Ditemukan 55676 dokumen yang sesuai dengan query
Dewi Asmara
"Identitas adalah penciri khas setiap manusia. Dengan identitas seorang individu dapat menyatakan siapa dirinya dan apa perannys dalam masyarakat. Identitas berkaitan dengan kehidupan manusia dan dapat dikatakan menentukan arah hidup individu yang bersangkutan. Oleh karena itu, seorang individu harus berhati-hati dan mempertimbangkan baik-baik identitas yang akan diambil untuk dirinya. Dalam drama Max Frisch yang dibahas dalam skripsi ini, tokoh Don Juan mewakili figur seorang individu yang berusaha mencari dan menentukan identitas yang tepat bagi dirinya. Ia ingin menanggalkan identitas sebagai seorang perayu wanita, yang melekat pada dirinya tanpa dikehendaki olehnya, dan ingin mendapatkan identitas yang lain dengan cara menekuni kegemarannya (bidang geometri) Don Juan berhasil menanggalkan identitasnya sebagai seorang Don Juan, namun ia tidak puas karena terpaksa harus menjalani sisa hidupnya dengan seorang wanita, walaupun ia dapat bebas menekuni minatnya. Dilihat dari satu sisi, Don Juan telah berhasil melepaskan identitas dirinya yang dinilai negatif oleh masyarakat. Di pihak lain, Don Juan tidak berhasil sepenuhnya menyatu dengan identitas yang baru. Ia tidak puas dengan keadaannya, namun ia tidak mempunyai pilihan selain menjalaninya. Kegagalan Don Juan disebabkan karena ia hanya mencintai dirinya sendiri. dengan dernikian ia tidak dapat melihat kekurangan dirinya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Imma Setiana
"Di dalam skripsi ini saya menganalisis sikap seorang laki-laki bemama Biedermann. la seorang pengecut, tidak jujur dan egois. Dengan sifat-sifatnya itu ia pada akhimya menghancurkan diri sendiri dan lingkungannya. Ia, misalnya, mengizinkan Schmitz dan Eisenring menginap di rumahnya dan tidak dapat mengusir, bahkan membiarkan mereka bertindak apa saja, meskipun terang_terangan melakukan sesuatu yang berbahaya. Akhir dari kepasifan yang disertai usaha menjilat tamu-tamunya itu adalah terjadinya kebakaran di rumahnya. Kesalahan terletak pada did Biedermann, bukan pada tamu-tamunya. Mirip dengan Biedermann adalah tindakan orang-orang Jerman pada masa Nazi di bawah pimpinan Hitler. Di dalam skripsi ini saya membuktikan bahwa beberapa elemen dari drama Biedermann and die Brandstifter mempunyai kesamaan dengan situasi Jerman pada masa Nazi. Saya rnelihat bahwa drama Biedermann and die Brandstifter parabel dengan masa Nazi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15012
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Karasek, Hellmuth
"Buku ini merupakan biografi serta kumpulan karya sastra--drama asal Swiss, Max Rudolf Frisch. Dalam buku ini dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain lini masa kehidupan Frisch sejak 1911-1965, perjalanan karya Frisch, beberapa kumpuln drama karya Frisch, seperti Santa Cruz, Don Juan oder die Liebe zur Geometrie, Andorra, dsb. Selain itu di dalam buku ini juga dilengkapi dengan beberapa pementasan drama beserta dengan beberapa gambarnya."
Hannover: Friedrich Verlag, Velber, 1966
JER 928.43 KAR m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rank, Otto
Leipzig [etc.] Internationaler Psychoanalytischer 1924
809.93 R 34 d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Nurul Choirini Soedarso
"Skripsi ini bertujuan membuktikan bahwa tema atau pokok persoalan suatu karya ada hubungannya dengan kondosi penciptaan dan penerimaan cipta sastra tersebut. Adanya hubungan antara cipt sastra dengan keadaan di masyarakat, politik dan ekonomi di mana karya tersebut diciptakan, dicoba dicari dalam drama karya Moliere. Dom Juan..."
Depok: Universitas Indonesia, 1980
S14264
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Talha Bachmid
"Don Juan is a myth about a seducer, a man with many love adventures, a women?s heat conqueror, and many other predicates. Don Juan as a myth is well-known world wide over, appearing in about 50 writings such as novels, plays, operas. But a French writer Eric-Emannuel Schmitt proposes a new figure of Don Juan in his play La Nuit de Valognes (Night in Valognes): the seducer is judged by five victims and convicted to marry one of his victims in order to stop his adventures. Surprisingly, Don Juan accepts this verdict without conditions. This sudden change becomes the theme of the play: the demythification of Don Juan. A flash back scene shows the beginning of this change and the interpretations that might arise from here. One possible interpretation is proposed and discussed in this paper: Don Juan found the way to a purer love, which is the union with God, and decides to begin his journey. This play can thus be categorised as a sufi text."
