Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84707 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inka Saraswati
"Gambar sebagai media untuk menyampaikan gagasan dikenal manusia sejak lama. Komik adalah salah satu bentuk penyajian gagasan yang disampaikan dengan gambar sebagai bahasa pengisahan. Dengan bentuknya yang menarik, bacaan komik berhasil memikat perhatian pembacanya. Oleh karena itu selain dikenal sebagai bacaan yang berisi cerita fiksi, komik juga dikenal sebagai media untuk menyampaikan informasi, kritik, maupun sebagai alat pelajaran dan lain sebagai_nya. Komik berisi bahwn non fiksi dimaksudkan untuk mem_permudah pemahaman mengingat gambar mampu memberikan ke_jelasan yang lebih daripada uraian kata-kata. Contohnya, Keajaiban Tubuh Manusia yang diterjemahkan oleh Ina Hi_dayat dan diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia pada tahun 1980. Sebagai bacaan, ternyata komik dibaca oleh pembaca dari segala tingkatan usia, bahkan menurut Arswendo Atmowiloto jika seseorang ingin berdusta ia tinggal mengatakan bahwa ia belum pernah membaca komik. Sebab, hal tersebut hampir tidak masuk akal mengingat hampir setiap surat kabar, mingguan dan majalah memuat komik."
1984
S15397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambar Pratiwi
"Penelitian ini membahas mengenai kegemaran anak-anak tingkat sekolah dasar khususnya kelas 4, 5, dan 6, terhadap bacaan anak yaitu komik dan cerita rakyat. Penelitian ini merupakan hasil studi kasus yang dilaksanakan di SDN Cipete Selatan 01 Pagi Jakarta Selatan pada tanggal 5 Agustus 2002.Penelitian dilakukan tidak untuk membandingkan antara komik dan bacaan cerita rakyat, ataupun mencari tahu mana yang paling disukai anak diantara keduanya secara merinci. Penelitian ini hanya sebatas pada pembuktian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi anak mengenai kegemaran mereka terhadap komik maupun bacaan cerita rakyat.Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada populasi yang diambil dari jumlah seluruh siswa siswi kelas 4, 5, dan 6, yangmembaca bacaan cerita rakyat dan komik. Tehnik pengolahan data mempergunakan persentase. Proses pengolahan dijelaskan.Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir seluruh responden menyatakan dirinya menyukai bacaan cerita rakyat maupun bacaan komik. Faktor-faktor lain yang mendukung kegemaran anak terhadap kedua bacaan tersebut yaitu adanya dukungan dari orang tua dengan cara membelikan komik dan tidak melarang responden membaca komik meskipun mereka tidak memberikan uang secara khusus kepada responden untuk membeli komik. Faktor cerita dan gambar pada komik juga berperan penting. Tema petualangan yang disertai dengan aksi dan laga juga menjadi pilihan terbanyak dari responden, di samping pernyataan bahwa komik dapat diingat lebih lama oleh responden. Hal lainnya yaitu mengenai pernyataan ketidaksetujuan dari sebagian besar responden mengenai asumsi jika komik dikatakan sebagai bacaan yang tidak mendidik.Akhirnya beberapa saran dan masukan penulis ajukan sebagai upaya guna mengetahui perkembangan minat anak terhadap bacaan yang mereka sukai di samping meningkatkan mutu bacaan anak-anak yang pada akhirnya akan memperkaya khasanah dunia bacaan anak-anak. Selain itu peneliti menyarankan kepada pihak sekolah agar lebih dapat mengetahui bacaan apa yang sebenarnya disukai anak-anak, melalui kebijakan pengembangan koleksi di perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S14957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanasale, Adry M
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik komik-komik terjemahan asal Elex Media Komputindo dan kesesuaian dari karakteristik tersebut dengan usia anak yang membacanya; dan untuk mengetahui kriteria pemilihan judul-judul komik yang akan diterjemahkan dan diterbitkan oleh pihak Elex Media Komputindo.
Metode yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini adalah: (1) melakukan wawancara dengan penerbit Elex Media Komputindo untuk mengetahui judul-judul komik yang sudah diterbitkan, kebijakan mereka dalam menyeleksi dan menetapkan judul-judul komik yang akan diterjemahkan dan diterbitkan, dan kepada pembaca usia berapa sajakah komik tersebut ditujukan; dan (2) memeriksa dan menganalisa judul-judul komik terjemahan yang telah diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Setiap komik yang diperiksa kemudian dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok tema: persahabatan dan cinta remaja, horor dan misteri, kehidupan anak (humor), petualangan, kehidupan keluarga, fantasi, sejarah, kehidupan binatang, dan pendidikan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ternyata tidak semua komik dari kelompok-kelompok tema yang ada tersebut sesuai bagi usia pembaca anak yang telah ditetapkan oleh Elex Media Komputindo (6 - 15 tahun). Hanya komik-komik dari kelompok tema kehidupan anak (humor), kehidupan keluarga, sejarah, kehidupan binatang, dan pendidikan sajalah yang dapat dinilai 'bersih' dari unsur-unsur yang ditakutkan beberapa pengamat-sebagai dapat merusak mentalitas anak Indonesia. Banyaknya ketidaksesuaian ini juga menunjukkan bahwa pihak Elex Media Komputindo kurang ketat dan konsisten dalam melaksanakan proses penyeleksian judul-judul komik yang akan mereka terjemahkan dan terbitkan, sesuai dengan kriteria yang telah mereka tetapkan.

