Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128771 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rusly Marzuki
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrarta Kusbandarrumsamsi
Jakarta: Yayasan Memajukan Jasa Informasi, 1994
R 297.05025 HEN m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Prafita Imadianti
"Tesis ini mengungkapkan proses knowledge capture yang terjadi pada penyusunan tesaurus PDII-LIPI dengan mengadopsi model konversi pengetahuan SECI yang diutarakan oleh Nonaka dan Takeuchi (1995). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyusunan tesaurus PDII-LIPI dilihat sebagai proses terjadinya knowledge capture dari setiap anggota tim ketika mereka bertukar pengetahuan dan pengalaman di dalam diskusi rutin pertemuan penyusunan tesaurus PDII-LIPI.
Saran yang diajukan adalah perlu model atau format sesuai dengan standar konstruksi tesaurus berbasis teknologi informasi sebagai pedoman kerja dalam penyusunan tesaurus PDII-LIPI. Peran masing-masing anggota tim penyusun tesaurus juga diharapkan sebagai pengolah pengetahuan dalam proses konversi pengetahuan tacit menjadi pengetahuan eksplisit organisasi. Oleh karena itu kegiatan selanjutnya, sub bagian pengolahan literatur di PDII-LIPI dapat mengembangkan knowledge management system sesuai dengan tahapan sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi dan internalisasi.

This thesis reveals the process of knowledge capture that occurs in the creation of PDII-LIPI's thesaurus by adopting the knowledge conversion model of SECI proposed by Nonaka and Takeuchi (1995). This study is a qualitative study with a phenomenological approach. The results show that knowledge capture occured among member during the routine discussion of the PDII-LIPI's thesaurus construction.
This thesis suggests the need of a standard model or guidelines for the thesaurus construction based on information technology. In addition, each team member should play the role to convert their tacit knowledge to be the explicit knowledge of the organization. Later on, the Sub Division of Literature Processing in PDII-LIPI will be able to develop a knowledge management system in accordance with the stages of socialization, externalization, combination and internalization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42532
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta PDII-LIPI 1997,
R 050.16 Pus d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Atri Karyanti
"Sarana OPAC yang merupakan salah satu fasilitas sang disediakan oleh perpustakaan harus senantiasa dievaluasi supaya dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam memenuhi kebutuhan para pemakainya. Penelitian yang mengambil sampel di Perpustakaan PD11-LIPI Jakarta bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif mengenai sarana OPAC di Perpustakaan PDII-LIPI berdasarkan sudut pandang dari para pemakainya dengan beberapa parameter evaluasi. Menggunakan tipe penelitian deskriptif dan metodologi survei penulis menganalisis 98 lembar kuesioner yang dibagikan kepada para pemakai selaku responden. Hasil yang diperoleh secara umum bahwa pemakai OPAC di Perpustakaan PDII LIPI sebagian besar (61,2%) mcngalami hambatan atau kesulitan, seperti jumlah komputer yang tidak memadai, dokumen yang diinginkan tidak ditemukan, mengalami kesulitan untuk menemui istilah/tajuk subjek yang tepat, petunjuk penggunaan yang kurang jelas, waktu yang terpakai untuk mencari informasi melalui OPAC cukup lama, informasi yang tersedia dalam tiap entri kurang lengkap seperti informasi mengenai abstrak dan status dokumen, petunjuk yang terdapat di layar sulit dimengerti, staf perpustakaan kurang membantu dalam pencarian informasi melalui OPAC dan hambatan-hambatan lain seperti kurang nyaman karena harus berdiri dalam waktu yang lama, kadangkala komputer `error' atau `hang', bahasa pengantar menggunakan bahasa Inggris, dan jumlah dokumen yang diperoleh tidak sesuai dengan data yang diberikan OPAC. Hambatan atau kesulitan tersebut dapat diperoleh dengan mengadakan evaluasi berdasarkan sudut pandang pemakai OPAC, sehingga diharapkan agar pihak Perpustakaan PDII-LIPI dapat mclakukan hal ini secara berkala sekaligus untuk mengetahui harapan pemakai dalam rangka meningkatkan kinerja OPAC sebagai sarana penelusuran informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hitipeuw, Messa C.
