Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65984 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Dwi Rahmawati
"Setelah penyebarannya di dunia, perusahaan multinasional Jepang tetap menggunakan sistem manajemen yang terbukti efektif di Jepang untuk digunakan di perusahaan cabang di Iuar Jepang. Mereka juga mempekerjakan staf lokal sebagai manajer dimana mereka tidak terbiasa dengan sistem tersebut. Salah satu contohnya adalah sistem pengambilan keputusan (ringi-sei) yang inti dari sistem tersebut tidak mengalami perubahan, hanya mengalami penyesuaian. Masalah dalam skripsi ini adalah peran manajer lokal dalam sistem pengambilan keputusan di perusahaan multinasional Jepang. Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk mengetahui peran manajer lokal dalam ringi-sei dan penyesuaian yang terjadi dalam proses tersebut. Manajer lokal tersebut dipekerjakan untuk mendukung internasionalisasi perusahaan-perusahaan Jepang. Mereka mempunyai peran sebagai (I) Pembantu manajer Jepang dalam mengelola perusahaan, (2) Perantara ketika berurusan dengan klien-klien di negara setempat, (3) Pemberi informasi yang dibutuhkan kepada manajer Jepang untuk menjalankan perusahaan cabang dan untuk membuat keputusan, (4) Perantara. antara manajer Jepang dengan karyawan lokal lainnya di perusahaan untuk menyampaikan hasil keputusan, (5) Pengawas pelaksanaan hasil keputusan yang telah dibuat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S13476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosmita Usman Jas
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asikin Kurnia
"Latar belakang penelitian ini didasarkan atas pernyataan Presiden, Menteri Tenaga Kerja, pendidik, praktisi, bahwa ada kesenjangan antara kuantita dan kualitas tenaga kerja baik untuk tingkat pelaksana maupun manajerial di Indonesia saat ini. Hal ini perlu segera dicarikan jalan keluar. Untuk ini diperlukan informasi dan data masukan untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan tindak lanjutnya. Sehubungan dengan ini, peneliti ingin turut partisipasi dengan mengadakan penelitian kecil dan permulaan mengenai manajer, dengan topik gaya kepemimpinan manajer dan calon manager yang efektif dalam proses pengambilan keputusan. Cara pengambilan keputusan melalui yaitu cara proses spontan dan cara Vroom dan Jago. Cara proses spontan adalah berdasarkan pengalaman, intuitif, heuristik; sedangkan care. Vroom dan Jago adalah berdasarkan prosedur, kriteria yang ditetapkan oleh Vroom dan Jago seperti yang dibahas dalam bukunya "The New Leadership, Managing Participation in Organization", 1988. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan manajer dan calon manajer dengan menggunakan kedua macam gaya itu dalam proses pengambilan keputusan. Selajn itu dapat diketahui pula respon manajer dan calon manajer dalam menggunakan kedua macam gaya tersebut, sehingga dapat diketahui pula prosedur dan alat Vroom dan Jago apakah dapat digunakan di Indonesia. Manfaat praktis dari hasil penelitian ini adalah dapat digunakan untuk menemu kenali gaya kepemimpinan seseorang dalam proses pengambilan keputusan sehingga dapat dipertimbangkan tindak lanjut yang tepat, seperti dalam seleksi, pengenalan diri, pelatihan kepemimpinan yang efektif. Analisa data berdasarkan perhitungan perbedaan mean dan distribusi frekuensi dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian adalah tidak berbeda signifikan antara mean manajer dan calon manajer dengan menggunakan cara proses spontan dan cara Vroom dan Jago. Sedangkan bila pada manajer dan calon manajer digunakan masing-masing kedua cara tersebut, maka hasilnya ada yang berbeda dan tidak berbeda signifikan. Ada 2 kasus yang tidak berbeda signifikan pada manajer, calon manajer dengan menggunakan kedua cara tersebut dan Secara kualitatif hasilnya adalah respon manajer dan calon manajer pada umumnya lebih mendekati norma dengan menggunakan cara proses spontan dari pada dengan menggunakan cara Vroom dan Jago. Kesimpulan dan saran berdasarkan penelitian ini adalah masih perlu diadakan penelitian yang lebih luas dan lebih banyak respondennya supaya dapat dipenoleh data tentang: reliabilitas, validitas dengan kriteria yang jelas, norma dan relevansi dari kasus- kasus yang dipakai."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1992
T38274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prudensius, Maring
"Bentuk-bentuk praktik pemanfaatan lahan kawasan hutan yang dilakukan oleh masyarakat Sumber Agung merupakan keputusan yang dilakukan di tengah pangaruh berbagai faktor yang melingkupinya. Masyarakat Sumber Agung tinggal di pinggir kawasan hutan dan memanfaatkan lahan kawasan hutan. Praktik pemanfaatan lahan hutan yang dilakukan meliputi kegiatan berladang, tumpangsari, kebun monokultur dan kebun campuran. Dalam kenyataan, bentuk-bentuk praktik pemanfaatan lahan kawasan hutan tersebut telah menimbulkan kerusakan hutan karena banyak aspek yang telah memberikan pengaruh terhadap pilihan bentuk-bentuk praktik pemanfaatan lahan kawasan hutan tersebut.
