Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125315 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyah N. Christiana
"ABSTRAK
Majalah ilmiah adalah majalah yang memuat informasi mengenai hasil kegiatan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Majalah ilmiah paling sedikit harus mengandung paling sedikit harus mengandung salah satu dari 3 aspek sebagai berikut : kumpulan pengetahuan baru, pengamatan empiris, pengembangan gagasan atau usulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat pemanfaatan majalah ilmiah _CATU_, mencari penyebab rendahnya tingkat pemanfaatan ilmiah CATU di kalangan peneliti, dan mencari pemecahan agar majalah ilmiah CATU di perpustakaan PDII dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh kalangan peneliti. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut rendahnya tingkat pemanfaatan majalah ilmiah CATU di perpustakaan PDII oleh kalangan peneliti karena : Cakupan isi majalah ilmiah CATU di perpustakaan PDII kurang sesuai dengan minat dan keburuhan peneliti; Terbatasnya kesadaran peneliti tentang peranan majalah ilmiah dalam rnenunjang kegiatan penelitian mereka; Kurangnya informasi bagi peneliti tentang adanya koleksi majalah ilmiah CATU di perpustakaan PDII.

"
1995
S15035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deby Husdafianti
"Penelitian tentang pemanfaatan majalah ilmiah yang membandingkan antara hasil evaluasi berdasarkan permintaan artikel melalui Berita Literatur (evaluasi yang telah rutin dilakukan oleh Perpustakaan PT. PLN (Persero) - Pusat Penyelidikan Masalah KelistrikanlPLN-LMK) dengan hasil evaluasi berdasarkan metode Langlois (evaluasi yang diterapkan oleh penulis). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan metode evaluasi menurut pendapat Langlois dapat menggambarkan pemanfaatan majalah ilmiah yang Iebih menyeluruh dibandingkan dengan hasil evaluasi yang hanya berdasarkan permintaan artikel melalui Berita Literatur.
Majalah ilmiah yang dianalisa pemanfaatannya berjumlah 79 judul, seluruhnya adalah majalah langganan. Pengumpulan data dilakukan selama bulan April sampai dengan bulan Juni 1994, Data yang dikumpulkan adalah jumlah majalah yang dibaca di ruang baca perpustakaan, jumlah majalah yang difotokopi balk yang diminta langsung oleh pengunjung perpustakaan maupun yang diminta Iewat surat, telepon dan facsimile serta permintaan artikel melalui JASA INFO KILAT, untuk mengetahui judul judul majalah yang diminati, diminta juga pendapat pemakai melalui kuesioner. Sebagai perbandingan diambil data permintaan fotokopi artikel melalui Berita Literatur dari hasil evaluasi pemanfaatan majalah yang telah dilakukan oleh Perpustakaan PLN-LMK.
Hasilnya menunjukan bahwa terdapat perbedaan peringkat judul majalah yang dimanfaatkan antara hasil evaluasi melalui Berita Literatur dengan metode Langlois. Majalah ilmiah yang dimanfaatkan melalui Berita Literatur berjumlah 5.384 eksemplar, 8 judul (10,13%) yang tidak dimanfaatkan dan semuanya berasal dari terbitan 5 tahun terakhir, sedangkan hasil penerapan metode Langlois berjumlah 7.195 eksemplar, hanya 1 judul (1,27%) yang tidak dimanfaatkan dan semuanya berasal dari terbitan 5 tahun terakhir sampai dengan terbitan di atas 15 tahun terakhir. Secara keseluruhan hasil evaluasi melalui Berita Literatur menduduki 74,8 %, dari hasil evaluasi keseluruhan, akan lebih baik lagi apabila perpustakaan melengkapinya dengan metode evaluasi lain seperti metode Langlois agar dapat mengetahui kebutuhan pengguna yang selama ini kurang diperhatikan dan mempertimbangkan kembali langganan majalah yang kurang dimanfaatkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amin