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2006
pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Lies Suliestyowati
"Drama Andorra yang terdiri atas dua belas gambar (Stuck in zwolf Bildern) merupakan karya Frisch yang paling terkenal. Temanya yang menarik dan tetap aktuil ya_itu bagaimana seorang manusia menderita akibat prasangka; dalam hal ini pada seorang yang bukan Yahudi ditanamkan sifat-sifat Yahudi pada dirinya hingga orang tersebut binasa, menimbulkan minat penulis untuk menelaah drama ter_sebut lebih lanjut. Selain itu melalui drama Andorra kar-ya Max Frisch ini penulis ingin menunjukkan bagaimana ke_burukan dari prasangka terhadap sesama manusia. Karya ini tidak mencerminkan penggambaran langsung dari kejadian sejarah. Meskipun demikian sepintas lalu karya ini mengingatkan kita pada masa Nazi dan terutama pada peristiwa pengejaran serta penghancuran Yahudi di Jerman. Untuk membantu memahami makna yang tersirat dalam karya tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14729
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Meuthia Khairani Erfan
"
ABSTRAKDrama ?Orang-orang Terminal? (1979) adalah drama yang ditulis oleh Agnes Yani Sardjono. Drama ini menceritakan tiga tokoh gelandangan dan interaksinya dengan orang-orang yang bersinggahan di terminal. Penelitian ini bertujuan memaparkan karakter tokoh gelandangan (Botak, Peyang, dan Min) yang ditampilkan dari cara mereka membicarakan keadaan sekitar dan hubungan mereka dengan masyarakat. Kesimpulan penelitian ini adalah karakter gelandangan di dalam drama tidak sepenuhnya sama dengan gelandangan dalam anggapan masyarakat dan definisi para ahli.
ABSTRACT"Orang-orang Terminal" (1979) is a drama written by Agnes Yani Sardjono. This drama tells the three bums and their interaction with people who visit the terminal. This thesis describes the character of bums (Botak, Peyang, and Min) that showed by the way they talk about the issues around their life and their correlation with the society. The thesis concludes that character of the bums in the drama is not entirely as same as the bums in public?s perception and definition of the experts."
2016
S64341
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Basel: Birkhäuser, 1999
727.509 43 BAU
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yud Izdihar Alhananiputri
"Darbareye Elly merupakan sebuah film thriller psikologis dari Iran yang disutradarai oleh Asghar Farhadi dan diproduksi pada tahun 2009. Bercerita tentang sekelompok teman yang sedang pergi ke pinggir kota, Pantai Kaspia, untuk berlibur. Seiring berjalannya cerita, terungkap kebohongan-kebohongan dari para tokoh untuk mewujudkan keinginannya masing-masing. Motivasi dari para tokoh membuat perubahan karakter yang digambarkan berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori psikologi sastra mengacu pada Sigmund Freud. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan karakter tokoh utama sesuai dengan teori psikologi sastra oleh Sigmund Freud. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa kepribadian tokoh utama, yaitu Elly, Sepideh, dan Ahmad memiliki karakter id yang paling mendominasi dibandingkan dengan ego dan superego, serta tokoh yang paling menunjukkan perubahan karakternya adalah Sepideh, lalu Elly, dan yang tidak terlalu menunjukkan perubahan karakternya adalah Ahmad.
Darbareye Elly is an Iranian psychological thriller film directed by Asghar Farhadi and produced in 2009. It tells the story of a group of friends who go to the edge of the city, the Caspian Coast, for a vacation. As the story progresses, lies are revealed from the characters to realize their respective desires. The motivations of the characters make changes to the characters portrayed differently. This research uses a qualitative descriptive method. The theory used is the theory of literary psychology referring to Sigmund Freud. The purpose of this research is to describe the main character in accordance with the theory of literary psychology by Sigmund Freud. The results of this study found that the personalities of the main characters, namely Elly, Sepideh, and Ahmad have id characters that dominate the most compared to ego and superego, and the character who shows the most character change is Sepideh, then Elly, and the one who doesn't show too much character change is Ahmad."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library