Kajian ini menjelaskan hubungan interaktif antara bentuk-bentuk praktek pemanfaatan lahan kawasan hutan yang dilakukan oleh masyarakat lokal dengan kebutuhan ekonomi rumah tangga, pasar, pengetahuan lokal dan penerapan kebijakan pembangunan. Bentuk-bentuk praktik pemanfaatan lahan kawasan hutan merupakan keputusan yang dilakukan di tengah situasi dan kondisi sosial yang melingkupinya. Untuk menjelaskan proses pengambilan keputusan yang dilakukan dan mengungkap pertimbangan yang mendasarinya maka kajian ini mengacu kepaga kerangka teori pengambilan keputusan. Penelitian lapangan dilakukan sejak bulan Oktober 1998 - Oktober 1999. Penelitian dilakukan di kampung Sumber Agung, sebuah kampung berbatasan dengan kawasan hutan yang dihuni masyarakat yang sumber penghidupannya berasal dari pemanfaatan sumberdaya dan kawasan hutan gunung Betung.
Kajian ini mengungkapkan bahwa bentuk-bentuk praktik pemanfaatan lahan hutan yang dilakukan oleh masyarakat Sumber Agung merupakan keputusan dalam menghadapi berbagai faktor yang saling berkaitan terutama upaya pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga, ketersediaan pasar dan kepastian harga, pengalaman dan pengetahuan masyarakat lokal dan penerapan kebijakan pembangunan. Pada setiap praktik pemanfaatan lahan hutan yang dilakukan, pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga selalu menjadi pertimbangan masyarakat. Hal ini tercermin dari berbagai pilihan tanaman pada semua bentuk praktik pemanfaatan lahan yang selalu dipertimbangan untuk dapat memenuhi kebutuban pangan dan uang tunai dalam jangka pendek dan sebagai investasi jangka panjang. Pertimbangan ekonomi dalam pilihan tanaman tahunan selalu diintegrasikan dengan ketersediaan pasar dan harga jual. Pengetahuan teknis budidaya tanaman dan kemampuan memahami kesesuaian agroklimat dengan pilihan tanaman selalu dikembangkan dalam proses belajar dari pengalaman di lingkungan sekitarnya. Tidak konsistennya penerapan kebijakan pembangunan, di satu sisi telah memberikan peluang kepada masyarakat untuk mengembangkan praktik pemanfaatan lahan hutan. Tetapi di sisi lain telah menimbulkan suasana yang tidak nyaman bagi masyarakat dan telah mengabaikan kemampuan dan pengalaman masyarakat dalam pengelolaan lahan kawasan hutan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T4694
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Pamiarsih
"Jepang dan AS dikenal dunia sebagai dua negara industri maju dengan perekonomian yang sangat baik. Dan Waters mengatakan bahwa suatu perekonomian hanya bisa efisien jika perusahaan-perusahaan yang ada di dalamnya juga demikian, dan suatu perusahaan hanya bisa begitu kalau para personil dan metode bisnisnya juga efisien. Sehubungan dengan itu, dapat ditarik benang merah bahwa perekonomian kedua negara itu dapat berkembang pesat, selain karena sumber daya manusianya yang berkualitas, mereka menerapkan metode bisnis atau manajemen bisnis yang efisien. Meskipun begun, Jepang dan AS menerapkan gaya manajemen yang berbeda, salah satunya dalam hal proses pengambilan keputusan. Hal ini dapat dipahami karena Jepang dan Amerika adalah dua negara yang mempunyai latar be]akang sosial budaya dan masyarakat yang berbeda. Tema dalam skripsi ini adalah pengambilan keputusan dalam manajemen Jepang dan AS. Dan yang menjadi permasalahan adalah bagaimanakah pengaruh masyarakat terhadap proses pengambilan keputusan dalam manajemen Jepang dan Amerika. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai pengambilan keputusan dalam kedua gaya manajemen tersebut, kemudian menganalisa untuk mengetahui pengaruh masyarakat kedua negara itu terhadap proses pengambilan keputusan, dengan memakai metode deskriptif analisis. