan dengan alur masa kehidupan Nabi Muhammad yang terdapat dalam naskah Hikayat Nabi Muhammad. Dalam penelitian ini juga ditemukan adanya kekhasan penggunaan kosakata dengan dialek Ambon. Hal tersebut disebabkan naskah Hikayat Nabi Muhammad berasal dari daerah Ambon.

There were many manuscripts produced in the days of Classical Malay. The texts were written on kinds of materials which were easily weathered, such as palm leaf, bamboo, animal bones, bark, and paper. Regarding the basic characteristics of the manuscripts base which were easily weathered and destroyed by the time, there should be efforts to save the scripts including all precious knowledge written on them. One of the efforts is by doing research. This thesis presents a transliteration of Ambon manuscript which is a collection of Mr. Wali Bangsa Amanullah, entitled Hikayat Nabi Muhammad. The method that was used in presenting the transliteration is critical editions that come from one source. The results of this study indicate that the Hikayat Nabi Muhammad is parts of Islamic literature and can be classified into the story of the Prophet Muhammad, first type (which tells the story of the Prophet Muhammad from birth to death). In addition, the result also shows that the plot of the life of Prophet Muhammad that contained in the book of Martin Lings, Muhammad: Prophet's Life Stories Based on the Classical Sources, more complete than the Prophet Muhammad's life story which written in the Hikayat Nabi Muhammad. This research was also found the typical use of the vocabulary with Ambonese’s dialect. This is because obviously the manuscript comes from Ambon."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S2
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1980
899.224 2 HIK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Rizki Yanita
"Skripsi ini menyajikan transliterasi teks Hikayat Muhammad Hanafiyah berkode Ml. 184 yang tersimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Dalam menyajikan transliterasi teks, metode edisi teks yang digunakan adalah edisi kritis. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa naskah yang digunakan mendapat pengaruh bahasa Betawi. Hal itu ditunjukkan dengan penggunaan bahasa Betawi dan apostrof di beberapa kata. Penelitian ini juga menjelaskan pengaruh Syiah yang ada di dalam Hikayat Muhammad Hanafiyah.

This thesis presents a transliteration of the manuscript Hikayat Muhammad Hanafiyah coded Ml. 184 which stored in National Library of Indonesia. The method that used for text edition is critical edition. This result explains that the text of Hikayat Muhammad Hanafiyah Ml. 184 has influenced Betawi language. It indicated by the use of Betawi words and apostrophe in some words. In addition, this study also explains the influence of Shiite Syiah in Hikayat Muhammad Hanafiyah.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmawati Kusumastuti Roosadiono
"Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan warisan budaya. Salah satu contoh warisan budaya tersebut adalah naskah. Naskah merupakan teks tertulis yang berisi sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang terdapat pada masa lampau. Banyak hal yang dapat dipelajari dari naskah-naskah tersebut. Namun, aksara yang digunakan pada naskah, umumnya, tidak dikenal oleh masyarakat sehingga naskah-naskah tersebut seolah terabaikan. Salah satu upaya agar kandungan naskah dapat dipelajari oleh masyarakat adalah melakukan penggarapan naskah dan menyajikannya dalam sebuah edisi teks. Penggarapan naskah tersebut juga perlu dilakukan untuk menyelamatkan naskah yang telah lapuk dan rusak seiring pertambahan usia naskah tersebut.
Tulisan ini menyajikan transliterasi naskah Hikayat Nur Muhammad yang berasal dari Kabau (Ambon) dan naskah yang tersimpan di Leiden. Penyajian transliterasi naskah tersebut menggunakan metode edisi kritis.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa naskah Hikayat Nur Muhammad merupakan salah satu sastra Islam yang mendapatkan pengaruh syiah, salah satu ajaran yang terkenal di Persia. Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan bahwa penciptaan malaikat, lauh mahfudz, kalam, arsy, kursi, sajratul muntaha, surga, alam semesta, dan manusia dalam Hikayat Nur Muhammad sangatlah berbeda dengan penciptaan yang terdapat dalam Alquran.

