Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53781 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Siswanto
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan keterkaitan antara aspek bentuk yang berupa struktur drama dan aspek isi yang berupa tema dan amanatnya. Berdasarkan analisis ini saya berusaha mengungkapkan aspek kemanusiaan yang merupakan motiv dasar untuk mencapai keseimbangan antara tema dan amanat dengan cara penyajian karya tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S14633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zuckmayer, Carl, 1896-1977
Frankfurt : Fischer Bucherei , 1961
JER 832 ZUC h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maryolinda
"ABSTRAK
Dalam skripsi ini saya ingin mengangkat masalah tentang motivasi Frau Wolff sebagai wakil masyarakat kelas bawah melakukan pencurian saat industrialisasi sedang mencapai puncaknya di Jerman, dan apa yang menyebabkan ia berhasil melakukan beberapa pencurian tersebut dengan ba-lik? Skripsi ini menggunakan metode penelitian kepusta_kaan dengan pendekatan ekstrinsik dan intrinsik.
Melalui skripsi ini dapat kita lihat bahwa kemajuan perekonomian yang juga tentunya di barengi dengan kuatnya persaingan, dapat menyebabkan rendahnya moral masyarakat sehingga timbul berbagai kejahatan, seperti pencurian. Keberhasilan pencurian tersebut selain tergantung pada kecerdikan pelaku juga tergantung pada adanya peluang dari pemerintah dan masyarakat sekelilingnya.
Dapat disimpulkan bahwa perkembangan industrialisasi yang tidak dibarengi dengan adanya kesadaran moral yang tinggi di diri penguasa dan masyarakat akan menyebabkan timbulnya kejahatan dan tidak adanya keadilan.

"
1989
S14725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novy Nur Permata
"Kisah dosa pertama banyak digunakan masyarakat patriarkhat untuk melegitimasi superioritas laki-laki atas perempuan. Pada drama Der zerbrochene Krug karya Heinrich von Kleist kisah tragis ini digarap kembali, dengan suatu perbedaan tajam. Bukan Eve yang merayu Adam untuk berbuat dosa, melainkan sebaliknya. Berdasarkan titik awaI ini figur Eve sebagai searang perempuan diteliti demi rnenginterpretasi nuansa perubahan tersebut dan menggali unsur lain dari drama yang sekilas hanya mengulang kembali stereotip perempuan yang sudah ada.
Tujuan penelitian adalah menunjukkan, bahwa pembalikan mitos oleh Kleist, seperti telah disinggung di atas memiliki suatu arti krusial bagi drama ini. Dan selain itu juga, bahwa konsep jender yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat kala itu memang dipertanyakan.
Pencapaian tujuan di atas akan dilakukan melalui analisis struktural drama bersangkutan. Surat-surat pribadi dan salah satu esei Kleist, Uber das Marionettentheater, serta teori jender akan menjadi pendukung yang sangat berguna dalam proses analisis ini.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa Kleist memang meletakkan konsep jender yang berlaku waktu itu (dan yang juga dianutnya sendiri) dalam lingkaran pertanyaan. Figur Eve ditampilkan sangat cemerlang di tengah keburaman jenis kelamin lainnya, ditengah masyarakat patriarkhat. Konfrontasi antara Adam dan Eve dengan dikuti kaburnya Adam dari arena menunjukkan keunggulan Eve si perempuan dibandingkan Adam si laki-laki."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anglingsari Sunartadirdja
"Setiap pengarang mempunyai keistimewaannya sendiri-sendiri dalam menggarap karyanya. Salah seorang pengarang, yaitu Bertolt Brecht, adalah seorang pengarang yang terkenal karena teori Verfremdungseffekt (Effek Ketera_singan). Teori tersebut tidak lahir dengan sendirinya, tetapi lahir setelah Brecht mengikuti perkembangan kesusastraan Jerman pada khususnya dan kesusastraan dunia pada umumnya. Pada skripsi ini penulis ingin memperkenalkan baberapa prinsip dari teori Verfremdungseffekt yang dilihat dari karyanya yang berjudul Trommeln in der Nacht. Penulis beranggapan bahwa karya awal Brecht ini dapat memberikan sedikit gambaran tentang sebuah drama yang digarap berdasarkan prinsip-prinsip yang dikemukakannya itu..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyapto