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui penganrh masyarakat terhadap proses pengambilan keputusan dalam manajemen gaya Jepang dan Amerika. Ringiseido dalam manajemen gaya Jepang mempunyai ciri khas yaitn cara kerja proses pengambilan keputusan ini dilakukan secara berkelompok, dari menunjuk kepada pengambilan keputusan dengan konsensus. Hal ini terbenluk karena masyarakat Jepang adalah masyarakat berkelompok, dan masyarakat vertikal. Masyarakat Jepang adalah masyarakat yang sangat sadar kelompok. Mereka mennberi perhatian utama pada harmonisasi atau wa dalam memihara keutuhan kelompok. Dan sebagai rnasyarakal vertikal yang memperhatikan jenjang hierarki, bangsa Jepang mengenal oyabun-kobuit, dan senpai-kohai kankei. Dalam hubungan ini terjadi hubungan resiprositi, yaitu atasan memberi bantuan kepada bawahannya, dan sebagai gantinya bawahan akan selalu siap untuk membantu atasannya. Hubungan seperti ini timbul karena mereka menyadari rasa saling ketergantungan di antara mereka sendiri. Sedangkan Amerika Serikat, top- down desicion making yang ada dalam, manajemen Amerika, mengutamakan kekuatan individu. Dalam perusahaan Amerika, peranan dan kemampuan individu menjadi perhatian utama untuk dapat naik ke jenjang yang lebih tinggi. Karena itu, persaingan individu di antara mereka sangat ketat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jika seseorang berhasil rnenduduki posisi penting dalam perusahaan, berarti ia telah rnampu membuktikan bahwa kemampuan individunya lebih menonjol dibandingkan yang lain. Karena itu, hak untuk mernbual keputusan menjadi wilayah eksklusif bagi manajer. Dengan demikian, masyarakat suatu negara sangat menpengaruhi pembentukan gaya manajemennya. Begitu pula dengan Jepang dan Amerika, khususnya dalam hal proses pengambilan keputusan Jepang dan dengan penekanan mereka pada kelompok, lebih mengutamakan proses pengambilan keputusan secara berkelornpok pula. Berbeda dengan Amerika yang menghargai individualiame, proses pengambilan keputusan pun ditekankan pada kemampuan individu."
2000
S15437
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmadi Agus Triono
Jakarta: Salemba Empat, 2012
001RACP002
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmadi Agus Triono
Jakarta: Salemba Empat, 2012
001RACP001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmadi Agus Triono
Jakarta: Salemba Empat, 2012
001RACP003
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmadi Agus Triono
Jakarta: Salemba Empat, 2014
658.8 RAC p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Andika Alfarisi
"Keluarga orangtua tunggal sudah menjadi salah satu bagian kehidupan sosial di Indonesia. Namun bagaimana dengan proses pengambilan keputusan mereka ? Tekanan peran menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian dalam penelitian ini, sebab orangtua tunggal memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan ganda yang biasanya dilakukan oleh orangtua pada umumnya. Dalam penelitian ini proses pengambilan keputusan konsumen orangtua tunggal diaplikasikan dalam konteks kegiatan belanja bahan makanan pokok. Tekanan peran ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap proses indetifikasi masalah konsumen dan pengaruh terhadap kegiatan belanja secara reaktif dan proaktif. Iklan secara positif mempengaruhi orangtua tunggal di Indonesia baik dalam belanja secara reaktif dan proaktif.

Single-parent families are becoming a part of Indonesian society. But What is known about their decision-making processes? Role strain is of particular interest when studying single parents because of their need to serve multiple family roles otherwise carried out by dual-parent families. In this study, the consumer decision process for single parents is empiricalli examined in the context of grocery shopping. Role strain was found to have significant effect on problem recognition style and both reactive-proactive shopping behaviors. Advertising positively influenced both proactive shopping behaviors and reactive shopping behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45426
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>