"Saat ini, banyak, buku yang memuat cantuman bibliografi dalam balik halaman judulnya atau yang disebut Katalog Dalam Terbitan (selanjutnya disingkat KDT). Untuk buku-buku terbitan Indonesia, KDTnya dibuat oleh Perpustakaan Nasional. Terdapat pula badan-badan lain yaitu Balai Pustaka dan Penerbit ITB yang juga membuat KDT untuk buku-buku terbitan mereka. Adanya KDT dalam buku membuat pengatalogan menjadi ringan. Orang-orang yang bertugas mengatalog buku dapat menyalin cantuman bibliografi dari KDT yang ada dalam buku tersebut, dan langsung membuat kartu katalognya. Penyalinan cantuman bibliografi dari KDT atau pun sarana lain disebut copy cataloging (selanjutnya disebut penyalinan). Sebaliknya original cataloging adalah pengatalogan yang dilakukan tidak berdasarkan penyalinan dari sarana manapun. Walaupun dengan adanya penyalinan buku dapat segera disajikan kepada pemakai, penyalinan tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan kebijakan pengatalogan. Masalah-masalah yang timbul dalam penyalinan yang berkaitan dengan kebijakan pengatalogan merupakan topic dari skripsi ini. Sedangkan untuk penelitian dilakukan di dua tempat yaitu Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) di Bidang Perpustakaan (selanjutnya disebut Perpustakaan PDII-LIPI) dan di Perpustakaan Omura Jakarta Selatan (selanjutnya disebut Perpustakaan Umum)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evitriana Susanti Hatta
"Bekerja merupakan hakikat kehidupan manusia yang bertujuan untuk mendapatkan imbalan yang berguna sebagai penunjang kebutuhan hidup karyawan sendiri maupun keluarganya. Dalam bekerja, karyawan tidak terlepas dari stres kerja. Stres kerja dapat bersifat positif dan juga dapat bersifat negatif. Oleh karena itu lingkungan pekerjaan sangat berpotensi menurunkan motivasi dan kepuasan kerja karyawan ataupun sebaliknya justru meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) merupakan instansi yang berfungsi untuk memberikan layanan perpustakaan, penelusuran informasi, dan jasa kemasan informasi, baik dalam bentuk digital maupun cetak kepada seluruh penggunanya, baik bagi peneliti di lingkungan LIPI sendiri maupun bagi instansi pemerintah dan swasta lainnya dan masyarakat luas. Berdasarkan tugas yang harus diemban PDII-LIPI, khususnya bidangdokumentasi dan bidang informasi, maka tingkat kepuasan dan stres para karyawan tersebut pastilah sangat beragam. Oleh karena ilu, subyek yang diambil dalam penelitian ini adalah pustakawan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) pada bidang Dokumentasi dan Informasi.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 April 2002 sampai dengan tanggal 8 Mei 2002 di perpustakaan PDII-LIPI. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 58 orang yang terdiri dari karyawan bidang Dokumentasi dan bidang Informasi.Metode pengukuran yang dilakukan adalah menggunakan kuesioner yang terdiri dari 72 butir pertanyaan. Aspek stressor yang diukur mencakup beban kcrja, peran kerja, kurangnya dukungan sosial, dan lingkungan kerja. Sedangkan aspek kepuasaan kerja yang diukur meliputi komponen pekerjaan, sistem penggajian, promosi, pengakuan (recognition). kondisi lingkungan kerja, supervise rekan kerja dan bawahan, serta kebijakan perpustakaan. Kemudian hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan program statistik dengan komputer (SPSS for Windows 10) agar diketahui apakah terdapat korelasi antara stressor kerja dengan kepuasaan kerja.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 56,9 % responden memiliki tingkat stres di atas rata-rata. Sedangkan responden yang memiliki tingkat kepuasan di atas rata-rata sebanyak 93,1 %. Dengan demikian kehadiran keempat aspek stressor kerja di perpustakaan PDII-LIPI; khususnya di bidang Dokumentasi dan bidang Informasi masih dalam taraf wajar sehingga memberikan menumbuhkan motivasi dan tantangan dalam diri karvawan yang berdampak langsung pada kepuasan kerja mereka.Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa responden merasa tidak puas dengan sistem penggajian dan kebijakan perpustakaan PDII-LIPI. Hanya 36,2 % responden yang merasa puas dengan sistem penggajian yang mereka terima. Sedangkan kebijakan di perpustakaan PDI1-LIPI dinilai tidak terlalu membela kepentingan karyawan dan tidak dikomunikasikan dengan baik. namun hal ini tidak mengurangi kepuasan kerja responden secara umum.Setelah dianalisis dengan program statistik SPPS for Windows 10 ternyata terdapat korelasi negatif yang signifikan antara stres kerja dengan kepuasan kerja. Nilai korelasi Pearson yang ditunjukkan antara stres kerja dengan kepuasan kerja dalam penelitian ini cukup besar dan memiliki tingkat signifikansi yang tinggi pada level 0,01, yaitu r = - 0,705. Artinya, semakin tinggi tingkat stres kerja pustakawan, maka tingkat kepuasan kerja mereka akan semakin rendah. Jadi stres kerja pustakawan berbanding terbalik dengan tingkat kepuasan kerja mereka.Peneliti menyarankan agar setiap karakteristik pekerja yang berpotensi menjadi stressor kerja perlu diidentifikasi dan diadakan variasi kerja atau sistem rotasi. Selain itu, penggajian yang buruk diatasi dengan memberikan bonus yang merupakan wujud kepedulian dan penghargaan terhadap staf karyawan di perpustakaan PDII-LIPI. Terakhir, setiap kebijakan yang dibuat PDI1-LIPI hendaknya dilihat dari sudut pandang karyawan terlebih dahulu dan sebisa mungkin memperhatikan kepentingan karyawan yang dapat diketahui, misalnya lewat polling."