"
1995
S14889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rohaeni
"ABSTRAK
Penelitian mengenai minat baca anak-anak terhadap komik Elex Media Komputindo telah dilakukan pada anak-anak Sekolah Dasar di wilayah Jakarta. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui motivasi anak membaca komik Elex Media Komputindo; tokoh, isi cerita, dan serial komik Elex Media Komputindo; serta ada atau tidak larangan membaca komik tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang didukung oleh data kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan melaiui kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden, dan diisi sendiri oleh responden. Responden dalam penelitian ini berjumlah 94 orang. Mereka duduk di bangku Sekolah Dasar kelas empat dan lima. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak sederhana.
Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh responden menyatakan diri suka membaca komik (baik itu komik Elex Media Komputindo atau pun komik lain), sebagian besar responden minimal membaca komik satu kali dalam seminggu. Mereka mengenal komik ketika duduk di bangku Sekolah Dasar kelas tiga. Dalam hal ini orang tua sangat berperan dalam memperkenalkan komik kepada anak, karena menurut hasil penelitian ini orang tualah yang membelikan komik untuk anak-anak. Meskipun status pekerjaan orang tua tidak berpengaruh. Responden banyak yang memiliki komik lima. Pada umumnya, responden membaca komik dalam waktu dan yang tidak tentu. Kemudian, tempat yang paling banyak digunakan untuk membaca komik ialah di rumah.
Anak-anak termotivasi untuk membaca komik karena, pertama, komik dapat memberikan hiburan. Kedua, komik-komik yang mereka sering Baca menampilkan tokoh-tokoh yang selalu berhasil mengatasi berbagai masalah. Ketiga, cerita yang disampaikan mengandung kisah-kisah persahabatan, dan kelima, tokoh utama dalam setiap cerita adalah seorang jagoan.
Dalam penelitian ini, tokoh yang banyak disukai oleh responden adalah tokoh Candy dalam serial Candy Candy. Menurut mereka, Candy adalah seorang anak yang lucu, sehingga banyak disenangi. Sementara itu, tokoh yang tidak disukai adalah tokoh Giant dalam serial Dora Emon. Tokoh tersebut tidak disukai responden karena menurut mereka tokoh Giant karena is tokoh yang jahat. Sementara cerita yang banyak disukai responden adalah cerita Candy Candy. Kisah tersebut banyak disukai karena ceritanya seru. Lalu, cerita yang tidak disukai responden adalah cerita tentang kejahatan atau perang, alasannya cerita seperti itu menakutkan atau menyeramkan. Pemilihan tokoh dan cerita ini memiliki hubungan dengan jails kelamin responden.
Persoalan membaca komik ternyata masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Hal ini terbukti pula dari hasil penelitian. Ada responden yang dilarang membaca komik, ada pula yang tidak dilarang. Sebagian besar responden menyatakan diri tidak dilarang membaca komik dengan alasan komik dapat memberikan hiburan. Sementara itu, sebagian kecil masih dilarang, terutama oleh orang tua, dengan alasan dapat mengganggu pelajaran. Meskipun begitu, pada umumnya mereka mengaku tidak pernah melarang diri sendiri untuk membaca komik karena komik dapat memberikan hiburan. Pernah/tidaknya mereka melarang diri membaca komik berhubungan dengan acara televisi yang mereka sukai.