"Penelitian Pemanfaatan Majalah Ilmiah Bidang Ilmu Perpustakaan dilakukan di UPT Perpustakan UI (Perpustakaan Pusat UI), Depok pada bulan Maret s/d Mei 2002. Tujuannya adalah mengetahui sejauh mana majalah dalam bidang ilmu perpustakaan yang masih dilanggan dan pernah dilanggan dimanfaatkan oleh pemakai (11 judul yang masih dilanggan sampai th. 2002, dan 50 judul yang pernah dilanggan).Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan menggunakan analisis dokumen (documentary analysis), yaitu penelitian yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, gambar, suara, dan tulisan. Data diambil dari hasil pemanfaatan fotokopi selama 5 tahun ( tahun 1997 ski 2001) dan pendapat pengguna melalui kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel.Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa dari 61 judul majalah bidang ilmu perpustakaan yang diteliti: 1) Hasil pemanfaatan fotokopi: 50 judul (82 %) yang dimanfaatkan,sedangkan judul yang tidak pernah dimanfaatkan sebanyak 11 judul (18 %). 2) Hasil Kuesioner: 55 judul (90 %) yang dipilih responden, sedangkan judulyang tidak dipilih sebanyak 6 judul (10 %). 3)n Terdapat Perbedaan antara judul yang terbanyak dimanfaatkan melalui fotokopi dengan yang dipilih (sering digunakan) oleh pengguna (responden) yaitu, Computer in Libraries (hasil fotokopi) dan Library Journal (hasil kuesioner)Untuk perbedaan hasil tersebut disimpulkan, untuk Computer in Libraries karena adanya minat yang sama terhadap suatu topik oleh banyak pengguna (adanya isu yang sedang trend saat judul tersebut digunakan), sedangkan untuk Library Journal banyak dipilih responden karena merupakan majalah tertua di bidangnya, lebih favorit dan merupakan majalah umum dalam bidang ilmu perpustakaan.Terdapat persamaan antara judul majalah yang tidak pernah difotokopi dengan judul majalah yang tidak dipilih (tidak digunakan) oleh responden, sebanyak 5 judul, antara lain: Emergency Librarians (EL.), The Library of Congress Information Bulletin, NTIS Alert: Computers Control and Information, Online Libraries and Microcomputers, dan Specialist: Newsletter of the Special Libraries Association.."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahma Rianti
"Penelitian survei mengenai koleksi dokumen paten yang ada di Perpustakaan PDII-LIPI telah dilakukan pada bulan Juni 2003. Tujuannya adalah: (1) mengetahui sejauh mana pemakai Perpustakaan PDII-LIPI mengetahui tentang koleksi dokumen paten yang dimiliki Perpustakaan PDII-LIPI, (2) mengetahui pendapat pemakai tentang koleksi dokumen paten di Perpustakaan PDII-LIPI, (3) mengetahui sejauh mana pemakai Perpustakaan PDII-LIPI mengetahui tentang hak paten secara umum. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan (accidental sampling). Sampel yang diambil berjumlah 60 orang pemakai dengan kategori selain pelajar yang berkunjung ke Perpustakaan PDII-LIPI pada saat penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak pemakai Perpustakaan PDII-L.IPI yang belum mengetahui bahwa Perpustakaan PDII-LIPI memiliki koleksi dokumen paten. Hal ini disebabkan pihak perpustakaan kurang mempromosikan koleksi jenis tersebut. Promosi yang selama ini dilakukan belumlah cukup. Kurangnya promosi mengenai koleksi jenis ini, menyebabkan pemakai potensial yang mungkin saja akan memanfaatkan koleksi dan layanan tersebut, menjadi tidak memanfaatkannya karena ketidaktahuan mereka. Pemakai yang pernah menggunakan koleksi dokumen paten yang ada di Perpustakaan PDII-LIPI memberikan pendapat bahwa untuk memperoleh salinan dokumen tersebut memakan waktu yang lama, koleksi dokumen paten yang kurang lengkap dan belum memenuhi kebutuhan informasi mereka. Pendapat pemakai ini tidak mewakili pendapat seluruh pemakai yang pernah menggunakan koleksi dokumen paten di Perpustakaan PDII-LIPI. Pemakai Perpustakaan PDII-LIPI sebagian besar sudah mengetahui tentang hak paten secara umum, tetapi masih banyak juga yang belum mengetahui. Padahal bidang yang mereka geluti dan tingkat pendidikan mereka berkaitan dengan penelitian, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Perpustakaan PDII-LIPI hendaknya mengevaluasi kembali mengenai usaha-_usahanya dalam memperkenalkan koleksi dokumen paten yang dimilikinya kepada pemakai, agar dapat menjaring lebih banyak pemakai potensial dokumen paten. Untuk mengetahui pendapat pemakai mengenai koleksi dokumen paten di Perpustakaan PDII-LIP!, hendaknya dilakukan survey/penelitian kepada pemakai yang memanfaatkan layanan ini. Dari hasil survey/penelitian tersebut, dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan terhadap layanan ini di masa mendatang PDII-LIPI hendaknya juga meningkatkan usaha-usahanya dalam menyosialisasikan paten dan hal-hal yang berkaitan dengannya (misalnya: hak paten, paten sederhana, dan sistem lisensi) kepada masyarakat luas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Irawati Roesma