"Bertolt Brecht adalah seorang pengarang Jerman yang besar dan sangat terkenal. la tidak hanya terkenal di Jerman saja, melainkan juga di luar.negeri, bahkan sampai ke Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan dipentaskannya beberapa karya Brecht, antara lain Der kauasische Kreidekreis, yang pernah dipentaskan misalnya oleh W.S. Rendra dan Basoeki Rachmat, masing-masing dengan judul 1ingkaran Kapur Putih dan lingkaran Keadilan. Teguh Karya pun pernah m.ementaskan salah satu karya dramawan ini, yaitu Der gute Mensch von Sezuan dengan judul Peremuan Pilihan Dewa. Karena demikian terkenal, maka tidaklah mustahil bahwa dalam waktu-waktu yang akan datang akan lebih banyak bagi karya-karya Brecht yang akan dipentaskan. Drama-drama Bertolt Brecht pada umumnya membahas me_ngenai kehidupam dari masyarakat lapisan bawah, dan karena itulah mengapa banyak ahli sastra tertarik pada karya-karyanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14767
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Octaviany Nadian
"Skripsi ini membahas tentang religiusitas dalam drama Al-Khātam karya ?Ali Aḥmad Bākaśīr yang melingkupi pembahasan religiusitas langsung (otentik) dan religiusitas tidak langsung (formal). Metode pendekatan yang digunakan adalah metode instrinsik yaitu pembahasan unsur-unsur dalam teks drama, sedangkan metode penelitian menggunakan metode deskripsi analisis. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui aspek religiusitas yang terdapat dalam drama. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa nilai religiusitas yang terkandung drama Al-Khātam adalah keimanan, ikhtiyār, rasa tanggung jawab, ketulusan dan keikhlasan, kesederhanaan hidup, dan kepasrahan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan atau disempurnakan lagi sehingga lebih bermanfaat bagi para pemerhati drama. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu pedoman untuk pengkajian lebih lanjut mengenai naskah drama yang diteliti khususnya tentang religiusitas dalam drama.

The focus of this study is about the religiousity aspect within Al-Khātam by ?Ali Aḥmad Bākaśir, which include direct religiousity explanation (authentic) and indirect religiousity explanation (formal). The approach method in this intrinsic method, that is explanation of drama manuscript unsures; meanwhile, the research method of this study is analytic descriptive method. This study is aimed to know religiousity aspect within drama manuscript. The conclution of the study shows that religiousity values are about faith, trying hard, responsible, honesty and sincerity, simplicity in life, and submission. The result of this study is expected to be improved or completed. So that it will give more benefits to others drama manuscript analyst. This study, also, could be one of references for further research about drama manuscript, especially in concerning the religiousity aspect."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S11039
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Ardianingtyas
"[Di dalam skripsi ini akan dibahas perbedaan konsep seks dan gender perempuan. Teori yang dipakai adalah teori performatifitas gender yang dikemukakan oleh Judith Butler. Performatifitas gender menilai gender dari tindakan dan sikap seseorang di dalam memilih gendernya di dalam masyarakat. Selain membahas tentang perbedaan konsep seks dan gender, akan dianalisis pula bagaimana Shen Te, di dalam drama karya Bertolt Brecht, “Der gute Mensch von Sezuan“ keluar dari stereotipenya sebagai perempuan yang lemah.;This thesis will analyse the difference between sex and gender concepts of women. The theory which will explain this topic, is gender performativity expressed by Judith Butler. Gender performativity assess gender of one's actions and attitude in selecting his/her own gender within the community. In addition to discuss about the concept of sex and gender differences, will be also analysed how Shen Te, in the works of Bertolt Brecht's drama "Der gute Mensch von Sezuan" out of her stereotype as a weak woman.;This thesis will analyse the difference between sex and gender concepts of women. The theory which will explain this topic, is gender performativity expressed by Judith Butler. Gender performativity assess gender of one's actions and attitude in selecting his/her own gender within the community. In addition to discuss about the concept of sex and gender differences, will be also analysed how Shen Te, in the works of Bertolt Brecht's drama "Der gute Mensch von Sezuan" out of her stereotype as a weak woman.;This thesis will analyse the difference between sex and gender concepts of women. The theory which will explain this topic, is gender performativity expressed by Judith Butler. Gender performativity assess gender of one's actions and attitude in selecting his/her own gender within the community. In addition to discuss about the concept of sex and gender differences, will be also analysed how Shen Te, in the works of