"
1995
S11339
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tricia Angelina
"Penyeleksian buku bacaan merupakan tahap awal sebelum membaca namun bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Anak-anak seringkali tidak memiliki kebutuhan informasi yang spesifik ketika ingin memilih buku bacaan. Pertimbangan-pertimbangan anak untuk memilih buku biasanya terjadi pada saat proses penyeleksian. Anak-anak biasanya memperhatikan elemen-elemen yang terdapat pada buku seperti judul, sampul buku, ilustrasi, tebal buku, juga isi cerita. Selain itu, penyeleksian anak-anak juga dipengaruhi oleh kondisi atau suasana pada saat penyeleksian.
Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa pengalaman membaca anak-anak sangat berpengaruh dengan bagaimana mereka menyeleksi buku bacaannya. Anak-anak yang memiliki banyak pengalaman membaca melakukan penyeleksiannya dengan lebih mendalam seperti melihat ringkasan dibelakang buku atau membaca sedikit buku sebelum memilih. Selain itu, anak-anak yang memiliki banyak pengalaman membaca dapat melakukan penyeleksian secara mandiri. Akan tetapi, sangatlah baik jika pustakawan tidak lepas tangan terhadap penyeleksian yang dilakukan oleh anak-anak. Pustakawan sebaiknya juga berperan dalam membantu serta mengarahkan anak-anak dalam menyeleksi buku yang sesuai dengan minat mereka sehingga mereka dapat menjadi life-long readers.

Book selection is the first stage before someone reading but it is not an easy step to do. Children often have no specific strategy when they are going to select their book. They usually consider what they want to read while they are doing the selection. They usually consider some elements of book like title, cover, illustration, thickness, and also the story. Children are sometimes influenced by their surroundings selection situation.
Based on the research result, it appears that children’s reading experience influences their selection. Children with high experience are able to do their selection deeper by observing the review on the back or peeking inside the book. Besides, children with high experience in reading feel more confident at selection process, they are able to do their own selection by them self. But, it will be great if librarians keep an eye on their selection. Librarians must take part to help them and lead them to select the book according to their interest so they will be life-long readers."
2013
S45399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartadi Wibowo
"ABSTRAK
Buku bacaan anak merupakan alat/sarana yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dalam hal informasi, rekreasi, juga untuk memenuhi kebutuhan penemuan tokoh identifikasi, serta untuk mengembangkan minat anak. Sebagai bacaan anak, komik dan buku bergambar (picture books) adalah berdiri sendiri. Banyak pendapat yang pro dan kontra mengenai komik sebagai bacaan anak. Namun satu hal yang tidak dapat dipungkiri ialah, daya tarik komik sangat besar (lebih besar) dibanding daya tarik bacaan bergambar. Daya tarik komik dapat dimanaatkan untuk menarik minat baca anak-anak, sebagai pembaca pemula, dengan catatan ; diperlukan seleksi yang baik, antara lain dengan memperhatikan materi cerita, segi bahasa, bentuk dan ukuran huruf pada teks, serta kejelasan gambar. Bacaan bergambar memang dipersiapkan untuk konsumsi anak-anak. Namun bias mengungguli komik dalam hal daya tarik tehadap pembacanya, yaitu anak-anak. Untukitulah, maka buku bacaan bergambar ini dapat dipakai sebagai alternative komik, dan perlu penyebaran yang lebih luas(merata), serta harga yang lebih murah atau paling tidak setara dengan harga komik, yang relatif lebih murah.

"
1985
S15291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Bian Alamanda
"Skripsi ini membahas mengenai seleksi bacaan anak yang dilakukan oleh pustakawan di Perpustakaan Pustaka Kelana. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan mengenai analisis seleksi bacaan anak yang terdiri dari komponen internal dan komponen eskternal buku. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dalam proses penyeleksian bacaan anak oleh pustakawan, penyeleksian yang dilakukan tidak berdasarkan kebijakan ataupun prosedur secara tertulis. Namun berdasarkan kebijakan lisan yang berasal dari kepala program di Perpustakaan Pustaka Kelana. Hal tersebut mengakibatkan kebijakan seleksi bacaan anak yang dilakukan di perpustakaan Pustaka Kelana berubah-ubah.