Indonesia is a nation rich in cultural heritage. One example is the cultural heritage of the manuscript. The manuscript is written text that contains the history, culture, and values contained in the past. Many things can be learned from these texts. However, the script used in the text, generally, are not known by the public so that these texts as if neglected. One effort to contain the text can be studied by the public is doing the cultivation of the manuscript and presenting it in an edition of the text. Cultivation of the text also needs to be done to save the script that has decayed and damaged manuscript as you age.
This thesis presents a transliteration of the manuscript Hikayat Nur Muhammad from Kabau (Ambon) and stored in the Leiden manuscript. The presentation of the text transliteration using the method of critical editions.
These results explain that the text of Hikayat Nur Muhammad is one of the literary influence of Shiite Islam that have, one of Persia's famous teachings. In addition, this study also explains that the creation of angels, Lawh Mahfouz, kalam, arsh, chairs, sajratul Muntaha, heaven, the universe, and man in the Hikayat Nur Muhammad is very different from the creation contained in the Qur'an.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43665
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Partiningsih
"Hikayat Fartana Islam atau HFI adalah karya sastra Indonesia lama pengaruh Islam yang dapat digolongkan sebagai cerita tentang ajaran dan kepercayaan Islam. HFI bercerita tentang nasihat-nasihat yang diutarakan oleh Nabi Muhammad SAW kepada seorang perempuan, Fartana Islam. Isi nasihat tersebut adalah kewajiban-kewajiban seorang istri kepada suami menurut ajaran Islam. Di Jakarta, naskah HFI berjumlah tiga buah yaitu ML. 42D, ML. 388D, dan ML. 576. Dari hasil perbandingan ternyata hanya naskah ML 388D dan ML 576 yang dapat dipakai sebagai bahan penelitian. Namun, teks ML. 576 lah yang saya jadikan suntingan teks dan yang saya teliti. Dalam penelitian ini, saya bertujuan menyajikan suntingan teks. Selain itu, saya juga melakukan analisis isi teks dengan mendeskripsikan dan melihat kesesuaian isi teks dengan Alquran dan hadis. Untuk mencapai tujuan tersebut saya menggunakan metode landasan dan deskriptif analisis. Hasil analisis isi teks yaitu ditemukannya lima kewajiban yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu anjuran untuk patuh kepada suami, anjuran untuk setia kepada suami, anjuran untuk memuaskan hasrat seksual suami, anjuran untuk menunaikan ibadah wajib dengan izin suami, serta kewajiban lainnya. Namun, ada satu anjuran yang tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban istri melainkan anjuran kepada suami. Anjuran kepada suarni tersebut terdiri atas anjuran untuk tidak berbuat zina, anjuran untuk tidak melakukan poligami tanpa seizin istri, dan anjuran untuk kasih kepada istri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S11126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chitra Daruninten
"Syair Hikmat Hikmat Ilmu atau SHHI adalah sebuah naskah yang disusun untuk keperluan sekolah. Naskah ini berisi karangan tentang penemuan-penemuan baru di Eropa dan Amerika, serta sedikit ilmu bumi. Penemuan-penemuan yang terdapat dalam naskah ini, yakni gas, saluran air, tempat belajar untuk budak, perhimpunan uang, peta, pemotongan papan, persewaan kitab, kapal asap, kereta asap, surat kabar, pembuatan kitab dengan cap, hikayat dari Eropa, bumi ini bulat, gravitasi, serta perihal udara dan manfaatnya. Naskah SHHI hanya ada satu di Indonesia, yakni di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta, dengan nomor ML 841 (dari W. 216). Dalam penelitian ini, saya bertujuan menyajikan suntingan teks SHHI. Selain itu, saya juga melakukan analisis dengan mendeskripsikan latar belakang penyalinan naskah SHHI yang isinya modern ini, yakni dengan menggambarkan pengoleksi, penyalin, pengarang, serta kegiatan dan tujuan penyalinan naskah ini. Saya juga menunjukkan penyebab judul naskah ini ditulis syair, sedangkan isinya prosa. Untuk mencapai tujuan tersebut saya menggunakan metode edisi biasa dan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa pengoleksi naskah SHHI ini adalah von de Wall. Naskah ini disalin oleh Encik Husin pada akhir abad ke-19, yakni antara tahun 1855-1873 di Riau. Pengarang naskah ini adalah Abdullah bin Abdul Nadir Munsyi beserta teman-temannya dari Barat, yakni Thomsen, North, dan Keasberry. Naskah ini disalin dengan tulisan tangan dari naskah yang telah dicetak (cetak batu). Agar naskah yang isinya sangat kebarat-baratan ini dibaca oleh masyarakat Riau yang tidak menyukai hal-hal yang datang dari Barat dan sangat kuat keislamannya rnaka naskah ini diberi judul syair."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S10775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Purwanto
"Transliteration of Indonesian classical literature.
"
2013
091 DID h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dewaki Kramadibrata
"Berdasarkan penelitian Henri Chambert-Loir, pada abad ke-19 ada seorang pengarang/penyalin naskah dalam kesusastraaan Melayu Lama. Pengarang/penyalin itu dikenal dengan nama Muhammad Bakir bin Syafian bin Usman bin Fadli dan tinggal di Kampung Pecenongan Gang Langgar Tinggi, Betawi. Muhammad Bakir itu sangat produktif, naskah yang disalin atau dikarangnya sendiri banyak jumlahnya. Ia memiliki semacam perpustakaan ("taman bacaan rakyat") dan menyewakan. naskah-naskah kepada pembacanya. Menurut Chambert-Loir, tercatat 70 judul naskah yang merupakan koleksi yang ada dalam taman bacaannya. Dari ke-70 judul itu, 28 naskah merupakan hasil tulisan Bakir (Chambert-, Lair, 1986:3--4). Dari ke-28 naskah tulisan Bakir, ada beberapa naskah yang berupa cerita wayang. la mengarang cerita wayang dengan mengambil sumber dari Mahabharata. Nama tokoh cerita wayangnya diambil dari keluarga Pandawa dan Kurawa, tetapi jalan cerita dibuat menyimpang dari cerita pokoknya.
Koleksi naskah yang berasal dari taman bacaan Muhammad Bakir terbagi atas beberapa kelompok, yaitu:
1. hikayat yang khas Islam, misalnya Hikayat Muhammad al Samman, Hikayat Nabi Bercukur;
2. cerita yang lazim dikategorikan sebagai hikayat "zaman peralihan" (hikayat yang mencerminkan pengaruh corak Hindu dan Islam sekaligus), misalnya Hikayat Nakhodu Asyik, Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak;
3. lakon wayang, misalnya Hikayat Agung Sakti, Wayang Arjuna;
4. syair, misalnya Syair Buah-buahan, Syair Sang Kupu-kupu dengan Kumbang dan Balang (Chambert-Loir 1987:145-146); dan
5. cerita Panji, misalnya Hikayat Panji Semirang.
Semua naskah koleksi Muhammad Bakir tertulis dalam huruf Arab-Melayu dan biasanya disertai dengan tanggal dan tahun penyelesaian penulisan naskahnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Chamamah Soeratno
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
D466
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>