"Majalah ilmiah memegang peranan yang amat penting sebagai sumber informasi, karena dalam majalah dimuat laporan-laporan penelitian dan karangan-karangan mengenai perkembangan terbaru dalam dunia ilmu pengetahun. Informasi yang tercntum pada majalah lebih baru dari informasi yang tercantum pada buku. Banyak informasi di dalam majalah yang tidakpernah diterbitkan dalam bentuk buku, karena hanya terdiri dari beberapa ribu kata saja. Pencatatan yang tetap mengenai kemanjaun ilmiah biasanya dimuat dalam majalah. Artikel majalah tidak hanya mutakhir, tetapi keuntungannya yang lain adalah singkat, tepat dan menyeluruhdalam penyajiannya. Komunikasi melalui majalah lebih cepat sampai pada sasarannya, karena menerbitkan majalah lebih cepat dari pada buku. Pentingnya majalah ini juga terlihat pada kebijaksanaan di berbagai perpustakaanyang memanfaatkan sebahagian besar dari anggaran belanjanya untuk melanggan majalah. Jumlah majalah yang ada di dalam suatu perpustakaan merupakan gambaran yang paling tepat tentang nilai dari seluruh koleksinya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1975
S15484
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I.G. Putu S. Adnyana
"Majalah ilmiah memegang peranan penting sebagai sumber informasi karena berisi laporan-laporan penelitian, perkembangan baru dalam bidang ilmu pengetahuan. Jumlah penerbitan majalah semakin meningkat, demikian pula harganya. Untuk berlangganan majalah dibutuhkan biaya cukup besar, sedangkan kemampuan anggaran perpustakaan sangat terbatas. Di sisi lain majalah ilmiah dibutuhkan di kalangan masyarakat universitas untuk menunjang kegiatan pendidikan mereka. Hal ini menyebabkan seleksi harus dilakukan secara ketat agar kemampuan anggaran perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan tuntutan pemakai. Masalah ini dicoba untuk dikaji dalam skripsi berjudul Pemanfaatan majalah ilmiah bidang kedokteran di Perpustakaan Universitas Udayana. Isi skripsi menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan selama tiga bulan. Ternyata hasil penelitian dapat mengungkapkan dari 74 judul majalah, hanya 28 judul majalah yang digunakan. Dan sisanya 46 judul majalah yang tidak digunakan, 13 judul majalah dilanggan juga oleh perpustakaan bagian. Ini berarti ada duplikasi langganan judul majalah. Kesimpulan dari penelitian menyebutkan bahwa 33 judul majalah yang tidak digunakan perlu dipertimbangkan pelangganannya, sedangkan untuk mengatasinya disarankan pelangganan secara terpusat serta meningkatkan pendayagunaan kerjasama antar perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Kohar
"Penelitian ini dilakukan untuk membahas masalah pola pcmakaian koleksi majalah ilmiah PDII oleh para peneliti di lingkungan LIPI. Sesuai dengan permasalahan tersebut dirumuskan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui: tingkat dan perkembangan keberhasilan layanan koleksi majalah ilmiah PDII, kebutuhan majalah ilmiah para penaliti LIPI yang berkaitan dengan cakupan subyek, pola pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII, hubungan antara kepuasan para peneliti LIPI dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII, hubungan antara pangetahuan para peneliti LIPI manganai jasa informasi PDII dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII, dan mengetahui sebaran peneliti LIPI memakai koleksi majalah ilmiah PDII, dan Perpustakaan Puslitbang LIPI.
Untuk mencapai tujuan panelitian tersebut dikemukakan beberapa landasan teoritis berupa: pemakaian sistem informasi, majalah ilmiah, peneliti sebagai pemakai majalah, dan evaluasi pamakaian majalah.
