Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35372 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyu Pratiwi Triwulandari
"Penelitian mengenai perempuan Jepang dan tanki daigaku (akademi) telah dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong perempuan Jepang masuk tanki daigaku.Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data kuantitatif yang dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden yang memenuhi syarat serta menanyakan metode pengumpulan data kualitatif dengan cara menanyakan secara langsung kepada responden serta data-data yang diperoleh dari buku-buku.Data kuantitatif menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan perempuan Jepang memilih tanki daigaku adalah karena sesuai dengan minat (29.8%), gagal masuk universitas dan keinginan orangtua (24.3%), biaya murah dan masa belajar yang lebih singkat (10.8%). Sedangkan hasil data kualitatif menunjukkan bahwa alasan perempuan masuk tanki daigaku adalah dengan masa studi yang lebih singkat, mereka bisa dengan cepat bekerja dan menghasilkan uang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S13928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indah Ramadhani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S10599
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yesy Tri Cahyani
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30525
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Hasan
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soetarto
"Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yang berhasil kita capai selama Repelita V disebabkan oleh adanya investasi yang terus meningkat, baik yang dilakukan oleh Pemerintah maupun oleh dunia usaha dan masyarakat. Dari tahun ke tahun penananan modal oleh dunia usaha terus berkembang. Namun, perkembangan penanaman modal yang sangat pesat terjadi dalam 5 tahun terakhir.
Berdasar teori-teori tentang aliran modal, banyak faktor yang dapat mempengaruhi minat investasi asing di Indonesia. Salah satunya adalah "pull and push theory". Dalam teori ini dikemukakan adanya faktor pendorong dan penarik modal asing mengalir dari satu negara ke negara lain.
Faktor pendorong adalah faktor kondusif yang dimiliki oleh negara asal-modal (home countries) seperti kebijaksanaan investasi atau aliran modal keluar, pertumbuhan/perkembangan sosial dan ekonomi serta perkembangan lingkungan global.
Faktor penarik adalah keunggulan yang dimiliki oleh negara penerima modal (host countries) seperti stabilitas sosial, politik dan ekonomi, iklim usaha dan investasi yang menarik, ketersediaan sumber.daya alam dan dan sumber daya manusia, potensi pasar, insentif dan fasilitas serta ketersediaan prasarana dan sarana pendukung. Dari berbagai faktor tersebut, berdasarkan penelitian penulis atas persetujuan PMA sejak tahun tahun 1990 s/d Juni 1995 dengan mengambil sampel PMA dari Jepang, Korea Selatan dan Taiwan terungkap bahwa faktor rendahnya upah buruh (low labor cost) di Indonesia tetap merupakan salah satu daya tarik utama aliran PMA ke Indonesia.
Meningkatnya dengan pesat PMA di Indonesia, terutama dari Jepang, Korea Selatan dan Taiwan pada tahun 1994 dan 1995, di samping faktor-faktor pendorong dan penarik yang disebutkan dimuka, juga disebabkan karena adanya faktor pemicu (triggering factor) yakni PP No. 20 Tahun 1994. Sebagai suatu kebijaksanaan yang sangat liberal, PP No. 20 Tahun 1994 telah memberikan dampak positif untuk menarik PMA ke Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Zahraisyah
"Perang Cina-Jepang Kedua mengakibatkan putusnya hubungan persahabatan antara Cina dengan Jepang. Selain itu, perang tersebut menimbulkan banyak korban jiwa dan kerugian besar secara ekonomi terhadap Cina. Republik Rakyat Cina dan Jepang juga berada pada blok yang berbeda pada periode Perang Dingin, namun rekonsiliasi Cina-Jepang dapat terealisasikan pada tahun 1972. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan apa saja faktor yang mendorong rekonsiliasi Cina-Jepang dan bagaimana rekonsiliasi Cina Jepang secara resmi terlaksana? Rangkaian pertanyaan tersebut merupakan masalah utama yang akan dibahas dalam makalah ini. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historis. Dari penelitian ini terungkap bahwa ada tiga faktor yang memiliki kontribusi masing-masing dan saling melengkapi satu sama lain dalam mendorong rekonsiliasi Cina-Jepang pada periode 1949-1972.