This undergraduate thesis discusses about the books selection analysis for children that was carried out by librarians in Pustaka Kelana Library. The purpose of this research is to describe about the books selection for children, covering internal components and external components. This type of research is called a qualitative research with case study method.
This result of this research shows that process the books selection for children by librarians is not using the policy or procedures writing guide. But, they were using the oral policy or procedures from head of the library programs in Pustaka Kelana Library. That rsquo s effect makes the policy about process the books selection for children in Pustaka Kelana Library is changeable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S67724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Kurniasari
"Skripsi ini membahas mengenai penerapan manajemen perpustakaan di Taman Bacaan Masyarakat Anak Bangsa. Penerapan manajemen perpustakaan meliputi penerapan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, pedekatan studi kasus dan pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumen.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Penerapan fungsi manajemen di TBM Anak Bangsa berjalan berdasarkan hubungan antar anggota organisasi yang didominasi oleh satu orang yang disebut dengan kordinator harian. Kordinator harian dianggap memiliki pengalaman sehingga hampir keseluruhan tugas-tugas dilimpahkan kepada nya. Dengan bentuk penerapan manajemen yang seperti itu, maka kendala yang muncul yaitu berupa kurangnya tanggung jawab dari pengurus lain dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, termasuk juga tanggung jawab ketua yang bertugas sebagai pemimpin yang seharusnya mencontohkan bentuk komunikasi dan kordinasi yang dapat ditiru oleh semua pengurus yang menjadi bawahannya.

This thesis discusses the implementation of library management in the community reading center "Anak Bangsa". Library management application includes the application of management functions including planning, organizing, mobilization, and surveillance. By using qualitative research methods, case studies approach and data collection through interviews, observation, and document collection.
The study concluded that the application of management functions in the community reading center "Anak Bangsa" based on the relationship between members of an organization dominated by a single person who called the daily coordinator. Daily coordinator is considered to have the experience that almost all the tasks delegated to her. With the application form such management, the problems were encountered, namely a lack of responsibility of another committee in carrying out their duties and obligations, including responsibility for serving as chairman or manager of the supposed leader exemplifies this form of communication and coordination that can be emulated by all the board subordinates.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42924
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuke Ratna Permatasari
"Skripsi ini bertujuan untuk meneliti komik anak terjemahan berjudul Hai, Miiko! yang menyumbangkan informasi positif bagi anak-anak yang membacanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan struktral, yaitu menganalisis karya melalui strukturnya, seperti unsur penokohan, tema dan amanat, yang kemudian dikaitkan dengan teori bacaan anak tentang kriteria umum dan sifat khusus bacaan anak.
Penulis menemukan bahwa ada kecocokan tema, gaya penyampaian cerita, dan fungsi terapan dari komik tersebut bagi kebutuhan anak-anak. Dengan adanya penelitian ini, akan menunjukkan bacaan yang seperti apa sajakah yang memiliki informasi dan cocok diberikan untuk anak-anak, terutama terkait bacaan bergenre komik.

This thesis is purposed to research a translated comic titled Hai, Miiko! that gives the positive informations to children who read the comic. The analysis is using qualitative methode, with structural approach which is analyze the literature from the structure, such as the characterization, theme, and the message in it, which later will be attached to the theory of children literature about the general criteria and specific characteristics of children?s literature.
The writer found that there are the compatibilities in theme, the direct writing style, and the additional functions from this comic to children needs. By the existing of this research, will show what kind of literature that informative and suitable for children, especially, in comic genre."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supardinah Nugroho
"Dari Daftar Buku 1982/1983 dan Daftar Buku 1484 yang diterbitkan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) terli_hat bahwa bacaan anak fiksi yang diproduksi penerbit cu_kup banyak, baik dalam jumlah maupun ragamnya. Dalam daftar pertama tercantum lebih dari 1600 judul buku bacaan anak fiksi dan dalam daftar kedua tercantum lebih dari 2000 judul buku. Bacaan-bacaan itu, baik yang merupakan karya asli maupun karya terjemahan, merupakan cerita de_tektif, cerita fantasi, cerita dengan latar belakang keluarga dan cerita-cerita lainnya. Pada tahun 1985, meskipun IKAPI belum menerbitkan daftar buku yang dapat memberikan gambaran tentang keada_an bacaan anak fiksi, akan tetapi dari berbagai katalog penerbit terlihat adanya judul buku bacaan anak fiksi yang cukup banyak dan beragam. Banyaknya bacaan anak fiksi ini merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan tidak saja bagi anak-anak, melainkan juga bagi para orangtua, guru maupun pustakawan anak yang menjadi semakin leluasa dalam memilih bacaan_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>