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S15259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kelayakan otomasi pencatatan penerimaan, penagihan dan penjilidan majalah di PDII-LIPI. Pengumpulan data dilakukan pada tahun 2002 melalui observasi terhadap sistem pencatatan majalah pada kardeks dan basis data yang ada. Data yang diperoleh dianalisis melalui interpretasi berdasarkan pengetahuan dan informasi yang berkaitan. Hasil peelitian menunjukkan bahwa otomasi pencatatan dan pengewasan majalah sudah layak dilakukan di PDII-LIPI dengan memanfaatkan basis data majalah yang sudah ada. Data penerimaan majalah dapat dicatat di dalam ruas ?catatn isi? yang sudah tercantum di dalam struktur basis data sedangkan untuk pencatatan data penagihan dan penjilidan majalah harus dibuat dan ditambahkan ruas yang baru di dalam basis data yang sama. Sistem pencatatan dan pengawasan majalah mudah dioperasikan tanpa perlu mendefinisikan panjang ruas ke dalam jumlah karakter tertentu. Hal ini dikarenakan basis data menggunakan program WINISIS yang menganut sistem panjang ruas bebas tanpa batas. Setiap cantuman data majalah perlu dipelihara konsistensinya sesuai dengan dinamika. Untuk modifikasi data perlu diciptakan format tampilah khusus yang dapat menampilkan suatu jajaran otoritas."
LIPI, 2003
020 BACA 27:1 (2003)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Mutia Puspitasari
"Skripsi ini membahas mengenai kompetensi pustakawan referensi di Perpustakaan PDII-LIPI. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kompetensi yang dimiliki pada diri setiap pustakawan referensi di Perpustakaan PDII-LIPI dengan mengacu 5 standar yang di keluarkan oleh Professional Competencies for Reference and User Services Librarians (RUSA) yaitu akses, dasar pengetahuan, pemasaran, kolaborasi, evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus.
Dari hasil penelitian ini adalah kompetensi pustakawan referensi memenuhi 4 kompetensi dari 5 kompetesi yang ditetapkan oleh RUSA, kompetensinya yaitu kompetensi akses, kompetensi dasar pengetahuan, kompetensi pemasaran, kompetensi kolaborasi. Sedangkan kompetensi evaluasi, untuk pelayanan belum melakukan atau mengadakan evaluasi referensi secara berkala.

This thesis discussed about the reference librarian competencies at the Library of PDII-LIPI. The purpose of this research is to identify the competency of every reference librarian at the Library of PDII-LIPI with 5 reference standard that is issued by the professional competencies for Reference and User Services Librarians (RUSA): access, basic knowledge, marketing, collaboration, evaluation. This study used a qualitative approach with case study method.
The results of this research is that the reference librarian competencies have met the four competencies of 5 competencies that is set by RUSA, access competency, basic knowledge competency, marketing competency, collaboration competency. While the evaluation competency, the services has not done or conduct any reference evaluations periodically.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Faridi, editor
"Elita Penelitian ini menggambarkan dan menganalisis hubungan bauran pemasaran terhadap kepuasan pengguna PITI dan pelanggan FII di PDII-LIPI, berdasarkan latar belakang adanya berbagai jenis layanan informasi yang disajikan oleh PDII-LIPI, diantaranya adalah layanan jasa PITI yang sudah lama beroperasi dan FII yang relatif masih baru. Kedua jenis layanan tersebut selama ini dipasarkan berdasarkan konsep pemasaran 4P (product, price, place, promotion). Akan tetapi kenyataannya pemanfaatan kedua jenis layanan tersebut cenderung menurun. Oleh karena itu daiam penelitian ini akan dianalisis menggunakan bauran pemasaran berdasarkan konsep 4C (client, cost, convenience, communication). Penelitian ini ditujukan untuk melihat karakteristik pengguna/pelanggan jasa PITI/FII. Juga untuk melihat besarnya hubungan antara kepuasan pengguna/pelanggan jasa PITI/FII dengan metode bauran pemasaran berdasarkan konsep 4C. Dengan kerangka berpikir bahwa kegiatan pemasaran jasa baik itu PITT maupun FII, harus dapat mendekatkan pengguna/pelanggan, mengkaji peluang-peluang pasar dan menetapkan posisi jasa pada segmen pasar atas dasar kebutuhan akan jasa tersebut, serta merumuskan bauran pemasaran yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna/pelanggan.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Ada hubungan antara kebutuhan pengguna PITI/pelanggan FII (client) dengan kepuasan.