Bertolt Brecht's drama "Der gute Mensch von Sezuan" out of her stereotype as a weak woman.;This thesis will analyse the difference between sex and gender concepts of women. The theory which will explain this topic, is gender performativity expressed by Judith Butler. Gender performativity assess gender of one's actions and attitude in selecting his/her own gender within the community. In addition to discuss about the concept of sex and gender differences, will be also analysed how Shen Te, in the works of Bertolt Brecht's drama "Der gute Mensch von Sezuan" out of her stereotype as a weak woman.;This thesis will analyse the difference between sex and gender concepts of women. The theory which will explain this topic, is gender performativity expressed by Judith Butler. Gender performativity assess gender of one's actions and attitude in selecting his/her own gender within the community. In addition to discuss about the concept of sex and gender differences, will be also analysed how Shen Te, in the works of Bertolt Brecht's drama "Der gute Mensch von Sezuan" out of her stereotype as a weak woman.;This thesis will analyse the difference between sex and gender concepts of women. The theory which will explain this topic, is gender performativity expressed by Judith Butler. Gender performativity assess gender of one's actions and attitude in selecting his/her own gender within the community. In addition to discuss about the concept of sex and gender differences, will be also analysed how Shen Te, in the works of Bertolt Brecht's drama "Der gute Mensch von Sezuan" out of her stereotype as a weak woman., This thesis will analyse the difference between sex and gender concepts of women. The theory which will explain this topic, is gender performativity expressed by Judith Butler. Gender performativity assess gender of one's actions and attitude in selecting his/her own gender within the community. In addition to discuss about the concept of sex and gender differences, will be also analysed how Shen Te, in the works of Bertolt Brecht's drama "Der gute Mensch von Sezuan" out of her stereotype as a weak woman.]"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58218
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peggyati Tandijono
"Drama Die Weber yang akan dibahas berikut ini adalah karya Gerhart Hauptmann, seorang pengarang beraliran Naturalismus. Karya ini merupakan karyanya yang paling gemilang, yang banyak dipentaskan di dalam maupun di luar negeri sampai saat ini dan telah diterbitkan dalam bahasa Inggris bersama beberapa karyanya yang lain. Selain dari pada itu Asrul Sani juga telah membuat sebuah adaptasi karya ini dalam Bahasa Indonesia, yang diberi judul buruh Tenun. Drama ini ditulis berdasarkan cerita yang diperoleh pengarang dari ayahnya tentang penderitaan kakeknya seba_gai buruh tenun dan juga berdasarkan sumber-sumber otentik sejarah yang ada. Dalam sumber-sumber sejarah itulah di_gambarkan perubahan struktur kehidupan para pengrajin tenun sampai menjadi buruh tenun dan juga segala penderitaan yang mereka alami. Kemudian Gerhart Hauptmann menuangkan_nya dalam karyanya yang diberi judul Die Weber,. Karena itulah penulis kemudian memilih judul Drama Die.Weber Karya Gerhart Hauptmann Sebagai Cermin Perubahan Struktur..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
NLP. Dina Susanti
"Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab satu adalah pendahuluan yang berisi latar belakang, permasalahan, tujuan, metode penelitian, ruang lingkup, sumber data, prosedur kerja, dan sistematika penyajian. Bab dua merupakan uraian mengenai kerangka teori. Ada pun teori yang digunakan adalah Teori Tindak Tutur dari Austin yang menjabarkan tiga jenis tindakan yang dilakukan seseorang ketika mengatakan sesuatu, yaitu tindak lokusi, ilokusi dan perlokusi. Teori yang juga digunakan adalah teori Implikatur Percakapan Grice yang di dalanmya menjelaskan mengenai konsep Prinsip Kerja Sama, yaitu suatu panduan agar percakapan berlangsung efektif dan efisien. Analisis korpus data berdasarkan teori-teori di atas ditempatkan dalam bab tiga. Bagian percakapan dari drama Der Prinz von Portugal karya Joachim Knauth yang dianalisis seluruhnya berjumlah 27 buah. Bab empat berisikan simpulan analisis, yaitu dalam drama tersebut terjadi ketidaksinambungan antara tindak ilokusi dan tindak perlokusi. Selain itu, muncul pula pelanggaran terhadap maksim-maksim dari Prinsip Kerja Sama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S14623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>