Penelitian ini dilakukan di PDII Jakarta dan Bandung, serta di 17 Puslitbang LIPI di Jakarta, Bogor, Cibinong, Sarpong, dan Bandung, yang malibatkan 712 orang peneliti.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode panelitian deskriptif yang berupaya mengungkapkan informasi faktual mengenai pola pamakaian koleksi majalah ilmiah PDII oleh para peneliti di lingkungan LIPI. Ada tiga instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data, yaitu: dokumen pasanan fotokopi artikel di PDII Jakarta dan Bandung, Kartu Paminjaman Majalah di PDII Bandung, dan kuesioner. Dari 712 kuesioner yang disebarkan kapada peneliti di lingkungan LIPI, kembali 175 kuesioner, dan yang dapat diolah hanya 173 kuesioner. Data yang telah terkumpul dianalisis secara daskriptif.
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sabagai berikut:
1. Hasil pemeriksaan kuesioner menunjukkan 46,24% responden memakai kolaksi majalah ilmiah PDII, dan hasil pemeriksaan dokumen pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII menunjukkan: tahun 1992 terdapat 14,79% peneliti LIPI, tahun 1993 terdapat 17,60% peneliti LIPI, dan tahun 1994 terdapat 34,97% peneliti LIPI yang memesan fotokopi artikel, dan meminjam majalah ilmiah koiaksi PDII. Jumlah judul majalah ilmiah koleksi PDII yang difotokopi, dan dipinjam oleh peneliti LIPI masing-masing: di Jakarta, tahun 1992, 5,19%, tahun 1993, 5,53%, dan tahun 1994, 15,07%, di Bandung, tahun 1992, 17,26°, tahun 1993, 27,38%, dan tahun 1994, 35,66%.
2. Dari 80 responden yang memakai koleksi majalah ilmiah PDII, pola pemakaiannya adalah: 10% responden membaca/ meminjam majalah dengan frekuensi rata-rata 3,6 kali setiap bulan, 18,75% responden memcsan fotokopi artikel dengan frekuensi rata-rata 2,1 kali setiap bulan, dan 71,25% responden mambaca/meminjam majalah dan mcmesan fotkopi artikiel dengan frekuensi rata-rata 3,6 kali setiap bulan.
3. Melihat peningkatan jumlah peneliti LIPI yang memakai koleksi majalah ilmiah PDII, dan jumlah koleksi majalah ilmiah PDII yang dipakainya dari tahun 1992 sampai dengan 1994, maka perkembangan keberhasilan layanan koleksi majalah ilmiah PD1I bagi para peneliti di lingkungan LIPI terus meningkat.
4. Cakupan subyek majalah ilmiah koleksi PDII yang paling banyak dipakai oleh para peneliti LIPI adalah: subyek engineering di PDII Jakarta , dan subyek teknologi kimia di PDII Bandung. Dengan demikian PDII dapat menyusun prioritas pengembangan koleksi majalah ilmiah yang sesuai dengan kcebutuhan peneliti LIPI.
5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap unsur kepuasan respondan separti: mutu layanan, pensmuan majalah, biaya fotokopi artikel, waktu layanan fotokopi artikel, pemalcaian koleksi majalah ilmiah PDII sebagai cumber layanan fotokopi artikel, dan menfaat pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII berhubungan dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII. Semakin tinggi kepuasan responden, semakin tinggi pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII.
6. Hasil panelitian menunjukkan bahwa: tingkat pangetahuan responden mengenai jasa informasi PDII berhubungan dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII. Semakin tinggi pengetahuan responden mengenai jasa informasi PDII, semakin tinggi frekuensi memakai koleksi majalah ilmiah PDII, dan semakin rendah frekuensi tidak memakai koleksi majalah ilmiah PDII.