2. Ada hubungan antara harga (cost) dengan kepuasan.
3. Ada hubungan antara kenyamanan (convenience) dengan kepuasan.
4. Ada hubungan antara komunikasi (communication) dengan kepuasan.
Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna PITI dan pelanggan FII, dengan menggunakan total sampling diperoleh data dari responden sebanyak 34 orang untuk pengguna PITI dan 31 orang untuk pelanggan FII. Metode pengumpul data primer yang digunakan adalah kuesioner, dan dilengkapi dengan dokumen sebagai alat pengumpul data tambahan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dan teknik analisis yang digunakan adalah korelasi dari rho Spearman pada tingkat kepercayaan 95% (a=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengguna PITI maupun pelanggan FII mayoritas: dari kalangan pria, berusia antara 36-45 tahun, pendidikan sarjana, berlangganan antara 1-2 tahun, bidang ilmu yang paling banyak digunakan adalah kimia. Sedangkan berdasarkan pekerjaan pengguna PITIterbanyak dari kalangan industri dan untuk FII bekerja sebagai closer. Pemesanan informasi paling banyak ditujukan untuk keperluan pekerjaan (PITI dan FII} dan untuk menambah wawasan (FII). Umumnya pengguna mendapat tingkat kepuasan sebesar 70% (PITT) dan 70,29% (FII).
Dari hasil uji hipotesis diperoleh hasil sebagai berikut:
- Ada hubungan yang kuat antara kebutuhan pengguna PITI /pelanggan FII dengan kepuasan.
- Ada hubungan (yang cukup ) antara harga dengan kepuasan pengguna PITI.
- Tidak ada hubungan antara harga dengan kepuasan pelanggan FII
- Ada hubungan yang kuat antara kenyamanan dengan kepuasan pengguna PITl/pelanggan FII
- Tidak ada hubungan antara komunikasi dengan kepuasan pengguna PITl/pelanggan FII.

Marketing Mix Analyses to User Satisfaction Who Made Use of Services Provided by PDII-LIPI called Paket Informasi Teknologi Industri and Fokus Informasi IndonesiaThis research describes and analyzes marketing mix of the user satisfaction who made use of services provided by PDII-LIPI called Paket Informasi TeknoIogi Industry (PITI) and Fokus Informasi Indonesia (FII) using marketing mix method which is based on 4C Concepts (client, cost, convenience, and communication). The rationale of this research is that there are many services provided by PDII-LIPI among others are PITI and FIT which are marketed using 4 P Concept (Product, Price, Place and Promotion) but the utilization of these services decreased. In this research these two services will be analyzed using 4 C Concepts. The purpose of the research is to measure correlation between marketing mix and user satisfaction. The frame of reference of the research is that the marketing activity of the aforementioned services should be close to the users, should analyze market opportunity, and to post the service in the market segment and to formulate marketing mix to fulfill the user needs and satisfaction.
The hypotheses of this research are as follows:
1. There is correlation between PITI/FII clients' need and satisfaction;
2. There is correlation between cost and satisfaction;
3. There is correlation between convenience and satisfaction;
4. There is correlation between communication and satisfaction.
The samples of the PITI users are 34 persons and 31 persons for FIT. Questionnaire is used to collect primary data, and relevant documents are used for secondary data.
Analyses descriptive are used for research design. Spearman Analyses Technique is used to measure correlation among variables at the level of significance 95% (cc 0,05). From the research it is found that most of PM and FIT users are male, between 36 - 45 years old, with Sarjana Degree, using PITI and FIT services between 1 - 2 years, working in the industrial sector (for PM) and teaching staff (for FII). The reason of using the service is to support their working activities (for PITT and FII}, and to widen their knowledge (for FII). The average level of their satisfaction is 70% (for PITT) and 70.29% (for FII).
The result of hypotheses test is:
- For both PITI and FII users there is strong correlation between clients' need and satisfaction
- For PITT users there is adequate correlation between cost and satisfaction
- For FII users there is no correlation between cost and satisfaction
- For both PITI and FII users there is strong correlation between convenience and satisfaction
- For both PITI and FII users there is no correlation between communication and satisfaction
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T1628
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>