The Second Sino-Japanese War resulted in the breakdown of friendly relations between China and Japan. In addition, the war caused numerous death tolls and heavy economic losses to China. The Peoples Republic of China and Japan were also on different blocs during the Cold War period, but Sino-Japanese reconciliation could be realized in 1972. This phenomenon raises the question what are the factors that drive Sino-Japanese reconciliation and how Sino-Japanese reconciliation is officially done? These questions are the main problem that will be discussed in this paper. The study was conducted using qualitative methods with a historical approach. From this study, it was revealed that there were three factors which each contributed and complimented each other in driving Sino-Japanese reconciliation in the period 1949-1972."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Munandar
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tengku Marini
"Penelitian ini hendak membuktikan kebenaran anggapan bahwa perusahaan cenderung merekrut karyawan perempuan sebagai petugas hubungan masyarakat(humas) mereka. la juga mencari faktor- faktor yang mempengaruhi pertimbangan seorang perekrut memilih petugas humas laki-laki atau. perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik analisis diskriminan. Penelitian menemukan bahwa ternyata memang terdapat kecendentngan persepsi bahwa pekerjaan humas lekat dengan atribut-atribut perempuan. Adapun faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi peritmbangan perekrut adalah persepsi perekrut mengenai distribusi kerja yang harus dilakukan petugas humas dan persepsi perekrut mengenai besarnya organisasi tempat ia bekerja."
2004
TJPI-III-2-MeiAugust2004-142
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ariandini Jektiningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat masyarakat berpenghasilan rendah dalam memilih rumah susun sederhana sewa sebagai tempat tinggal. Secara spesifik tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang diminati masyarakat yang tinggal di Rusunawa Cokrodirjan dan Rusunawa Gemawang Yogyakarta.
Studi kasus penelitian terdiri dari 2 (dua) Rusunawa yang berada di Provinsi D. I. Yogyakarta, hal ini untuk membandingkan hasil pengolahan data yang berasal dari dua sampel Rusun yang berbeda lokasinya. Dengan perbedaan lokasi ini akan diketahui apakah lokasi berpengaruh terhadap minat masyarakat tinggal dirumah susun selain lokasi juga harga sewa. Analisa yang dilakukan adalah menganalisa regresi faktor lokasi dan harga berdasarkan waktu, biaya transportasi dan keterjangkauan harga sewa. Selanjutnya dilakukan uji hipotesa dengan uji Anova (uji F). Analisa ini perlu dilakukan supaya dapat diketahul responden mana yang memilih rusunawa sebagai tempat tinggal yang dipengaruhi faktor lokasi atau faktor harga.
Hasil analjsa dan pembahasan adalah lokasi mempengaruhi waktu dan biaya transportasi, hal itu ditunjukan dengan adanya nilai signifikansi lebih kecil darl 0,05 dari empat variabel yaitu alat transportasi, kemudahan angkutan umum disekitar rusun, Kepadatan jalan menuju rusun, Jarak ke tempat kerja secara bersama-sama mempengaruhi waktu dan biaya transportasi. Harga sewa tidak dipengaruhi oleh penghasilan responden, hal ltu ditunjukan dengan adanya nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka tidak dapat dikatakan ke tiga variable independen yaitu kondisi fisik bangunan, biaya sewa dan cara pembayaran tldak bisa bersama-sama di pengaruhi penghasilan responden.

This research's purpose is to find out low-income people enthusiasm in choosing rental high-rise apartment as their residence. Specific purpose of this research Is to find out the enthusiasm factors of Cokrodirjan and Gemawang Rusunawa (Rental Moderate High-rise Apartment) house occupant.
To compare two different processing data, the research's case studies are consisting of two rusunawa, which have different location. Does location and rental price are influence to public enthusiasm of high-rise apartment life, will be known from that location differential. The research analyses are location factors regression analysis, price based on time, expense of transportation, and public reach ability of rental price. Those analyses are important to knowing which respondent choose rusunawa as residence influenced by location factor or price factor.
The result of analysis are location influences time and expense of transportation. Four variables (transportation infrastructure, public transportation amenity around the site, road density towards the building, and workplace range), together influence time and expense of transportation, have signification value smaller than 0.05 are indicate the result. The rental price have not influenced by respondent's income. Value of signification more than 0.05 indicate that three independent variables (building physic condition, rental price, and way of payment) cannot Influence by respondent's income.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2008
T 25624
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>