7. Responden cenderung lebih banyak memakai koleksi majalah ilmiah yang ada di Perpustakaan Puslitbang LIPI tempat mereka bekerja dari pada memakai koleksi majalah ilmiah PDII. Hal ini dipengaruhi oleh dua hal. Pertama, responden lebih mudah dan dekat untuk menjangkau koleksi majalah ilmiah yang ada di lingkungan tempat bekerja. Kedua, duplikasi koleksi majalah ilmiah Perpustakaan Puslitbang LIPI terhadap koleksi, majalah ilmiah PDII, rata-rata relatif tinggi (19,05%). Responden cukup memakai majalah ilmiah yang duplikasi tersebut di Perpustakaan Puslitbang LIPI tempat mereka bekerja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Budiman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi kebutuhan sistem otomasi pada layanan sirkulasi di Perpustakaan Pusat Penelitian Biologi -- LIPI, Bogor. Hasil dari penelitian diharapkan menjadi masukan bagi pustakawan untuk memperoleh persyaratan sistem yang dibutuhkan pemakai sistem otomasi sirkulasi (pustakawan). Seluruh aspek yang berkenaan dengan kebutuhan pemakai sistem sirkulasi dituangkan ke dalam butir-butir pertanyaan pada panduan wawancara. Melalui pemilihan sampel purposif, ditentukan responden (pustakawan) sebanyak 7 orang dari 13 pustakawan. Untuk teknik analisis dan perhitungan data, digunakan skor persentase Cherry guna mengetahui bobot masing-masing butir kebutuhan tersebut. Kebutuhan ini berupa kebutuhan kemampuan fungsional dan kelengkapan antar muka sistem sirkulasi yang meliputi fitur pengaturan pengoperasian, karakteristik pangkalan data, fitur fungsional sistem sirkulasi (peminjaman, pengembalian, perpanjangan, denda, pemesanan, penagihan, laporan dan statistik), fitur tampilan Iayar, fitur perintah, dan fitur bantuan pengguna. Hasil penelitian menunjukan bahwa fitur denda kurang mendapatkan perhatian. Namun fitur pengembalian dan pemesanan mendapatkan perhatian yang besar dari responden. Dari sejumlah 108 butir fitur yang ditawarkan, 95 fitur dinyatakan dibutuhkan oleh pemakai sistem (87,9 %). Kemudian disusun model persyaratan sistem otomasi sirkulasi perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernalia Sri Bintang
"Para ilmuwan dalam melakukan suatu penelitian memerlukan hasil penelitian dari ilmuwan lain yang dianggap ahli dalam bidangnya, hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian yang dapat mengakibatkan pemborosan waktu dan biaya yang tidak perlu. Untuk mendapatkan informasi ilmiah diperlukan jasa pusat informasi ilmiah yang menyediakan berbagai jasa bagi para ilmuwan untuk mendapatkan informasi ilmiah. Salah satu cara mendapatkan informasi tersebut dilakukan dengan jasa penelusuran literatur. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) menyediakan jasa penelusuran literatur yang didukung oleh sarana yang cukup memadai seperti literatur sekunder yang cukup lengkap dan 9 tenaga penelusur dari berbagai disiplin ilmu yang telah mendapat bimbingan dalam bidang penelusuran. Untuk mengetahui efektivitas hasil penelusuran di PDII, diperlukan suatu penelitian apakah hasil penelusuran dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna dengan cara memesan fotokopi artikel lengkap dari daftar pustaka hasil penelusuran. Dari penelitian diketahui pengguna pada Januari 1988 sampai dengan Desember 1988 yang terbanyak adalah Mahasiswa & Pelajar yaitu 389 (75,53%) dari 515 pengguna. Bidang ilmu yang paling banyak diminta ialah ilmu terapan sebanyak 317 (60,84%) dari 521 permintaan penelusuran. Dari 521 permintaan penelusuran 4 permintaan tidak dilayani karena 2 permintaan dibatalkan pengguna dan 2 permintaan ditolak dan disarankan untuk mencari ke sumber lain karena tidak sesuai dengan misi PDII_-LIPI. Dari 517 hasil penelusuran yang dikirimkan kepada pengguna, diketahui 181 (35,01%) pengguna meminta artikel lengkap dan 336 (64,99%) pengguna tidak memesan dengan rincian alasan: 197 (38,10%) pengguna tidak memberikan alasan; 18 (3,48%) pengguna mengirimkan berita bahwa hasil penelusuran sesuai dengan penelitian yang dilakukan tetapi tidak memesan fotokopi artikel lengkap karena sudah mendapat dari sumber lain; 39 (7,55%) pengguna mengirimkan berita bahwa hasil penelusuran sesuai dengan penelitian yang sedang dilakukan, tapi tidak memesan fotokopi artikel lengkap karena terlalu mahal; 41 (7,93%) pengguna mengirimkan berita bahwa hasil penelusuran sesuai dengan penelitian yang dilakukan, tetapi tidak memesan artikel lengkap karena bahasa asli artikel tidak dimengerti karena dalam bahasa asing; 41 (7,93%) pengguna mengatakan hasil penelusuran menyimpang dan tidak tepat dengan penelitian yang sedang dilakukan, meminta yang lebih tepat dengan memberikan rincian subjek. Kendala yang dihadapi adalah mahalnya biaya pengadaan fotokopi artikel lengkap, dan jangka waktu pemesanan artikel lengkap ke luar negeri cukup lama yaitu antara 2 sampai 3 bulan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bogor: Naturindo, 2006
559.8 ENA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>